NovelToon NovelToon
Sang Raja Kota

Sang Raja Kota

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster / Preman / Roman-Angst Mafia / Balas Dendam / Persaingan Mafia
Popularitas:464
Nilai: 5
Nama Author: Boy Permana

Kota X adalah kota tanpa tuhan, tanpa hukum, tanpa belas kasihan. Di jalanan yang penuh mayat, narkoba, prostitusi, dan pengkhianatan, hanya satu hal yang menentukan hidup dan mati: yaitu kekuasaan.

Di antara puluhan geng yang saling memangsa, berdirilah satu nama yang ditakuti semua orang

Reno, pemimpin The Red Serpent, geng paling di takuti dan paling berpengaruh di seluruh Kota X. Dengan kecerdasan, kekejaman, dan anggota yang kompeten Reno menguasai kota melalui darah dan pertarungan.

Namun kekuasaan sebesar itu mengundang musuh-musuh baru dan membuat iri musuh lama yang ingin menjatuhkan Reno.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boy Permana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bergabung nya sisa silver fang

ke esokan hari nya hujan gerimis mulai membasahi kota, Terlihat beberapa pria sedang berkumpul di sebuah cafe, mereka adalah sisa dari Silver Fang yang tersisa.

Di antara mereka terlihat seorang pria yang lebih menonjol di bandingkan dengan yang lain,"

Radit.

salah satu orang terkuat yang Rafael miliki sebelum silver fang di hancurkan, Tubuhnya tinggi, ototnya padat, wajahnya garang.

Tiba-tiba Pintu cafe terbuka.

Alpha masuk bersama dua orang anak buahnya.

Salah satu anggota Silver Fang berbisik, “Dia Alphar.”

Radit maju selangkah. “Alpha sedang apa kau disini.”

Alpha menatapnya. “kau yang bernama Radit. Salah satu Taring milik Silver Fang yang tersisa.”

Radit tersenyum tipis. “Ya aku Radit?”

Alpha mengangguk. “Aku sedang butuh petarung, rumor yang beredar kau adalah yang terkuat yang pernah Rafael miliki, tapi apakah rumor itu benar adanya karena saat silver fang di hancurkan kau dan anak buah mu tidak berada di samping rafael.”

Radit menggeleng pelan. “Aku tidak tunduk dengan orang yang lebih lemah dari ku. Rafael mungkin pemimpin silver fang tapi aku dan divisi ku tidak pernah mengakuinya sebagai pemimpin kami.”

Alpha membuka jaketnya." baik kalau begitu, apakah kau bersedia bergabung dengan ku jika aku mengalah kan mu.

Radit tersenyum sinis. “.hemm bagaimana kalau aku yang menang.”

Alpha menatapnya lama… lalu tersenyum.

“kau bebas menentukan nya.”

Radit menyeringai. “baik lah jika aku menang, aku mau black hound menjadi milik ku?”

Alpha melangkah mendekati Radit. “setuju, ayo kita keluar seperti nya duel kita membutuhkan ruang yang lebih bebas.”

MEREKA PUN MELANGKAH KELUAR DARI CAFE.

Di depan cafe parkiran yang cukup luas duel di mulai.

Radit menyerang lebih dulu.

Dengan Tinju tangan kanannya menghantam ke arah kepala alpha.

Tapi Alpha berhasil menghindar, lalu membalas dengan tendangan tepat ke arah perut Radit.

BUUK!

Radit terhuyung mundur setengah langkah, lalu menyapu kaki Alpha.

Alpha terjatuh tapi langsung bangkit, dalam satu gerakan cepat, langsung membalas dengan tinju nya.

Dan mereka saling bertukar pukulan.

Tinju, tendangan, dan jurus-jurus dari seni bela diri yang mereka kuasai semua nya di kerahkan.

Radit memukul Alpha sampai punggungnya menghantam tiang listrik.

lalu Radit melompat dan menghantam kan tinjunya.

Tapi Alpha bergerak lebih cepat dan menangkap pergelangan tangan Radit lalu memutar tubuhnya, dan menghantam tengkuk Radit lalu membanting tubuh Radit ke tanah.

BRAKK!

Radit berguling dan langsung berdiri lalu melompat ke belakang hingga membuat jarak satu meter dengan alpha lalu dia tertawa pendek. “luar biasa sudah lama aku tidak dapat lawan kuat seperti ini.”

Radit maju lagi dengan serangan yang lebih brutal.

Ia mendorong Alpha lalu membantingnya ke lantai dan meninju nya bertubi-tubi.

Alpha berusaha menangkis, tapi satu tinju keras milik Radit menghantam pelipisnya.

Pandangan Alpha sedikit goyah.

Radit berdiri dan menarik kerah baju alpha.

“Bangun.”

Alpha bangun.

Dan saat Radit hendak menghajar alpha lagi—

CRAAAK!!

Alpha menghantam tulang rusuk Radit di lanjutkan dengan pukulan memutar penuh tenaga siku alpha menghantam tepat di kepala Radit.

Radit terhuyung dan refleks memegang kepalanya.

Alpha tidak mengendurkan serangan nya dan melanjutkan mengunci lehernya dari samping, menjatuhkan tubuh besar Radit ke lantai, dan menekan arteri lehernya dengan teknik yang sempurna.

Radit berusaha melawan, tapi hanya sekitar 15 detik

Tubuh Radit mulai melemah.

Lalu Alpha berbisik tepat di telinganya: “Kalau aku mau membunuhmu sekarang… kau sudah mati.”

Alpha melepas kuncian.

Radit terengah, berlutut dan batuk-batuk.

Radit mengangkat kepala dan menatap Alpha

“Aku kalah pasukan ku sekarang milik mu.”

Radit berdiri perlahan, lalu berlutut dengan satu lutut.

“Mulai hari ini… Silver Fang tunduk pada Alpha.”

Satu per satu anggota Silver Fang ikut berlutut.

Alpha mengenakan jaketnya kembali.

“Kalian tidak tunduk padaku,” katanya dengan tenang. “Tapi Kalian berjalan bersamaku.”

Ia menatap Radit. “Dan kau… kau akan jadi salah satu yang bisa ku andalkan untuk menghancurkan Red Serpent.”

Radit tersenyum. “apa pun perintah mu akan ku laksanakan kau bos nya sekarang.”

Mata Alpha menyala dingin.

“Bagus ayok kita pergi dari sini sebentar lagi acara akan di mulai.”

 

Konvoi motor bergerak pelan menembus jalanan pinggiran kota X.

Di barisan depan ada Alpha.

Di belakangnya terlihat Radit dan anak buahnya.

Radit mendekati Alpha saat lampu merah menyala. “Markas Black Hound sekarang berada di mana?”

Alpha menoleh. “Tentu saja tempat aman yang belum pernah disentuh Red Serpent.”

Radit menyeringai tipis. “Kalau begitu ayo cepat menuju ke sana aku sangat penasaran dengan kerajaan baru yang kau bangun.”

Alpha menjawab pendek. “Tetap lah di belakang ku sebentar lagi kita akan sampai.”

Motor kembali melaju kembali.

MARKAS BLACK HOUND – KOMPLEKS PELABUHAN BARAT.

Gerbang terbuka perlahan.

Begitu alpha dan sisa Silver Fang masuk, Radit dan anak buahnya terdiam melihat ratusan orang dari berbagai geng kecil sampai menengah memenuhi halaman:

Geng Iron Skull

Night Jackal

Red Feral

River kids

preman pelabuhan

mantan tentara bayaran dan banyak anggota geng yang lainnya.

Salah satu anak buah Silver Fang berbisik, “ini gila… dia sudah mengumpulkan hampir setengah kota.”

Radit menatapnya tajam. “Bukan hanya setengah… tapi hampir semua geng dan berandalan yang berada di kota.”

Alpha turun dari motor dan berjalan naik ke kontainer besar yang dijadikan podium.

lalu dia mengangkat tangannya perlahan.

"Kalian semua yang berada disini dengarkan baik-baik,"

“Aku butuh orang-orang yang kompeten orang yang memiliki keterampilan yang baik dalam pertarungan dan strategi.

alpha melihat ke arah Radit.

“Radit kemarilah.”

Radit melangkah maju. Beberapa geng terdengar berbisik, nama itu memang sangat disegani.

“Kau akan menjadi Kapten Tempur Black Hound,” lanjut Alpha. “Kau memimpin penyerangan langsung di Garis depan untuk menghancurkan musuh.”

Radit menatap lurus ke mata alpha."aku akan melakukan yang terbaik bos.”

Alpha mengangguk dan tersenyum.

Lalu ia menunjuk pria bertubuh besar.

“Vargo.”

Vargo berjalan maju.

“Kau Kapten Wilayah Barat, bertanggung jawab atas pengadaan senjata, logistik dan uang.

Vargo menyeringai. “Terimakasih sudah percaya kepada ku boss”

Alpha berpindah pandangan ke pria berambut cepak dengan mata licik.

“Rexy.”

Rexy maju dengan tenang.

“Mulai malam ini kau Kapten Intel Lapangan. Aku ingin tahu semua pergerakan Red Serpent dan pergerakan anggota baru pastikan tidak ada penghianat.”

Rex tersenyum tipis. “akan ku pastikan Red Serpent terpantau dan jika ada Pengkhianat akan langsung ku seret kepada mu bos.”

Alpha lalu menunjuk sosok yang membuat beberapa geng menegang.

“Ega.”

Pemimpin Geng River Kids itu maju. Tubuhnya tinggi kurus namun terlihat keras.

“Kau Kapten Infiltrasi dan Rekrutmen,” kata Alpha tegas. “Tugasmu sederhana rekrut geng kecil yang berada di wilayah Red Serpent dan habisi sedikit demi sedikit musuh serang Red Serpent yang sedang sendirian atau yang sedang pergi dengan kelompok kecil kita lemahkan mereka perlahan sebelum menyerang mereka dengan kekuatan penuh."

Ega menyeringai .“aku akan menjalankan ini sesuai perintah mu.”

Alpha lalu menatap semua orang yang berada di sana.

KOTA X akan menjadi milik kita dan kalian semua yang berada disini akan menjadi aktor perpindahan kekuasan.

Semua orang serempak mengangkat tangan dan berteriakkk

“BLACK HOUND ... BLACK HOUND ... BLACK HOUND!!”

Teriakan mereka menggema di pelabuhan lama itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!