NovelToon NovelToon
My Little Prince

My Little Prince

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / TimeTravel / Romansa-Percintaan bebas / Tamat
Popularitas:240.6k
Nilai: 5
Nama Author: Anezaki Igarashi Ricky

Kisah Cinta luar biasa yang akan membuat kita memiliki harapan & percaya dengan cinta. Aku, Yuko Matsuo akan memperjuangkan cintaku yang pernah hilang.

♡♡♡

Haku adalah sosok Pangeran semasa aku kecil. Kita terpisah saat Haku dan keluarganya pindah ke Tokyo bersama keluarganya. Saat itu kita berumur 5 tahun.

Setelah 12 tahun kita bertemu kembali saat sekolahku mengadakan study tour ke Tokyo.
Akan tetapi, Haku bukanlah Haku yang dulu lagi. Dia sempat mengalami kecelakaan maut 2 tahun lalu. Lalu siapakah sosok yang menyerupai Haku itu?

Simak kisahku yuk..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anezaki Igarashi Ricky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam yang Panjang

Haku membentangkan lengannya dan memintaku untuk berbaring di atasnya. Aku sedikit bergeser lalu menggunakan lengan Haku untuk bantalku. Lengannya sangat hangat dan kuat. Selalu membuatku merasa tenang dan nyaman saat berada di dekapannya.

Ketika jatuh cinta, entah kenapa tubuh dan hatiku menjadi terasa hangat sekali.

Meskipun jika sekarang aku kehilangan ingatan. Hanya kenangan berharga saja yang takkan menghilang.

Kehangatan ini masih ada di sini. Tenang saja, aku tak akan pernah melupakannya. Meskipun umur kita terus bertambah. Karena aku akan selalu mencintaimu, Haku.

Agar perasaan kita sekarang tak menghilang

Mari kita selalu berpegangan tangan dan saling menguatkan satu sama lain.

Haku melingkarkan salah satu tangannya untuk memelukku tubuhku. Aku hanya menunduk tak berani menatap wajah tampannya. Aku menyembunyikan wajahku pada dada bidangnya.

Sangat terdengar jelas detak jantungnya yang teratur. Begitu tenang sekali.

Hhm hangat dan harum sekali aroma dia.

"Kau sudah tidur, Yuko?" tanya Haku pelan.

"Uhm.. Belum."

Kalau seperti ini bisa-bisa aku malah tidak bisa tidur dong.

Karena jantungku berdetak 2 kali lebih kencang dari biasanya.

"Kita nikah saja yuk!" kata Haku tiba-tiba. Aku sempat sangat terkejut mendengarnya.

"Apa?" kataku sangat terkejut. Membuatku mendongak menatap wajahnya.

"Hhm.. Aku mengkhawatirkanmu saat nanti kau tinggal sendirian." kini dia memainkan beberapa helai rambutku dengan jemarinya.

"Ah.. Kalau soal itu aku akan baik-baik saja kok. Jangn khawatirkan aku." aku tertawa kecil.

"Hhm.. Tetap saja aku khawatir donk. Kamu bakalan tinggal sendirian nanti."

"Aku akan baik-baik saja, Haku." aku tersenyum padanya.

"Pokoknya kau harus selalu memberitahuku apapun yang sedang kau lakukan disana!"

"Hai." aku tersenyum padanya. "Aku akan memberitahumu semuanya. Tanpa ada sesuatu yang terlewatkan."

"Tapi, Tentang menikah. Aku serius lo, Yuko. Aku ingin sekali segera menikahimu."

"Ah.. Iya. Tapi kita bahkan baru mau kuliah."

"Memangnya kenapa? Menikah kan bisa tetap kuliah juga."

"Iya sih. Tapi kan.."

"Atau jangan-jangan kau tidak mau menikah denganku ya..?" tanya Haku sedikit cemberut.

"Tidak seperti itu, Haku." kataku pelan. "Aku sangat menantikan saat itu tiba. Bagaimana kalau kita menikahnya setelah kita menyelesaikan study kita di Todai?" usulku padanya.

Dia terdiam beberapa saat dan terlihat sedang berpikir.

"Ehm.. Baiklah kalau kau maunya begitu." sahutnya lalu mengecup keningku lembut. " Yuko.."

"Ya."

"Kau maunya kita nanti punya berapa anak setelah menikah?"

Apa?

Anak?

Oh tidak. Membayangkannya saja sudah membuat mukaku memerah. Bagaimana Haku bisa menanyakan hal seperti itu.😳

"Ak.. Aku bahkan belum memikirkannya." aku kembali menunduk dan lebih memilih bersembunyi pada dada bidangnya.

Haku tertawa kecil menyadari aku sudah malu sekali malam ini.

"Haku, jangan menggodaku terus..!!" kataku yang masih menyembunyikan wajahku pada dada bidangnya.

"Habis kamu lucu banget sih. Aku jadi suka menggodamu terus deh." dia masih tertawa kecil.

"Haku..!!"

"Oke, oke aku akan berhenti bercanda."

"Haku.."

"Hhm, Ya!"

"Kau sangat populer sekali ya di kalangan gadis. Bahkan kak Misha senior kita juga telah mengakuimu."

"Yah.. Begitulah, Yuko. Terkadang aku sedikit merasa risih sih."

"Kenapa?"

"Ya, risih saja. Tiba-tiba mereka jadi sok kenal dan sok dekat gitu. Udah gitu mereka suka nempel-nempel gitu. Aku kurang suka."

"Wah. Sepertinya aku tak perlu merasa khawatir lagi berarti ya."

"Khawatir soal apa?"

"Khawatir kau akan berpaling dariku."

Haku langsung tertawa mendengar ucapanku. Begitu juga aku.

"Tenang saja. Karena sampai kapanpun aku hanya akan menjadi milikmu seorang."

"Benarkah itu?"

"Tentu saja. Kecuali saat kau sendiri yang pergi untuk meninggalkan aku."

"Apa maksudmu, Haku?"

"Barangkali suatu saat kau bertemu dengan pria lain yang lebih dari aku mungkin."

"Hah? Siapa? Bagiku kau saja sudah cukup. Dan aku tak mau dengan yang lainnya. Lagian pria mana sih yang bisa melebihimu?"

"Ehm.. Kak Zen mungkin." Kata Haku asal.

"Kak Zen?" tanyaku terheran.

"Dia kan sangat tampan, ramah, cerdas, lembut. Dan tentunya dia sangat dewasa."

"Jangan bicara ngaco deh, Haku."

"Jadi kau benar-benar tak akan tertarik dengannya kan, Yuko?"

"Tidak, Haku." kini aku mendongak menatapnya.

"Jujur aku sedikit takut sih. Sepertinya saat ospek dia sering sekali memperhatikanmu."

"Ah, Masa sih?"

"Hhm." Haku mengangguk pelan.

"Ah perasaanmu saja deh. Aku tidak merasa seperti itu kok. Justru mereka yang terang-terangan nempel sama kamu deh." kataku sedikit cemberut.

" Kau cemburu?"

"Ah, Cuma sedikit kesal sih."

"Maaf ya sudah membuatmu kesal."

"Bukan kamu yang salah kok. Oh ya Haku, kenapa hari ini tiba-tiba kau pindah dengan teamku?"

"Kebetulan saat itu anggota di teamku kelebihan orang. Jadi aku menawarkan diri untuk pindah di team kamu, Yuko."

"Oh.."

"Yuko, sampai saat ini terkadang aku masih bingung. Bagaimana saat itu kau bisa kembali ke masa lalu?"

"Aku sendiri juga tidak tau sih. Semua terjadi begitu saja." kataku pelan. "Tiba-tiba saja aku sudah kembali ke masa lalu. Dan setelah terserempet mobil, aku tidak ingat lagi... Tiba-tiba saja aku sudah kembali lagi di masaku yang sebenarnya. Itu adalah sebuah keajaiban."

" Benar, Yuko. Itu adalah sebuah keajaiban. Terima kasih untuk waktu itu. Terima kasih karena telah menyelamatkanku."

"Hhm. Tidak perlu berterima kasih, Haku. Karena aku melakukannya dengan senang. Dan aku juga melakukannya karena aku tak bisa kehilanganmu." kataku.

"Ehm, Haku. Kau ingat besok hari apa?" tanyaku tersenyum berbinar penuh harap.

Ya, besok adalah hari ulang tahunku. Biasanya kita selalu melakukan sesuatu bersama-sama di hari ulang tahun kita. Seperti melakukan travelling bersama, menonton movie night bersama, bahkan tahun lalu Haku mencoba memasak sesuatu untukku. Ya, Walaupun masakannya agak sedikit gosong. Tapi aku sangat menghargainya.

"Hari Kamis." sahutnya santai.

Apa?

Hari Kamis dia bilang barusan?

Apakah dia melupakan hari ulang tahunku?

Jahat. 🥺

"Aku akan keluar sebentar!" kataku sedikit kesal, lalu bangun dan hendak pergi. Tetapi dengan cepat dia langsung menarik tanganku kembali. Sehingga aku tertahan. Lalu dia memeluk tubuhku yang berdiri membelakanginya, sementara dia masih terduduk.

"Kau marah padaku, Yuko?"

"Tidak!"

"Jangan marah donk. Aku hanya bercanda. Tentu saja aku ingat besok adalah hari ulang tahunmu, Sayang."

Eh...? Ternyata dia mengingatnya? Jadi dia hanya sedang menjahiliku saja ya.😑

"Jangan marah ya."

"Aku tidak marah."

"Bohong. Kau masih ngambek." Haku semakin erat memelukku. "Aku sengaja menemanimu malam ini karena aku ingin menjadi orang pertama yang mengucapkan langsung padamu."

"Aku tidak marah, Haku." kataku luluh. Aku memegang tangannya yang masih melingkar di perutku.

Tiba-tiba saja ada bunyi memalukan yang berasal dari perutku. Oh tidak perutku sudah keroncongan lagi.😣

Betapa malunya aku saat ini.

1
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
happy wedding to haku & yuko.
ending yg happy tapi seharusnya belum ending ya?
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
sean. seperti tokoh misterius. dihadirkan di penghujung cerita
Anezaki Igarashi Ricky ⍣⃝కꫝ 🎸: hayuuk baca zixi disebelah yuk kak. dijamin ga kalah seru🙈🙈🙈
total 5 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
hati2 yuko & haku. menjelang pernikahan banyak hal tak terduga yg bisa terjadi
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
tak terasa. yuko & haku akan menikah muda
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
sadari posisimu anzu. jangan seenaknya sendiri.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Zen langsung bisa liat, anzu bukan teman yg baik untuk yuko.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
saatnya haku bertindak tegas pada anzu
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
alhamdulillah haku sadar & yuko dapat menjaga nya. ibu haku tegas, sukaaa
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
haku baik2 saja. akan segera sadar. semoga.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
yuko tidak tau trauma haku, tapi anzu lebih tidak kenal haku. cinta haku pada yuko lebih besar dari rasa traumanya
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
haku semoga kamu selamat
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
anzu mulai mepet modus dekatin haku.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
lelaki baik pasti tau cara menghargai wanitanya
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
buku itu rangkuman kisah cinta mereka. bisa dibuat film dunk. 😁🤭
Anezaki Igarashi Ricky ⍣⃝కꫝ 🎸: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
haku cemburu, yuko dapat bunga.. seneng lah... 🤭🤭🤭
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
sora & ken kembali akrab. tapi jangan terlalu juga ya. takutnya ave lihat & berburuk sangka
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
setelah ini ken & sora akan berteman baik lagi ya.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
memang waktunya mepet juga. kan hanya 3 hari.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Hai ken apa kabar? lama banget kamu gak nongol disini.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
💋💋💋💋💋💋💋💋... tok... tok... tok... tok.... pemuas cacing dalam perut sudah datang... 🙈🙈🙈🙈🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!