NovelToon NovelToon
Suamiku Juga Suami Temanku

Suamiku Juga Suami Temanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏

Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 22

"Uweeeeeekkkkk uweeeekkkk," Aku mual dan muntah setiap memasak tetapi aku harus tetap menahanya salah satu caranya dengan memakai masker dan sambil mengunyah asam

"Sayang sudah jangan paksain kan ada bibi dan mama kamu istirahat saja ya,"Kata mas Krisna yang menghampiriku

"Eh mas(aku menoleh)enggak apa apa mas kamu kenapa kesini aku mau masak spesial untuk kamu," Jawabku

"Tapi sayang mas nggak tega,kita ke kamar aja yuk," Ajak mas Krisna

"Ihhhhh mas neh ya,udah sana kamu tunggu di meja makan ini nanggung mas tinggal bentar," Ucapku sambil mendorong mas Krisna

"Iya iya sayang,gitu aja aku diusir," Jawabnya dengan pura pura cemberut.

Aku hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan suamiku,aku lalu kembali melanjutkan masakan aku untuk mas Krisna dan setengah jam kemudian aku sudah selesai dan sudah tertata rapi di meja makan lalu kami makan bersama.

Hari hari yang kami lalui sungguh tenang dan bahagia hingga suatu hari tiba tiba mas Krisna mendapat sebuah telfon yang entah dari siapa dan dia lalu berpamitan untuk ke luar kota.

"Sayang maafkan mas ya gak bisa temani kamu check up mas ada urusan mendadak di luar kota dan harus segera kesana sayang," Kata suamiku

"Loh mas kok mendadak seh hari ini kan kita mau lihat jenis kelamin bayi kita mas udah janji mau temenin aku," Jawabku kecewa

"Iya sayang mas ngerti tapi maafin mas ya,mas gak bisa undur sayang ini demi perusahaan papa," Jelas suamiku

"Baiklah tapi jangan lama lama disana ya mas,"Jawabku mengalah

"Iya sayang,kamu jaga diri baik baik ya sopir sudah jemput ibu untuk temani kamu," Kata mas Krisna

"Terimaksih mas,kamu hati hati ya," Kataku

"Iya,cup," Mas Krisna mengecup keningku dia lalu berangkat.

"Huuuuhhhhh baru saja di tungguin eh udah ditinggal ke luar kota lagi," Gerutuku lalu aku masuk ke dalam rumah.

Mas Krisna pergi ke desa Y lagi karena dia mendapat telfon dari bibi,setibanya disana bibi menyambut mas Krisna dengan senang"Selamat datang kembali kak Krisna maafkan bibi jika merepotkan nak Krisna,"Ucapnya

"Iya bi ada apa bi mana Gladis?" Jawab mas Krisna

"Gladis sudah dia bulan mengurung diri nak,semenjak kamu kembali ke kota dia tidak semangat seperti biasa awalnya bibi tidak menghiraukannya tapi lama lama dia semakin parah dan selalu memanggil nama kamu," Jelas bibi

"Apa?" Kaget Krisna jangan jangan kejadian dulu benar benar membuat Gladis Hamil.

Bu Ida lalu mengajak Krisna kerumahnya di sana sudah ada pak Rejo yang menunggu kedatangannya tuannya karena ini semua memang Gladis sengaja agar Krisna kembali lagi ke sini,dia memang hamil dan pura pura mengurung diri tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.

"Tuan terimakasih sudah mau datang kemari maafkan kami yang lancang ini tuan,"Kata pak Rejo yang memang benar benar merasa tak enak hati

"Hem tidak masalah pak,kalau bukan jasa kalian aku tidak akan kemari,mana Gladis?" Jawab Krisna

"Disana tuan kamarnya dia terus menangis dan berteriak saya bingung tuan harus bagaimana semua teman temannya sudah kami tanya tidak ada yang tahu kenapa dengan Gladis hingga beberapa kali dia menyebut nama tuan,awalnya saya ragu untuk meminta bantuan tuan tapi lama lama semakin menjadi tuan,"Jelas pak Rejo

"Kalian tenanglah saya akan mencoba bicara dengan Gladis," Kata mas Krisna

Tok tok tok(Mas Krisna mengetuk pintu kamar Gladis)

"Pergi,pergi kamu bukan mas Krisna pergi," Teriak Gladis sambil membanting entah benda apa

"Dis bila Dis ini memang aku Krisna," Jawab mas Krisna

"Enggak mungkin kamu bohong,gak mungkin pergi," Teriak Gladis padahal dia tahu jika itu memang Krisna

"Dis buka ini memang aku Krisna,"Ucap mas Krisna sekali lagi

Beberapa detik kemudian suara pintu dibuka dan sungguh memprihatinkan," Tu tuan?"Lirihnya lalu menunduk

"Gladis kamu kenapa?" Tanya Krisna tetapi Gladis justru pelan pelan mundur membuat Krisna bingung

"Dis kenapa?apa yang terjadi sama kamu?" Tanyanya sekali lagi

"Nduk lihat ibu dan bapak sudah menghubungi tuan Krisna agar datang kemari bicaralah nduk ada apa?" Kata pak Rejo.

"Sebaiknya kalian pergi dulu biar saya bicara berdua dengan Gladis?" Pinta mas Krisna

"Ta tapi tuan kalau Gladis mengamuk bagaimana?" Ucap bu Ida

"Bibi tenang saja,pergilah beri waktu Gladis bicara?" Ucap Krisna lagi dan akhirnya kedua orang tua Gladis pergi.

Kini tinggallah berdua Dalam hati Gladis sangat bahagia tetapi dia harus tetap ber akting agar rencananya berhasil"Dis ada apa?"waktu saya gak banyak disini?"Tegas Krisna

Sejujurnya Gladis takut jika mode Krisna seperti itu tetapi dia harus bisa melawan rasa takutnya"Jika kamu tetap diam tak mau bicara ya oke terserah,saya kesini hanya kasihan dengan orang tua kamu yang meminta datang kemari,kalau tidak mengingat jasa mereka saya tidak akan datang,"Kata Krisna tetapi Gladis masih diam

"Jika kamu tetap diam tak mau bicara tak apa?aku kembali ke kota lagi," Kata mas Krisna dan belum ada gerakan dari Gladis.

Mas Krisna berdiri dia akan keluar dari kamar dan pulang tapi tiba tiba Gladis bersuara"Saya hamil,"

as Krisna terkejut dan menoleh

"Saya hamil tuan,saya hamil anak tuan saya tidak tahu harus bagaimana sedangkan Tuan sudah punya istri,makanya saya memilih seperti ini saja dan mengakhiri hidup saya bersam anak saya," Ucap Gladis membuat mas Krisna mematung

"Pasti tuan tidak percaya dan menganggap saya berbohong,pergilah tuan saya tidak meminta anda tanggung jawab ini semua juga kesalahan saya karena saya terlalu murahan,seharusnya saya bisa berteriak dan meminta tolong waktu itu," Sesal Gladis.

"Saya akan bertanggung jawab," Ucap mas Krisna

"Apa?apa yang tuan katakan itu benar?" Jawab Gladis sungguh tak menyangka rencananya berhasil

"Saya akan menikahi kamu tetapi dengan beberapa syarat,"Ucap Mas Krisna lagi

"Maksud tuan?" Gladis belum mengerti arah tujuan mas Krisna menikahinya

"Pertama saya akan menikahi kamu secara sirih karena saya sudah memiliki istri yang sangat saya cintai,kedua saya menikahi kamu karena anak yang saya kandung jadi jangan menuntut apapun dari saya,kecuali untuk kebutuhan anak saya,ketiga jangan pernah datang ke kota untuk bicara pada keluarga saya terutama istri saya karena ini hanya kejadian yang mungkin telah direncanakan seseorang saja,apa kamu setuju?"Jelas Krisna membuat Gladis shock ternyata rencananya tak sesuai harapan tapi setidaknya dia bisa menikah dengan Krisna

"Ba baik tuan saya mengerti dan setuju," Jawab Gladis

"Baiklah lusa kita menikah,soal bibi dan paman itu urusan aku karena mereka sudah tahu saya memiliki istri,jadi kamu harus ikut semua aturanku," Tegas Krisna

"Baik tuan," Jawab Gladis

Dan benar saja esok hari di desa Y digelar pernikahan walau sederhana tetapi sangat sakral bagi warga desa,Gladis tampil begitu menawan membuat semua orang terpana dengan kecantikannya tetapi tidak bagi Krisna dia justru teringat akan sang istri dia sangat menyesal dan ceroboh entah bagaimana dia akan menebus semua kesalahan itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!