NovelToon NovelToon
Tak Disangka Jodoh Terbaik

Tak Disangka Jodoh Terbaik

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / Orang Disabilitas / Tamat
Popularitas:36.6k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Alvaro Neo Sandler adalah pria kaya raya yang memiliki kerajaan bisnis di dalam negri maupun di luar negri, saat ini Alvaro sudah berusia 28 tahu.

Dulu Alvaro menikah di usia 18 tahun setelah lulus SMA, saat itu ia menikah karena di jodohkan oleh orang tuanya karena balas budi.

tapi pernikahan itu tidak tahan lama karena Alvaro mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Kedua orang tuanya meninggal sedangkan ia lumpuh dan di nyatakan mandul.

disaat terpuruk sang istri justru menghina dirinya yang cacat serta mandul, lalu memberi surat perceraian.



Tiara Puspa, gadis cantik dan juga baik hati yang baru saja menginjak usia 17 tahun dan duduk di kelas tiga SMA. Tiara adalah anak yatim piatu, kedua orang tuanya sudah meninggal tujuh tahun lalu akibat kecelakaan.

Ia di jadikan pembantu di rumahnya sendiri oleh dan Tante yang menumpang hidup padanya. hingga hampir di jual karena akan di jadikan alat pembayar hutang.

ingin tau kisah keduanya ayo mulai mengikuti kisah mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Lamaran Marco dan Tika

Matahari menyinari halaman rumah keluarga Tika pagi itu dengan lembut. Langit biru bersih tanpa awan seolah ikut merayakan momen istimewa yang akan terjadi.

 Hari ini, Marco akan melamar Tika secara resmi di hadapan keluarga besar mereka. Sebuah langkah besar dalam perjalanan cinta yang telah mereka jalani selama ini.

Tika, yang duduk di ruang rias bersama ibunya, tampak cantik dengan kebaya berwarna peach lembut dan riasan natural.

Rambutnya disanggul sederhana, tapi membuatnya tampak anggun. Wajahnya sedikit gugup, matanya sesekali menatap cermin sambil menarik napas panjang.

"Deg-degan, Ma," katanya lirih.

Mama Tika tersenyum, memeluk putrinya dari belakang. “Wajar, Nak. Tapi ini hari bahagiamu. Nikmati setiap detiknya. Mama yakin, Marco lelaki yang baik.”

Di ruang tamu, para anggota keluarga mulai berdatangan. Dekorasi bunga segar dan ornamen bernuansa krem dan emas menghiasi ruangan. Musik instrumental mengalun pelan, menambah suasana hangat.

Tak lama, rombongan keluarga Marco datang. Di barisan depan, berdiri seorang lelaki tinggi dengan kemeja batik biru tua. Wajahnya tampak serius, tapi matanya menyimpan getar rasa. Marco memegang kotak cincin dengan erat di tangannya, mencoba menahan detak jantungnya yang berlari lebih cepat dari biasanya.

Di belakangnya, tampak Mama Nara dan Papa Noe, dengan senyum hangat mereka. Alvaro dan Tiara juga ikut, bersama sepasang anak kembar mereka—Arya dan Arsela—yang kini berusia tiga tahun. Keduanya mengenakan pakaian tradisional mini, Arya dengan beskap cokelat muda dan Arsela dengan kebaya mungil. Mereka tampak antusias, meski belum sepenuhnya paham apa yang sedang terjadi.

"Om Malco mo Nica ya?" tanya Arsela polos sambil menggenggam tangan Arya.

Arya mengangguk mantap. “Iya, ama tinti Tica. Telus ita dapat tue!”

Semua tertawa mendengar celotehan si kembar. Suasana mencair. Marco menghampiri mereka dan mencium kening keduanya. “Doain Om ya, semoga Aunty Tika mau jadi calon istri Om.”

“Kalau tinti Tica Ndak mau , Om cedih?” tanya Arya sambil menatap polos.

Marco pura-pura mengeluh, “Sedih banget, Arya. Nangis tujuh hari tujuh malam.”

“angan cedih. Cela bantu layu tinti Tica deh,” kata Arsela dengan gaya sok dewasa, membuat semua orang tertawa.

Setelah saling bersalaman dan duduk dengan teratur, acara lamaran dimulai. Pembawa acara membuka dengan salam dan perkenalan antar keluarga, dilanjutkan dengan perwakilan dari keluarga Marco yang menyampaikan maksud kedatangan mereka.

“Kami dari pihak keluarga Marco datang dengan niat baik. Ananda Marco ingin melamar putri Bapak dan Ibu, Tika, untuk menjadi istri dan teman hidupnya selamanya. Kami mohon restu.” ujar papa Neo yang mewakili orang tua Marco yang sudah tiada.

Hening sejenak. Lalu, ayah Tika berdiri dan menjawab dengan suara bergetar, “Kami menerima dengan lapang hati. Jika Tika bersedia, maka kami sekeluarga merestui hubungan ini.”

Tika dipanggil keluar dari ruang rias. Langkahnya pelan, tapi mantap. Saat mata mereka bertemu, Marco berdiri, menatapnya penuh cinta. Ia mengambil kotak cincin dari saku jasnya, lalu berlutut di hadapan Tika.

“Di hadapan keluarga, dan orang-orang yang paling berarti bagi kita... Tika, maukah kamu menikah denganku?”

Air mata menggenang di mata Tika. Ia tersenyum lebar dan mengangguk. “Ya, aku mau.”

Riuh tepuk tangan dan sorak bahagia memenuhi ruangan. Mama Tika menangis pelan, memeluk suaminya. Mama Nara tersenyum haru, memegangi tangan Papa Noe. Tiara menyeka air matanya sambil memangku Arsela yang sibuk menunjuk cincin di jari Tika.

“Lihat tuh, tinti Tica pakai ling taya plincess!” celoteh Arsela.

Arya menoleh ke Alvaro, “Pa, nanti Alya juga mau lamal temen Tv, boleh?”

Alvaro dan Tiara tertawa. “Nanti kalau udah gede, ya, Nak,” sahut Alvaro sambil mengelus kepala putranya.

Setelah prosesi tukar cincin, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama. Hidangan tradisional khas Jawa disajikan, gudeg, sate ayam, tumpeng mini, dan es dawet. Semua menikmati hidangan sambil berbincang santai.

Di sudut ruangan, Candra tampak memperhatikan acara dengan senyum tenang. Pandangannya sesekali melirik ke arah Tari, Sahabat Tiara dan Tika, yang tampak sibuk membantu para tamu. Candra dan Tari sudah menetapkan acara lamaran 2 Minggu lagi setelah ini

“Cantik, ya?” Tiara menyenggol lengan Candra.

Candra terkejut. “Siapa?”

“Jangan pura-pura, Cand. Aku tahu kamu sering curi pandang.” ujar Al menggoda saudaranya itu

Candra tertawa kecil, menjawab “Tentun saja cantik, menangnya kamu saja yang bisa punya istri cantik, aku juga bisa, aku sudah tidak sabar acara dua minggu lagi"

Tiara mengangguk penuh semangat. “Aku dukung! Yang penting niatnya baik.”

Sementara itu, di halaman belakang, anak-anak bermain gelembung sabun. Arya dan Arsela berlari mengejar gelembung sambil tertawa riang. Papa Noe duduk di kursi rotan sambil memotret mereka dengan ponselnya.

“Lihat, Ma. Cucu kita makin besar. Lucu banget ya,” kata Papa Noe pada Mama Nara yang duduk di sampingnya.

Mama Nara tersenyum lembut. “Iya. Dan sebentar lagi, keluarga ini makin besar lagi. Dengan Tika dan Tari, mudah-muudahan semua lancar.”

Acara lamaran pun ditutup dengan foto keluarga. Marco dan Tika berdiri di tengah, dikelilingi oleh dua keluarga yang bersatu. Si kembar berdiri di depan mereka sambil mengangkat tangan ke udara. Arsela bahkan menjulurkan lidahnya saat difoto, membuat semua tertawa saat melihat hasil jepretannya.

Hari itu, bukan hanya tentang lamaran. Tapi tentang pertemuan dua keluarga, tawa anak-anak, harapan masa depan, dan cinta yang berani melangkah lebih jauh.

Dan di balik semua kebahagiaan itu, terselip rencana besar lainnya… Dua minggu lagi, giliran Candra akan melamar Tari.

bersambung

1
Nurlaila Hasan
bagus
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒑 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒚𝒈 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒍𝒂𝒉𝒊𝒓 𝒋𝒈 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑻𝒂𝒓𝒂 𝒚𝒈 𝒃𝒍𝒎 𝒅𝒑𝒕 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒓𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒖𝒎𝒑𝒖𝒍 𝒍𝒈 𝒅𝒆𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏 𝒊𝒕𝒖 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒚𝒈 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒄𝒖𝒓 𝒕𝒖𝒉 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒌𝒏 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒅𝒉𝒍 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒉𝒂𝒓𝒕𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒔𝒅𝒉 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒉 𝒋𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒆𝒏𝒈 𝒂𝒋𝒂 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝑯 𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝑻𝒐𝒓𝒂 𝑻𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒑𝒂𝒎𝒊𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒐𝒌 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒂𝒔𝒍𝒐 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒅𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒊𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒆𝒎𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏 😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒎𝒊 𝑻𝒊𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒋𝒈 𝒚𝒂 𝒂𝒂𝒎𝒊𝒊𝒏 🤲🤲
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒍𝒊𝒅𝒊𝒌𝒊 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏 𝑨𝒍𝒗𝒂𝒓𝒐 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒂𝒔 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝒆𝒍𝒆𝒈𝒂𝒏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!