NovelToon NovelToon
Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Transmigrasi / Ibu susu
Popularitas:329.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"

"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"


Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ramalan

Keringat menghiasi keningnya, tangan yang tertutupi sarung tangan itu membuka masker yang menutupi wajahnya yang langsung membuat nya mengambil napas sebanyak-banyaknya.

Tubuh dengan seragam hijau itu terduduk setelah melakukan hal yang berat. "Dokter...."

"Semuanya berjalan lancar." Ujarnya dengan napas berat.

"Iya dokter. Dokter kembali berhasil."

"Aku akan berikan kabar ini pada keluarga pasien." Kaki itu melangkah keluar, baru saja pintu terbuka dua orang langsung mendekati nya.

"Dokter! Bagaimana keadaan anak kami?" Tanya mereka dengan cemas.

"Operasi berhasil. Pasien sudah melewati masa kritisnya. Kita akan menunggu pasien sadar."

"Terimakasih dokter! Terimakasih!" Wanita itu mengangguk.

"Saya permisi, untuk sekarang pasien belum bisa dijenguk."

"Dokter mau pulang?"

"Iya."

"Baiklah dokter hati-hati dan selamat malam."

"Selamat malam, sebenarnya ini sudah dini hari."

"Iya dokter." Balas suster itu dengan tertawa kecil.

****************

"Akhirnya kau sudah pulang." Rambut coklat ikut menoleh ketika manik itu bertemu dengan sosok pria dengan catur nya.

"Daddy belum tidur? Masih bermain catur? Yang benar saja dad."

"Seharusnya Daddy yang mengatakan itu."

"Ayolah dad, aku sangat lelah. Aku tidak punya waktu untuk berdebat. Aku baru saja menyelesaikan operasi." Jelasnya.

"Rosalia! Sudah Daddy katakan padamu untuk berhenti dari pekerjaan mu ini. Susah payah Daddy mengajari tentang senjata dan bela diri, kau justru memegang alat bedah dan berada di rumah sakit."

"Ayolah Daddy. Bukan berarti setiap hari ada musuh. Aku hanya ke rumah sakit! Aku menyukai pekerjaan ku, bukan berarti aku melupakan kemampuan yang Daddy ajarkan padaku."

"Sudah ya dad, aku sangat lelah. Daddy tidurlah."

"Kalau begitu kau terima perjodohan yang Daddy atur. Kau dan Nicole sudah kenal baik dan dia memiliki kemampuan yang Daddy inginkan untuk mu."

"Aku belum siap untuk...."

"Untuk apa? Tunggu apalagi Rosalia! Kau mau kepala tiga. Daddy ingin cucu!"

"Tapi aku bermasalah Daddy! Apa Daddy lupa? Apa Nicole tau? Aku tidak ingin pernikahan menjadi rusak nantinya Daddy. Aku kesulitan untuk hamil."

"Kau bisa diobati, itu bukan mustahil!"

"Iya benar, tapi aku perlu waktu. Setidaknya untuk pengobatan."

"Daddy anggap kau setuju. Lima bulan, sebelum ulang tahun mu. Cukup kan? Daddy akan meminta dokter terbaik mengobati nya."

"Iya, terserah Daddy saja." Rosalia pergi ke kamarnya.

"Anak itu.... Terkadang begitu sulit mengatakannya."

**************

"Yang benar saja! Kau tidak mengatakannya Rosalia?"

"Aku harus bagaimana? Daddy bersikap seolah Nicole yang terbaik untuk ku. Kau tau, dia begitu membenci anak-anak. Aku sudah mengatakan hal yang tidak masuk akal pada Daddy ku, tapi tetap saja...."

"Karena itu jujurlah Rosalia. Kau tau kan, Daddy mu itu seorang...."

"Aku tau, tapi masalahnya. Jika Daddy tau, dia akan melakukan hal yang buruk padanya Nicole dan keluarga nya. Sisi kemanusiaan ku lebih besar dari sisi mafia seperti Daddy ku."

"Kau seperti mommy mu. Kalau begitu begini saja, kau carilah seorang duda yang memiliki anak. Dengan begitu, kau bisa melihat ketulusan seorang pria dalam mencintai anaknya. Lalu katakan pada Daddy mu, Daddy! Aku ingin menikahi dengan duda saja. Duda yang ditinggal mati oleh istrinya! Katakan begitu, aku yakin Daddy mu akan menyetujui permintaan kecil putrinya ini." Rosalia tertawa mendengar ide temannya.

"Kau tau, Daddy merasa kesepian sebenarnya. Setelah kakak ku menikah, tapi dia meminta ku untuk menikah juga dengan alasan cucu."

"Kalau begitu ajak duda nya tinggal dengan mu, begitu juga dengan anaknya. Atau kalau kau kesulitan berpura-pura lah menjadi ibu susu untuk duda itu. Pasti...."

"Kepala mu dipenuhi cerita dalam novel. Hentikan! Pergilah ke kantin, bawakan makanan ku juga ya, tolong... Aku mau istirahat sebentar. Aku akan konsultasi setengah jam lagi."

"Baiklah, aku akan segera kembali. Kau tidurlah, tapi jangan tidur mati ya."

"Iya! Dasar!" Setelah kepergian temannya, Rosalia membaringkan tubuhnya di sofa nyaman nya.

"Aku akan tidur sejenak dan......"

"Hei bangun! Kau harus berdandan! Pihak kekaisaran akan datang! Ayo cepat!" Matanya terpaksa terbuka dan dihadapannya terlihat dua orang dengan pakaian kolosal.

Masih dalam mengumpulkan kesadaran, telinganya mendengar suara dari luar. "Cepat siapkan dia! Dia harus terlihat baik supaya persis dengan ramalan!"

'Ramalan? Apa ini? Aku dimana? Kepala ku...'

Halo semuanya, author kembali dengan cerita baru lagi. Kisah putra Qian dan Guang Lei, mohon berikan dukungannya.

1
@haerani-d
bagus zeni! cambukan mungkin membuat luka tubuh atau mematikan, tapi kata-kata dari fakta tentang kebenaran bahwa seorang ayah yang dengan mudahnya membuat anak tanpa tanggung jawab apalagi memberikan cinta dan kasih sayangnya akan mampu menghantam kuat serta menghancurkan mental juga hatinya dan hukuman itu lebih pantas untuknya /Awkward/
Ita Xiaomi
Pergi kemana kah kau Zhao waktu itu hingga meninggalkan istri dan anak mu? Yg urus Wei tuh Sun Zheni ama Zhang.
Nandi Ni
Zhao...sedari awal kau memang pecundang,kesalahanmu berlapis,sudah menzinahi,bermufakat menjebak Kaisar,tak bertanggung jawab dg janin yg dikandung,berjanji akan menjemput tetapi terlalu lama.Tidakkah itu mampu menyadarkanmu,seberapa pantas kau berhak mengambil Wei meski betul kau ayah biologisnya.
Kusii Yaati
ironis sekali, dia yang membuat Zhang harus mempertanggung jawabkan perbuatan yang tidak pernah Zhang lakukan, setelah sekian tahun baru muncul dan ingin merebut Wei dari kaisar 🤨... OTAK LO DI MANA /Curse/enak sekali mulutnya
Erna Masliana
ya elu dg entengnya pergi dan berjanji balik lagi mau bersatu. kau kira kau siapa berani beraninya menipu Raja
Erna Masliana
bagus
Erna Masliana
ho'oh
Erna Masliana
cih
Alan Banghadi
pandai besi Ayah kandung Wei
Erna Masliana
hajar aja pria tidak tahu diri.. seandainya Wangcha masih hidup pun dia pikir dia bebas begitu saja setelah menipu menjebak dan menipu Kekaisaran
Ita Xiaomi
Tetap sayang Wei. Dan Wei jg hrs tetap sayang ama ayah, ibu dan adik-adik. Wei kan anak yg baik.
@haerani-d
sepertinya Kaisar sudah menyadarinya, apakah CAI lun juga? lagi kak makin deg-degan /Sneer/
Ana Kurniawan
aneh walaupun wangchamu masih hidup tidak bisa semudah itu ferguso karena statusnya permaisuri.
Erna Masliana
kelihatan to*** nya kepedean lagi.. sebagai tamu istana harusnya sudah punya info tentang istana minimal yang umumnya dulu.. gak tau lah aku gak suka banget sama pengkhianat penipu demi keegoisan mereka
Kusii Yaati
kau adalah laki laki pengecut zhao, dasar pecundang mau enaknya tapi tidak mau berkorban, dia yang buat Zhang yang harus bertanggungjawab 😤😡
Erna Masliana
terus kalo dia putramu mau apa...mau diambil hah.. terus terang apapun alasannya Zhang dan Wangcha itu penipu tak tau diri.. enak banget manfaatin Zhang Buyi
Ita Xiaomi
Zhao sptnya kamu hrs bicara dgn Kaisar demi kedamaian hati mu, Kaisar dan Wei.
panty sari
sedih sekalii dengan kenyataan calonnya dh tiada
Betti Betti
lanjut ceritanya Thor jangan hanya 1 bab aja update ceritanya /Pray/
Efa Arfa
plis, jgn lama-lama up nya Thor... ceritanya lg seru² nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!