Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam Dunia Gelap serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
_Pertemuan_
"Mari kita pergi ke kelas" ajak Vienna dengan semangat
"Hmm" Jawab singkat Agatha dan Illy, Vienna hanya menggelengkan kepala lalu mereka berjalan ke kelas.
Bell pun berbunyi pembelajaran berjalan lancar hingga bell istirahat berbunyi.
"ayok ke kantin" ajak Agatha pada Vienna da Illy namun ditengah perjalanan Vienna ijin ke toilet
"Guys kalian duluan aja aku aku ke toilet dulu" ucapannya sambil berlari ke toilet
"Yaudah ayok kita ke kantin dan pesan makanan" ajak Illy pada Agatha
Saat sampai kantin Agatha langsung memesan makan untuk mereka bertiga dan Illy mencari meja yang kosong, sampai makanan datang vienna belum datang hingga membuat Illy dan Agatha curiga terjadi sesuatu pada Vienna.
"Illy ayok susul Vienna perasaan ku mengatakan bahwa terjadi sesuatu pada Vienna" ajak Agatha pada Illy
"Ayok aku juga curiga" jawab Illy
Mereka pun mencari Vienna hingga mata mereka tertuju pada gadis yang sedang dibully oleh kakak kelas.
"Vienna" teriak Illy dan Agatha bersamaan.
Mereka berlari mendekati Vienna yang sudah terduduk lemas karena di bully Bahkan sudut bibirnya sedikit sobek karena ditampar.
"Wah lihat lah ada pahlawan yang mau ngebantu si cupu" ucap salah satu kakak kelas sambil nada mengejek
"Mereka berdua mah bukan mau ngebantu tapi nyerahin diri" ucap temanya sambil tertawa.
"Hey kalian tidak pantas bersekolah disini ini tuh sekolah elit, pasti kalian masuk kesekolah ini pake duit hasil malingkan" ucap kakak Kelas yang berbaju ketat sambil mendorong Agatha dan membuat kaki Agatha terkilir karena dorongan yang terlalu kuat.
"Bawa ember yang berisi air pel kotor itu, aku ingin menyiram dia" perintahnya kepada temannya sambil menunjuk Vienna
Dengan cepat Agatha memeluk Vienna Illy juga langsung melindungi kedua sahabatnya dengan berdiri didepan sahabatnya. Tanpa mereka sadari ada sekelompok anak laki-laki yang melihat Mereka hingga saat sekelompok cewe akan menyiram Illy dan sahabatnya ada seorang lelaki yang memeluk Illy dan air tersebut mengenainya.
"Lo gpp?" tanya nya pada Illy
"Ak-ku gpp t-tapi baju mu jadi basah gara-gara aku" jawab Illy sedikit gugup.
"Tidak masalah" jawabnya datar.
Lelaki itu menatap tajam pada sekelompok wanita yang membully, Mereka pun langsung pergi begitu saja dengan keadaan kesal karena rencana mereka gagal.Vienna pun langsung membantu Agatha berdiri.
"Terimakasih telah membantu ku" ucap vienna pada Illy dan Agatha
"Iya sama-sama lain kali kamu jangan pergi sendirian" jawab Agatha dan Illy hanya menjawab dengan senyum
"Oh iya terimakasih telah menolong ku" ucap Illy pada lelaki tersebut .
"Bang Lo ganti baju dulu sana, Dan kalian ke kantin bareng kita aja biar gk ada yang ganggu lagi" ucap salah satu anak The Dream
"Yaudah gue ganti baju dulu kalian duluan aja " Jawab Marka lalu pergi
"Yaudah yuk kita kekantin" ajak vienna
Saat sedang berjalan Agatha berhenti karena merasakan sakit dikakinya. Salah satu teman Marka terus memperhatikan Agatha Hingga yang lain sudah jauh.
"Kenapa tidak bilang jika kaki mu terkilir" ucapannya
"Aku tidak apa-apa" jawab Agatha
Lelaki itu pun langsung mengendong Agatha ke UKS.
"Hei turunkan aku, aku bisa berjalan" minta Agatha
Lelaki itu tidak mendengarkannya dan tetap menggendong Agatha hingga sampai UKS dia langsung mengobati kaki Agatha. Agatha hanya diam tidak bersuara Hingga.
"Selesai" ucap lelaki tersebut
"Terimakasih" jawab Agatha sambil tersenyum
"Kenalin nama gue Nathan" ucapnya tersenyum manis
"Aku Agatha" jawab Agatha
"Gue bantu Lo jalan ke kantin" ucap Nathan Agatha hanya mengangguk sebagai jawabannya .
Saat yang lain sampai kantin mereka menyadari jika ada yang kurang.
"Nathan/Agatha" Teriak mereka bersama sedangkan mark yang baru datang kebingungan
"Ada apa?" tanya Marka yang baru datang
"Nathan sama Agatha gak ada"jawab teman Marka
"Oh tadi gue liat Nathan gendong Agatha ke UKS" jawab mark santai
"Lo gk salah liat bang, Nathan yang anti cewe gendong Agatha ke UKS" jawab heboh teman Marka dan Marka hanya mengangguk.
Mereka pun memesan makanan dan gak lama datang Nathan dan Agatha.
"Agatha apakah kau tidak apa-apa?" tanya Illy
"Aku tidak apa-apa" jawab Agatha tersenyum
Bell masuk pun berbunyi mereka kembali ke kelas masing pembelajaran pun dimulai hingga bell pulang berbunyi.
Saat berjalan di koridor Agatha dan kedua sahabatnya bertemu dengan anak The Dream.
"Hai" sapa salah satu anak dream
"Hai" jawab Vienna dengan senyum manisnya
"Oh iya kita belum kenalan, kenalin gue Andy" ucapnya sambil tersenyum
"Gue Harvey Geraldo Gavi yang paling ganteng, panggil aja" ucapnya pede
"Dih pede Lo, gue Rayhan" ucapnya
"Gue marka" ucapnya datar
"Jovan" ucapnya singkat
"Gue Nathan" sambil menatap Agatha sekilas
"Gue yang paling banyak duit,nama gue Cakra" ucapnya sombong
"Kenalin gue Vienna, cewe yang sebelah kiri gue Illy sedangkan yang disebelah kanan Agatha" jawab Vienna sambil mengenalkan kedua sahabatnya
"Kita bareng aja ke parkiran" ajak Andy
"Boleh" jawab Illy dan mereka pun pergi bersama
"Kalian naik apa?" tanya Cakra
"Kami naik bus" jawab Agatha
"Kalian bareng kita aja" tawar Harvey
"Tidak perlu kami akan naik bus saja" Jawab Illy
"Kita Duluan ya" pamit Vienna lalu pergi bersama kedua sahabatnya dan meninggalkan anak dream
"Dia bakal jadi milik gue" batin seseorang
"Dia milik gue" batin seseorang
Sampai lah mereka di masion, mereka langsung membersihkan diri. Sekarang mereka berada diruang rahasia.
"Illy sepertinya kita harus mencari informasi mengenai anak dream" ucap Agatha dan Illy pun mengangguk
"Biar gue cari informasinya dulu" Vienna langsung mengambil laptop
"Wah sepertinya mereka bukan orang sembarangan karena sedikit sulit membobol datanya" ucap vienna sambil mengutak-atik laptopnya dan dalam hitung 5 menit Vienna bisa membobol keamanannya
"Wah lihat lah guys kalian pasti akan terkejut" ucap vienna memberikan laptop pada Illy dan Agatha
"Black Lion" ucap Agatha dan Illy bersamaan
"Ternyata mereka juga sekelompok mafia" ucap Agatha pada Illy dan Vienna
"Ya urutan ke dua" ucap Illy dengan santai
"Jangan lupa cari informasi mengenai genk yang membully kita tadi" ucap Agatha
"Baiklah nanti aku akan mencari informasinya" jawab Vienna
Mereka pun ke kamar masing-masing dan beristirahat. Jam menunjukkan pukul 05.00 pagi Vienna lebih dulu bangun bahkan dia telah siap memakai seragam, Vienna pergi ke kamar Agatha.
"Ag..." Belum menyelesaikan ucapannya Agatha lebih dulu memotong ucapannya
"Aku sudah bangun" ucap Agatha yang siap turun ke bawah.
Tanpa berbicara lagi Vienna langsung pergi ke kamar Illy belum juga mengetuk pintu Illy sudah keluar kamar.
"Baru juga mau dibangunin udah siap aja" ucap vienna pada Illy
"Yaudah ayok pergi sarapan" ajak Illy pada Vienna
Di bawah Agatha sudah menyiapkan sarapan, karena maid sedang pulang kampung jadi dia yang menyiapkan bekal.
"Ayok sarapan" ajak Agatha pada Illy dan Vienna
Mereka pun sarapan dengan tenang tidak mereka mencuci piring yang telah digunakan.
"Udah siap ayok kita pergi karena harus menunggu bus terlebih dahulu" ajak Illy pada kedua sahabatnya
Mereka pun sampai dihalte dan berjalan ke sekolah ya jaraknya tidak terlalu jauh, Saat berjalan di koridor.
"Kalian duluan saja aku mau ke koperasi sekolah membeli buku dan pulpen" ucap Agatha pada kedua sahabatnya
"Baiklah kami menunggu dikelas" jawab Illy sambil tersenyum lalu pergi diikuti Vienna.
Setelah selesai membeli buku dan pulpen Agatha segera pergi ke kelas namun ditengah perjalan twingke Balck menghadang Agatha.
"Maaf kalian menghalangi jalan ku" ucap Agatha
"Wah lihat lah ada cewe cupu" Ucap salah satu dari mereka
"Maaf aku harus ke Kelas bisakah kalian tidak menghalangi" ucap Agatha
"Berani sekali kau memerintah kami, Harusnya gadis cupu kaya lo itu jadi babu kita" ucapnya sambil tertawa
"Jangan mentang-mentang Lo dan temen Lo itu kemarin ada yang bantu jadi Lo berani sama kita" ucap cewe yang berambut pendek
"Maaf" ucap Agatha sambil menunduk
"Kalau bukan pura-pura udah gue bunuh mereka" batin Agatha
Saat salah satu dari mereka maju untuk menampar Agatha, Tangannya ditahan oleh seseorang
"Nathan kenapa kamu halangin aku, aku mau ngasih dia pelajaran supaya dia sadar diri dia sama sahabatnya gk Pantes sekolah disini" ucapnya centil
"Jangan pernah ganggu dia" jawab Nathan datar
"Tap.." belum selesai berbicara Nathan langsung menyuruh mereka pergi
"PERGI" Bentak Nathan
membuat sekelompok cewe itu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Agatha Lo gapapa?" Tanyanya
"Sialan nih geng Mak lampir" batin Agatha
"Agatha" panggil Nathan
"Eh iya maaf aku tidak mendengar tadi kamu ngomong apa?" tanya balik Agatha
"Lo gapapa?" tanya Nathan lagi
"Aku gapap amakasih telah menolongku lagi, aku harus pergi ke kelas sahabatku sudah menunggu ku. sekali lagi terimakasih" Ucapan Agatha sambil tersenyum dan berjalan meninggalkan Nathan
"Lucu" batin Nathan
Didalam kelas Vienna dan Illy menunggu kehadiran Agatha yang tak kunjung datang.
"Eh itu Agatha" Ucap Illy pada Vienna
"Kenapa muka Lo ditekuk gitu?" tanya Vienna
"Tadi gue dicegat sama geng Mak lampir rasanya gue pengen mukul mereka" ucap Agatha
"Sabar kita harus cari waktu yang pas buat bongkar semua" jawab Illy dengan datar walaupun sebenernya iya kesal juga tapi mau bagaimana lagi.
Beberapa menit kemudian para murid mulai masuk kelas Dan memulai pembelajaran.
' Tring .. Tring .. Tring ' bell istirahat berbunyi.
"Ayo ke kantin" ajak Agatha .
"Kalian duluan saja aku mau ke perpustakaan untuk mengembalikan buku" jawab Illy sambil merapihkan buku .
"Baiklah, kamu mau pesan apa biar sekalian kai pesan?" tanya Vienna.
"Samain aja kaya kalian" jawab Illy sambil pergi
"Hati-hati" ucap Agatha dan Vienna bersamaan.
Saat sampai dikantin Agatha memilih meja yang dipojok sedangkan Vienna yang memesan makanan, tiba-tiba datang anak dream dan duduk dimeja yang sama membuat heboh satu kantin.
"Cakra sama Andy kalian yang pesen makanan buat kita" suruh Rayhan.
"Oke mau pesen apa?" tanya Andy.
"Samain aja" jawab Nathan sambil duduk disebelah Agatha.
"Loh kalian cuman berempat mana yang lain?" tanya Agatha .
"Harvey,Marka sama Jordan ada urusan makanya gak sekolah" jawab Rayhan dan dijawab dengan anggukan oleh Agatha.
"MAKANAN DATANG" Teriak Vienna.
"Sstt..gk usah teriak-teriak" jawab Agatha.
"Hehehe maaf nih makanannya" jawab Vienna sambil tersenyum.