Dia bernama Althea Martin, seorang gadis yang selalu ceria dan ramah kepada siapa pun. Panggil saja Thea, dia juga terkenal dengan kepintarannya yang membuat dia mendapatkan beasiswa sehingga membuat kakak tirinya merasa iri. Tapi semua itu berubah setelah ibunya meninggal dunia, 4 tahun yang lalu. Kehidupannya berubah 180 derajat, mempunyai ibu tiri dan saudara tiri membuat Thea di sisihkan oleh sang ayah yang lebih menyayangi kakak tirinya dengan alasan wanita yang dia nikahi sekarang adalah cinta pertamanya.
Ternyata ayahnya sudah mengkhianati sang ibu, sejak lama sehingga perselingkuhan ayahnya menghasilkan kakak tirinya. Karena perjodohan ia terpaksa menikahi ibunya Althea, Althea diam-diam bergabung dengan kelompok mafia bawah tanah tanpa sepengetahuan keluarganya. Althea sering mendapatkan kekerasan di dalam rumahnya, baik dari ayah kandungnya maupun ibu tirinya. Althea dipaksa oleh ayahnya untuk menikahi seorang pria yang kejam dan dingin untuk menikah. Simak ceritanya yuk !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 Fakta Yang Terungkap
“Mommy…” Ucap Alea sambil mengucek matanya
“Sayang, kamu sudah bangun” Ujar Thea sambil mengecup pipi Alea yang tembem
“Mommy, aku sangat melindukan cake bluberry buatan mommy” Kata Alea sambil mengelus pipi Thea
“Nanti kita bikin, mumpung hari ini kalian libur sekolah tapi nanti kamu bantuin mommy mmebuatnya ya” Jawab Thea
“Pasti mommy” Ucap Alea
Tak lama keemapt putranya yang lain datang …
“Selamat pagi mommy” Ucap Keempat anak laki-lakinya
“Selamat pagi sayang, ayo kita sarapan bersama” Ajak Thea
“Bi Aisyah” Panggil Thea
“Ada apa nona ?” Tanya Aisyah
“Kok aku dari tadi tidak melihat bi Marni bi, kemana dia ? Apa dia sedang sakit ?” Tanya Thea
“Bi Marni sedang ke swalayan non, sedang belanja keperluan bulanan sama sopir” Ucap Aisyah
“Baiklah, ayo kita sarapan bi” Ajak Thea
“Non sama anak-anak saja, bibi nanti bareng sama bi Marni dan sopir saja kasihan tidak ada temannya bi Marni” Tolak Aisyah
“Mommy, bagaimana dengan nenek buyut Sarila dan kakek buyut Aslan ?” Tanya Aarash
“Mereka masih di ruang bawah tanah” Jawab Thea
“Apa yang sudah mommy lakukan kepada mereka ?” Tanya Arnold membuat Thea tersenyum
“Pasti mommy sudah berlsenang-senang dan membuat meleka kesakitan, iyakan mommy ?” Ujar Asher
“Mereka pantas mendapatkannya, mereka sudah menyakiti kakek buyut dan juga jiddah” Ucap Alea
“Sekarang mommy ma uke tempat pelatihan dulu, kalian mau ikut mommy ?” Ujar Thea
“Mau mommy” Jawab Si Kembar
“Sekarang kalian mandi dan siaps-siap dulu sana” Titah Thea
Lalu mereka bergegas ke kamar mereka masing-masing, untuk bersiaps-siap.
*****
Di kediaman Wisnu, Rinka berteriak histeris di dalam kamarnya karena dia merasakan sakit pada perutnya membuat Wisnu dan Astrid langsung berlari ke kamar Rinka.
“Astaga, kamu kenapa Rinka ?” Tanya Astrid
“Perutku sangat sakit bu, aku sudah tidak tahan lagi” Jawab Rinka
“Ibu itu lihat, ada darah” Ucap Wisnu menunjuk kearah kaki Rinka
“Astaga Rinka, kamu pendarahan sayang” Ujar Astrid
“Ibu sakit banget” Jawab Rinka meringis
“Ayo kita ke klinik” Ajak Wisnu langsung menggendong
Astrid dengan sigap mencari taksi, setelah 15 menit berkendara sesampai di klinik Rinka langsung di periksa oleh dokter.
“Bagaimana dengan anak kami dokter ?” Tanya Wisnu
“Anak bapa tidak apa-apa, tapi maaf kami tidak bisa menyelamatkan janin yang ada di kandungannya. Selain kandungannya lemah, sepertinya pasien sudah melaukan hubungan badan dengan suaminya” Jawab Dokter mendengar itu Wisnu dna Astrid menahan amarahnya yang memuncak
“Terima kasih dokter” Ucap Wisnu
“Kalau begitu, saya permisi dulu” Ujar Dokter
Setelah kepergian dokter, Wisnu langsung menarik tangan strid dengan kasar untuk masuk ke ruangan dimana Rinka di rawat.
“Jika anak pembangkang ini siuman, kamu langsung bawa pulang. Dia selaliu kamu manjakan, lihat bu dia menjadi wanita malam” Ucap Wisnu
“Ayah jangan salahkan aku, ayah juga salah karena memanjakannya juga jika ayah lupa” Jawab Astrid
“Sudah, urus saja anakmu itu” Sarkas Wisnu lalu meninggalkan Astrid sendirian di klinik
Tak lama kemudian, Rinka siuman.
“Sudah bangun kamu” Ucap Astrid sinis
“Ibu bagaimana dengan anakku ?” Tanya Rinka
“Anak itu sudah mati, Rinka ibu benar-benar malu memiliki anak seperti kamu. kenapa kamu tidak pernah berubah ?” Ucap Astrid
“Tidak mungkin bu” Jawab Rinka menangis
“Apa yang tidak mungkin Rinka ? Itu salah kamu sendiri, kamu yang telah membunuh anak kamu sendiri” Ucap Astrid
“Tidak bu, aku tidak mungki melakukan hal seperti itu biar pun aku tidak tahu siapa ayahnya” Jawab Rinka sambil menangis sesegukan
“Apa kamu tadi malam melaukan hubungan terlarang dengan laki-laki lain ? HAH ?!” Tanya Astrid
“Ayo kita pulang, kalau kamu tidak mau ya terserah kamu saja. urus saja diri kamu sendiri, ibu sudah cape dengan kelakuan kamu itu” Lanjut Astrid membuat Rinka terdiam
Astrid lalu pergi meninggalkan Rinka, sedangkan Rinka hanya bisa berteriak histeris. Sekarang Rinka hanya bisa menerima nasib, karena nasi sudah menjadi bubur.
“Kenapa hidupku seperti ini ? Aku tidak punya apa-apa, aku di khianati pacarku sendiri. aku menjajakan tubuhku demi uang hingga aku terkurung di dunia malam” Ucap Rinka sambil menangis
*****
Di Rusia, Thea mendapatkan Video keadaan keluarga Wisnu. Melihat itu Thea tertawa puas, dia senang dengan penderitaan mereka.
“Rinka… Rinka…, teruslah menjadi wanita pemuas nafsu para hidung belang. Seperti yang kalian bilang aku adalah j4lang, dan ternyata kalian yang menjalaninya” Ucap Thea
“Penderitaan kalian belum berakhir Wisnu Martin” Ujar Thea
Setelah itu, Thea menelpon Alvin
Thea [Besok malam kalian kirim keluarga Aslan, ke tempat yang sudah saya bilang tempo lalu]
Alvin [Baik queen] lalu Thea mematikan sambungan ponselnya
*****
Di kediaman Wisnu Rinka mnedengar pembicaraan Wisnu dan Astrid.
“Yah, kenapa ayah seperti ini ?” Tanya Astrid
“Ayah sudah bersabar dan memalumi semua tingkahnya, dan sekarang dia sudah melewati batasnya” Jawab Wisnu
“Tapi dia itu anak kita” Ucap Astrid
“Dia buka anakku, dia hanya anakmu” Ujar Wisnu membuat Astrid bingung
“Maksud ayah apa ?” Tanya Astrid
“Aku tahu kalau Rinka itu bukan anak kandungku, saat aku memiliki segalanya kamu enak-enakan berselingkuh dengan laki-laki lain sampai menghasilkan anak yaitu Rinka. Karena dia tidak mau bertangung jawab, dia memilih untuk mengakhiri hidupnya. Dan kamu pada akhirnya menjebakku, pada malam 1 minggu pernikahanku dengan Balqis. Aku menyesal telah menyia-nyiakan istri dan anak kandungku sendiri demi kamu dan anak harammu itu” Jawab Wisnu membuat Astrid terdiam seribu Bahasa
“Tapi meski pun aku sudah tahu siapa Rinka, aku masih menyayanginya dan mempedulikan dia. Bahkan aku tidak peduli dengan istri dna anakku” Lanjut Wisnu
“Mas, mohon maafkan aku” Ucap Astrid
Karena tidak tahan Rinka masuk
“Jadi, aku itu anak haram” Ucap Rinka
“Rinka” Kata Mereka terkejut
“Maafkan kami Rinka, kamu harus mengetahui keberanarannya” Ucap Wisnu
“Kenapa kalian tidak berkata jujur ?” Tanya Rinka
“Rinka maafkan ibu” Jawab Astrid
“Demi cinta masa laluku, aku menentang keluargaku dan aku menerima anakmu bahkan aku mengorbankan rumah tanggaku. Kini hidupku hancur berkeping-keping, perusahaan bangkrut, istriku selingkuh. Memang benar, sekali j4lang akan tetap j4lang” Ucap Wisnu
“Jaga ucapan ayah, aku bukan j4lang” Sarkas Astrid tidak terima
“Astrid… Astrid, saat aku pergi kerja kamu kemana ? HAH ?!. Aku pernah mengikuti kamu sampai ke sebuah hotel dengan seorang laki-laki” Ucap Wisnu membuat Astrid dan Rinka terdiam
“Apa maksud ayah ?” Tanya Rinka tidak mengerti
“Ibu kamu selingkuh di belakang ayah, dan ayah tahu kemarin saat tidak sengaja ketinggalan dompet. Saat di perjalanan pulang, aku melihat ibumu sedang bergandengan tangan dengan seorang laki-laki begitu mesra. Dan aku tahu siapa dia, dia itu rekan kerjaku dulu saat di perusahaan ibunya Thea” Jawab Wisnu
“Apa itu benar bu ?” Tanya Rinka
“Iya, karena ibu tidak mau menjadi orang susah. Ayahmu itu pengangguran” Jawab Astrid
“Astrid, aku talak kamu hari ini juga dan detik ini juga kamu bukan istriku lagi” Ucap Wisnu
Lalu Astrid dan Rinka meninggalkan rumah itu, dan hanya membawa pakaian saja.
*****
1 minggu sudah Thea dan anak-anaknya kembali ke Rusia, Gibran yang sudah sangat merindukan anak dan istrinya memutuskan untuk pergi ke Rusia. Kebetulan semua pekerjaannya sudah Gibran kerjakan sehingga dia bisa tenang meninggalkan perusahaannya.
“Kamu serius mau kembali ke Rusia Gib ?” Tanya Bagas
“Iya, karena aku sangat merindukan anak dan istriku, dan untuk sementara wakty aku serahkan perusahaan padamu dan papa” Jawab Gibran
“Baiklah, salam buat mereka semua” Ucap Bagas sednagkan Gibran hanya megangguk
“Ayo kita pulang, aku ingin makan masakan mama. Aku sudah lama tidak mencium harum makanan rumah” Lanjut Bagas
“Dasar, kalau soal makanan paling gercep. Ayo kita pulang, perutku sudah bernyanyi minta di isi” Ujar Gibran
*****
di Rusia, Aarash dan adik-adiknya sedang melakukan pekerjaannya masing-masing. Aarash dan Asher sedang berada di ruangan khusus di perusahaannya, merka sibuk menyiapkan desain terbaru tentang laptop mereka dan handphone terbaru. Arend sedang berada di laboratoriumnya sedang mengecek beberapa kuat bahan kimia yang dia temukan, Arnold sedang sedang membuat alat yang dapat terbang bendanya seperti pesawar, Alea juga sedang melakukan uji coba penemuan tentang obat kecantikan dari tanaman melata. Sednagkan Thea sendiri sedang melakukan pengecekan alat pelindung khusus.
Pukul 6 sore mereka baru pulang, sesampau di rumah mereka langsung ke kamarnya masing-masing untuk membersihkan diri lalu menuju ke ruang makan untuk makan malam bersama.
“Bagaimaan dengan proyek kalian sayang ? Apa ada kendala ?” Tanya Thea
“Sedikit mommy, tapi kami bisa mengatasinya sendiri mom. Mommy tidak usah khawatir” Jawab Aarash
“Mommy, kapan daddy akan ke sini lagi ? Aku sangat melindukannya” Tanya Alea membuat Thea terdiam
“Apak amu sangat merindukan dia sayang ?” Tanya Thea
“Huum, aku snagat melindukan daddy dan akum au main lagi sama daddy” Jawab Alea membuat Thea tersenyum
“Kamu tidak usah pikirin daddy dek, 5 tahun kemarin saja kita baik-baik saja tanpa ada daddy” Jawab Aarash
“Tapi sekalang belbeda kak, aku sangat melindukannya. Mommy apa aku boleh video call sama daddy ?” Ujar Alea memelas sambil menunjukkan pup eyesnya
Lalu Thea langsung menyembungkannya
Gibran [Hallo cantiknya daddy, kenapa kamu seperti ingin menangis sayang ?]
Alea [Daddy, aku sangat melindukan daddy, aku ingin peluk dady, dan mau main lagi sama daddy]
Gibran [Dady juga sangat merindukan kalian sayang, kalau daddy ada di hadapan kalian, kalian mau apa ?]
Alea [Aku akan malah dulu sama daddy, kalena tidak pelnah datang kesini. Alea akan ngambek sama daddy, dan akan meminta ganti lugi kalena bikin putli cantik dan menggemaskan ini kesal. Aku juga akan suluh mommy cali daddy balu] membuat Gibran melotot mendengarnya
Gibran [No no, tidak ada daddy yang baru karena daddy kalian hanya satu]
Alea [Tapi daddy tidak sayang sama kita, daddy kelja telus] mulai menangis
Thea [sayang kenapa jadi nangis ? Malu dong sama daddy]
Alea [Bialin aja, aku mau cali daddy balu saja. Daddy Giblan jahat, tidak sayang lagi sama kita] Terus menangis
Sedangkan kakak-kakaknya sudah ingin berteriak senang, saat di belakang Thea ada Gibran tapi Gibran memberikan aba-aba agar diam saja.
“Sayang ayo ke kamar, malu di lihat sama daddy. Masa anak cantiknya nangis sih” Ucap Thea sambil menahan tawa
“Bialin saja, mommy matiin saja telponnya kalau pellu blikil saja nomol daddy” Ujar Alea kesal
“Kamu tenang saja dek, daddy pasti ke sini kalau pekerjaannya sudah selesai” Kata Aarash
“Tidak usah, daddy tidak usah ke sini lagi. kalau daddy ke sini ak akan tutup pintunya” Jawab Alea
“Wah dek, daddy ngambek tuh sampe telponnya di matiin” Ucap Asher mengoda sang adik
“Bialin saja, daddy ngambek aku juga ngambek sama daddy” Jawab Alea
“Sayang lihat ke belakang ada siapa” Ucap Thea tapi Alea menggelengkan kepalanya
Gibran langsung memeluk putrinya itu yang sedang kesal dari belakang.
“Mommy tidak usah peluk aku, aku tidak apa-apa. Aku hanya kesal dan malah sama daddy buka sama mommy” Ujar Alea
“Jadi beneran tidak mau kalau daddy datang ?” Tanya Gibran
“Aku tahu itu antala kak Alash atau kak Alend, aku tahu wajah kalian sama sepelti daddy tapi tidak usah sualanya menirukan daddy juga” Jawab Alea membuat kakak-kakaknya menahan tawa
“Kalau daddy beneran datang, apa masih menolaknya ?” Tanya Gibran
“Kakak jangan bikin aku tambah kesel ya, annti aku bilang sama mommy kalau kakak pelnah ngompol di Kasur ya” Jawab Alea membuat Aarash memanyunkan bibirnya
“Itu karena aku tidak sengaja” Ucap Aarash sewot
“Nah, kakak lebih cocok sualanya sepelti itu. Jangan menilukan kaya daddy” Ujar Alea
“Sayang maafin daddy ya sudah biki kamu kesal, anak daddy yang paling cantik dan menggemaskan ini” Kata Gibran membuat Alea bingung
“Lah kok, suala daddy seperti di belakang aku. Kan kak Arash dan kak Ashera ada di depan aku, jangan-jangan itu hantu daddy” Gumam Alea dalam hati
“Ayo sini peluk daddy, daddy sangat merindukan kalian” Ucap Gibran yang membalikkan badan putrinya
Setelah menghadap kea rah Gibran, Alea terkejut
“Bagaimana ? Sudah percaya kalau daddy ada di sini ?” Tanya Thea sedangkan Alea hanya mengangguk
“Mommy ini benelan daddy kan ?” Tanya Alea
“Bagaimana kamu bisa mimpi Alea Queen Wilson, kan kamu juga gak lagi tidur. Hadeeeeuuuhhhh, kok punya adek satu tapi agak kurang pinter” Jawab Asher
Lalu tangan Alea menyentuh pipi Gibran, sedangkan Gibran hanya tersenyum melihat pipi dan hidung putrinya memerah karena habis menangis membuatnya gemas.
“Daddy, daddy sanga jahat sama aku. Dady sudah pleng aku, daddy sudah bikin aku kesel” Ucap Alea lalu memeluk Gibran
“Sini kalian juga, daddy sangat merindukan kalian semua” Ujar Gibran
Dengan cepat keempat anak laki-lakinya berlari memeluk Gibran.
“Duduk mas, aku ambilkan minum dulu” Ucap Thea yang diangguki oleh Gibran
“Ayo kita duduk di lantai saja, siapa tadi yang mau di suapi sama daddy ?” Kata Gibran
“Kami mau di suapi sama daddy” Jawab Si kembar
“Sekarang kalian duduk melingkar, daddy akan menyuapi kalian” Titah Gibran
Dengan senang hati Gibran, menyuapi anak-anaknya dan si kembar begitu bahagia bisa disuapi oleh daddynya. Setelah acara suap-suapan, mereka bersenda gurau, di ruang keluarga.
“Daddy, bagaimana kabar nenek sama kakek ?” Tanya Aarash
“Keadaan mereka sangat baik, mereka sangat merindukan kalian” Jawab Gibran
Tak terasa waktu sudah malam
“Ayo sekarang kalian beristirahat, ini sudah malam. Kasihan daddy kalian” Ucap Thea
“Baiklah, kalau gitu kita ke kamar dulu” Pamit Arend
“Selamat malam mommy, daddy” Ucap Si Kembar
“Selamat malam my soon” Jawab Thea
Lalu Thea dan Gibran ke kamar mereka, di kamar Gibran langsung memeluk Thea dengan manja.
“Aku sangat merindukan kamu sayang” Ucap Gibran
“Alah gombal banget” Ujar Thea
“Itu beneran sayang” Jawab Gibran
“Ayo cepat kita tidur” Ajak Thea yang diangguki oleh Gibran
*****
Di tempat lain, Wisnu sedang duduk bersama seorang wanita seksi di sebuah club malam. Dia sangat frustasi dengan masalah yang menimpa keluarganya, setelah gajian dia langsung pergi ke club malam.
“Kamu kelihatannya seperti banyak yang di pikirkan ?” Tanya Waniat seksi yang duduk di pangkuan Wisnu
“Aku sudah cerai dengan istriku, karena dia sudah berselingkuh di belakangku. Aku samapai mati-matian memperjuangkan dia karena rasa cintaku padanya, bahkan aku sampai menyia-nyiakan istri pertama ku dan anakku demi dia. Bahkan demi dia, aku menerima anak dari perselingkuhannya itu dan sekarng dia malah mengkhianati aku lagi” Jawab Wisnu
“Sekarang anak kandung mas dimana ?” Tanya Waniat Seksi itu
“Aku tidak tahu dia sekarang ada dimana, terakhir ketemu 1 bulan yang lalu. Dia mengunjungi aku untuk menghinaku, dan dia ingin membalaskan dendamnya padaku” Jawab Wisnu
“Sekarang lebih baik kita bersenang-senang, dari pada kamu memikirkan hal itu membuat kamu sakit hati” Ucap Wanita Seksi itu
Karena Wisnu tidak tahan untuk menyalurkan hasratnya dia membawa wanita itu ke kamar kosong yang ada di club itu, dan terjadilah hal yang tidak sementinya di lakukan.
*****
Sedangkan Rinka saat ini sedang berada di sebuah apartemen milik Rania, Rania menyewakan sebuah apartemen untuk Rinka tempati.
“Wah… enak juga tinggal di sini, aku rasanya seperti orang kaya setelah sebulan tingga di rumah yang kumuh” Ucap Rinka sambil tersenyum senang
Tak lama ponselnya berdering …
Rinka [Hallo Rania, ada apa ?]
Rania [Sekarang kamu pergi ke alamat yang aku kirimkan ke ponselmu, aku menunggu kamu di alamat itu]
Rinka [Baiklah, aku akan bersiap dulu sebentar]
Sedangkan di tempatnya, Rania sedang tertawa puas setelah menelpon Rinka.
“Kalian bersiap mangsa akan segera datang” Titah Rania yang diangguku oleh beberapa orang laki-laki
Sekitar 1 jam, Rinka sudah tiba di alamat yang Rania kirimkan.
“Apa benar ini alamatnya ? Tapi ini terlihat sepi” Ucap Rinka lalu dia masuk ke rumah tersebut
“Kemana Rania ? Kenapa rumah ini sepi sekali ?” Gumam Rinka
Saat akan melangkah, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki kearahnya. Dari kejauhan Rinka bisa melihat ada 3 orang yang sedang berjalan ke arahnya.
“Apa benar anda nona Rinka Martin ?” Tanya Laki-laki itu
“Iya, dimana Rania sekarang ?” Ujar Rinka sambil menoleh kanan dan kiri mencari keberadaan Rania
“Nona Rania memerintahkan kamu untuk membawa nona ke dalam kamarnya” Jawab Laki-laki itu
“Baiklah” Balas Rinka
Ke 3 orang itu langsung menyuruh Rania untuk berjalan terkebih dahulu ke kamar tersebut, dan saat akan membuka pintu kamar tiba-tiba orang itu langsung menarknya untuk masuk ke dalam kamar tersebut. Rinka terus meronta-ronta meminta di lepaskan, dan dua orang tersebut langsung mendorong tubuh Rinka ke dalam kamar.
“Ah si4lan, mereka menjebakku. Kenapa tubuhku sangat panas ? Apa yang sudah mereka masukkan kepada mulutku ?” Gumam Rinka
Lalu ke 3 laki-laki itu mendekat kea rah Rinka
“kalian jangan mendekat” Ucap Rinka
“Ayolah cantik, jangan pura-pura menolak. Ayo kita bersenang-senang bersama” Ujar laki-laki itu
“Aku tidak sudi melakukannya” sarkas Rinka
Hingga seseorang memukul kepalanya hingga Rinka pingsan.
“Sekarang kita lakukan seperti perintah nona itu” Ucap Salah satu dari mereka
Dan ketiga laki-laki itu, menggilir Rinka sampai puas. Setelah selesai, mereka meninggalkan Rinkan begitu saja dan menyisakin Rinka yang pingsan karena kelelahan.
*****
Saat terbangun, Rinka merasakan sakit pada area sensitifnya.
“Ah s1al, kenapa semua ini terulang lagi. Rania kenapa tega melakukan ini padaku ? Aku memang sangat bod0h sudah mempercayainya, leih baik aku kabur dari sini sebelum mereka mengulanginya lagi” Ucap Rinka langsung meninggalkan rumah itu
Dan Rinka langsung pergi ke rumah Wisnu, karena dia tahu dimana Astrid berada.
semangat thorr 💪💪