NovelToon NovelToon
S2 : Guida Diventare Dea

S2 : Guida Diventare Dea

Status: tamat
Genre:Janda / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah sejarah / Ahli Bela Diri Kuno / Tamat
Popularitas:179.6k
Nilai: 5
Nama Author: RAS( BY.AR)

Sinopsis :

Seasons 1 Getatto Nel Pasatto :
Seasons 2 Guida Diventare Dea :

Dari seorang janda petani miskin yang hidup melarat berubah menjadi pejabat wanita terkuat yang di hormati satu benua? Bagaimana bisa?

[DING! Berhasil membeli buku 5 elemen ]
[DING! Berhasil membeli buku teknik pernapasan Surgawi ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]
[DING! ... ]

Berawal dari sebuah "Pasar Sistem biasa" yang menjual perlengkapan kehidupan sehari-hari berevolusi menjadi
"Pasar Sistem Super"
"Pasar Sistem Lord"
"Pasar Sistem Langit"
"Pasar Sistem Dewa"

Chu Wei sang pemeran utama berhasil mencuri perhatian satu bumi berkat kekuatan nya dan menduduki kejayaannya. Di saat itu semua Matrial laki-laki baik muda maupun tua berlomba-lomba untuk menjadi pasangan nya.

"Apakah kamu masih mengenalku? "

Chu Wei. "Anda!!! "

[Kumpulkan Lebih Banyak Poin Pengalaman Untuk Mendapatkan Profesi Dewi/Dewa]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAS( BY.AR), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Terimakasih, Ratu memaafkan ketidak sopan an saya"

"Maafkan saya, ini karena saya terlalu antusias berbicara dengan Sui An'ren sehingga tidak memberi tahu jika Ratu ada di sini " ucap Xi Feyu.

"Bibi, saya di sini sebagai keponakan anda. Ayo panggil saya seperti biasa saja, tidak ada orang istana ataupun orang luar yang akan mempermasalahkan nya"

"Xi Xuye, anda adalah Ratu Dynasty ini, tidak boleh tidak sopan kepada anda" dan mengalir lah pembicaraan mereka, Chu Wei merasa nyaman dengan kehangatan orang-orang di samping nya.

Mereka berbicara dengan santai, Nyonya Feyu membahas mengenai kemana saja Chu berkunjung selama ini, maka Chu Wei memulai ini sebagai awal dia menyampaikan hal yang akan di sampaikan nya.

"Saya pergi ke acara pernikahan putri tertua keluarga Lin, lalu saya berkunjung ke beberapa tempat dan menemukan hal-hal yang membuka mata saya... "

"Benarkah, hal apa yang membuka mata Anda? Maukah anda berbagi pengalaman anda? " Tanya Nyonya Feyu dengan penasaran.

Chu Wei tersenyum. "Setelah saya pulang dari acara pernikahan, saya menemukan seorang ayah dan anak yang di pukuli karena mencuri, saya baru mengetahui hukum mencuri sangat berat, saya terlibat sesuatu dan keesokan harinya saat saya bertemu mereka kembali saya bertanya kepada mereka.. "

Ratu dan Nyonya Feyu mendengarkan dengan seksama.

"Ternyata mereka berasal dari tempat kumuh, saya baru mendengar tempat itu, maka saya dengan penasaran berkunjung ke tempat itu, dan ternyata... " Chu Wei menghela napas nya seolah sedih. "Para orang kumuh hidup dengan menderita, mereka tinggal di dekat tempat sampai, tidur di bawah kayu yang di jadikan atap dan mencari makanan di tempat pembuangan sampah. Mereka sangat kelaparan, hal ini membuka mata saya, meskipun hidup di desa sulit, tapi orang-orang kumuh lebih sulit, setidaknya orang desa memiliki ladang untuk bertani"

Chu Wei selsai menceritakan, air mata nya keluar sesuai keinginan, dengan seolah sedih dia menghapus air matanya dengan sapu tangan. Dia berpura-pura tidak melihat bagaimana wajah kedua wanita itu.

Nyonya Feyu melihat Ratu dan terdiam. Wajah Ratu menjadi serius, "Sui An'ren, apa yang anda katakan. Orang-orang kumuh itu menderita? "

Chu Wei mengangguk seolah dia tidak tahu apa-apa. "Benar, awalnya saya tidak berniat ingin tahu, namun hati saya merasa kasihan dan terlibat lebih banyak, sehingga saya tahu keadaan mereka"

Ratu berwajah serius. "Apa yang anda ketahui? Bisakah ceritakan kepada saya? "

Chu Wei berpura-pura kaget dengan perubahan Ratu yang serius. "B_baik Ratu, sebenarnya mereka mengatakan... Jika awalnya istana sering mengirimkan anggaran dana ketempat kumuh itu sehingga mereka bisa mendapatkan setidaknya sepotong roti dan air bersih setiap harinya, namun itu terjadi sekitar setengah tahun yang lalu.. "

"Mereka mengatakan istana sudah tidak memberikan uang anggaran lagi untuk membantu orang-orang tempat kumuh." Chu Wei mengatakan nya dengan wajah seolah-olah takut jika Ratu marah.

Ratu terdiam dan kemudian mengangguk. "Terimakasih sudah menceritakan nya, sebenarnya tanggungjawab mengatur anggaran dana untuk tempat kumuh adalah tugas saya... Namun saya tidak tahu ada yang bermain-main dengan saya" wajah Ratu serius. "Saya akan menyelesaikan nya"

Wajah Chu Wei tampak tidak enak dan merasa bersalah, namun dalam hatinya dia lega, sekarang Ratu pasti akan menyelidiki nya sampai ke akar-akarnya. dan begitu jejak keluarga Fu tercium maka keluarga Fu juga akan terlibat.

Ratu tersenyum. "Maaf sudah membuat Sui An'ren merasa tidak nyaman, saya berterimakasih Sui An'ren sudah menceritakan hal ini"

"Iyya... Saya senang bisa membantu anda"

Saat itu kemudian Tuan Xi Toing Ha kembali, dia segera menemui Chu Wei. Mereka mengobrol dan mengatakan banyak hal, Tuan Xi Tiong Ha mengatakan beberapa masalah kecil yang sedang terjadi di istana.

"Saat ini, banyak pejabat di istana yang meminta kepada Raja untuk Jenderal Tian Ming segera menikah... Jenderal Tian Ming tentu saja menolak..."

Chu Wei mendengarkan dengan seksama.

"Tentu saja, memang nya siapa yang tidak tahu jika Jendral Tian Ming sedang tergila-gila pada Dewi penolong nya"

Uhuk!! Apa?! Pikir Chu Wei.

"Para pejabat itu sangat tidak tahu malu, mereka mendesak Kaisar dan menyodorkan putri mereka untuk Jenderal Tian Ming, bahkan beberapa perempuan dengan tidak tahu malu nya terus menganggu dan mengaku sebagai Dewi penyelamat nya"

"Ya... Itu... Terdengar sulit"

"Tenang saja, Kaisar bukan orang yang bisa di tekan oleh pejabat-pejabat itu" ucap Ratu dengan santai.

Ratu melihat Sui An'ren. "Namun, sepertinya anda cocok dengan Jenderal Tian Ming. Bukankah kalian berdua sama-sama sendiri?"

Apa? Chu Wei tertawa menganggap seperti yang di ucapkan Ratu itu lucu. "Saya sudah tua, tidak cocok untuk memiliki pasangan lagi"

"Sui An'ren terlalu merendah, siapa yang akan percaya jika anda sudah tua? Orang-orang hanya melihat anda seorang Nona cantik bangsawan"

"Ratu terlalu memuji, saya sudah memiliki banyak anak dan cucu. Saya tidak ingin menikah lagi setelah suami saya tiada"

"Itu sangat di sayangkan" ucap Ratu.

Saat matahari menjelang terbenam, Chu Wei berpamitan untuk pamit pulang.

"Sangat di sayangkan waktu cepat berlalu"

"Hari ini sangat menyenangkan, saya berharap anda bisa mampir lagi ke sini"

Ratu memberikan Chu Wei sebuah surat dengan tanda emas. "Semoga anda bisa datang ke pesta perayaan Jenderal Tian Ming, lusa nanti. Jika ada kesempatan, datanglah ke kediaman saya"

Chu Wei sedikit bingung dan begitu tahu dia sedikit terkejut. Ini adalah pesta perayaan Jendral Tian Ming yang hanya mengundang pejabat kelas 5 sampai 1.

"Saya akan datang, terimakasih Ratu sudah mengundang saya"

Chu Wei menaiki kereta kudanya dan pergi, tidak terasa hari sudah mulai gelap. Jalan Ibu kota selalu ramai, terlebih dengan banyak nya Restoran yang ramai di kunjungi. Chu melihat pemandangan jalan Ibu kota dari jendela, saat dia fokus menikmati suasana terdengar suara yang membuat ribut.

"Pencuri! Tolong, perhiasan saya di curi" Suara itu menjadi perhatian orang-orang , mereka melihat seorang laki-laki berlari membawa bungkusan koin.

Saat semua orang panik, seorang laki-laki dengan sekejap mata menangkap pencuri itu. Chu Wei melihat laki-laki itu, dia terlihat mencolok dengan topeng, terlebih terlihat tinggi dan gagah.

Saat kereta kuda semakin meninggalkan tempat kejadian dan dia masih menatap laki-laki itu, Chu Wei terkejut kala laki-laki bertopeng itu berkontak mata dengan nya.

Dia segera menarik kepalanya ke dalam, laki-laki bertopeng itu terdiam sebentar dan tersadar setelah perempuan di samping nya menyadarkan nya.

'Dia... '

"Tian, ayo pergi! Semakin banyak orang yang datang" perempuan dengan rambut kuning itu menarik laki-laki bertopeng pergi.

_

Siapa?

1
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗅𝗎𝗉𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁 𝗇𝗈𝗏𝖾𝗅𝗇𝗒𝖺. 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖾𝗉𝖺𝗅𝖺 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗒𝖺𝗇 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆𝗇𝗒𝖺 𝗊𝗂𝖾 𝗉𝗎𝗃𝗂, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖺 𝗉𝗈𝗓𝗂
Huang Haing: Mon maaf, Mon maaaf
total 1 replies
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄. 𝖺𝗅𝗎𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗃𝖾𝗅𝖺𝗌, 𝗐𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗍𝗂𝗄, 𝖽𝖺𝗇 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗌𝖾𝗋𝗂𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗉𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗍𝗁𝗈𝗋. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗍𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗍𝖾𝗅𝗂𝗍𝗂𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗅𝖺𝗆 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗍𝗂𝗄 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖺𝗋𝗒𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖿𝖺𝗏𝗈𝗋𝗂𝗍𝗄𝗎
Huang Haing: Siap, makasih kak
total 1 replies
Andrea
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Andrea
gx ada bonchap kah thor??😁😁
Huang Haing: Gak

.
total 1 replies
Andrea
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Andrea
seketika q ngakak thor/Curse/
bisa2'y othor kesana🤣
Andrea
sistem'y ngamuk/Curse//Curse/
Andrea
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Andrea
nenek muda gtu loh😁😁
Andrea
langsung berubah fikiran gx jadi nolak😆😆
Andrea
sistem'y terlalu royal😂😂
Andriyati
lach kok Garo,, kalau gak salah gao aja nama nya
mustika saputro
/Grimace//Good//Smile/
Suhana Sulaiman
disarankan lagi yah thor agar kamu tidak ulang chapter terakhir bab sebelumnya.... sbnarnya bisa menurunkan daya baca pembacamu kerana syok2 baca masuk bab baru ehh..kena baca lagi chapter terakhir bab sebelumnya.. pengalaman aku begitu .. x suka ngulang sebab sedang enak2 menghayati ehh.. jadi iffiilll... turun nafsu nk nyambung bacanya
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
mampir lagi
Huang Haing: Makasih kak~♥️
total 1 replies
mie_moet
fokus Chu wei ingat cucu..... 😄
YUKA🍀
😍
Laluna
lagi bayangin nenek tapasya versi cina🤣
Bzaa
otewe😍
Bzaa
yaaahhh pas baca pas ending...
ending yg ngambang, tpi bagai mana pun tetap keren, terimakasih otor,
sehat dan sukses sll, vote udah otewe ya.. 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!