NovelToon NovelToon
Ayah Dari Anakku

Ayah Dari Anakku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:86.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: elara-murako

"Memang ayah kamu gak ada kemana?" tanya Dira yang masih merasa janggal dengan apa yang dimaksud anak itu.

Divan berpikir. Sepertinya ia mencoba merangkai kata. "Kabul. Cali mama balu," jawab Divan. Kata itu ia dapatkan dari Melvi.

****

Bia gadis yatim piatu yang haus akan cinta. Dia menyerahkan segalanya untuk Dira, pria yang dia cintai sepenuh hati. Dari mulai cintanya sampai kehormatannya. Tapi Dira yang merupakan calon artis meminta putus demi karir, meninggalkannya sendirian dalam keadaan mengandung.

Demi si kecil yang ada di perutnya Bia bertahan. Memulai hidup baru dan berjuang sendirian. Semua membaik berjalannya waktu. Ia dan si kecil Divan menjalani hari demi hari dengan ceria. Bia tak peduli lagi dengan Dira yang wara wiri di televisi dengan pacar barunya.

Tapi rupanya takdir tak tinggal diam dan mempertemukan mereka kembali dalam kerumitan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elara-murako, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjuangan Sesungguhnya

Menerima takdir membuat pintu yang terkunci akhirnya terbuka. Begitu juga bagi Bia. Setelah ia menerima keberadaan bayi dalam kandungannya, hidupnya kembali berjalan dengan mudah. Bia akhirnya mendapat tempat tinggal dan pekerjaan di toko roti yang berdiri di seberang gang menuju kamar yang ia sewa. 

Ia juga tidak menyangka baik Mrs. Carol maupun Mrs. Anne - pemilik toko roti justru sangat memperhatikannya. Mereka banyak memberikan nasehat seputar kehamilan hingga memberikan Bia makanan sehat bagi ibu hamil semacam tumbuhan obat. Bia seperti mendapatkan keluarga baru di sini.

"Kapan kau akan melahirkan?" tanya Melvi, pegawai di toko roti yang sama dengan Bia. Saat itu mereka tengah mengemas roti ke dalam bungkus plastik.

"Seharusnya minggu depan jika tidak ada masalah. Aku tetap harus berhati-hati," jawab Bia. Ia melihat perutnya yang sudah terlihat bulat besar. Anaknya laki-laki dan hampir setiap malam aktif menendang hingga Bia tidak bisa tidur. Syukur ia tidak ketiduran ketika bekerja.

"Bukannya Mrs. Anne memintamu cuti?" tanya Melvi, aneh dengan sikap Bia yang sangat bersemangat bekerja meski perutnya sudah terlihat sangat berat. Bia tersenyum. Ia tidak bisa diam karena setiap kali diam, justru anaknya sangat bersemangat menendang perut. Karena itu ia lebih memilih bekerja.

Sikap nakal Bia itu akhirnya memberikan efek negatif. Malam itu ketika sedang bersiap tidur, Bia merasakan rasa mulas di perut hingga hampir tak tertahankan. Ia juga terus mengeluarkan cairan kental.

Bia ingat kata dokter, jika seperti itu ia harus langsung ke rumah sakit. Akhirnya Bia nekat sendiri. Meski sedang memakai piyama, Bia pergi keluar menenteng tas menuju jalan raya untuk menunggu Bus. Ia tidak ingin mengganggu Mrs. Carol dan tetangga lain. 

Dokter sendiri kaget mendengar pengakuan Bia yang berangkat ke rumah sakit sendiri naik bus sementara menurut hasil pemeriksaannya, Bia sudah mengalami kontraksi dan pembukaan ke lima.  "Padahal sangat bahaya karena posisi kepala bayi sudah berada di panggul. Kenapa bisa kamu senekat ini?" omel dokter ketika Bia sudah berada di ruang persalinan.

Bia tersenyum meski sesekali meringis sakit merasakan mulas. Ini malam tahun baru dan seharusnya semua orang berkumpul dengan keluarga. Ia salut dengan perawat dan dokter yang siap siaga menolongnya untuk bersalin.

"Pasti ibunya harap-harap cemas, apa bayinya lahir tahun ini apa tahun depan," kelakar dokter agar membuat suasana sedikit hangat. Ketidak hadiran keluarga membuat dokter takut Bia mengalami stress. Sayangnya Bia lebih tegar daripada yang mereka anggap. Empat bulan ia hidup sendirian mencari nafkah dengan perut yang semakin hari semakin membesar. Bia juga sudah tegar menghadapi ucapan orang yang mencemoohnya. 

Tahun ini ia tidak mendengar bunyi kembang api karena harus berada dalam ruangan terisolasi dan menunggu hingga pembukaan sepuluh. Rasa mulas semakin meraja lela. Bahkan durasi kontraksi semakin sering dan kuat. Merasakan ini membuat Bia semakin rindu dengan Ibunya. Meski ia sudah mencoba melupakan, tetap saja Bia merasa menyesal. Bagaimana reaksi ibunya jika tahu putri yang ia lahirkan dengan susah payah kini mengalami hal seperti ini sendirian.

"Apa sesakit ini dokter?" tanya Bia sambil memegang punggungnya yang terasa panas. Dokter masih memantau keadaannya. Melihat pembukaan Bia yang sangat cepat membuat dokter yakin jika gadis itu akan melahirkan malam ini juga. 

"Sus, kepala bayinya sudah terlihat," ucap dokter tanda meminta semua suster di sana bersiap. Dokter kedua terlihat datang dari pintu masuk. Bia mulai merasa panik. Sepertinya ketenangan tadi menghilang begitu saja tat kala rasa sakit semakin merajalela hingga terasa panas ke ubun-ubun.  Bahkan rasa sakit ini jauh lebih parah dibandingkan bagaimana dulu tulang-tulangnya sempat patah akibat kecelakaan ketika mobil yang ia tumpangi dengan keluarganya terjun bebas ke tebing pinggir pantai.

"Kamu pasti bisa. Datang ke sini naik bis sendirian saja kamu bisa, seharusnya sekarang juga. Kamu wanita yang hebat." Dokter itu terus memberikan Bia semangat. 

1
Jhon Kuni Wong
/Rose//Rose//Rose/
Jhon Kuni Wong
baru baca ,baru nemu soalnya,sepertinya ceritanya/Good//Heart//Rose//Rose//Rose/
Jhon Kuni Wong
suka ceritanya bagus/Heart//Heart//Heart//Rose//Rose//Rose/
Jumi Eko
bagus
Na Inaya
😥😥
Suryati Surti
😭😭😭
Tani Bajang
Kayaknya menarik kalau ada novelnya Ernesto Kenan, pengaruhnya jadi petinggi perusahaan seperti di dunia nyata
Elvira koma
Si bocil cari nafka🤣
Endang Sulistia
😭😭😭😭
Endang Sulistia
🤣🤣🤣
Endang Sulistia
betul tuh..🤭🤣🤣🤣
Endang Sulistia
aku sih iyes ya mateo...🤭🤭🤭
Endang Sulistia
sampe segitunya sakitnya si bia...
Endang Sulistia
nah loh..apa yg kita bilang pasti terekam Ama anak
Endang Sulistia
ibu yg bijaksana...
Endang Sulistia
kurang bia...sekalian tampol kepala si Dira biar sadar..
Endang Sulistia
kasian bia...berusaha untuk kuat..
Endang Sulistia
berapa kali baca tetep mewek ...😥😥😥
Endang Sulistia
👍👍👍
Endang Sulistia
pret lah ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!