Mengejar Cinta Si Troublemaker

Maaf sebelumnya tulisan author emang agak berantakan belakangan ini di karenakan author sedang sibuk.Harap maklum ya🙏🙏

..._Happy Reading_...

"Nah itu masalah terbesarnya Ma,,Nayla sama dia tuh terikat sebuah kontrak dimana isi kontrak itu bertuliskan kalau pria itu akan bantu bebasin temen-temen Nayla dan meresmikan club motor Nayla serta menjamin keamanannya Ma.Tapi untuk itu syaratnya Nayla harus menikah sama Nayla dan Nayla terpaksa setuju dan Nayla juga uda tanda tangan kontrak ma.Maaf ma,,,bukan Nayla gak mau kasih tau Mama sejak awal,hanya Nayla saat itu sedang dalam keadaan terdesak.Dan Nayla juga gak mau repotin Mama,kan waktu itu Mama masih berada di Kanada". sambung Nayla yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya pada saat itu Lestari sang Mama telah membohonginya.

"Apa Nay???" Ujar Lestari yang sangat terkejut.

"Kamu serius Nay?? Kamu gak lagi becanda kan Nay??

Nayla ini bukan masalah kecil,,kenapa kamu langsung setuju tanpa tanya dulu sama Mama.Lagian kamu pasti belum mengenal pria ini secara mendalam kan" Protes Lestari pada Nayla sambil menguncang-guncangkan bahu Nayla berharap ucapan putrinya itu hanyalah candaan saja.

"Ma,,,Nayla gak bercanda.Uda ahk Nayla capek mau tidur.Mending Mama keluar dulu deh" Nayla mengusir mamanya dari kamarnya karena kesal.

Nayla membaringkan tubuhnya yang sudah sangat lelah dan mulai memejamkan mata.Baru beberapa saat setelah Nayla bener-benar tertidur,namun Nayla harus terbangun karena suara berisik yang berasal dari ponselnya yang setelah di cek ternyata ada sebuah panggilan masuk dengan nomor yang tidak di kenali Nayla.

"Ini pasti kerjaan si sableng itu deh,,,resse banget tu orang." gumam Nayla yang dengan segera mengangkat telvonnya walau dengan mata yang masih sangat mengantuk.

"Haloo,apaan sih lo Ian??? Lo ngerjain gue ya...!!!" bentak Nayla tanpa mengetahui siapa penelpon yang sebenarnya.

"Halo Nona Nayla,,Saya Jake,asisten dari Tuan Rafael Wijaya.Maaf mengganggu waktu istirahat anda. Ada yang ingin saya bahas dengan anda mengenai surat perjanjian yang tempo hari saya berikan.Bisakah besok kita bertemu Nona??" tanya Jake dengan sopan dari ujung telepon.

"Ohh ternyata elo ya,,,ntar deh gue kabari lo waktu dan tempatnya.Gak usah telvon-telvon gue lagi.Gue mau istirahat,bye" sahut Nayla yang kaget karena salah menebak orang yang menelvonnya.

Setelah mendapat telepon dari Jake,Nayla menjadi kepikiran dan sulit untuk melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu tadi.Namun setelah melamun beberapa saat akhirnya Nayla kembali tertidur dengan telepon yang masih berada di genggamannya.

Di tempat lain...

"Bagaimana Jake???" tanya Rafa yang sangat bersemangat pada asistennya,Jake.

Yahhh,orang yang memerintahkan Jake untuk menelvon Nayla di waktu yang tidak tepat itu ternyata adalah Rafa.Orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya.

"Kata Nona Nayla,besok dia akan memberitahukan waktu dan tempatnya ,Tuan.Nona Nayla juga berpesan agar tidak menelvonnya terus-menerus karena itu mengganggu istirahatnya Tuan". Jelas Jake

"Sialan,,,berani sekali dia,,,Lihat saja nanti jika aku sudah berhasil menikahinya.Aku akan membuatnya bertekuk lutut padaku.Cammkan itu Jake" ujar Rafa yang kesal karena mendengar ucapan Jake.

"Baik Tuan,,,Maafkan saya. Ini sudah malam Tuan,bolehkah saya pulang Tuan?" tanya Jake yang berharap bisa mengistirahatkan tubuh dan pikirannya yang hampir meledak.

"Kau juga Jake,,,kenapa kau selalu mencoba meninggalkanku" ujar Rafa yang memulai dramanya.

"Apa??? Tidak Tuan,maaf.Saya tidak mungkin meninggalkan anda Tuan" sahut Jake yang terjejut

"Kalau begitu kenapa kau selalu meminta izin untuk pulang,,,Mansion ini juga rumahmu Jake,tinggalah disini" sambung Rafa.

"Kalau aku tinggal disini bisa di pastikan aku tidak akan bisa bernafas dengan tenang walau sebentar.Lagian juga dia memberiku sebuah apartemen,kalau tidak di gunakan juga buat apa,,,Tuan Rafa ini aneh sekali" ( gumam Jake dalam hati )

"Maaf Tuan,tapi..." ucapan Jake terpotong

"Tidak ada tapi-tapian.Sepertinya kau sudah mulai ketularan dengan virus Nayla yang suka membantah itu ya Jake.Apa kau berniat untuk pindah ke Afrika Selatan Jake???" ancam Rafa

"Maaf tuan,saya akan menginap disini"

"Bagus" sahut Rafa dengan senang karena berhasil memainkan dramanya.

"Pak Wawan..." teriak Rafa memanggil kepala pelayan yang sangat di percayanya.

"Ya Tuan...?" jawab Pak Wawan yang terengah-engah karena lelah berlari dari dapur menuju keruang kerja Rafa yang berada di lantai 2.Mansion Rafa memang sangat besar,namun Rafa sengaja tidak memasang lift di Mansionnya agar para pekerjanya sehat .

"Siapkan kamar untuk Jake" perintah Rafa pada Pak Wawan.

"Baik Tuan.Tapi maaf tuan,bisakah anda menggunakan telepon saja saat memanggil atau ingin memerintahkan sesuatu pada saya?" ujar Pak Wawan

"Tentu saja,kamu ini cerewet sekali Pak Wawan" sahut Rafa.

"Oh iya Pak Wawan , Apa yang di lakukan mamaku saat berada di rumah? tanya Rafa

"Tidak ada Tuan,Nyonya besar hanya berbincang dengan Nona Wilona sepanjang hari ini" jelas Pak Wawan.

"Mama memanggil Wiona ke sini?"

"Benar Tuan"

"Ckk wanita ini pandai sekali merayu orang" kesal Rafa

"Lalu bagaimana Tuan?? Apa anda ingin saya membereskannya Tuan?" tanya Jake yang peka pada keadaan.

"Tidak,jangan sekarang.Untuk saat ini aku ingin fokus pada Nayla saja"

"Baik Tuan" jawab Jake lagi

"Pak Wawan jangan lupa laporkan padaku apa yang terjadi dirumah ini saat aku berada di luar" pinta Rafa lagi.

"Baik Tuan,,,tentu" sahut Pak Wawan.

"Bagus,,,pergilah kau Jake bersama Pak Wawan"

"Baik Tuan,terimakasih. Saya permisi" jawab Jake dan Pak wawan bergantian.

Pagi hari...

Setelah memikirkan matang-matang,Lestari memutuskan untuk pergi ke Perusahaan Rafa untuk meminta membatalkan kontrak yang terjalin antara partner bisnisnya dengan putrinya,Nayla.

Kali ini Lestari pergi sendiri tanpa membawa Lily karena masalah yg ingin dia bahas merupakan masalah pribadi yang berkaitan dengan masa depan putrinya.

Setibanya di kantor Rafa,Lestari bergegas ke meja resepsionis untuk membuat janji temu dengan Rafa.

"Permisi,apa Tuan Rafa sudah datang?" tanya Lestari dengan sopan pada petugas resepsionis itu.

"Sudah bu,dengan siapa?? Ada yang bisa saya bantu?" sahut petugas resepsionis wanita itu dengan ramah juga.

"Saya Nyonya Lestari dari Perusahaan Natural Beauty Cosmetic yang bekerja sama dengan perusahaan ini.Saya ingin bertemu dengan Tuan Rafa karena ada yang ingin saya bahas dengannya.Apakah bisa?"tanya Lestari.

"Mohon tunggu sebentar ya Nyonya,kami akan menghubungi sekertaris Tuan Rafa terlebih dahulu baru kemudian kami akan memberikan keputusannya pada anda.Harap bersabar ya Nyonya"

"Baik" sahut Lestari yang mulai gugup.Berfikir dirinya akan bertaruh pada perusahaannya untuk menebus kontrak Rafa dengan Nayla.

"Anda bisa menunggu di sana sebentar jika anda lelah Nyonya" ujar petugas resepsionis itu pada Lestari dengan menunjuk sebuah sofa yang berada dekat dengan meja resepsionis.

"Terimakasih" jawab Lestari yang kemudian berjalan ke arah sofa yang telah ditunjukan oleh petugas tadi.

Petugas resepsionis pun menghubungi sekertaris Rafa yang bernama Dena.

"Nona Dena, Apakah Tuan Rafa sedang sibuk? Ini ada tamu yang ingin bertemu dengan Tuan Rafa"

"Siapa tamu itu? saya akan menanyakannya pada Tuan Rafa" sahut sang sekertaris

"Ini dengan Nyonya Lestari dari perusahaan cosmetic yang bekerja sama dengan perusahaan kita,katakan saja begitu"

"Baik,tunggu sebentar ya.Nanti saya kabari lagi" Dena memutuskan panggilan telepon.

Setelah mendapat panggilan dari petugas resepsionis,Dena langsung memasuki ruangan Rafa setelah sebelumnya mengetuk pintu.

Tok,,,tok,,,tok,,,

"Permisi Tuan,ada tamu untuk anda di meja resepsionis" jelas Dena

"Siapa" singkat Rafa

"Nyonya Lestari dari..." sebelum ucapan Dena selesai ,Rafa sudah memotong ucapannya kala mendengar nama Lestari.

"Saya sudah tau,,antar masuk kesini" sela Rafa yang senang namun terkejut.

"Baik Tuan"

Setelah kembali ke mejanya,Dena kembali menghubungi petugas resepsionis untuk menyuruh mengantarkan tamu tersebut keruang bos nya yang emosian itu.

Segini dulu untuk hari ini,,,

Pantau terus kelanjutan ceritanya ya😅😅😅

Dan author ucapkan terimakasih pada readers tersayang yang dengan ikhlas mampir di novel receh author ini🤭🤭🤭

Dukung author selalu dengan cara like,komen,vote dan berikan sedekah berupa hadiah terbaik kalian pada author ya🙏🙏🙏

Jangan lupa untuk memasukkan karya receh author kedalam list favorit kalian dan berikan rate 5

pada karya receh author ini agar author bisa lebih semangat Up nya ya😍😍😍

Author juga minta maaf kalau terdapat kesalahan dalam penulisan dan author juga minta maaf kalau author banyak permintaan ya😁😁😁uj

..._I Love You_...