Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihnya, Sheryl berniat memberi kejutan untuk kekasihnya dengan mengunjungi apartemen milik kekasihnya,tanpa memberitahu dulu kekasihnya.Alangkah kagetnya Sheryl ketika sampai di apartemen dia malah mendapatkan kejutan balik dari sang kekasih yang tengah memadu kasih dengan sahabatnya sendiri.
Mati satu tumbuh seribu itulah kata pepatah yang banyak digunakan orang pada seseorang yang sedang mengalami patah hati ,yang terbukti di kehidupan Sheryl.Putus dari Reza kini Sherly malah menjadi incaran berondong tampan yang selalu mengejar-gejar nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Silviaulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hantu cebol
"Gue gak nyangka ternyata tuh cowok baik juga !"seru Sheryl sambil melihat kepergian motor Bintang ,yang kini semakin menjauh dari rumahnya.
"Dorrrr....." teriak gadis kecil yang sengaja ingin mengagetkan kakak nya,yang sedang melamun.
"Adek!" ucap Sheryl kaget ,ketika ia melihat adiknya yang tiba-tiba mengagetkan nya .
"Kaget ya Kak? makanya jangan ngelamun mulu Kak,masih mending Tasya yang ngagetin Kakak Sheryl, hayo.Gimana coba kalau semisalkan Kak Sheryl malah kesambet setan penunggu halaman rumah di sini gara-gara kebanyakan melamun,kan nggak lucu."
"Kamu ini ada-ada aja,lagian mana ada hantu penunggu depan rumah, yang ada itu hantu penunggu di dalam rumah "ucap Sheryl mencoba untuk menakut-nakuti sang adik
"Yang benar Kak?" ucap Tasya yang terlihat ketakutan saat mendengar perkataan Sheryl
"Iya bener kok, soalnya Kakak juga pernah tuh lihat hantu cebol yang kalau malam-malam suka berdiri di depan kulkas sambil ngambilin makanan." Ucap Sheryl sambil berbicara seserius mungkin di hadapan adiknya, mencoba untuk meyakinkan sang adik.
"Akh....... Mama Tasya takut, kata Kak Sherly di rumah kita ada hantu cebol yang selalu berdiri di depan kulkas sambil ambil ambilin makanan "teriak Tasya sambil menghampiri mamah nya dan menceritakan apa yang ia dengar dari sang kakak.
"Sheryl" ucap sang Mamah ,sambil melototi putih sulung nya, Sheryl yang ketahuan sedang menakut-nakuti adiknya oleh mamah nya pun hanya bisa tersenyum.
"Abisnya Adek tuh Mah ,yang duluan nakut-nakutin Kakak, masa tadi Adek bilang kalau di depan itu ada hantu penunggu halaman rumah! ya jadi terpaksa deh kakak bohongin adik soal hantu cebol penunggu rumah.
"Ikh,,,, kak Sheryl jahat ya, jadi kak Sherly bohongin adik ya soal hantu cebol itu ?"ucap Tasya sambil menunjukkan raut wajah cemberutnya di hadapan kakaknya.
"Kakak nggak sepenuh nya bohong kok dek, emang kalau di malam hari itu suka ada orang berdiri di depan kulkas sambil ngambil ngambilin makanan, kalau adek nggak percaya , Adek tanya aja sama mamah?"
"Kakak!" ucap mamah yang mencoba untuk memperingati anak sulung nya.
"Emang iya mah? Jadi hantu cebol yang di bilang sama Kakak itu emang beneran ada mah?"ucap Tasya sambil bergedik ngeri ih nggak mau pokoknya Tasya nggak mau keluar malam malam soalnya Tasya takut. "
"Nggak kok Sayang kak Sheryl itu bohong, Nggak ada yang namanya hantu cebol atau pun apalah itu. "ungkap sang mamah mencoba untuk menjelaskan kepada Putri bungsu nya.
"Ya terus orang yang suka berdiri di depan kulkas itu siapa mah kalau bukan hantu? "tanya Tasya kepada sang mamah
"Orang yang suka berdiri di depan kulkas itu kamu sayang, yang kalau malam suka ngelindur dan berdiri di depan kulkas sambil ngambilin makanan di dalam kulkas. "ucap Aluna memberitahu kepada Tasya.
Sheryl yang sudah tahu, jika sebentar lagi Adik bontotnya itu akan marah kepada nya pun langsung terlebih dahulu pergi diam-diam sambil mengendap-menap meninggalkan ruang tengah menuju kamarnya.
"Kak Sheryl jangan kabur !!" ucap Tasya saat melihat kakaknya yang kini sudah ada di atas tangga menuju ke kamarnya.
"Udah udah jangan berantem , ini juga salahnya Adik kan? yang awalnya nakut-nakutin Kakak. Jadi kalau misalkan adek nggak mau kena jahil sama Kakak, adek juga seharusnya jangan iseng sama kakak Sheryl ! "ucap Mamah mencoba untuk memperingati putrinya.
Saat sampai di kamar Sheryl langsung menutup pintu kamar nya, karena sebelum nya ia takut jika sang adik akan mengikutinya sampai ke sini, namun untung nya Tasya tidak mengikuti nya ke kamar nya. "Huh akhir nya selamat!" ucap Sheryl ketika ia tak melihat tanda-tanda kemunculan adik bontot nya di balik pintu kamar nya.
