kisah ini menceritakan tentang gadis bernama Tina yang ingin mengambil kembali hak ibunya, dan tanpa di duga dia bertemu dengan seorang,
Dia Tuan Muda yang aneh
Tiba-tiba memintanya menikah dengannya
Ah ternyata hanya pernikahan kontrak
Bagaimana kisah ini berakhir
Akankah mereka saling jatuh cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34
Di dalam rumah
Tina menunduk kan wajahnya,
beberapa kali Tina menelan ludahnya
"Siapa namamu?? " Tanya Laras
Tina mengangkat wajahnya menatap wajah laras dan tersenyum
"Nama saya Tina Mahendra, Nyonya" Ucap Sopan Tina
"Hahaha kau lucu sekali Tina, kau harusnya memanggilku Mama, aku adalah ibu dari suami mu" Ucap laras tak kalah ramah dan memeluk tubuh Tina, awalnya Tina Canggung namun perlahan dia membalas pelukan sang ibu mertua
"Ma... Maaf Nyo.. ah Mama" Ucap Tina
"Ah kau sangat cantik dan sopan" Ucap Laras
"Tentu saja Ma, dia wanitaku istrinya Kenzo Wiguna " Ucap Kenzo memuji dirinya sendiri
"Tak! Kau memuji istrimu! tapi kenapa menyembunyikan pernikahan kalian" Ucap Laras sambil menjentikkan tangannya ke kening Kenzo
"Ah, Mama Kenzo bukan anak kecil lagi, masalah itu, tentu saja untuk menyembunyikan istriku yang cantik ini dari musuh-musuh ku" Ucap Kenzo sembari memeluk tubuh Tina
Lagi-lagi jantung Tina di serang oleh perkataan manis dan sikap lembut Kenzo, berkali-kali Tina meyakinkan dirinya
*Ingat Tina ini hanya sandiwara jangan ter bawa suasana ingat kontrak mu" Ucap Tina dalam hati
"Ya ya ya, Apa kehebatan Tuan Muda kita ini mulai menurun sampai menikah saja harus diam diam" Ucap Sean menyindir
"Enak saja, aku jauh lebih kuat darimu Kakek Tua" Ucap Kenzo
"Kalau begitu kenapa tidak melakukan pernikahan yang formal!" Tanya Sean
"An.. anu sebenarnya aku yang memintanya aku tidak ingi " Ucap Tina terhenti
"Dia tidak ingin nantinya saat dia mengambil alih BM grup, dia mendapat cibiran, Papa tentu tau maksud ku bukan? " Ucap Kenzo
"Baiklah, jika Tina sudah mendapatkan hak nya berikan kami pernikahan yang sebenarnya, mengerti" Ucap Sean
"Ay ay Kapten" Ucap Kenzo sembari memberikan hormat pada ayahnya
"Ah Tina bagaimana jika kau cicipi masakan Mama, Mama tidak tau selera mu semoga kau menyukai masakan Mama" Ucap Laras
"Terimakasih ma, aku seperti nya merepotkan Mama" Ucap Tina lembut
"Tidak-Tidak sama sekali tidak merepotkan ayo ayo kita makan" Ucap Laras sambil mendorong pelan tubuh menantunya membawanya ke ruang makan
Mata Tina terbuka lebar saat meja selebar itu tidak ada tempat kosong, benar-benar meja penuh dengan hidangan, membuat Tina menelan ludahnya
"Ayo ayo duduk, Mama menyiapkan ini dari pagi, Papa bilang dia akan membawa pulang menantuku, jadi aku segera membuat sedikit masakan andalan Mama" Ucap Laras
"Se... sedikit" Ucap Tina lagi-lagi menelan ludahnya
"Ayo ayo duduk sayang, cicipi apa yang kau mau" Ucap Laras menyuruh Tina duduk, Tina duduk
semua orang duduk di tempatnya Kenzo duduk. di samping Tina
"Apa yang harus aku makan Tuan Muda aneh" Bisik Tina
"Makan semuanya kasihan Mama telah masak sebanyak ini" Ucap Kenzo
"Apa! " Ucap Tina terkejut dan lepas kendali dia sedikit berteriak
"Ada apa sayang" Tanya laras cemas
"Ti... Tidak ada apa-apa Ma" Ucap Tina menahan malu
"Kata Papa mu malam ini kau akan menginap? " Tanya laras
"Menginap? " Ucap Tina dan Kenzo berbarengan
Kenzo menatap sang ayah
"Bukankah kau mengatakan nya?, Apa kau lupa " Ucap Sean santai sambil mulai memakan makanan di hadapannya
"Ya ya ya, tunggu itu aku tidak pernah mengatakan itu Ma" Ucap Kenzo
"Ah benarkah aku pikir" Ucap laras tergantung wajahnya menjadi sedih itu adalah kelemahan Kenzo
"Hah baiklah kita akan menginap, benarkan istriku" Ucap Kenzo menatap pada Tina
Apalah daya Tina, dia mengingat semua isi kontrak dia harus mematuhinya
"Ten.. tentu saja" Ucap Tina canggung
"Terimakasih, kau memang menyayangi Mama" Ucap laras
"aya kakek tua, kau sudah merencanakan semuanya?? " Bisik Kenzo
"Hei kau memanggilku kakek tua namun tak segera memberiku cucu" Ucap Sean dengan nada yang dapat di dengar semua orang
Tina yang sedang meneguk minumnya tersedak
"Ukhuk-ukhuk cu... cu... " Ucap Tina terkejut
"Kakek Tua kau! " Bisik Kenzo
yang mendapati senyum dari Sean, Sean tau tentang pernikahan kontrak Kenzo meski tidak tau isi kontrak nya tapi Sean tau kelemahan Kenzo adalah ibunya
"Ma bagaimana kau menginginkan berapa cucu? " Tanya Sean cuek
"Karena kita hanya memiliki satu putra, tentu saja aku menginginkan banyak cucu untuk menemani masa Tuaku" Ucap Laras
"Ah ma aku rasa itu terlalu cepat, kami baru saja menikah dan Tina harus fokus untuk menjalankan pekerjaannya" Ucap Kenzo
"Tapi Mama semakin Tua, bagaimana jika Mama tidak bisa menggendong cucu Mama" Ucap lembut Laras
"Hm, Mama jangan bicara seperti itu, nanti kami akan pikirkan untuk segera memiliki anak setelah hak Tina jatuh kembai ke tangan Tina Mama jangan khawatir masalah cucu itu hal yang mudah " Ucap Kenzo santai yang mendapati lirikan dari Tina
*Hal yang mudah katanya, apa kau tak takut berbohong pada ibumu! setelah aku mendapatkan hak ku kau akan menceraikan ku bagaimana bisa memiliki anak apa kau gila" Ucap Tina dalam hati
Setelah makan malam Laras dan Tina duduk di kamar yang Laras siap kan untuk Tina dan Kenzo
"Bagaimana sayang apa kau menyukai kamar ini" Ucap Laras
"Ini sangat luas dan bagus Ma," Ucapan Tina
"Sebenarnya ini kamar Kenzo tapi Kenzo pulang bisa hanya satu kali dalam setahun, tapi Mama selalu merawat dengan baik Kamarnya ini" Ucap Sedih Laras
"Tina" Ucap Laras
"Ah iya ma" Ucap Tina
"Berikan tanganmu" Ucap Laras
"Tangan?? " Tanya Tina
"Iya ulurkan tanganmu" Ucap Laras
Tina mengulurkan tangannya, membalikan telapak tangan Tina
"Apa Kenzo tidak memberikan mu cincin pernikahan? " Tanya Laras
"Ah itu.. Itu aku mungkin lupa memakainya kembali Ma, mungkin tertinggal di kamar mandi" Ucap Tina
"Ah, baiklah Mama mengerti" Ucap Laras sembari melepaskan cincin miliknya yang terlihat Tua namun masih klasik dan elegan
"Ini cincin turun temurun yang di berikan Papa mu, untuk Mama saat menikah, dan sekarang ini adalah milikmu, cincin ini adalah cincin yang melambangkan keluarga kita" Ucap Laras sembari memasangkan ketangan Tina
"Ma ini, aku tidak pantas menerimanya" Ucap Tina
"Bagaimana bisa tidak pantas, kau adalah istri sah Kenzo wiguna, cincin ini turun temurun di berikan pada menantu keluarga wiguna, ini milikmu sekarang, kau harus menjaganya" Ucap Laras lembut
"Menjaga nya" ucap lirih Tina
*Maafkan aku Nyonya Laras tapi aku bukan istri sah Kenzo, aku hanya istri kontrak " Ucap Tina dalam hati
dan semangat buat mbk Yuniar
eneng2 wae /Joyful//Joyful/
/Scream//Scream/
kita akan menantikan kisah bima dan queen
lalu kisak kai dan gladis
pasti dia ada niat jahat../Chuckle//Chuckle/
siapa kemal....?
😂