NovelToon NovelToon
Siapa Pemilik Benih Di Rahimku?

Siapa Pemilik Benih Di Rahimku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Akibat menentang restu, Kamila harus menanggung derita yang dilakukan oleh orang-orang suruhan Hendro yang merupakan Ayah dari Bayu kekasihnya.

Tidak main-main dengan ancamannya, Hendro tega menyuruh sejumlah orang menoda! gadis yang baru berusia 18th itu. Dan sialnya lagi, karena peristiwa itu, Kamila hamil dan tidak tau benih siapa yang ada dirahimnya.

Lalu bagaimana nasib Kamila selanjutnya dan bagaimana sikap Bayu saat mengetahui Kamila hamil anak orang lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hukuman

"Sayang... mataku sakit sekali, aku tidak bisa membuka mata, bagaimana jika aku buta." rengek Vivian seperti anak kecil.

Defandra yang semula sudah berdiri ingin memarahi Kamila, kembali ke Vivian dan membopong tubuhnya.

"Kamu tunggu disini sampai aku kembali!" tegas Defandra yang berhenti sesaat di depan Kamila, lalu berlalu pergi membawa Vivian ke kamar tamu.

Defandra menurunkan Vivian di kamar mandi. Tepatnya di depan Wastafel. Kemudian Defandra menekan lembut kepala Vivian hingga mendekati kran air. Setelah itu, Defandra mencuci wajah Vivian berkali-kali hingga Vivian sedikit kesulitan bernafas.

"Sudah cukup," ucapnya dengan nafas terengah.

"Sekarang coba buka matamu."

"Tidak bisa sayang."

"Kamu pasti bisa, ayo buka perlahan." dengan penuh perhatian Defandra menunggu Vivian supaya mau membuka matanya.

Dan setelah beberapa menit, perlahan Vivian membuka mata, dan tak terjadi apa-apa seperti yang Vivian ucapkan, tapi demi terus mendapat perhatian Defandra dan supaya Kamila di hukum, Vivian terus berpura-pura kesakitan.

"Ah... ini perih sekali," ucap Vivian pura-pura menangis dan menyadarkan kepalanya di dada kanan Defandra. Karena melihat Vivian terus kesakitan, Defandra kembali membopong tubuh Vivian dan membaringkannya diatas ranjang.

"Kamu tunggu disini," ucap Defandra yang langsung meninggalkan Vivian.

Setelah tak mendengar suara Defandra, perlahan Vivian membuka mata. Kemudian tersenyum puas karena yakin Defandra akan menghukum Kamila sesuai rencananya.

"Ikut denganku!" tegas Defandra yang langsung menarik pergelangan tangan Kamila dan menyeretnya ke dapur.

Dengan kasar Defandra melepaskan cengkramannya hingga perut buncit Kamila menabrak meja. Namun Kamila menahan rasa sakitnya bahkan tak mengeluarkan suara sedikitpun.

Sementara itu, Defandra mengambil stok bawang merah dari dalam gudang penyimpanan khusus makanan, lalu meletakkan di samping meja dimana Kamila berdiri.

"Kamu sudah membuat mata kekasihku kesakitan sekarang kamu kupas dan iris semua bawang ini tanpa bantuan alat khusus!"

"Aku tidak melakukan apapun, dia sendiri yang..."

"Maksudmu dia sendiri yang menyemprotkan saos itu ke matanya, apa kamu pikir dia sudah gila sampai mau membahayakan penglihatannnya sendiri!?"

Kamila langsung terdiam mendengar apa yang Defandra, karena percuma saja, meskipun dia menjelaskan jika ia tak bersalah, Defandra tidak akan percaya padanya.

"Aku baru membelamu sedikit, tapi kamu langsung merasa besar kepala dengan berani melakukan itu pada Vivian. Jadi sekarang terima hukumannya, lakukan sampai aku memintamu berhenti!"

Setelah Defandra pergi, Kamila melihat ke arah bawah, dimana bawang merah itu diletakkan. Kamila terhenyak sesaat, saat melihat bawang itu satu karung jaring-jaring yang banyaknya sekitar sepuluh kilo.

Dengan menghela nafas kasar Kamila mengambil pisau lalu duduk dilantai dan mulai mengupas bawang-bawang itu.

Sementara Kamila tengah menjalani hukumannya, Vivian tengah dimanja oleh Defandra. Setelah matanya dikompres air es, lalu ditutup menggunakan penutup mata berbahan satin, kini Defandra tengah menyuapi Vivian makan.

Meskipun sebenarnya, Vivian sudah tidak merasa kan sakit di matanya tapi perlakuan Defandra padanya membuat Vivian terus berpura-pura sakit supaya bisa tinggal lebih lama di rumah Defandra. Terlebuh Vivian mengetahui jika Kamila tengah menjalani hukumannya. Hal itu membuat Vivian semakin merasa diatas Kamila.

"Sekarang kamu istirahat," ucap Defandra begitu makanan dipiring telah habais. Tapi dengan cepat, Vivian langsung menarik tangan Defandra.

"Mau kemana, jangan tinggal kan aku sendiri, aku takut, bagaimana jika aku membutuhkan sesuatu?"

"Nanti aku kembali, sekarang aku mau mandi dulu," ucap Defandra yang langsung bangkit mengabaikan Vivian yang masih merengek tak mau di tinggal.

"Argh! ngeselin banget sih!" Vivian langsung membuka penutup matanya dan mukul kasur disisi kanan dan kirinya dengan geram.

Sebelum masuk kamarnya, Defandra yang teringat tengah menghukum Kamila seketika merasa resah. Bagaimana tidak, ini sudah larut malam tapi ia belum meminta Kamila berhenti sementara Ia mengatakan pada Kamila untuk tidak berhenti sebelum Ia memintanya.

Defandra langsung bergegas ke dapur dan melihat Kamila yang sudah berderai air mata sambil sesekali mendongakkan kepalanya menahan perih di matanya. Terlihat kedua mata Kamila sudah begitu merah. Dan yang paling mengejutkan Defandra adalah ketika melihat jari telunjuk Kamila juga mengalirkan cukup banyak dar4h.

Bersambung...

1
Agunk Setyawan
nanti KLO udah terungkap cwoknya nyesel lagu lama setiap novel begitu
Mommy El
emang dirumah defandra ga cctv nya mbak.
Mommy El
Vivian, Vivian bikin defandra tambah pusing aja lu.
Fitri Yani
jahat kamu defandra, semoga kamu nanti menyesal
Mommy El
kalo aku sih lebih milih diem kaya Kamila.
biarkan saja,, suka suka Lo deh Defandra mau ngapain. Yg penting Kamila dan anaknya aman untuk saat ini.

lanjut mbak Noor
Itsmenoor (Author Gragas): iyes sih
total 1 replies
🌹Mariana 🌹
Luar biasa
🌹Mariana 🌹
ada tipo Thor 👍
Itsmenoor (Author Gragas): Terimakasih koreksinya 🫶
total 1 replies
🌹Mariana 🌹
aku mampir Mak 🥰🥰😘
🌹Mariana 🌹
lanjut Thor 🥰🥰
Itsmenoor (Author Gragas): Wah udah bab 30 aja, Makasih ya 🥰
total 1 replies
Mommy El
lanjutkan
stefani n.i.s
hrs nya Defa minta maaf krn adik nya jg ikut memperkosa Kamila, ini malah dendam..tdk suka dgn cara pikir Defa..semoga kamu jadi jatuh cinta sama Kamila..dan Kamila tdk mau menerima nya,
Mommy El
masa sih DEFA gak kenal satu pun dari ke lima orang teman Dafi saat touring.
Harus nya DEFA lebih obyektif mengembangkan penyelidikan jangan hanya Kamila saja yang dia salah kan
supaya bisa mengarah ke bapak walikota zalim itu
Itsmenoor (Author Gragas): sabar yah, belum berkembang soalnya 😆
total 1 replies
Mommy El
wuuusss
ada kacang dibalik peyek 😊
Nata Abas
ngenesnya kamila
Fitri Yani
wadaww ternyata ada udang di atas piring,,,balas dendam yg salah alamat
stefani n.i.s
aku curiganya defandra salah satu org yg memperkosa Kamila..
Mommy El
syukurlah defandra menerima Kamila.
Fitri Yani
nanti kalo anak itu udah lahir jangan sampai ada satu kata kalo kamu anak dari hasil pemerkosaan ya defandra,, kasihan Kamila,, terimalah banyak itu dengan ikhlas,karna di GX bersalah dan GX tau apa,jadi jangan menanggung dosa dari ibu nya
Dewi Noviyanti
jangan² Defandra salah satu dari 5 laki-laki malam itu, dan itu bisa jadi memang anaknya 🤔
Agunk Setyawan
arah ceritanya kmna sich jdi bingung
Itsmenoor (Author Gragas): ke masa lalu Bang 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!