NovelToon NovelToon
Tragedi Ranjang Kakak Tiri

Tragedi Ranjang Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Saudara palsu / Tamat
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Lupakan status kita sebagai saudara tiri, kau yang menggagalkan ku bermain dengan para wanita maka kau sendiri yang menggantikan posisi mereka." (Ares Leonardgo).

1 Tahun tinggal sendirian Naomy Laura Gilbert biasa dipanggil Nao terpaksa harus meninggalkan dunia bebasnya demi keinginan sang mama untuk tinggal bersama keluarga barunya..

Di rumah baru itu Nao bertemu dengan kakak tirinya pria tampan blasteran France (Ares Leonardgo) yang tanpa sepengetahuan Nao jika keduanya pernah satu ranjang menghabiskan waktu dalam satu selimut.

.
.

Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua? simak kisah selengkapnya..

Note: Cerita yang disajikan masih banyak kekurangan dan kesalahan, author masih dalam tahap pembelajaran dan perkembangan, mohon dimaklumi. Ambil sisi positifnya, buang yang negatifnya.^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21

Nao mau tak mau membuka map yang diberikan Ares, ia memang terlibat dalam projek yang akan dilakukan Airoo Company dengan Ares sendiri pimpinannya.

"Bagaimana bukankah kau suka magang di bagian business development?." Tanya Anna.

"Hmmm ini yang ku inginkan dari dulu, tapi dengan map setebal ini bukankah kakakku keterlaluan An?." Kesal Nao.

Anna terkekeh. "Gak papa mungkin Ares ingin kau berkembang lebih baik."

"Iya-iya, dari wanita nakal beralih profesi jadi wanita karir."

"Hahaha." Keduanya terkekeh.

Nao melanjutkan kembali melihat map itu dengan seksama, begitu pun dengan Anna yang juga mengotak-atik laptop ada sesuatu yang harus dikerjakan.

Di taman belakang itu berdekatan dengan lapang volly pribadi milik kakak tirinya, Nao dan Anna menoleh saat terdengar banyak suara pria memasuki lapang tampak club volly Ares datang untuk berlatih.

"Atlet?." Anna malah salah fokus melihat para pria tampan bertubuh tinggi di sana. "Apa ada turnamen lagi atau semacamnya?."

"Katanya begitu antar negara."

Anna manggut-manggut. "Mataku bening melihat mereka."

"Haish kau ini." Tak habis pikir Nao dengan sikap random Anna.

Mata Nao tertuju pada Ares yang membelakangi sedang mengobrol dengan salah satu dari mereka, entah apa yang dibicarakannya namun kini tatapan mata Nao tertuju pada tato mata yang terletak di belakang telinga Ares.

Mengingat ucapan Ben yang pernah mengatakan jika kekasih Ares hanya tato mata itu, Nao semakin menyipitkan mata untuk melihatnya.

Bentuk mata indah terukir dengan tahi lalat kecil di bawahnya, Nao terdiam seolah sedang menatap dirinya sendiri. "Bukankah itu mataku?." Batinnya terkejut. "Ah tidak mungkin, secara kan Ares dulu banyak wanitanya."

"Hai." Sapa seorang atlet yang menghampiri mereka.

Nao dan Anna menyapa balik.

Ares yang sedang pemanasan dengan bolanya melihat mereka mengobrol. "Tiupkan peluitnya kita mulai!."

Peluit terdengar, teman club Ares yang sedang mengobrol dengan Nao juga Anna pun berlalu menghampiri. "Secepat itu kah?."

"Jangan mendekati adiknya.." Bisik Ben sebelum rekan volly itu dijadikan target oleh Ares.

"Why bro??."

"Sudahlah jangan banyak tanya."

"Oke-oke."

.

Sore harinya.

"Kapan-kapan kesini lagi, Nao jika tidak di kampus kamu juga pasti tahu dia di perusahaan." Ujar Sarah saat Anna pamit untuk pulang.

"Haha iya siap tante."

Anna pamit dengan sahabatnya juga mama Sarah.

"Cepat serahkan kembali map itu sebelum kakakmu marah." Bisik Anna. "Jangan telat."

"Iya-iya." Balas Nao.

Anna pun berlalu sementara Nao dan Sarah kembali masuk rumah.

"Mama gak tahu jika semalam Ares mengadakan party." Ucap Sarah.

"Ya dan mama pasti tak menduga itu." Potong Nao, ia berubah pikiran tidak jadi untuk memperlihatkan foto nakal Ares dengan banyak wanita semalam.

"Tak apa pria memang wajar jujur mama lega, sebelumnya mama pernah curiga Ares itu belok."

Nao terkekeh. "Ares belok ma yang benar saja??."

"Karena ya dia terlihat tak peduli dengan hal seperti itu beda dengan Andrew." Jawab Sarah tak habis pikir pernah berpikir seperti itu.

"Itu hanya mama yang gak tahu saja dia bagaimana."

"Iya makanya, shuuut jangan bilang Ares ya!."

"Haha iya mam." Timpal Nao.

Selepas itu Nao memasuki kamarnya, setelah selesai mengcopy map yang diberikan Ares Nao berniat untuk mengembalikannya datang ke ruangan pria itu. Seperti apa yang diminta.

Tok tok tok!

Ares yang sehabis mandi ia sedang mengacak-acak rambut basahnya menoleh saat pintu kamar diketuk. "Masuk!."

Sebelum masuk Nao mengatur nafas dan pintu pun dibuka ia melangkah masuk ke dalam.

Nao tak berkedip saat melihat Ares yang hanya mengenakan handuk sepaha. "Ah lupakan." Batinnya.

"Ini jas-mu yang waktu itu ku kembalikan terimakasih, dan ini map-nya sudah ku lihat juga dipindahkan kak." Ujar Nao menyerahkan. "Bagian-bagian yang kau tandai juga sudah ku pelajari, tenang saja."

Tanpa berucap Ares menerimanya membuka-buka kembali isi map.

Ares mengerutkan kening seolah tak percaya saat di bagian akhir map menemukan sesuatu yang terselip. "Kond*m??."

1
Jumriany Aiman R
/Smile//Smile/
Ning Suswati
mengerikan juga walupun cibta tidak terlarang, lanjut se.oga saja emang mereka berjodoh, yg punya kuasa berjodoh kan athor
Ning Suswati
bagaimana guyonan kata2 itik itu diganti yg lebih pas, rasanya agak janggal dan tdk manusiawi aja
Ning Suswati
gimana reaksi kedua ortu mereka kalau tau anak2nya saling jatuh cinta, walaupun sah sah aja mereka bukan sekandung
Ning Suswati
baguslah kalau sang kakak sdh tau, apa saja kelakuan adiknya, semoga saja mereka emang berjodoh
Ning Suswati
dan terus siapa pula angel yg kakak tiri nao, bingung
Ning Suswati
tapi ceritanya bikin bingung, kalau nao adik, berarti ares anak nya bawaan agam,
Ning Suswati
lanjut, makin gila
Ning Suswati
tapikan gk se ayah
Ning Suswati
maaf baru mampir
Lies Atikah
baguslah sama Anna sahabat Naomi semoga lancar jaya
Lies Atikah
aduuuuuuh jad ikut tegang nih
Lies Atikah
lagian emang kalau kerja harus pegang2 an dan dempetan kan kaga gitu bisa menghindar atau menjauh bahkan menolak untuk dekat kecuali niatnya pengen kaya gitu si Tesa mau megang atau mepet
Lies Atikah
kashan juga sama Ares se jujur dan setulus itu kamu harus tegas Nao jangan jadi munafik kuu balik seandai nya dia itu kamu yang sangat berharap
Lies Atikah
kelamaan keburu belumut
Lies Atikah
pasti kelauan Anna tuh
Lies Atikah
jadi si Ares tukang celap celup ih geuleuh ah
princi pesa
ah eh oh😭😭😭
lalalati
❤️
Andi Arnhy
Anna anjing mmng🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!