NovelToon NovelToon
Time Travel Farzana

Time Travel Farzana

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Romansa Fantasi / Tamat
Popularitas:588.7k
Nilai: 5
Nama Author: Secangkir Kopi Hitam

Seorang gadis yang di khianati oleh sahabat juga kekasihnya harus rela meregang nyawa dan berpindah ke tubuh seorang wanita yang sama sekali tidak di hiraukan oleh suaminya

Bagaimana cerita selanjutnya? cus baca yuk zheyeng 🏃‍♀️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Secangkir Kopi Hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

William Merasa Jijik

POV Alya.

Setelah pemotretan selesai, Alya memutuskan untuk mengganti pakaiannya, setelah keluar dari dalam kamar mandi, dia dikejutkan oleh lelaki yang sangat tidak ingin dilihat oleh Alya.

"Hai beb" sapa Abian pada Alya yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Keluar dari sini!" ucap Alya dengan wajah datarnya.

"Oh beb, mari kita keluar dari sini dan pergi ke hotel bintang lima hem" ajak Abian.

Pria tampan itu beranjak bangun dari tempat duduknya dan mendekati Alya.

"Beb..." panggilan Abian terpotong ketika pintu ruangan tempat Alya dan Abian berada terbuka dan muncullah sosok si pria cantik.

"Hello tampan emmmuuaaachhh" sun jauh di lemparkan oleh Julio untuk Abian.

Sedangkan Abian mengernyitkan dahinya.

"Hai juga, bisa kau tinggalkan kami berdua. Gua ada perlu dengan Alya" ucap Abian.

"Oh i'm sorry darling. Eyke wajibun di sindang nekk" sahut Julio sembari menaruh bokongnya di sofa.

Sebenarnya Abian sangat ingin menendang keluar pria gemulai di depannya ini hanya saja dirinya tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

"Eh Zuardi, kalau yeyy sudah beres cuss pulang. Yeyy kan tau kalau eyke ada janji suci ma babang Hoshi" ucap Julio.

Alya menganggukkan kepalanya kemudian melangkah pergi.

"Eh bencong, Lu paham gak kalau gua masih ada urusan sama Alya, kenapa Lu gak pergi aja biar Alya gua yang anter pulang" sengit Abian.

Sedangkan Julio hanya terkekeh.

"Malah ketawa lagi. Mau gua hajar hah" Abian makin naik pitam terhadap Julio.

"Kita pulang sekarang" ucap Alya yang baru keluar dari ruang ganti baju.

Alya mendekati Julio dan bersiap untuk pergi.

"Tunggu" ucap Abian dengan memegang sebelah tangannya Alya.

Sedangkan Alya memandang datar ke arah Abian bergantian memandang lengan kanannya yang masih setia di templokin tangan Abian.

Plakk

Sebuah tamparan di dapatkan oleh Abian bukan dari Alya tapi Julio yang dengan sengaja menampar tangan lelaki nakal itu.

Abian yang sudah sedari tadi menahan emosi terhadap pria gemulai itu setelah mendapatkan tamparan di tangannya, lelaki yang di kenal sangat playboy itu maju mendekati Julio.

Abian mendekat dan menarik kerah baju dari Julio dan BUGHH sebuah bogem mentah mendarat di wajah mulus pria cantik itu.

Alya membulatkan matanya tidak percaya jikalau pria buaya itu sampai melakukan hal itu.

"ABIAN..." teriak Alya kaget, dirinya berlari mendekati tubuh Julio yang tumbang.

"Ini belum seberapa, gua udah muak sama Lu" ucap Abian kemudian menarik tangan Alya.

"lepasin gak" Alya memberontak tapi sayang tenaganya kalah terhadap pria yang menyeretnya ini.

Sedangkan Julio karena tidak kuat menahan denyutan di wajahnya seketika pingsan.

*

*

*

*

*

POV double Zan (Arzan & Farzana)

Suasana hening sesaat setelah Farzana mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih dari Elvan.

"Ekhem, apakah Nona yang bernama Elena?" tanya Arzan memandang intens ke arah istri sahnya itu.

Farzana menaikkan alisnya sebelah mendengar pertanyaan dari suaminya itu.

Sedangkan Elvan yang tadi tersenyum tetiba mimik wajahnya berubah.

"I-ini..." Elvan gugup harus menjawab apa.

"Saya Farzana Tuan Arzan yang terhormat" sahut Farzana dengan bersedekap dada.

"Yang saya tahu kekasih dari Pak Elvan ini bernama Nona Elena, bukan bernama Nona Farzana" ucap Elvan dengan sedikit menyunggingkan senyumnya sedikit meremehkan gadis didepannya ini.

"Apa Anda selingkuhan Pak Elvan?" tanya Arzan lagi sedikit sarkas.

"Maaf Tuan Arzan, saya merasa perkataan Anda sangat kasar. Siapa Zana buat saya itu tidak ada hubungannya sama Anda" sahut Elvan yang tidak terima mendengar perkataan dari CEO Adelard corp itu.

Arzan mengalihkan pandangannya dari sang istri ke arah lelaki yang berada di sisi Farzana.

"Apa sudah sedekat itu mereka, sampai Elvan pun memanggil dengan sebutan Zana" pertanyaan yang muncul didalam hati Arzan.

Sedangkan Farzana hanya diam tak menanggapi lagi pertanyaan dari lelaki yang berstatus suami sahnya itu.

"Ah ya, Aku hanya penasaran saja" ucap Arzan.

"Kalau tidak ada keperluan yang penting silakan Anda pergi, karena sebentar lagi kami ingin pergi bersama" ucap Elvan.

Mendengar perkataan dari Elvan membuat dada Arzan meradang.

Arzan berdiri kemudian mendekati Farzana.

"Kita pulang sekarang!" ucap Arzan sembari menarik tangan istrinya itu.

Farzana membulatkan matanya.

"Hey, apa yang Anda lakukan Pak Arzan?" tanya Elvan yang tidak terima melihat Farzana ditarik secara paksa seperti itu.

"Stop" Arzan memberhentikan Elvan yang ingin mendekati mereka.

"Anda sudah mempunyai kekasih mengapa Anda mendekati istri orang" ucap Arzan.

Mendengar perkataan Arzan, Farzana melepaskan cekalan tangan Arzan secara paksa.

"Apa hak Anda berkata seperti itu Tuan? Anda sudah memiliki kekasih kan, mengapa Anda mengurusi hidup saya" ucap Farzana dengan nafas yang turun naik.

Entah apa yang dirasakan gadis itu saat ini. Dia sendiri pun tidak tahu.

Arzan maupun Elvan terdiam mendengar perkataan dari Farzana.

"Maaf Van, lain kali saja kita jalan-jalannya. Aku pulang sekarang" pamit Farzana kemudian beranjak pergi meninggalkan kedua manusia sama gender itu seperti orang linglung.

*

*

*

*

*

POV Davina.

Tok tok tok

Davina dan Aezar terlonjak kaget mendengar suara ketukan pintu.

Davina membenarkan pakaiannya sedangkan Aezar beranjak berdiri berjalan menuju pintu.

Ceklek

"Saya ingin memeriksa keadaan Nyonya Davina" ucap dr. William.

"Ya silakan masuk dokter" Aezar mempersilahkan dokter itu masuk.

William mendatarkan wajahnya setelah dia tahu apa yang barusan terjadi di ruang itu sebelum dirinya datang.

Sedangkan Davina tersenyum kaku melihat ekspresi wajah dari dokter yang menangani dirinya itu.

Setelah selesai melakukan pemeriksaan.

"Bagaimana dok keadaannya sekarang?" tanya Aezar.

William memandang sekilas Davina juga Aezar.

"Keadaan sudah lumayan membaik, kita tunggu sampai hari ke tujuh untuk mengetahui pengobatan kami berhasil atau tetap seperti ini" sahut William datar.

"Baiklah dokter" Aezar menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu saya permisi" pamit William melenggang pergi.

"Uhh, hampir saja" ucap Davina yang masih merasa deg deg an karena kedatangan orang.

Aezar mendekat dan memeluk wanitanya itu untuk menenangkan.

Aezar berbisik "Rileks sayang" sembari mencium pipi wanitanya itu.

"Ihh kamu nakal" sahut Davina manja.

*****

William yang masih berdiri di depan pintu mendengar ucapan dari keduanya hanya bisa berdecih merasa jijik.

"Mengapa Pak Arzan mempunyai hubungan dengan wanita seperti dia?" tanya William pada angin yang lewat.

*

*

*

*

*

POV Alya.

Alya saat ini berada di dalam gendongan Abian.

Ya, Alya yang memberontak saat Abian membawa paksa dirinya tadi harus memukul tengkuk gadis itu agar dirinya bisa dengan mudah membawa gadis itu pergi.

Ceklek

Anak buah Abian membukakan pintu apartment nya.

Setelah dirinya masuk, Abian membawa Alya ke dalam kamarnya sendiri.

"Terimakasih karena kau bersedia untuk ku ajak kemari" ucap Abian kemudian tertawa.

Continue...

...🍂🍂🍂...

Untuk kakak-kakak semua jangan lupa untuk tinggalkan jejaknya ya🙈

Like komen rate bintang lima tambah favorit juga ya agar apabila neng Zana up notifikasinya muncul 😚

...Salam hangat dari Aya ❤️...

1
Vickha Chu
malah di sini yg terlihat keren pemeran kedua malah pemeran utamanya terlihat polos bodoh gk punya skil buat balas dendam
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
segitu bucin Keisha, sudah di racun juga
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
dihhh misha nakal
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
mulai bereaksi tuh obat gatal
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
dihhh tapi kan sering nebeng atau naik mobil umum 🤭🤦‍♀️
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
Farzana kerjaan ketawa terus 🤭
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
tapi sayang farzana tidak sedang menunggu mu
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
anjirrrr
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
aura misha menakutkan
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
dengerin tuh ucapan Alden
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
faham ,,,
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
gak nyadar diri,
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
seringai nya misha ini menakutkan
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
pede habis
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
ini seharusnya percakapan istri ke suaminya 🤭
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
bukan gadis unik, yang ada gadis bar bar
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
misha sadis juga
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
mantapkan, jangan nyepelekan perempuan. kena baru nya kan
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
emang kita tak bisa menilai seseorang dengan tampilan luar nya saja
💜⃞⃟𝓛 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
perasaan yang ngecup atau menciumm dulu mesti pasti Davina dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!