NovelToon NovelToon
Can I Love My Brother?

Can I Love My Brother?

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Enemy to Lovers
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gywnee

Viola adalah gadis SMA yang berumur 18 tahun yang hidupnya berubah setelah mamanya menikahi duda anak 2. Anak papa angkatnya itu 2 laki-laki, dan siapa sangka anak bungsu papanya itu adalah guru olahraga yang dingin di sekolahnya. Dia harus menjadi keluarga baru guru yang tidak dia sukai itu. Viola sama sekali tidak akrab dengan kakak keduanya itu tapi dia akrab dengan kakak pertamanya dan papa angkatnya itu. Keluarga mereka pun rukun tapi hanya kakak keduanya yang tidak mau tinggal dengan mereka. Viola dan kakak keduanya pun sering bertengkar sampai akhirnya mereka berdua timbul perasaan suka. Bagaimana cara mereka berdua menjalani hubungan cinta satu keluarga dan beda usia ini? Apakah mereka akan mengalah dengan orang tua mereka atau justru sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gywnee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 04

Alca minum wine di rumahnya sendirian,  dia tidak ikut camping sekolah karena dia tidak bersangkutan apapun.

Alca mengelamun dan memikirkan banyak hal. Dia memikirkan orang yang ia cintai dengan tega mengkhianati dirinya.

Setelah itu Alca beranjak dari tempat duduknya dan dia melihat gelas-gelasnya itu, Alca tersenyum melihatnya.

Lalu dia menyimpannya di tempat yang aman agar papanya tidak mengambilnya lagi.

.

"Awhhhh..." lirih Viola.

Angel melihat kanan kirinya dan semuanya gelap.

"Ini kita dimana?" Angel dengan cemas.

"Senterku mana ..." gumam Angel dengan menahan tangisnya.

Viola mendongak ke atas dan dia melihat ada banyak pohon di atas.

"Kita jatuh." ucap Viola

"Apa?" sontak Angel dengan terkejut.

Viola menghela nafas dengan kesal.

"Terus gimana kita?" rengek Angel.

"Kau sih kenapa ambil gelangnya sih? kenapa nggak pakai kayu aja." Omel Viola dengan kesal.

"Ya mana aku tahu kalau jatuh nanti.” jawab Angel dengan kesal.

"Ya kalau kau tahu ngapain kita ngelakuin." sahut Viola dengan kesal.

"Lagian kau sih kenapa nggak pegang tanganku erat sih." gantian Angel yang mengomeli Viola.

Viola menoleh ke Angel dengan kesal.

"Kau juga sih yang nggak hati-hati." Sahut Viola dengan kesal.

Srekkkkkk!!!

"Aaaaaa..." teriak Angel dia langsung bersembunyi di belakang Viola dan merangkul lengan Viola dengan erat karena dia ketakutan mendengar suara itu.

"I. i. itu tadi apa?" tanya Angel dengan ketakutan.

"Itu paling cuma ular." jawab Viola dengan santai.

"Paling?  heh kau ini bodoh atau gimana sih!!!! ular tu beracun ngomongnya enteng banget deh," omel Angel dengan kesal.

Viola mengabaikan ucapan Angel karena dia fokus mencari jalan kembali tapi nihil karena semuanya gelap.

"Percuma! kita tunggu saja orang-orang datang." ucap Viola.

"Kita tidur disini?" tanya Angel.

"Ya iyalah."

Angel mendengus kesal.

"Lagian tu gelang berharga banget sampai jatuh begini carinya?" tanya Viola dengan kesal.

Angel memakai gelangnya lagi.

"Iyalah ini kan Pak Alca yang beri." Angel dengan senang.

"Apa kau pacarnya Pak Alca?" tanya Viola dengan penasaran.

Angel tersenyum malu.

Viola merasa kasihan dengan Angel karena dia belum tahu sifat asli Alca. Andai saja Angel tahu semua, jika Alca sangatlah mengerikan dia yakin Angel akan menarik semua kata-katanya.

Dan setelah itu anak-anak dan guru-guru mencari mereka tapi mereka ketiduran disana dan tidak mendengar teriakan mereka

"Kemana sihhhh dia ini.." gumam Gia dengan kesal dan cemas.

Dan sampai pagi harinya, pihak sekolah menelpon polisi hutan agar membantu  mencari mereka berdua dan saat polisi hutan itu dilokasi mereka tapi mereka tidak ada.

Mereka sudah lebih dulu pergi untuk mencari jalan keluar.

Viola sudah tidak enak badan karena dia salah pakaian, dia hanya memakai celana dan kaos pendek sedangkan Angel memakai pakaian hangat.

"Apa bener disini jalan keluarnya?" tanya Angel dengan ketakutan.

"Kita cari saja." jawab Viola dengan lemas.

.

Saat mendengar berita ada murid yang hilang banyak guru-guru yang datang ke lokasi camping termasuk Alca.

Dan orang tua kedua murid juga sudah ditelpon.

"Siapa anak yang hilang Pakk?" tanya Alca dengan cemas.

"Angel sama Viola Pak." jawab guru itu.

Alca hanya diam, dia cemas tapi wajahnya terlihat biasa aja.

.

"Aaaa..." teriak Viola dia jatuh karena ada kayu di depannya.

"Gimana sih hati-hati dong," omel Angel lalu dia membantu Viola berdiri, dagu, dan telapak tangan Viola berdarah, karena dagu Viola kena batu saat dia jatuh.

"Astaga darahnya keluar banyak," ucap Angel dengan heboh.

Viola menutupi dagunya dengan tangannya.

"Ayo, nanti keburu malam lagi." ajak Viola.

"Kau tidak kesakitan?" tanya Angel dengan heran.

"Ayo jangan banyak ngomong." omel Viola.

"Ih.. tanya doang padahal." gumam Angel dengan kesal.

Lalu setelah berjam-jam akhirnya mereka menemukan jalan ke tempat mereka.

"I.. itu mereka.." teriak salah satu anak.

Mereka semua menoleh ke arah yang ditunjuk oleh anak itu.

"Angeellll," guru-guru itu dengan heboh dan mereka semua lari ke arah Angel dan mengabaikan Viola.

"Violaaa,"  teriak Gia sambil menangis dan memeluk Viola dengan erat.

Viola tersenyum kecil.

"Kau baik... dagumu terluka..." sontak Gia dengan terkejut.

Viola mengangguk dengan sedih.

"Ayo ayo aku beri obat," Gia menggandeng Viola ke tenda mereka karena Gia membawa p3k.

Valdo bernafas lega melihat Viola. Lalu dia tersenyum.

Alca hanya diam dan melihat mereka, dia melihat keduanya diperlakukan tidak sama padahal mereka sama-sama hilang tapi Angel yang diutamakan,  Angel yang dibawa ke ambulan dulu padahal Viola yang terluka.

.

Gia sudah mengobati luka Viola.

"Badanmu panas sekali..Kau pasti kedinginan kan?" tanya Gia dengan sedih.

Viola menganggukkan kepalanya karena dia sangat lemas tidak enak badan.

"Ihh kau ini gimana sih kok bisa hilang?" omel Gia dengan merapikan rambut Viola yang berantakan.

"Huwwaaaaaaa Giaaa…….." Viola langsung menangis, dia berusaha kuat tapi tidak bisa karena dia ketakutan semalam dia tidak bisa menangis, dan kini dia bisa mencurahkan emosinya itu di hadapan sahabat tercintanya.

"Ihh ma.. makanya hiks.. hiksss..." omel Gia ikut menangis.

Dan mereka berdua menangis di tenda sambil berpelukan.

"Huwaaa aku pikir aku tidak bisa melihat dunia yang indah lagi," ucap Viola.

"Huwaaa aku pikir kau akan outtt," timpal Gia dengan menangis.

Viola langsung berhenti menangis

"Kenapa buruk sekali pikiranmu." omel Viola dengan kesal.

"Ka.kan namanya juga sedih pasti pikiran buruk doang yang datang," jawab Gia sambil mengusap air matanya itu.

"Bener juga," Viola.

"Yaudah yang penting kita bertemu," ucap Viola lalu memeluk Gia dan mereka menangis berdua lagi.

.

Viola sudah sampai rumah, sampai rumah keluarganya merawat dia, Arka mengobati luka Viola lagi dengan obat yang lebih cocok dan dia juga mengompres adiknya itu sedangkan orang tua Viola berdiri di samping ranjangnya.

"Papa hampir saja kesana tapi pihak sekolah melarang," ucap Andre dengan sedih.

"Maafkan aku ya, aku buat kalian cemas." ucap Viola dengan sedih.

"Udah yang penting kamu sudah disini." jawab Arka.

Viola mengangguk sedih.

"Kamu sakit karena pakai kaos itu kan?  kan sudah mama bilang bawa baju banyak ini nih ngeyel." Omel Rosa. Dan dia menyentil telinga Viola dengan pelan. Viola mengusap telinganya dengan kesal.

"Udahlah ma.. namanya juga musibah," Andre mencoba menenangkan istrinya itu.

Viola menunduk diam, dia juga merasa durhaka karena tidak mau mendengar ucapan mamanya itu.

“Tapi aku juga tidak tahu kalau di hut-”

“Masih mau bantah mama??” tanya Rosa dengan garang.

Viola langsung diam dan menggelengkan kepalanya.

"Istirahatlah jangan lupa makan, awas lo kalau nggak makan." ucap Rosa dengan kesal.

Viola mengangguk dan setelah itu mereka berdua pergi, Arka masih disini menemani adiknya.

"Mama galak ya," canda Arka sambil tersenyum kecil.

Viola mengangguk setuju.

"Bangettttttt bangettttttt  pokoknya bangetnya tuh banget.." jawab Viola dengan penuh semangat.

Arka terkekeh mendengar jawaban adiknya itu.

"Benarkah?"

"Iya kak,  dulu aku pernah pulang jam 10 malam terus sama mama nggak dibukain dong pintunya dan aku tidur didepan rumah deh, terus juga dulu aku pernah 4 hari bolos sekolah terus mama dipanggil dan aku tidak dibolehin keluar dong, setiap hari antar jemput terus dikunci di rumah," Viola mengadukan penderitaannya dulu ke Arka.

Arka tertawa kecil, adiknya ini benar-benar bandel menurutnya.

"Tapi mama sekarang masih galak," Viola dengan kesal.

"Makanya kamu jangan bantah," Arka sambil mengusap rambut Viola.

"Habisnya mama kadang berlebihan sih." Viola dengan kesal.

"Setiap orang tua kan selalu begitu," Jelas Arka.

"Iya juga ya," Viola.

"Alca tadi ada di sana?" tanya Arka.

"Aku tidak tahu aku tidak melihatnya," jawab Viola.

Arka mengangguk mengerti.

.

Malam harinya,  badan Viola mulai membaik meskipun dagunya masih sakit, Viola keluar kamar untuk mencari makan karena dia lapar.

Tapi Viola berhenti di depan kamarnya karena melihat kamar Alca terbuka sedikit.

"Kenapa terbuka?" gumam Viola dengan heran lalu dia mau menutup pintunya tapi Viola mengurungkan niatnya, tapi karena dia tertarik dengan isi kamar Alca yang serba hitam dan kamarnya sangat tenang dan rapi.

"Woah," gumam Viola dengan kagum lalu dia masuk ke dalam, Viola melihat-lihat  koleksi cangkir-cangkir kecil Alca itu.

"Dia kenapa suka cangkir," gumam Viola dengan heran.

Lalu Viola melihat foto masa kecil Alca.

"Woah dia tampan juga,"  ucap Viola sambil tersenyum.

"Sedang apa?" Alca.

Viola sontak terkejut dia membalikan badan ke Alca tapi tangannya tidak sengaja menyentuh lampu tidur itu dan lampu itu jatuh pecah.

Pyarr!!!

Viola membelakan matanya dan membungkam mulutnya karena dia melakukan kesalahan lagi.

Lalu Viola menoleh ke Alca yang menatapnya dengan tajam itu.

Viola terkekeh sambil menggaruk-garuk kepalanya itu.

"Hehehe ja.ja. jatuh," Viola dengan gugup.

Alca menatap Viola dengan tatapan siap membunuh mangsanya.

1
yumi chan
ko pusing aku..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!