Gadis Tengil Pilihan Mama

Waktu cepat berlalu , pernikahan Arya dan Cristal sudah berjalan dua bulan lamanya .

Hubungan mereka pun semakin hari semakin dekat , Cristal yang sudah menyelesaikan kuliahnya dengan nilai terbaik dan kini dia membantu Daddy nya mengurus perusahaan

"Sayang , kamu ngak kekantor ?"

Arya bertanya pada istrinya , karena sejak pagi tadi Cristal susah sekali dibangunkan , Arya merasa bingung pada kelakuan istrinya belakangan ini.

Cristal gampang sekali tertidur entah itu karena kelelahan atau yang lainnya,

"mas , hari ini jangan ngantor yah , temani Cristal dirumah aja !"

"Maaf sayang , mas tidak bisa karena ada meeting dengan klien penting hari ini"

mendengar penjelasan Arya , Cristal menjadi murung , matanya mulai berkaca kaca

Melihat Cristal yang akan menangis, Arya menjadi kalang kabut , bukan sekali ini saja Cristal seperti ini , tapi ketika kemauannya tidak dipenuhi dia akan marah dan akan mendiamkannya seharian .

"mas janji setelah meeting nanti , mas akan pulang kembali kerumah". mendengar janji suaminya seketika binar bahagia menghiasi wajah istrinya

"janji?"

"iya ,tentu saja !" setelah berhasil meyakinkan istrinya, Arya segera pamit pada istrinya sebelum ada drama pagi lainnya. .

*

setelah puas dengan tidurnya , Cristal mengerjapkan matanya, berusaha memulihkan kesadarannya. Cristal melirik jam diatas nakas , sudah siang ternyata.

Hari ini rencananya Cristal akan kerumah orang tuanya , dengan perlahan Cristal beranjak dari tempat tidur , melangkah menuju kekamar mandi sebelum rasa malasnya kembali datang , Cristal sebenarnya merasa heran pada dirinya sendiri. Karena sudah beberapa hari ini dia gampang emosi , gampang tertidur dan mudah lelah.

Setelah selesai dengan acara mandinya Cristal segera menuju walk in closet untuk memakai pakaian

"Alhamdulillah, selesai !" Cristal memutar badannya ke kiri dan ke kanan didepan cermin, untuk memastikan pakaian yang dikenakannya cocok tidak.

"Nice !" setelah dirasa cocok Cristal segera keluar dan meminta sopir untuk mengantarnya kerumah utama orang tuanya, dia juga tidak lupa mengabari Arya kalau hari ini dia akan berkunjung kerumah orang tuanya.

Mobil yang ditumpanginya akhirnya sampai dihalaman rumah besar , dengan perasaan bahagia Cristal berlari kecil memeluk Layla yang sudah menunggunya di teras rumah.

"Mommy , I Miss u !"

"Miss u too , sayang !" Layla memeluk putri tengilnya dengan erat

" Mom , Cris lapar nih udah masak belum?"

"Tentu saja mommy sudah siapkan makanan kesukaan kamu , Ayo !" Keduanya menikmati makan siang dengan nikmat , tapi ketika Cristal akan menyuapkan ayam rica rica kesukaannya tiba tiba saja perutnya serasa bergejolak ,

Cristal segera bangkit dan berlari menuju kamar mandi yang ada didekat dapur.

"Hoek..Hoek !". Cristal memuntahkan seluruh isi perutnya, keringat dingin mengucur deras di keningnya , badannya serasa lemah dan pusing.

"Sayang , kamu kenapa nak ?"

Layla tampak khawatir melihat keadaan putrinya, dengan susah payah Layla segera membawa Cristal menuju kamarnya tapi sebelum dia membuka pintu kamar_.

Bruk

Cristal jatuh pingsan , Layla begitu panik dia berteriak minta tolong kepada para pelayannya.

Setelah Cristal dibaringkan ke tempat tidur ,Layla segera menghubungi dokter keluarganya.

*

Setelah memeriksa kondisi Cristal dokter menunggu Cristal siuman untuk memastikan sesuatu.

"mom , kepala Cristal pening banget rasanya !" Akhirnya yang ditunggu tersadar juga , dokter bernafas lega , kemudian dia memberi isyarat kepada Layla untuk menyampaikan maksudnya.

"Kamu sudah sadar , sayang? Kalau gitu bangun dulu sebentar untuk tes urine"

Cristal mengerutkan keningnya tak mengerti , setelah Layla menjelaskan kondisi nya yang kemungkinan hamil akhirnya Cristal kekamar mandi untuk tes urine dibantu Layla.

"Giman dok ,apakah saya akan mempunyai cucu ?". Layla tampak penasaran ,dia tidak sabar untuk menunggu hasilnya

Dokter tampak tersenyum dan menunjukkan hasil testpack Cristal kepada Layla.

"Alhamdulillah , garis dua sayang !" Layla begitu bahagianya ,dirinya akan mempunyai cucu ,

" Mom , emang kalau garis dua itu apa artinya !". Layla menepuk jidatnya kesal dengan keluguan putrinya

"Selamat sayang , sebentar lagi kamu akan menjadi ibu , ada benih kalian disini !". Layla mengusap perut Cristal dengan rasa bahagia .

Mendengar kalau dirinya sedang hamil , Cristal meneteskan air matanya ,mengusap perutnya dengan sangat pelan takut kalau kalau akan menyakiti anak mereka.

Setelah dokter memberi obat penahan mual dan vitamin kandungan , dia pamit mengundurkan diri.

"Mom , jangan bilang Arya dulu yah , biar nanti malam cris sendiri yang memberi tahunya. Layla mengangguk mengiyakan kemauan putrinya.

"Ya sudah kamu istirahat dulu Jangan terlalu lelah karena sangat rentan diusia kandungan mu yang sekarang !"

Cristal mengangguk , Layla menyelimuti tubuh putrinya dan kemudian dia melangkah keluar untuk membuat sesuatu di dapur.

#Maaf baru update 🙏 kondisi lgi tidak vit🥰#