NovelToon NovelToon
Pembantu Soleha Bos Berengsek

Pembantu Soleha Bos Berengsek

Status: tamat
Genre:Playboy / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Pembantu / Tamat
Popularitas:728.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Deche

Jangan dibaca jika tidak tertarik dengan jalan ceritanya!
Mia seorang gadis yatim piatu. Ia tinggal bersama dengan neneknya. Pada suatu hari tetangganya yang bernama Ibu Ecin hendak pensiun dari pekerjaannya karena sudah tua. Ia meminta Mia untuk menggantikannya menjadi juru masak di rumah Adrian.
Adrian seorang pengusaha muda. Orang tuanya sudah lama meninggal. Ia harus berjuang sendiri meneruskan perusahaan milik orang tua. Untuk mengatasi rasa stresnya Adrian sering mengunjungi pub dengan minum minuman keras dan berkencan dengan beberapa wanita.
Kehidupan Andrian menjadi terganggu setelah Mia menjadi juru masak di rumahnya. Bagaimana dengan cerita selanjutnya? Baca sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deche, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Adrian Marah.

Adrian langsung menelepon ke nomor yang mengirim foto. Mia bangun dari tempat tidur, ia duduk sambil sesenggukan. Beberapa detik kemudian telepon tersambung. Adrian menyalakan loudspeaker agar Mia bisa mendengar pembicaraannya dengan orang itu. Ketika tersambung Adrian diam, ia sengaja memancing agar orang itu yang langsung berbicara.

“Hallo.” Terdengar suara seorang perempuan. Adrian mengenali suara tersebut. Adrian tetap diam tidak bersuara dulu untuk memastikan apakah itu suara orang yang ia curigai.

“Bagaimana? Kamu sudah melihat foto-fotoku bersama Adrian?” tanya perempuan itu. Adrian menahan marahnya. Ia diam dan mendengarkan perkataan perempuan tersebut.

“Apakah kamu masih tidak percaya kalau hubunganku dengan Adrian sudah sangat dalam? Kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan aku. Masih banyak foto aku dan Adrian yang melakukan hal yang intim. Atau barang kali kamu mau video kami saat berhubungan?” tanya perempuan tersebut.

Kemarahan Adrian sudah memuncak ia langsung berbicara.

“Oh, jadi lu yang mengirim ini semua?” tanya Adrian dengan kesal.

“Adrian?” tanya perempuan dengan kaget.

“Iya, ini gue Adrian. Apa maksud lu dengan mengumbar aib sendiri? Apa lu tidak tahu malu? Elu mau gue laporkan ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik dan melanggar undang-undang ITE? Elu sudah mengganggu ketentraman hidup calon istri gue!” kata Adrian.

“Biar dia tahu kalau hubungan kita sudah dalam,” jawab perempuan itu yang tak lain dan tak bukan adalah Sinta.

“Percuma kalau elu kasih tau dia nggak bakalan mempan. Dia juga sudah tahu kalau gue pernah tidur dengan perempuan lain,” kata Adrian.

“Kebetulan elu kirim foto-foto ini ke gue biar gue kirim semua foto-foto ini ke suami lu. Biar dia tahu seperti apa istrinya ketika sebelum menikah. Sekalian gue beri tahu dia kalau lu ngajak gue balikan,” lanjut Adrian.

“Adrian!” Sinta berteriak. Sinta takut kalau Adrian melaporkan hal ini ke suaminya. Suaminya pasti akan marah dan akan melarang dia pulang ke Indonesia. Sinta diperbolehkan pulang ke Indonesia dengan alasan hendak mengunjungi kedua orang tuanya.

Adrian langsung mematikan teleponnya. Adrian langsung menelepon Ryan dengan menggunakan ponsel Mia.

“Assalamualaikum, Mbak Mia,” ucap Ryan ketika menjawab telepon Adrian.

“Waalaikumsalam. Ini saya Adrian,” jawab Adrian.

“Tolong carikan informasi mengenai Tuan Jack Sidik. Kalau bisa sekalian dengan nomor ponsel pribadinya! Ada yang hendak saya bicarakan dengan beliau,” kata Adrian.

“Baik, Pak,” jawab Ryan.

Adrian mengakhiri pembicaraannya. Ia memberikan ponsel itu kepada Mia. Gadis itu masih sesenggukan.

“Maafkan Mas, ya. Kamu pasti kaget melihat foto masa lalu Mas. Tapi itu masa lalu bukan sekarang. Sekarang Mas memutuskan untuk berhijrah dan menjadi suami setia untuk istri soleha,” kata Adrian. Mia mengangguk, ia setuju dengan perkataan Adrian. Pertama kali ia datang ke rumah Adrian, ia sudah melihat kelakuan buruk Adrian. Semestinya ia sudah tidak kaget lagi melihat masa lalu suaminya.

Adrian memandangi Mia sambil tersenyum jahil. Melihat gelagat Adrian, Mia langsung melihat ke dadanya. Ia takut kancing bajunya terbuka. Mia bernafas lega ketika kancing bajunya tidak terbuka. Tapi Adrian masih memandanginya sambil tersenyum.

“Kenapa?” tanya Mia penasaran.

“Kamu cantik sekali kalau tidak pakai kerudung,” jawab Adrian.

Mia langsung kaget mendengar jawaban Adrian. Cepat-cepat ia menutupi kepalanya dengan selimut. Adrian tertawa melihat Mia yang menutupi kepalanya dengan selimut. Mia mengambil bantal lalu dilemparkan ke arah Adrian. Bantal itu mengenai Adrian tapi Adrian masih saja tertawa.

“Mas Adrian!” teriak Mia. Adrian keluar dari kamar Mia sambil tertawa. Ketika Adrian berada di luar kamar Mia, ia langsung bernafas lega karena Mia sudah tidak menangis lagi.

***

Hari terus berlalu. Hari pernikahan Adrian dan Mia sudah dekat. Adrian mengantar Mia pulang ke Sumedang.

“Mas tidak usah ikut mengantar! Biar Mia diantar Pak Ratno saja. Nanti Mas cape kalau harus bolak balik Jakarta Sumedang,” kata Mia ketika Adrian hendak ikut mengantar Mia.

“Nggak apa-apa. Mas tidak akan kembali lagi ke Jakarta. Mas akan menginap di Sumedang sampai hari pernikahan kita. Rumah terasa sepi kalau nggak ada kamu,” jawab Adrian.

“Mau ngapain Mas lama di sana? Sumedang kota kecil tidak ada banyak tempat untuk di kunjungi. Nanti Mas kesal karena bosan diam di hotel terus,” kata Mia.

“Nggak harus diam di hotel terus-terusan. Mas kan bisa main catur sama Mulyana atau main lompat tali sama Citra atau nemenin Pak RT meronda,” jawab Adrian.

“Ya sudah, kalau Mas mau berlama-lama di Sumedang,” kata Mia.

Mereka pergi ke Sumedang berempat bersama dengan Pak Ratno dan Lina. Sedangkan Odah dan Asih tidak ikut karena harus menjaga rumah bersama dengan penjaga rumah.

“Mas. Sinta akan mengganggu pernikahan kita, nggak?” tanya Mia dengan cemas.

“Kamu tidak usah khawatir. Sinta tidak akan mengganggu pernikahan kita. Dia sudah tidak ada di Indonesia. Suaminya datang menjemput Sinta.,” jawab Adrian.

“Apa Mas yang memberitahu suaminya?” tanya Mia.

“Iya, daripada dia bikin keributan terus di sini. Mas beritahu suaminya apa saja yang dilakukan Sinta selama di sini. Mas bilang supaya ia menjaga istrinya agar tidak mengganggu orang lain,” jawab Adrian.

“Sinta pasti masih cinta sama Mas Adrian,” ujar Mia.

“Bukan cinta tapi terlalu terobsesi sama Mas. Kalau dia cinta, dia tidak akan meninggalkan Mas. Dia menikah dengan Jack Sidik bukan karena dipaksa orang tuanya. Tapi memang keinginan dia sendri karena Jack Sidik sangat kaya raya. Perusahaannya semuanya ada di luar negeri,” kata Adrian.

“Iya juga, sih,” jawab Mia setelah mendengar alasan Sinta meninggalkan Adrian.

Pukul tiga sore mereka sampai di rumah Ibu Titin. Rumah Ibu Titin nampak sepi. Adrian dan Mia turun dari mobil. Mereka berjalan masuk ke pekarangan rumah Ibu Titin.

“Assalamualaikum,” ucap Mia sambil mengetuk pintu.

“Waalaikumsalam,” jawab Ibu Titin dari dalam rumah. Ibu Titin membuka pintu rumah.

“Mia.” Ibu Titin gembira ketika melihat Mia. Mia mencium tangan Ibu Titin lalu memeluk Ibu Titin.

“Mia kangen sama Emak,” ujar Mia.

“Emak juga kangen sama Mia,” jawab Ibu Titin sambil mengusap punggung Mia.

Mia melepaskan pelukannya. Adrian mendekati Ibu Titin dan mencium tangan Ibu Titin.

“Ayo, masuk!” ajak Ibu Titin.

Mia dan Adrian masuk ke dalam rumah, Lina mengikuti mereka dari belakang. Mereka duduk di kursi tamu.

“Kok sepi si, Mak?” tanya Mia. Biasanya kalau ada warga akan mengadakan hajatan para tetangga banyak yang datang untuk membantu. Tapi karena semua acara menggunakan jasa catering, jadi para tetangga hanya membantu menyiapkan tempat saja.

“Baru saja bubar. Kasihan mereka pasti kecapean bantuin Emak,” jawab Emak.

“Nanti Adrian berikan buah tangan sebagai tanda ucapan terima kasih karena sudah membantu Emak,” kata Adrian.

“Tidak usah! Sudah biasa warga di sini saling tolong menolong kalau ada tetangga yang akan mengadakan hajatan,” kata Ibu Titin.

“Tidak apa-apa, Mak. Emak tinggal pilih mau apa kasih apa untuk ibu-ibu yang sudah membantu Emak. Nanti saya dan Mia yang akan belanja ke Bandung. Atau kalau perlu belanja via online,” jawab Adrian.

“Ya sudah, kalau Adrian mau begitu,” kata Ibu Titin mengalah.

“Bagaimana keadaan Emak?” tanya Mia.

“Alhamdullilah. Emak sehat wal afiat,” jawab Ibu Titin.

“Syukurlah kalau Emak dalam keadaan sehat,” ujar Mia.

“Kalian sudah makan, belum?” tanya Ibu Titin.

“Sudah, tadi di jalan mampir dulu ke rumah makan untuk istirahat sambil makan siang,” jawab Mia.

“Tadi ibu-ibu mengirim makanan ke sini. Kata mereka, kasihan kalau Mia datang tapi tidak ada makanan,” kata Ibu Titin.

“Ya Allah, Mia jadi merepotkan ibu-ibu,” ucap Mia dengan terharu.

“Sebentar, Emak buatkan minum dan ambilkan kue,” kata Ibu Titin sambil beranjak dari tempat duduk.

“Biar Mia yang membuatkan minum.” Mia langsung berdiri dari tempat duduk.

“Tidak usah. Kamu duduk saja. Kamu pasti masih cape,” kata Ibu Titin sambil berjalan menuju ke meja makan untuk mengambil kue.

“Lina. Kalau cape, istirahat saja di kamar Mia!” kata Ibu Titin kepada Lina.

“Iya, Bu.” Lina beranjak dari tempat duduk menuju ke kamar Mia.

1
Mulyani Radika
Luar biasa
Deche: Terima kasih, Kskak
total 1 replies
watashi tantides
Terharu banget ya Alloh akhirnya swtelah sekian lama Mia ketemu papahny🥹 pelukan pertama ayah dan anaknya🤍
Aries suratman Suratman
Ini ceritanya agak aneh...masa kehamilan Mia Emang ngga ada Edukasi tentang kehamilan dan kontraksi ...masa udah pembukaan 3 disuruh pulang ke rumah dulu..
terus esok harinya baru pembukaan 5 terus baru diperiksa katanya jalan lahirnya Sempit dan akhirnya Operasi Cesar...🤔🤔🤔🤔
Deche: saya ambil dari pengalaman kakak saya.
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Baru saja aku komen tentang Rumah Emak Dirovasi...Eee...h ... Author malah bikin cerita Emak meninggal dunia...🤔...😭😭😭
Aries suratman Suratman
Author emang bisa menjaga perasaan yang baca ceritanya.... jadi adegan belah
durenya Di Skip... biar yang baca pikirannya tidak Traveling kemana -mana..🤔🤔🤔...😄😄😄
Aries suratman Suratman
🙋 Salam kenal dengan penggemar Author... Semoga Ceritanya Menarik dan Menyentuh Perasaan para fans... dan terus konsisten dengan karya terbaik...👍✌️🫶🫶🫶
Yant08
Luar biasa
lili Permatasari
/Rose//Rose//Rose/
Istifada
Luar biasa
Sri Puryani
yg bunuh winny tuh
Sri Puryani
untung bundanya baik
Sri Puryani
mia spt ibunya lembut dan baik hati, ditelantarkan papanya, gk marah lama sdh lgsg luluh
Sri Puryani
Luar biasa
Sri Puryani
pelakor selalu dimana"
Sri Puryani
kyknya p dandi sengaja mutus pernikahannya krn ketahuan nikah lg,mk nya disrh ninggalin istri & ansknya klo gk , bakal dikeluarkan dr perusahaan krn perusahaan itu milik istri nya
Sri Puryani
mgkn daniel kakak mia
Sri Puryani
mia biar dikamar ngaji sj adrian jgn di srh denger omongan istri sapto gendeng
Sri Puryani
adria bos yg baik
Sri Puryani
tolong mia thor....jgn sampe mia diperkosa sapto
Ira Herawati
tamat... pindah ke judul lain ya thor
Ira Herawati: smh sehat slalu n tetap semangat berkarya✊💪🥰
Deche: iya, Kakak. Terima kasih
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!