Valeria Isabella, wanita cantik yang di khianati oleh kekasihnya dengan sebuah perselingkuhan.
ria, wanita cantik dan kaya. sayangnya dia kalah dengan wanita ketiga yang hadir di hubungan nya dan arlo jasper. entah di mana kelebihan wanita itu sehingga arlo lebih memilih wanita itu dari pada ria.
karena tidak ingin terlihat menyedihkan dan ingin membuat arlo menyesal dan cemburu. ria mengikuti sebuah idel konyol yang muncul di benaknya. dia meminta bosnya Arlo untuk menikahinya.
bagaimana kisah Selanjutnya ? akankah bos nya Arlo mau menikahi ria? atau akankah Arlo menyesal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12_ menghabiskan waktu berdua
" dia mantan gw waktu SMA" ujar Dimas.
" putusnya karena apa?" tanya Noel lagi. Dia ini sangat kepoan.
" karena gw mau kuliah di luar" jawab Dimas.
noel mengangguk paham " ohh gitu, berarti masih saling cinta dong " pancing Noel.
Dimas tidak menjawab, dia menatap Valeria yang ada di sampingnya. Begitupun Valeria yang juga menatap Dimas karena mereka sama sama tidak tahu harus menjawab apa.
" ngapain kamu kesini?" tanya Felix mengalihkan topik.
Valeria Lansung berpaling lalu menatap Felix. Ah iya! dia hampir lupa dengan tujuannya kesini.
" aku kesini karena ingin mengajak mu makan siang " jawab Valeria.
" aku bisa makan sendirian, mending sekarang kamu pergi" usir Felix.
Valeria mencebik bibir meniru ucapan Felix. Perasaan dia selalu di usir. Felix ini memang kejam sekali pada istrinya sendiri.
" kita makan bareng saja, kamu juga ingin bercerita kan? " tanya Dimas.
" oh iya! Kamu benar " ujar Valeria" ayo kita pergi sekarang, kita makan siang di tempat favorit kita dulu" ajak Valeria lalu menarik tangan Dimas agar segera berdiri.
" apa? Dia lansung pergi gitu aja?" batin Felix tidak menyangka Valeria akan langsung pergi gitu aja bahkan tanpa berpamitan. padahal biasanya Valeria akan memaksa nya kan sampai dia mau. CK! Dasar istri durhaka.
" kenapa kek kesal gitu muka Lo? Nggak suka lihat istri Lo pergi makan sama sahabat Lo?" tanya Noel menyindir.
" siapa yang kesal? gw biasa aja tuh " elak Felix " gw mau lanjut kerja, manding Lo pergi "
sepertinya Felix memang sangat hobi mengusir orang. Untung sahabat, jika bukan sudah Noel balas.
" ini juga gw mau pergi" jawab Noel lalu segera pergi.
Felix tidak lansung bekerja, dia mengambil ponselnya lalu mencari kontak Valeria dan mengirimkan pesan untuk gadis itu.
Jangan keasikan di luar, ingat tugas kamu di rumah banyak _ Felix
Pesan terkirim. Felix menatap layar ponselnya menunggu balasan dari Valeria. Saat pesan nya di baca Felix menunggu Valeria mengetik. Namun sialnya sudah dia tunggu selama 2 menit pesan nya terus di lihat tidak ada tanda tanda akan di balas.
Kamu harus menyiapkan makan malam nanti _ Felix
Felix mengirimkan satu pesan lagi. Tapi jangan kan di balas, di lihat saja tidak. CK! Istri macam apa ini.
" jangan jangan mereka akan balikan lagi" gumam Felix membayang jika Valeria dan Felix akan balikan.
" apa yang kamu pikirkan? terserah mereka lah mau ngapain" ujarnya menggerutu isi kepalanya.
Felix memilih berpindah ke kursi kerja nya untuk melanjutkan pekerjaan nya.
••••••••••
" tempat nya udah banyak berubah ya" ujar Dimas.
Saat ini mereka sedang berada di warung bakso tempat favorit mereka dulu. dulu tempat ini lebih kecil dan juga tidak se estetik ini.
Sekarang tempatnya sudah luar. meja dan kursi nya pun bukan lagi terbuat dari kayu biasa. Bentuk ruangan nya juga sudah diubah. dulu didinding nya tidak di cat, sekarang sudah di cat menjadi warna taro dan putih.
" iyaa, mengikuti jaman lah. jika tidak tempatnya akan sepi" ujar Valeria.
" kamu mau makan bakso apa? menunya sudah banyak " ujar Dimas yang melihat menu.
Menunya sudah di tambah banyak. Dulu hanya menyediakan beberapa jenis bakso dan juga mie goreng. sekarang sudah ada berbagai jenis mie, asa juga berbagai macam nasgor serta ayam geprek dan ayam penyet.
" bakso iga aja " ujar Valeria, dulu dia juga selalu memesan bakso iga. Sekarang dia jadi rindu dengan rasa bakso iga Disini.
" untuk minuman nya?" tanya Dimas.
" sama seperti dulu" jawab Valeria. Dia ingin melihat apa dimas masih mengingat minuman kesukaan nya dulu. Atau Dimas sudah lupa. Kalo dia sih jelas masih mengingat nya karena Valeria tipe orang yang memiliki ingatan yang kuat.
" oke, aku pesan dulu" ujar Dimas lalu berdiri dan berjalan ke meja khusus untuk memesan.
Mereka memilih duduk lesehan di bagian halaman samping warung ini. Disini bukan hanya ada mereka, masih ada banyak orang lain yang datang dengan pasangan dan juga ada yang bareng temanya.
tidak lama Dimas kembali dan duduk di tempat nya tadi. Dimas melihat Valeria yang sedang mengambil foto dirinya sendiri. Valeria masih sama cantiknya seperti dulu.
" mas, aku foto" ajak Valeria pada Dimas yang di panggil mas, singkatan dari di mas. itu panggilan khusus Valeria dulu di saat orang orang memanggil Dimas dengan panggilan dim.
" ayok" jawab Dimas setuju.
Valeria Lansung mengatur angel kamera yang bagus untuk mengambil foto mereka berdua. setelah itu mereka berdua tersebut ke arah kamera sambil berpose 2 jadi dan sama sama mengedip kan sebelah mata mereka.
" hahaha, ini pose kita dulu" ujar Valeria tertawa. Valeria kira Dimas sudah lupa dengan pose mereka dulu saat berada di sini.
" iyaa, aku masih memiliki foto nya" jawab Dimas.
" masa?" tanya Valeria terkejut" udah lama banget loh, emang nggak pernah ganti ponsel?"
kejadian nya sudah sangat lama, bahkan Valeria sudah membuang ponselnya dulu. Tentu saja dia sudah berganti ponsel berpuluhan kali.
" sudah, tapi fotonya selalu aku pindahkan ke ponsel yang baru" jawab Dimas.
Valeria terkejut mendengar fakta tersebut. Padahal Valeria sendiri sama sekali tidak melakukan hal itu. dia begitu ganti ponsel maka hanya di pindahkan file file penting saja. Selain itu dia buang bersama ponselnya.
" kirimkan untuk ku, aku ingin melihat nya kembali" ujar Valeria.
" beri kan nomor mu, nanti akan ku kirimkan " ujar Dimas.
Valeria memberikan nomor nya untuk Dimas. Dimas menyimpan nya. lalu pesanan mereka tiba. Valeria tersenyum saat melihat satu gelas green tea kesukaan nya. Ternyata Dimas masih mengingat nya.
" ternyata kamu masih mengingat nya" ujar Valeria.
" of course " jawab Dimas.
Valeria tidak Lansung memakan baksonya, dia lebih dulu memotretnya lalu dia unggah di akun Instagram miliknya.
Setelah itu mereka memakan bakso tersebut sambil berbincang. Valeria menceritakan tujuan nya menikah dengan Felix, dia juga menceritakan tentang Arlo. Valeria terlihat begitu semangat bercerita.
Dimas juga terlihat serius mendengarkan cerita Valeria. Sesekali dia bertanya dan memberikan saran. Hingga tanpa Terasa makanan dan minuman mereka habis tanpa tersisa tapi ceritanya masih berlanjut.
setelah sekitar 2 jam lebih mereka di sana. akhirnya mereka memutuskan untuk pergi. Apa mereka pulang? jawaban nya tidak. Mereka ingin pergi ke pantai di mana tempat dulu mereka sering menghabiskan hari libur.
Ponsel Valeria berdering menandakan ada pesan masuk. Valeria melihat notif pesan dari Felix.
ingat, kamu harus mengurus rumah. kamu bukan lagi gadis yang bebas berpergian tanpa ingat pulang _ Felix.
Valeria tidak membalas pesan itu. dia mengabaikan nya sama seperti tadi. Jika sedang menikmati hidup maka Valeria tidak suka di ganggu. Apa lagi di suruh untuk pulang.
