NovelToon NovelToon
THE PRINCE'S OBSESSION

THE PRINCE'S OBSESSION

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Obsesi / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Pusaka Ajaib
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Diomira antika

Terjebak di sebuah negri yang tak dikenal.

Di sanalah kisah ini bermula, pertemuan yang tak terduga antara DEVNIA ANGGARA RISMA dan pangeran ALFATIH LYSANDER menumbuhkan benih cinta di hati sang pangeran, namun ketidak pekaan Nia terhadap rasa yang dimiliki Ly membuat kegilaan laki-laki itu muncul.

Cinta beda alam akankah semesta mendukungnya?
Yuk ikuti kisah mereka!

Untuk kalian semua pembaca setia novel Toon salam kenal dariku Diomira antika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diomira antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26 gara-gara benda pipih

"kamu bisa membelinya di toko khusus penjual hp mas, oya kalau boleh tau mas dari mana ya?"

"saya dari tempat yang sangat jauh." jawab pangeran Ly.

Sekarang via paham mungkin pangeran Ly ini berdasarkan dari sebuah pedalaman yang masih kuno belum ada listrik dan yang lainya makanya tidak tau tentang hal seperti ini.

"mas nya mau membeli benda ini?"

Seperti anak kecil yang bodoh pangeran Ly mengangguk.

"kalau begitu besok kan Libur bagaimana kalau saya temenin mas beli hp besok?"

"boleh." jawab pangeran Ly.

Bertepatan dengan saat itu juga sebuah mobil berhenti tepat di depan kosan itu. Dengan cepat via pun bangkit, "mas saya duluan permisi." ucapnya yang segera berlari kecil kearah mobil yang sudah menunggunya.

Soal mobil pangeran Ly tidak kebingungan karena di buku sejarah yang di temukannya di perpustakaan kerajaan sudah di ceritakan tentang mobil itu apa serta semua fungsi dan cara menggunakannya. tapi tidak dengan Android dan yang lainnya.

Ke esokan harinya pangeran Ly sudah siap dengan pakaian yang rapi dan duduk di depan kosannya menunggu via.

Namun sampai jam menunjukkan pukul 10 pagi via juga belum keluar dari kamarnya, malah Rian lah yang keluar.

"mas Ly sudah rapi, mau kemana?" dia menyapa dengan ramah.

"mau beli benda pipih yang ada gambarnya." jawab pangeran Ly.

Rian menautkan alisnya kebingungan. lalu merogoh kantong celananya, "maksudnya mas Ly benda ini?" tanya Rian menunjukkan hpnya.

"iya benar benda itu, kamu belinya di mana?"

"di toko khusus mas banyak kok di perempatan dekat lampu merah juga ada."

"bisakah kamu mengantarku ke sana dan membantuku untuk membeli benda itu soalnya aku tidak mengerti yang bagusnya seperti apa?"

"oh... boleh dong, bentar ya mas, aku ambil dompet dulu sama kunci pintu." jawab rian, pangeran Ly mengangguk sebagai jawaban, lalu kembali duduk dengan tenang menunggu Rian.

Tak sampai lima menit Rian sudah keluar dengan pakaian rapi, setelah mengunci pintu diapun mengajak pangeran Ly untuk berangkat.

"mas kita berangkatnya naik motorku saja ya." ucap Rian pangeran Ly kembali mengangguk sebagai jawaban.

"sebenarnya selama ini mas Ly tinggal di mana sih, soalnya jaman sekarang hp itu adalah hal utama dan wajib di miliki setiap orang mas Ly kok bisa nggak punya ya ini konsepnya beneran nggak beli apa memang nggak ada uang ya?" Rian membatin di dalam hati tanpa berani menanyakan semua itu secara langsung.

15 menit kemudian mereka tiba di toko jualan hp.

Pangeran Ly turun menatap bingung bangunan di depannya ini yang penuh dengan benda pipih bergambar dan berbagai macam warna yang cantik.

"mas... " Rian menepuk pundak pangeran Ly.

"yah malah bengong, jangan sering melamun mas nanti kesambet!"

"kesambet apa itu kesambet?" Pangeran Ly bertanya dengan tatapan bingung, Rian pun juga ikut bingung harus bagaimana dia menjelaskan nya.

"ah sudahlah mas lupakan saja, yuk kita masuk dan pilih hp mana yang mas inginkan!" ucap Rian dengan ceria.

Sudut bibir pangeran Ly sedikit tertarik melihat antusias Rian.

Sampaii di dalam pangeran Ly di buat kebingungan dengan banyaknya benda pipih itu, "mas Ly silahkan pilih mau yang mana?" tanya Rian.

"pilihkan satu untukku yang paling bagus dan kwalitas terbaik!"

Melotot sempurna mata Rian mendengar pernyataan yang keluar dari mulut pangeran Ly, "ini mas Ly orang elit berpenampilan sulitkah hingga dengan pd nya dia ingin hp yang paling bagus?" kembali pertanyaan itu muncul di benak Rian.

"mbak tolong kasih tunjukkan kepada teman saya ini katanya dia ingin yang paling bagus, sempurna deh pokoknya luar dalem, hehe... " ucap Rian cengengesan di akhir kalimatnya.

Penjaga toko hp itu segera mengambil dua hp keluaran terbaru dengan merk ternama dan harga fantastik, namuuuuun matanya sibuk memindai penampilan pangeran Ly dari atas sampai bawah.

"nih orang beneran mau beli apa gimana ya?" penjaga toko itu membatin.

"mas Ly sorry nih ya nggak bermaksud menyinggung, cumaaa mas Ly nya beneran ada uang untuk bayar nih barang harganya mahal banget loh mas?" Rian berbisik di telinga pangeran Ly.

"memang harganya berapa?" pertanyaan pangeran Ly itu terdengar sampai ke telinga pemilik toko, hingga dengan sangat lantang pemilik toko menjawab, "yang ini harganya 15 juta, sedangkan yang ini 30 juta sesuai dengan permintaan masnya tadi yang inginkan yaitu sempurna luar dalam, disain, model, kualitas dan merek semuanya sempurna." ucap pemilik toko dengan tatap mengejek.

Pangeran Ly merogoh saku celananya lalu meletakkan segenggam koin emas di meja toko itu, membuat pemilik toko itu dan Rian gemetar kakinya melihat tumpukan emas koin itu.

"segitu cukup kan?" tanya pangeran Ly dengan tampang tanpa dosanya.

"mm... mas.. masnya dapat ini dari mana jangan bilang masnya mencuri?" ucap penjaga toko itu dengan perasaan tak menentu.

"kau ingin mati hah... di rumahku itu menggunung kenapa bisa kau menuduhku mencuri!" pangeran Ly membentak penjaga toko itu.

"maaf mas, saya tidak bermaksud menuduh, cuma...." ucapan penjaga toko itu tertahan saat Rian mengambil kembali emas di meja itu lalu meletakkannya kembali ke dalam telapak tangan pangeran Ly lalu menyeretnya pergi dari sana demi menghindari kehebohan yang bisa saja terjadi karena ulah pangeran Ly, dia mengabaikan saja pemilik toko yang terus meminta mereka untuk kembali.

"ayo mas cepat naik!" ucap Rian meminta pangeran Ly untuk segera naik, dan mereka pun segera pergi meninggalkan tempat itu.

"Rian kenapa kamu mengajakku pergi bagaimana dengan benda pipihku?" oh Tuhan pertanyaan pangeran Ly benar-benar membuat Rian geram, hingga saat tiba di jembatan Rian menghentikan motornya.

"loh kok berhenti di sini?" pangeran Ly bingung menatap sekitar.

"iya mau nyeburin masnya ke sono." ucap Rian merasa kesal lalu dia pun duduk di pinggir jalan.

"mas sini duduk!"

Pangeran Ly menurut dan duduk di samping Rian.

"mas sebenarnya mas ini dari mana sih?"

"dari tempat yang jauh." jawab Pangeran Ly.

"mas kesini itu tujuanya untuk apa?"

"menyusul gadisku, yang sudah dengan tega meninggalkan ku begitu saja."

"emangnya sekarang gadis mas itu di mana?"

"ya dirumahnya lah di mana lagi."

"mas tau rumahnya?"

"iya tau."

"pernah kerumahnya?"

"tidak karena keluarganya tidak menerima ku, katanya kami tidak pantas bersama dan gadisku di jodohkan dengan laki-laki pilihan mereka."

"emangnya mas ketemu dia di mana?"

"saat itu dia perjalanan kerumah neneknya yang ada di sebuah desa pedalaman, tempatnya cukup jauh dari sini, saat di perjalanan mereka di cegat oleh orang jahat di sanalah kami bertemu dan sudah jatuh cinta padanya."

Rian menghela nafas sekarang dia paham sebagian perjalanan hidup pangeran Ly, dan dia beranggapan jika emas yang pangeran Ly bawa adalah bekalnya selama di sini.

"masnya nggak emang uang ya, yang seperti ini?" tanya Rian merogoh saku celananya menunjukan lembaran uang kertas pada pangeran Ly.

"tidak tapi bukankah yang ku pegang ini juga bisa membeli apapun?"

"iya memang bisa tapi lebih dulu mas harus menjualnya."

"begitukah?"

"iya ayo ikut aku!" ucap Rian menarik tangan pangeran Ly, kini bersama mereka menuju ke sebuah toko mas, disana Rian akan menyuruh pangeran Ly untuk menjual kepingan emasnya itu, agar pangeran Ly bisa belanja dan hidup normal layaknya manusia biasa.

1
Dậu nè Phèo ơi
Menyentuh jiwaku
Diomira antika: komentar yang baik dan positif dari para pembaca adalah sentuhan hangat di hatiku selalu penulis karya ini, salam kenal dariku untukmu kak dan makasih udah mau mampir dan baca karyaku yang sederhana ini. 🙏
total 1 replies
Yoi Lindra
Jalan cerita seru banget!
Diomira antika: makasih kk udah berkenan mampir di karyaku yg sederhana ini, salam kenal dariku untukmu kk.
total 1 replies
Shogo Makishima
Keren banget plotnya.
Diomira antika: makasih kak udah berkenan mampir di karya pertama ku yang sederhana ini, makasih juga sudah menjadi yang pertama kasih komen di karyaku, sungguh komentar dari pembaca adalah sumber semangat bagi kami para penulis. salam kenal dariku untukmu kakak/abang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!