NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Clarissa icha

Entah sebuah kesialan atau keberuntungan karna Audrey mengandung anak dari seorang mafia besar dan pebisnis paling berpengaruh di Kanada. Sosok Lucas tidak tersentuh, bahkan tak seorangpun bisa mencampuri bisnis gelapnya. Dia pria yang memiliki wajah sempurna, namun tak sesempurna hatinya.

Kehidupan Audrey mungkin tak akan baik-baik saja jika berkaitan dengan Lucas. Lalu bagaimana Audrey akan menyembunyikan keturunan Lucas? Agar hidupnya tak bersinggungan dengan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Lucas turun dari mobilnya dan memasuki hotel paling mewah di Kanada. Malam ini ada acara perayaan ulang tahun Charles, kakek Lucas yang ke 80 tahun. Acara itu digelar tertutup untuk seluruh keluarga besarnya. Charles memiliki 3 orang anak dan Ayah Lucas adalah anak pertama dengan 2 orang adik perempuan.

Disaat semua cucu datang berpasang-pasangan, hanya Lucas cucu tertua yang datang tanpa pendamping. Entah sudah berapa kali Charles mengingatkan Lucas agar segera mencari istri lagi, tapi selalu ditolak mentah-mentah. Lucas menjawab tegas jika di hidupnya tidak membutuhkan wanita lagi, selain Ibunya. Lucas pernah gagal dalam pernikahan. Kegagalan itu membuat Lucas tidak percaya lagi dengan pernikahan dan wanita.

"Kau! Berani-beraninya datang sendiri di pesta ulang tahun ku!" Lucas mendapat pukulan di bahunya ketika ingin menyapa Charles. Pria 80 tahun itu kesal lantaran Lucas lagi-lagi datang tanpa membawa wanita untuk dikenalkan di pesta ulang tahunnya.

"Jack, Felix!" Panggil Lucas pada orang kepercayaan dan asisten pribadinya. Dia ingin menunjukkan pada Charles jika dia tidak datang sendiri, melainkan bersama orang-orangnya.

Dua pria berjas hitam itu segera mendekat ketika dipanggil Lucas. Keduanya menyapa Charles dan memberinya ucapan selamat atas ulang tahunnya.

"Tuan Charles, semoga Tuhan memberimu umur yang panjang dan selalu sehat." Ucap Felix mendoakan.

Charles mengibaskan tangannya. "Do'a seperti itu sudah banyak. Lebih baik do'akan aku agar segera memiliki cicit dari Lucas. Bila perlu paksa dia untuk menikah secepatnya supaya keinginanku cepat terkabul!" Omel Charles.

Felix dan Jack hanya tersenyum karir tanpa berniat mengucapkan do'a itu didepan Lucas. Apalagi sampai memaksa Lucas agar menikah. Pekerjaan mereka akan jadi taruhannya. Mereka masih ingin bekerja dengan Lucas karna membutuhkan uang.

"Aku sudah mengajak dua orang malam ini, masih marah juga?" Ledek Lucas dengan wajah serius.

Charles berdecak jengkel. Cucu pertamanya tidak pernah bosan menguji kesabarannya, bahkan sejak Lucas masih kecil.

"Diam kau! Dasar cucu tidak berguna!" Omel Charles malas.

Lucas menyeringai santai. Charles sudah biasa bicara dengan mulut pedasnya, jadi Lucas tidak tersinggung sama sekali meski disebut sebagai cucu tidak berguna.

"Luke, Mommy menunggu sejak tadi." Russel menggandeng tangan putra sulungnya. "Ayah, aku bawa dulu cucu mu yang nakal ini." Pamit Russel pada Ayah mertuanya.

"Hmm. Jangan lupa nasehati putramu agar segera menikah!" Ujar Charles.

"Kenapa tidak kakek duluan yang menikah? Kakek yang lebih dulu menjadi duda dibanding aku." Ledek Lucas. Dia bahkan tidak tertawa sama sekali dan terlihat serius.

Charles melotot kesal. Jika tidak ingat umur, pasti dia sudah menendang Lucas sejak tadi. "Russel, cepat bawa pergi manusia itu."

Russel menggeleng melihat kelakuan mertua dan anaknya itu. Dua orang dengan karakter yang hampir mirip itu selalu memiliki hal untuk diributkan jika disatukan.

"Ada apa Mom?" Lucas mengernyit ketika diajak ke sudut ballroom yang lebih sepi.

"Kau berbohong kan soal Audrey? Mana mungkin kamu tidak tau gadis itu kemana, Luke! Tiba-tiba saja Audrey menghilang setelah Mommy mengatakan padamu ingin bertemu dengannya." Russel menatap Lucas penuh curiga.

Saat itu Russel memang ikut dengan Lucas ke New York. Bahkan orang-orang Lucas yang mengantar Russel ke rumah Audrey. Tapi saat sampai disana, rumah itu dalam keadaan kosong. Namun bahan makanan hingga barang-barang milik Audrey masih tertata rapi ditempatnya.

Awalnya Russel mengira Audrey sedang pergi keluar. Tapi saat ditunggu hingga petang, Audrey tidak kunjung pulang ke rumah itu. Russel menjadi curiga dan menduga Audrey sudah pergi dari rumah itu.

Namun Russel tidak berhenti sampai disana. Dia memilih bermalam di rumah itu dengan harapan Audrey akan pulang keesokan harinya. Sayangnya hal itu tidak pernah terjadi. Audrey tidak kembali, bahkan setelah Russel menginap 2 malam disana.

Russel sudah meminta Lucas menghubungi nomor Audrey yang dulu digunakan Russel untuk menelfon Lucas, tapi nomornya tidak aktif. Bahkan nomornya juga tidak bisa dilacak.

"Apa untungnya aku menutupi keberadaan gadis itu? Bukankah Mommy tau dia bukan asli penduduk disana. Mungkin saja dia pulang ke kota kota asalnya. Aku tidak memiliki waktu untuk melakukan pencarian. Mommy tau sendiri aku sangat sibuk."

Penjelasan Lucas sama sekali tidak membuat Russel puas. Tetap saja kecurigaan mengarah pada Lucas. Tidak peduli meski harus mencurigai putranya. Justru karna Lucas adalah putranya, Russel bisa mencurigai Lucas yang membuat Audrey menghilang.

Sejak dulu Lucas tidak pernah menyukai keluarganya berurusan dengan orang asing. Sedangkan Russel pernah mengatakan pada Lucas bahwa dia ingin membawa Audrey ke mansion utama. Russel berfikir sebelum dia membawa Audrey, Lucas lebih dulu menyingkirkan Audrey.

"Kamu yakin tidak menyembunyikan kebenaran? Audrey gadis yang baik Luke, dia sangat tulus. Tolong jangan mengacaukan hidupnya. Mommy sudah setuju untuk tidak membawa Audrey pulang ke Mansion, kamu jangan khawatir soal itu."

Lucas berdecak. "Apakah aku terlihat bohong? Tidak ada untungnya aku mengacaukan gadis itu. Aku tidak punya waktu untuk hal seperti itu. Jika Mommy kurang puas dengan pekerjaan orang-orang ku, Mommy bisa melakukan pencarian ulang dengan orang suruhan mommy."

Russel menghela nafas lesu. Sudah 7 minggu dia menunggu kabar dari orang-orang Lucas yang melakukan pencarian pada Audrey, tapi hasilnya nihil. Russel sangat mengkhawatirkan Audrey karna teringat kebaikannya selama Audrey menolong dan memberinya tumpangan tempat tinggal. Dia belum sempat membalas kebaikan Audrey.

Pesta ulang tahun Charles berlangsung meriah. Pesta tertutup itu hanya dihadiri 50 orang anggota keluarga besarnya. Termasuk keponakan-keponakan Charles dari adik dan kakaknya. Keluarga mereka memiliki hubungan yang baik meski dulu sempat terlibat konflik karna memperebutkan posisi di perusahaan milik orang tua Charles.

Namun lambat laun masalah itu bisa diatasi seiring dengan perusahaan yang didirikan Thomson berkembang pesat dan bisa membangun banyak perusahaan lainnya. Charles jadi mengalah karna putranya sudah memiliki banyak perusahaan sendiri dan tidak kekurangan uang. Sekarang kecerdasan dan kesuksesan Thomson menurun pada Lucas. Pria itu juga berhasil mendirikan perusahaannya sendiri.

...******...

Lucas sampai di Mansion pukul 2 malam dalam. keadaan mabuk meski masih bisa mengendalikan diri. Dia banyak minum karna bermain game tantangan atau kejujuran dengan para sepupunya. Lucas banyak memilih tantangan daripada harus berkata jujur dengan menjawab semua pertanyaan dari para saudaranya. Alhasil dia meminum lebih dari 10 gelas alkohol.

"Tuan, anda yakin tidak perlu saya antar ke kamar?" Tanya Jack.

Lucas menggeleng dan mengibaskan tangan untuk mengusir Jack sebelum masuk ke dalam lift dan menekan lantai 3. Tujuan Lucas adalah kamar Audrey.

Pria itu membuka pintu kamar Audrey setelah mengusir dua bodyguard yang berjaga di depan kamar. Lucas segera masuk dan mengunci pintunya.

Dia membuka jas dan kemejanya untuk dilempar asal, lalu bergabung dengan Audrey di atas ranjang setelah melepas sepatu. Dalam keadaan setengah sadar, Lucas menarik tubuh Audrey yang sedang terlelap ke dalam pelukannya. Dia sempat menghirup dalam-dalam aroma tubuh Audrey sebelum memejamkan mata dan ikut tertidur.

Pahi harinya Audrey dibuat kaget sampai berteriak ketika mendapati ada pria yang memeluknya dalam keadaan bertelanjang dada.

"Kau!!" Pekik Audrey setelah tau jika pria itu adalah Lucas. Dia mendorong dada Lucas agar melepaskan pelukannya. Gerakan itu membuat tidur nyenyak Lucas terusik.

"Jangan bereaksi seolah-olah ini pertama kalinya aku ada di ranjangmu!" Sahut Lucas kesal, sebab Audrey telah menganggu tidurnya. Padahal Audrey yang lebih terganggu.

Audrey menjadi cemberut. Lucas ini semakin lama semakin seenaknya. "Kamu yang berbuat seenaknya padaku dan aku tidak boleh marah? Tidak ada yang lebih menyebalkan selain kamu!" Geram Audrey sembari turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi. Dia akan membersihkan tubuhnya karna ketempelan Lucas semalaman.

1
Jovin Huang
ana TDK mudah buat elena mungkin dia tau klo bertanya soal y akan buat kamu sedih maka di Pendem sdr padahal pasti gadis seusia elana sangat pengen berada dkt ayah nya
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
Ana sudah tawar hati itu...dia tidak sudi lagi mau bersama Nick
Kotin Rahman
aku maklumi kmu kecewa dan marah skit smua jdi satu ana....tpi memikirkan perasaan seorg anak itu jga prlu, apa lgi klo Elena melihat daisy dlam gendongan lucas psti Elena jga iri dan ingin merasakan hangatnya dlam gendongan seorg ayah.....walau Elena diam karna dia tahu bhwa ayahnya udh minggal dr kmu ana.....cbs klo nti Elena tahu ayahnya msih hidup psti merasa kmu bohongi dan br ujung kecewa hatinya.....mnghukum nick boleh an.....tpi harus inget anakmu jga.....jdi serba bingung to 😄😄😄😄😄
🍾⃝ͩѵᷞɪͧɴᷠᴀͣ ɴᴀѵɪɴᴀ
gak bisa juga menyalahkan ana .. karna faktanya nick yng menolak diajak serius.. dan lebih menganggap hubungan itu sekedar main-main.. kalaupun sekarang nick menyesal itu sudah resiko.. karna yang disia-siakan bukan hanya ana tapi ada anak dalam kandungan ana.. tpi sekarang anna sudah berdamai dengan keadaan untuk membesarkan Elena sendiri.. itu keputusan yang bagus.. kalaupun mereka gak bersatu Mudah-mudahan bisa berdamai juga dengan nick..
Kotin Rahman
selamat menikmati smuanya nick.....dan sngat stuju dngan sikap ana jngn mudah luluh ya an.....inget rasa sakit yg kau tabung selama ini 🤔🤔🤔
Sugiharti Rusli
dan Audrey juga tidak bisa memaksakan kehendaknya terhadap Ana yang sudah mengaanggap si Nick sudah mati
Sugiharti Rusli
bahkan Audrey pun tidak bisa melunakan hati si Ana yah sekarang ini walo mereka tetap berteman hingga sekarang
hansen
sudah 5 tahun berlalu Ana berikan la kesempatan ke 2 buat Nick..lagian waktu itu kmu jg menikmati kebersamaan itu..jgn terlalu egois Karna yang kasihan Elena ..
hansen
next story Noah Daisy David elena
Annabelle
semoga Ana mau kembali bekerja di tempat Audrey, hati Ana sudah sekeras batu tapi aku yakin suatu saat dia mau menerima Nick
ardiana dili
lanjut
Ayna Adam
Q tw km pasti sangat kecewa dengan kelakuan Nick
Tapi kasihan Elena yg tidak mempunyai sosok Ayah dalam hidupnya
Meskipun Ana bilng kl Ayah Elena sdh meninggal,q yakin Elena pasti membutuhkan Ayahnya
Semangat ya Ana untuk membesarkan anakmu
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Dien Elvina
ingat lah Ana, walaupun Elena terkesan diam gak pernah menanyakan ttng ayah nya lagi tapi d dlm hatinya ttp dia memimpikan dan membutuhkan kasih sayang seorang ayah..
Sii JunJun
semoga rejeki mu ngalir ana.ada Audrey kalo dia kasih uang terima aja buat modal usaha🤣
dyah EkaPratiwi
semangat ana
zraaa
first🥳
Qaisaa Nazarudin
Audrey terlalu degil dan keras kepala , Seolah-olah hanya dia yg menghawatirkan anaknya,ckk..
Qaisaa Nazarudin
Aku bacanya lompat2,Kalo Audrey jatuh jurang dan berguling-guling,Apakah kandungannya masih selamat?
Qaisaa Nazarudin
SETELAH ITU LUCAS AKAN MENYESAL SETELAH TAU KALO AUDREY MASIH VIRGIN,DAN BUKAN AUDREY PELAKU PENJEBAKAN ITU.. HAH...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!