NovelToon NovelToon
TUJUH PEDANG PELINDUNG : THE VELARI

TUJUH PEDANG PELINDUNG : THE VELARI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Iblis / Epik Petualangan / Perperangan / Barat
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: XenoNovel

Ini Adalah Lanjutan Dari Novel Tujuh Pedang Pelindung Sebelumnya 🙏🏻
Di Harapkan Untuk Membaca Novel Sebelumnya Terlebih Dahulu Agar Tidak Bingung Dengan Ceritanya 👍🏻

Dahulu Kala Sebuah Kerajaan Hebat Bernama Cahaya, Di Serang Oleh Raja Kegelapan Yang Bersekutu Dengan Iblis. Para Ksatria Cahaya Turun Atas Perintah Raja Cahaya Pertama, Namun Saat Mereka Terdesak Tiba Tiba Sebuah Cahaya Muncul Di Hadapan Mereka Dan Berubah Menjadi Sebuah Pedang Yang Kuat. Pedang Itu Di Namai Sebagai Pedang Pelindung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XenoNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Partner Lama

Disisi lain, Soyu bertemu dengan Sailor di sebuah gudang lama yang ada di dekat dermaga. Sailor pun sudah mengetahui kalau Soyu akan datang untuk bertarung dengannya suatu saat nanti.

"Yo, Kapten Soyu. Lama tidak bertemu ya," ucap Sailor sambil menghitung emas yang berhasil dia curi dari orang-orang kaya.

Soyu menatap dengan serius ke arah Sailor. "Tidak ada waktu untuk basa-basi lagi, Sailor." 

Sailor pun mulai berhenti menghitung emasnya dan mulai membalikkan badannya.

"Wah, kau sangat tidak berubah ya! Padahal umurmu sudah 27 tahun," ucap Sailor.

Soyu mulai kesal kepada Sailor. Tanpa menunggu-nunggu lagi, dia langsung menghunuskan pedangnya yang membuat Sailor mulai sedikit serius. 

"Woah, tenanglah. Apa kau masih dendam dengan kematian Ratu Amirea?" ujar Sailor.

"Kau tidak berhak menyebut nama Ratu Amirea dengan mulut kotormu itu!" balas Soyu.

"Oh ya?" kata Sailor.

Sailor berusaha memasuki pikiran Soyu agar bisa mengontrol penuh tubuh Soyu. Namun Soyu telah mempelajari teknik khusus tersebut dari Gareth saat lima tahun lalu, yang membuat dirinya bisa menendang Sailor dari pikirannya.

"Usaha yang bagus, kau mengira aku tidak mempelajari teknik itu ya?" ucap Soyu.

Sailor mulai tersenyum sinis. "Kapten, kau benar-benar sangat kuat ya. Tidak heran kalau kau di sebut sebagai Rival dari Gareth Zerendale," 

Tanpa aba-aba, Sailor langsung melesat ke arah Soyu dan langsung melayangkan tendangannya. Namun dengan mudah, Soyu langsung menahan tendangan tersebut menggunakan pedangnya.

"Sialan," ucap Soyu.

Sailor pun melompat ke belakang Soyu dan langsung menendang Soyu hingga menabrak tumpukan kursi di gudang tersebut.

"Ada apa? Apa reflekmu menurun karena tidak pernah memakai kekuatanmu selama satu tahun?" ujar Sailor sambil mengejek.

Soyu pun bangun dari tumpukan kursi tersebut, dia pun menghela nafasnya dan membersihkan jubahnya yang kotor karena terkena debu. Sailor yang melihat itu pun mulai kebingungan.

"Jubah ku jadi kotor gini," ucap Soyu.

Sailor yang mendengar itu pun langsung menghunuskan pedangnya. "Kapten, kau sedang main-main ya? Bagaimana kalau aku bikin pertarungan ini menjadi serius?" 

Sailor melesat ke arah Soyu dengan sangat cepat dan melayangkan tebasannya ke arah leher Soyu. Namun, Soyu langsung menahannya dengan mudah yang membuat Sailor terkejut.

"Serius?" kata Soyu.

"Cih, sialan." balas Sailor.

Sailor menggunakan kekuatan sihirnya yang membuat dirinya berubah menjadi asap berwarna ungu dan bisa berpindah kemanapun yang dia inginkan. Hal tersebut membuat dirinya menyerang Soyu dari arah yang tidak bisa di duga.

"Bagaimana sekarang! Apa kau bisa mengalahkanku?" ujar Sailor sambil menyerang Soyu bertubi-tubi.

Soyu pun menangkis serangan Sailor yang datang bertubi-tubi itu. Namun dirinya semakin kesulitan karena Sailor menambah kecepatannya yang membuat serangan Sailor berhasil mengenai bahu Soyu.

"Kapten, kau ternyata memang tidak layak menjadi pengawal Ratu Amirea." ucap Sailor sambil melayangkan tebasannya dari belakang.

Soyu yang mendengar itu pun langsung berbalik badan dan mencekik Sailor dengan sangat kuat yang membuat Sailor menjadi panik. Tidak puas dengan hal tersebut, Soyu pun mengangkat tubuh Sailor itu hanya dengan satu tangannya.

"Jangan pernah menyebut nama Ratu Amirea dengan mulut kotormu itu!" kata Soyu yang mulai kesal.

Sailor tersudut, dia tidak bisa melepaskan cengkraman tangan Soyu yang sangat kuat itu. Namun, dia mulai mengeluarkan sebuah tombol untuk meledakkan bom dari tasnya.

Soyu yang melihat itu pun panik. "Apa yang ingin kau lakukan huh!" 

Sambil tersenyum sini, Sailor menjawab pertanyaan Kaptennya itu. "Sayonara, Soyu sensei..." 

Sailor menekan tombol peledak yang membuat bom yang sudah di pasang di dalam gudang tersebut langsung meledak seketika. Hal tersebut membuat dataran kerajaan sakura mulai bergetar dengan hebat dan beberapa bangunan mulai runtuh karena daya ledaknya yang lumayan besar.

Dari Pulau Okinawa, para anggota yang berjaga di kawasan berbahaya sangat terkejut ketika melihat asap ledakan yang sangat tinggi dan besar. 

"Apa itu?" ujar salah satu anggota sambil menunjuk ke arah asap ledakan bom tersebut.

Sementara itu, di Dojo Karate milik keluarga Purple. Sara yang melihat asap dari ledakan tersebut pun langsung menyuruh para murid yang ada di sana untuk berlindung. 

"Hey! Hey! Jangan bertolak-tolak!" teriak Sara yang panik.

Beberapa detik kemudian, gelombang ledakan tersebut melesat ke arah tengah Kota yang membuat beberapa rumah menjadi retak. Sara pun mulai kebingungan karena Dojo Karate milik mereka juga terkena imbasnya. 

Kaca-kaca di ruangan pecah seketika dan tiang besar yang menampilkan logo Dojo Purple di atasnya langsung jatuh ke bawah yang membuat Sara semakin panik.

"Apa yang harus kulakukan?" ucap Sara sambil melihat halaman Dojo yang sudah rusak parah.

Disisi lain, Raja Sakura yang melihat ledakan tersebut dari istana kerajaan pun, sangat terkejut. Raja Sakura melihat ke luar istana dan melihat ke arah para penduduk yang sedang berlarian ke rumahnya masing-masing.

"Yang Mulia! Istana ini sudah mulai bergetar! Sebaiknya kita keluar dari sini!" teriak pengawal Raja Sakura.

Raja Sakura terdiam sejenak sambil melihat para rakyatnya yang sedang berlari-larian. 

"Yang Mulia! Apa kau tidak mendengarkanku! Istana ini bisa saja runtuh!" ujar pengawal.

Raja Sakura pun bergegas kabur dari sana sambil di kawal oleh kedua pengawalnya. Sementara itu, di tempat ledakan, Soyu berhasil selamat walaupun dirinya harus terpental sampai ke laut.

"Sialan," ucap Soyu sambil berusaha untuk berenang ke darat.

Di detik-detik terakhir sebelum Sailor menekan tombol peledak. Soyu langsung melemparkan Sailor ke arah lain dan bergegas melompat kabur dari gudang tersebut.

Namun saat dia melihat ke belakang, Soyu terkejut karena Sailor menghilang dalam sekejap dan hanya menyisakan ledakan yang sangat besar yang  membuatnya terpental ke laut.

"Kali ini dia beruntung lagi," ujar Soyu.

Tiba-tiba beberapa ksatria sakura pun datang ke lokasi tersebut dan mereka semua terkejut ketika melihat Soyu yang sedang berdiri di pesisir pantai dalam keadaan basah kuyup.

"Kapten Soyu?" kata salah satu ksatria sakura itu.

Soyu melihat ke arah mereka semua. "Oi kalian! Tunggu apa lagi huh? Cepat padamkan api-api itu!" 

"Ah, baik!" jawab mereka semua.

Para ksatria sakura itu pun bergegas memadamkan api yang semakin besar itu. Soyu pun ikut membantu menggunakan kekuatannya dan mulai mengambil air dari laut.

Soyu memasukkan air laut tersebut ke dalam sebuah gelembung kecil berwarna ungu dan meledakkannya tepat di atas api yang sedang membara karena ledakan tadi.

Namun saat mereka semua sedang berusaha memadamkan api. Tiba-tiba, sebuah kapal tua yang ada di dekat para ksatria sakura meledak yang membuat mereka semua terpental.

Melihat hal tersebut, Soyu langsung menggunakan kekuatannya untuk menahan ledakan tersebut yang membuat dirinya terpental kembali. "Sialan, berapa kali aku harus ke pental huh!" ujar Soyu 

( END CHAPTER 31 ) 

1
Gia Uw
Wadohhh seberapa cantik Helena sampai sampai Ziaz yang Author bilang paling tampan di antara lima kawannya itu bisa suka sama Helena
XenoNovel
Author sedang berusaha untuk semangat menulis lagi karena belakangan ini mulai hilang semangat 🥲 setelah di lihat lihat lagi, tujuh pedang pelindung ini lebih bagus di jadikan komik dari pada novel, tapi karena ceritanya masih belum habis dan Author juga belum menemukan ending dari ceritanya, mau gak mau projek komiknya Author batalkan terlebih dahulu sampai dapat waktu yang tepat 🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!