Istri Cantik Kesayangan Tuan Muda Tampan

Setelah beberapa menit Tasya akhirnya terlelap di dekapan Arya , akhirnya Arya pun bangkit dari duduknya sambil menggendong Tasya dan berjalan menuju kamarnya , saat Arya tengah berjalan ,Tasya terbangun dan meminta Arya untuk menurunkannya .

"Tunggu tunggu , turunkan aku Arya "Ucap Tasya.

"Ada apa ?"Tanya Arya.

"Ada yang tertinggal , aku mau mengambilnya dulu " Jawab Arya.

"Apa ?"Tanya Arya yang tak mengerti dengan ucapan Tasya.

Akhirnya Arya pun menurunkan Tasya dari gendongannya , dan saat Tasya turun ,Tasya langsung berlari untuk mengambil bonekanya , setelah itu Tasya kembali pada Arya dan Tasya mengangkat kedua tangannya untuk minta di gendong kembali oleh Arya .

Arya yang mengerti apa yang di maksud oleh Tasya pun langsung menggendong Tasya di depan dan Tasya pun melingkarkan kakinya di pinggang Arya dan Tangannya melingkar di bahu Arya dengan tetep memegang bonekanya .

Arya pun kembali melangkahkan kakinya menuju tempat tidur , dan setelah sampai Arya menurunkan Tasya dari gendongannya , setelah itu Tasya berbaring di tempat tidur dan Arya pun berbaring di samping Tasya , sebelum Arya benar benar tertidur Arya memakaikan selimut pada Tasya setalah itu Arya mematikan lampu kamarnya , setelah itu Arya pun terlelap bersama Tasya .

Keesokan harinya Tasya terbangun lebih awal , Tasya melihat ke sekeliling kamarnya , dan akhirnya mata Tasya terhenti tepat pada Arya yang masih terlelap.

Tasya terpana dengan ketampanan Arya , sangking terpana nya sampai sampai Tasya tidak sadar kalau Arya sudah terbangun dari tidurnya dan tengah memperhatikan Tasya yang sedang menatapnya .

"Sepertinya kamu sangat menyukai wajahku yang tampan ini ya Tasya " Ucap Arya

"Iya , wajah kamu bener bener membuat ku terpana "Jawab Tasya yang masih menatap wajah Arya dengan terus tersenyum , dan masih belum menyadari bahwa kini Arya tengah terjaga .

"Benarkah ?Kenapa tidak kamu sentuh ,dan membelainya ?"Tanya Tasya.

"Ingin sih , tapi malu hehehe "Jawab Tasya cengengesan.

Arya pun akhirnya mendekatkan dirinya pada Tasya , dan saat itu pula Tasya tersadar bahwa Arya sudah terbangun sedari tadi , dan seketika wajah Tasya pun berubah menjadi merah merona.

Tasya berencana untuk cepat cepat peri namun usahanya gagal karena Arya sudah mendekap tubuh Tasya dan Arya pun langsung mendekatkan wajahnya pada wajah Tasya .

Cup

Arya mencium bibir Tasya sekilas dan Tasya pun langsung membulatkan kedua matanya , sedangkan Arya yang melihat expresi Tasya yang menurut Arya sangat imut dan menggemaskan, Arya pun kembali mencium bibir Tasya , namun kali ini Arya bukan hanya sekedar mencium namun tetap nya ******* , lumayan Arya yang lembut dan terasa sangat manis membuat Tasya membalas lumayan Arya .

Setelah beberapa menit mereka pun akhirnya melepaskan lumatan mereka , Tasya langsung bangkit dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi meninggalkan Arya yang masih berbaring di tempat tidurnya .

Setelah lima belas menit Tasya pun keluar dari kamar mandi , lalu Arya pun kini masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan dirinya , tak butuh waktu lama setelah lima belas menit Arya pun sudah keluar dari kamar mandi .

"Kamu hari ini tidak masuk lagi ?"Tanya Tasya pada Arya karena hari ini Arya tidak berpenampilan culun seperti biasanya .

"masuk , cuman nanti agak siangan saja , kamu pergi duluan saja "Jawab Arya "Tapi tetap aku akan mengantar kamu dulu "Sambung Arya.

"Untuk hari ini sepertinya aku gak masuk dulu deh "Ucap Tasya

"Kenapa ?"Tanya Arya

"Aku mau beresin barang barang kita di rumah sewa yang baru , kalau aku ke kampus dulu nanti kemalaman lagi "Jawab Tasya

"Hmmm , itu sih terserah kamu saja "Ucap Arya

Setelah itu Arya dan Tasya pun menikmati sarapan mereka di meja makan yang luas namun hanya ada mereka berdua saja , setelah selesai Arya pun berpamitan pada Tasya .

"Aku pergi dulu ya , nanti kalau kamu ada apa apa atau perlu apa apa kamu tinggal bilang pada staf yang ada " Pamit Arya

"Memang tidak akan menyusahkan mereka ?"Tanya Tasya

"Tentu saja tidak , justru mereka sangat beruntung bisa membantu istri ku yang cantik ini "Jawab Arya dengan senyuman manis nya , yang membuat Tasya malu .

"Ihhh kamu ini bisa saja , aku kan jadi malu " Ucap Tasya , dan Arya hanya tertawa melihat tingkah Tasya yang tengah malu malu .

"Ya sudah aku pergi ya " Ucap Arya.

"Aku Anter sampe depan ya " Ucap Tasya dan Arya pun hanya mengangguk .

Tasya pun akhirnya mengantar Arya sampai di depan hotel , Arya pun masuk ke dalam mobil yang sudah menunggunya di depan hotel , setelah itu mobil yang di naiki oleh Arya pergi meninggalkan hotel .

"Arya naik mobil siapa lagi coba , mobilnya mahal lagi , bener bener beruntung ya Arya mempunyai teman kaya yang baik dan mau meminjamkan mobil semahal itu padanya " Gerutu Tasya .

Setelah itu Tasya kembali masuk kedalam hotel untuk kembali ke kamarnya dan membereskan barang barangnya dan Arya , setelah Tasya masuk kedalam hotel tiba tiba tangannya di tarik oleh seseorang dari arah belakang , spontan Tasya pun menengok ke arah belakang untuk melihat siapa yang menarik tangannya .

Tasya pun membulatkan matanya saat melihat orang yang menarik tangannya dan beberapa orang yang berada di belakangnya , Tasya pun berusaha melepaskan tangannya yang masih di genggam dengan sangat kencangnya , agar Tasya bisa cepat cepat pergi dan menghindari mereka .