Pengkhianatan yang di lakukan Ardan Malik pada istrinya, Angelina Putri Thomson, itu adalah awal dari kehancuran diri nya sendiri.
Angelina Putri Thomson, sosok wanita dewasa yang sangat mempesona, Angel bukan hanya cantik tapi juga pintar, cerdik dan sangat menjunjung tinggi harga diri nya, dan jangan lupakan Angel adalah salah satu miliader wanita yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis.
Pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya Ardan Malik, merupakan sebuah penghinaan besar bagi dirinya.
"Ardan berani sekali kamu melakukan ini padaku!" desis Angel meremas handphone nya kuat.
Sorot mata Angel begitu tajam dan dingin, fakta yang baru saja diri nya dapatkan benar-benar membuat darah nya mendidih.
Angel bukan wanita bodoh yang akan diam saja setelah mengetahui pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya, tidak ada sedikit pun air mata di wajah nya, justru yang ada sorot mata tajam penuh kebencian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERTEMUAN
Angel berdiri di depan cermin full body yang ada di dalam kamar nya, mengamati pantulan dirinya.
"Perfect," ucap Angel tersenyum puas.
Style Angel memang tidak pernah gagal, walaupun umur nya sudah masuk kepala tiga, tapi penampilan Angel tetap modis dan juga cantik seperti gadis-gadis remaja di luar sana.
"Tidak perlu terpuruk hanya karena seorang pria yang tidak tahu diri, dan jangan buang-buang waktu untuk mengisi nya, karena kamu terlalu mahal untuk mengisi hal-hal murah seperti itu," ucap Angel berbicara pada diri nya sendiri.
Angel tersenyum miring melihat penampilan nya di pantulan cermin, wajah cantik dengan rahang tegas, leher jenjang yang di hiasi oleh kalung berlian dengan harga miliaran rupiah, dan jangan lupakan body nya yang tinggi ramping, dengan bagian-bagian tentu yang sedikit berisi, membuat penampilan seorang Angelina Putri Thomson sangat sempurna.
"Aku cantik, aku mandiri, dan aku tidak butuh manusia sampah di hidupku, not my style," ucap Angel tersenyum miring.
"Oke Angel, sekarang waktunya kamu kembali ke pengaturan awal, kerja, banyak uang dan jalan-jalan," ucap Angel tersenyum merapikan penampilan nya.
Untuk kesekian kalinya Angel melihat penampilan nya di pantulan cermin, memastikan semua nya perfect tanpa ada cacat sedikitpun.
Hari ini Angel mengenakan dress pas body di atas lutut, berwarna baige, di padukan dengan blazer coklat tu yan membalut tubuhnya, tampak sangat serasi dengan kulit putihnya yang bercahaya, tidak lupa Angel mengikat rambut nya, membuat penampilan nya semakin modis dan memberikan kesan profesional namun tetap elegan.
Bibirnya melengkung dalam senyum kecil, hari ini adalah hari pertama diri nya dengan status baru.
"Janda, tidak lah buruk," ucap Angel mengangkat bahu nya acuh.
Angel menarik napas panjang, memastikan setiap helai rambutnya tertata rapi sebelum mengambil tasnya, berjalan keluar dari dalam kamar nya.
Tak
Tak
Tak
Langkah kakinya terdengar ringan saat ia mulai menuruni tangga, namun sengaja Angel pelan kan langkah nya di tengah jalan, menciptakan suara kecil yang cukup memancing perhatian siapa pun di lantai bawah.
Banyak pasang mata yang melihat ke arah nya, baik para pelayan ataupun para bodyguard yang sedang berada di lantai bawah.
"Cantiknya," batin mereka semua tampak terpesona dengan penampilan Angel.
Sebenar nya memang sedari dulu Angel memang selalu tampil modis dan cantik, tapi ini adalah pertama kalinya mereka kembali melihat penampilan Angel setelah sekian lama Nona muda mereka itu menikah.
Tak
Angel menuruni tangga terakhir, dan langsung di sambut oleh sapaan hangat dari semua pekerja yang ada di sana.
"Selamat pagi Nona!" ucap mereka serempak.
"Pagi," jawab Angel mengangguk kan kepala nya kecil.
"Sayang mau ke mana kamu? Rapi banget," tanya Nyonya Thomson berjalan ke arah Angel.
Cup
"Pagi Mom," ucap Angel mencium mommy nya sekilas.
"Angel mau ketemu klien," lanjut Angel menjawab pertanyaan mommy nya.
"Loh hari ini kamu masuk kerja? Kenapa tidak istirahat saja sayang," ucap Nyonya Thomson melihat putri nya.
"Tidak bisa Mom, hari ini Angel ada pertemuan penting, dengan salah satu CEO dari perusahaan terbesar di Eropa," ucap Angel menggeleng kan kepala nya.
"Dan Angel tidak bisa meng cancel pertemuan ini, karena sebenarnya pertemuan nya itu kemarin, tapi Angel undur supaya di undur hari ini," lanjut Angel menjelaskan garis besarnya.
"Hah.... Baiklah, tapi apa kamu tidak mau sarapan dulu Hem?" tanya Nyonya Thomson lembut.
Angel melihat jam mahal yang ada pergelangan tangan nya, jam sudah menunjukkan pukul 08: 29.
"Angel makan di luar aja nanti Mom," ucap Angel melihat mommy nya.
"Angel pergi dulu Mommy," lanjut Angel menyalami tangan Mommy nya.
"Iya hati-hati, ingat jangan lupa makan nanti," jawab Nyonya Thomson.
"Siap," ucap Angel mengacungkan dua jari jempol nya.
Angel berjalan ke luar, di depan rumah nya sudah ada sebuah mobil yang sedang menunggu nya.
"Selamat pagi Nyonya," sapa Tiara sopan.
"Pagi," jawab Angel mengangguk kan kepala nya kecil.
"Kita pergi sekarang," ucap Angel masuk ke dalam mobil nya.
"Baik Nyonya," jawab Tiara ikut masuk ke dalam mobil di bagian kemudi.
Tiara itu bukan hanya sekedar asisten pribadi Angel, tapi Tiara juga merangkap sebagai supir Angel yang akan ikut Angel kemanapun Angel pergi, kecuali urusan pribadi.
"Sudah di kabari pihak dari Cloud Grup?" tanya Angel sambil memeriksa beberapa email yang masuk.
"Sudah Nyonya," jawab Tiara.
"Dari informasi yang saya dapat, Tuan Cloud sudah mendarat di negara Q sedari kemarin malam," lanjut Tiara sambil melirik Angel dari kaca sepion.
"Hem"
Gumam Angel mengangguk kan kepala nya.
Setelah itu tidak ada lagi percakapan antara mereka, Angel sibuk mengerjakan beberapa pekerjaan di laptop nya, termasuk mempelajari ulang bahan untuk meeting nanti.
Angel benar-benar fokus, karena ini adalah pertama kali nya pertahanan nya, akan melakukan kerjasama dengan perusahaan terbesar di Eropa.
Setelah menempuh, perjalanan kurang lebih dua puluh menit, akhir nya mobil Angel sampai di depan restoran xixi, tempat dimana dirinya akan melakukan meeting bersama Cloud Grup.
"Sudah sampai Nyonya," ucap Tiara memberi tahu.
"Hem"
Jawab Angel menutup laptop nya dan merapikan sedikit penampilan nya sebelum akhirnya turun dari dalam mobil nya.
"Mari Nyonya," ucap Tiara sopan.
"Hem"
Angel berjalan dengan langkah anggun nya, di ikuti oleh Tiara di belakang nya.
Mereka berdua tiba di lobby restoran xixi, yang lansung di sambut oleh pemandangan yang sangat memanjakan mata, dengan arsitektur modern dan suasana elegan yang memancarkan prestise.
Angel terdiam sejenak, mengenali tempat itu, tempat yang sudah lama tidak pernah diri nya datangi, lebih tetap nya restoran ini adalah tempat di mana dulu diri nya sering menghabiskan waktu bersama teman-teman kuliah nya, dan itu sudah sangat lama.
"Ternyata banyak yang berubah dari terakhir kali aku datang kesini, tapi suasana nya masih sama seperti dulu," batin Angel tersenyum kecil.
"Selamat datang Nyonya," ucap salah satu pelayan menghampiri mereka.
"Silahkan Nyonya," lanjut pelayan itu sopan.
"Hem"
Jawab Angel mengangguk kan kepala nya.
Pelayan itu langsung mengarahkan mereka ke sebuah ruangan privat yang telah dipesan oleh kolega bisnis Angel.
"Ini ruangan atas nama Taun Cloud," ucap pelayan itu menunduk sopan.
"Terimakasih," ucap Angel datar.
Pelayan itu mengangguk kan kepala dan tersenyum kecil.
"Saya permisi Nyonya," ucap nya berlalu pergi dari sana.
"Hem"
Tok
Tok
Tok
Tiara mengetuk pintu ruangan itu, dan tidak sampai lima menit pintu ruangan itu langsung terbuka, menampilkan sosok pria tampan dengan potongan rambut coma hair.
"Mrs Angel, silahkan masuk, Taun Cloud sudah menunggu Anda," ucap Jefry tersenyum kecil.
ada hubungan keluarga kah ?