seorang wanita yang sangat di sayangi oleh keluarga nya, tiba-tiba terjatuh dari tangga,wanita itu yang mengira dirinya selamat tidak menyangka,dia melintasi waktu dan memasuki raga seorang wanita yang bernama Laura.
awalnya dia berfikir akan bernasib sial karna menempati raga wanita yang bernama Laura itu,tapi dia tidak menyangka sistem akan membantu nya melewati masa-masa sulit nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pernikahan
Ke esokan harinya,diruang tamu kediaman Marta disana para pembantu dan pekerja dekorasi sibuk dengan kegiatannya.
besok adalah hari pernikahan Laura dengan putra tunggal dari keluarga wijaya,oleh karena itu semua orang sibuk mempersiapkan semuanya,begitu juga dengan kaliyah yang sudah dirawat dalam semalaman di rumah sakit.
dia yang ingin melihat awal penderitaan Laura ingin pulang secepatnya ke kediaman Marta,matanya menatap sinis ruang tamu yang sudah dihias setengah jadi.
"Laura jangan merasa bangga dengan pernikahan mu ! ini akan menjadi awal penderitaan mu,dan aku akan membalas dendam atas apa yang telah kamu lakukan padaku !! " gumamnya dengan tangan mengepal,tentu saja dia tidak akan terima atas apa yang telah Laura lakukan padanya.
kaliyah memegang kepalanya yang masih terbalut dengan perban,dia meringis karna merasa nyut-nyutan di bagian luka yang dia dapatkan.
" sialan aku tidak akan memaafkan mu Laura!!! aku akan membuat perhitungan pada mu " kecamnya dengan dingin.
karna merasa pusing dia akhirnya berjalan memasuki kamarnya.
*******
sementara disisi lain,didalam kamar Laura yang sedang duduk manis di dekat jendela, tersenyum menyeringai melihat semua orang yang sedang sibuk mempersiapkan acara pernikahan nya.
" kaliyah..!!! saat ini mungkin kamu masih bisa tersenyum dan tertawa , tapi tidak untuk besok!! jangan fikir aku akan menikah dengan pemuda bajingan itu !! " ucapnya dengan dingin.
dia menoleh kearah meja riasnya,disana dia melihat uang 300 jutanya dengan wajah datarnya.
" sekarang aku sudah memiliki uang dan aku bisa saja pergi kemana pun yang aku mau,tapi aku masih ingin melakukan satu hal yang penting,dan itu adalah menyangkut kehidupan kaliyah " gumamnya yang sedang tersenyum licik,lalu dia mengangkat cangkirnya dan menyesap teh nya dengan elegan.
*******
kediaman wijaya
dimalam harinya,di ruang tamu yang sudah ada disana semua anggota keluarga wijaya,pemuda tampan yang baru saja datang menatap Keluarganya dengan tatapan datar,dia duduk sembari mengangkat kakinya dengan angkuhnya.
" ada apa ? kenapa kalian menyuruhku malam-malam kesini ,?? " tanya pemuda yang ternyata adalah Jasper,dia menyalakan api rokok nya dan mengembuskan asapnya dengan santainya.
wanita paru baya yang melihat itu meliriknya dengan dingin,lalu dia menatap suaminya dengan tajam.
" lihatlah kelakuan putramu,dia sama sekali tidak memiliki sopan santun !!! sudah ku bilang jangan pernah memanjakan anak mu !! bahkan dia tidak menghargai ku sebagai ibunya !! " ucap wanita paruh baya yang bernama ambar, ternyata dia adalah ibu tiri Jasper,dan ayahnya menikahi wanita paruh baya itu saat ibu kandungnya baru saja meninggal dunia.
brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk
pria paruh baya itu tentu saja merasa marah pada sikap putranya,dia berdiri dan menatap Jasper dengan marah.
" Jasper Kendrick wijaya!!! berapa kali aku harus memperingati mu,,hargai ibumu !! meski dia bukan ibu yang melahirkan mu,tapi sekarang dia sudah menjadi istriku !! jadi kamu harus bersikap sopan padanya !! " bentak pria paruh baya yang bernama Bram Wijaya,dia hanya memiliki satu putra dan itu adalah Jasper,untuk ambar ?? dia tidak bisa memiliki anak lagi karna rahim ambar sudah di angkat karna sebuah kecelakaan waktu itu.
Jesper membuang rokoknya dan menginjak nya dengan tersenyum dingin,lalu pandangan nya mengarah pada ibu tirinya.
" aku tidak perduli dengannya dan aku tidak pernah menganggap dia ada !! sudahlah jangan banyak bicara Bram Wijaya !! katakan padaku kenapa kamu memanggil ku kesini ?? jangan buang-buang waktu ku dengan hal yang tidak berguna" ucap Jasper dengan acuh.
Bram mengepalkan tangannya,dia berusaha menahan amarahnya,setelah merasa cukup tenang dia menatap putranya lagi dengan serius.
" persiapkan dirimu karna besok adalah hari pernikahan mu !! jangan membuat ku malu,,jika kamu tidak mendengarkan ucapanku,aku akan melupakan mu sebagai putraku,dan kamu juga tentunya tau, jika pernikahan ini adalah keinginan ibumu !! " beritahu Bram dengan tegasnya.
mendengar kata pernikahan,Jasper sontak berdiri dia menatap ayahnya dengan tersenyum sinis.
" baiklah aku akan datang lebih awal,,dan aku juga ingin memberitahumu aku mau menikahi wanita itu, karna ini adalah keinginan ibuku !! bukan karna dirimu,,yang bukan siapa-siapa ku !! juga ajarkan istri baru mu agar tidak terlalu ikut campur dalam urusan ku !! jika tidak ,,!! aku tidak akan segan-segan melenyapk4n nya !! " peringat Jasper,setelah itu dia berjalan dengan langkah lebar meninggalkan kediaman ayahnya.
dia memang sangat membenci Bram karna kepergian ibunya belum ada 1 minggu tapi Bram ayah yang dia anggap baik selama ini, tiba-tiba saja datang ke kediaman Wijaya membawa selingkuhan nya.
" mas lihatlah dia berani mengatakan ingin melenyapk4n ku !! bahkan dia tidak segan-segan mengatakan itu di hadapanmu,kenapa kamu malah diam saja ?? kamu malah membiarkan dia pergi begitu saja !! " teriak Ambar dengan nafas memburu.
Bram memijit pelipisnya,dia merasa pusing mendengar suara teriakan istrinya.
" sudalah ma,,jangan ganggu dia lagi,jika dia sudah di kuasai amarahnya bahkan aku saja tidak bisa berbuat apa-apa !! sebaiknya jangan ikut campur lagi dalam urusan pribadi nya ,!! dan besok kamu harus mempersiapkan semuanya,karna aku tidak ingin ada kesalahan sedikit pun di hari pernikahan putraku !! " ucap Bram setelah itu dia meninggalkan Ambar yang terlihat geram saat mendengar ucapan suaminya.
" masss...masss...aku belum selesai berbicara,kenapa kamu malah pergi?? apa kamu sudah tidak perduli dengan ku ?? massss...sialan,, aaahhhkkkk anak sialan itu selalu saja membuatku emosi,,kenapa aku tidak bisa memiliki anak lagi ?? jika saja aku bisa hamil mungkin harta kekayaan mas Bram akan menjadi milik anakku !! " teriaknya seperti orang gila.
prangggggggggggg
prangggggggggggg
Ambar melemparkan semua hiasan yang ada di atas meja,dia merasa marah pada Jasper juga Bram yang tidak pernah membelanya.
dia tidak tau saja Bram suami yang dia banggakan sangat takut pada putranya,bahkan Bram tidak berani mengambil harta warisan istri nya yang telah Istri nya wariskan pada putranya.
********
ke esokan harinya
di dalam kamar,Laura yang sudah sejak tadi di rias oleh penata rias menatap penampilan nya di depan cermin,dia tersenyum dingin tanpa wanita yang sedang memoles wajahnya dengan serius nya melihat' nya.
hari ini Laura mengenakan gaun berwarna putih gading,dia menggunakan makeup natural agar tidak terlalu menor,setelah beberapa jam berlalu akhirnya Laura menyelesaikan persiapan nya.
" wahhh nona anda sangat cantik sekali,tapi sayang kenapa anda harus menikah dengan tuan Jasper ?? padahal dia sangat terkenal dengan kekejaman nya,,dan juga dia telah memiliki kekasih" ucap penata rias dengan ceplas-ceplos.
penata rias yang tersadar dengan ucapannya,sontak menutup mulutnya dia meringis saat Laura malah tersenyum padanya.
" tidak apa-apa,aku juga sudah dengar dengan gosip itu tapi ya,mau bagaimana lagi aku harus menikah dengannya karna ayah dan ibu tiriku memaksa,, yasudah tidak usah dibahas lagi,,aku ingin menggunakan penutup wajah karna aku tidak mau semua orang melihat mataku yang sembab ini " ucap Laura dengan wajah sedihnya.
penata rias itu merasa kasihan mendengar nya,dia hanya bisa mengangguk dan tidak berani ikut campur dalam urusan pribadi wanita yang ada dihadapannya ini.
ceklek
tiba-tiba saja pintu kamar terbuka, disana maya berjalan dengan anggun nya,dia menatap putrinya dengan dingin.
" waktunya sudah tiba, pengantin laki-laki sudah ada dibawah,,ayo aku akan mengantar mu kebawah " ucap maya dengan acuhnya,dia masih marah pada putrinya karna telah melukai Kaliyah putri kesayangan nya..
mendengar itu Laura hanya mengangguk,dia berdiri dan menutup wajahnya dengan hati-hati, melihat itu tentu saja maya merasa bingung.
" tunggu kenapa kamu menggunakan penutup wajah ?? " tanyanya dengan penasaran.
Laura membuka penutup wajahnya lagi,dan dia menatap ibunya dengan tersenyum manis.
" ma aku menggunakan penutup wajah karna aku tidak mau semua orang melihat mata sembab ku,,aku tidak mau mereka berfikir kalian memaksaku untuk menikahi putra keluarga wijaya itu,itu sebabnya aku hanya ingin menjaga nama baik keluarga kita " jawab Laura dengan lirih.
maya terdiam,dia merasa ucapan Laura itu benar tapi yang dia fikirkan kenapa putrinya sekarang terlihat seperti wanita yang pendiam dan penurut,dan sikapnya sangat berbeda dari beberapa hari yang lalu.
" baguslah jika kamu mempunyai fikiran seperti itu,yasudah ayo turun kebawah semua tamu sudah menunggu pengantin wanita nya " ucap maya dengan nada yang lumayan lembut.
Laura mengangguk,lalu dia berjalan dengan anggun tanpa Maya sedari,Laura sudah mempersiapkan semuanya mereka meninggalkan kamar dengan fikiran masing-masing.
saat mencapai tangga, tiba-tiba saja Laura mengentikan langkahnya,Maya yang melihat itu sontak ikut menghentikan langkahnya.
" ada apa ?? kenapa kamu berhenti? ayo semua tamu sudah menunggu" ucap Maya dengan geram.
" ma seperti nya aku ingin ke kamar kecil,aku sudah tidak bisa menahan nya,aku akan pergi ke kamar mandi sebentar,mama tunggu disini saja " ucapnya dan langsung pergi dengan berlari kecil menuju kamar mandi.
Maya yang ingin berbicara, mendegus saat melihat putrinya sudah pergi.
" anak itu kenapa selalu saja membuat ku merasa kesal,,semoga saja dia tidak mengacaukan acara pernikahan nya " gumamnya entah kenapa perasaan nya merasa gelisah.
setengah jam lama menunggu,Maya merasa marah dia yang ingin mengampiri putrinya tiba-tiba saja melihat kedatangan Laura yang sudah mengenakan penutup wajahnya..
" kenapa kamu lama sekali ?? ayo turun kebawah jangan banyak alasan lagi !! jika tidak ayahmu akan marah besar " ucap Maya sembari menarik tangan putrinya.
Laura hanya terdiam didalam penutup wajah nya,mereka berjalan menuruni tangga dengan hati-hati.
**********
sementara diruang tamu,disana semua tamu sudah lama menunggu pengantin wanita,mereka terlihat kesal,sama seperti Jasper yang merasa marah karna calon istrinya itu berani membuat dia menunggu begitu lama.
" wanita sialan itu beraninya dia mempermainkan ku !! lihat saja aku akan menyiksanya setelah aku membawanya !! " gumam nya dengan tangan mengepal.
sama seperti bomo dia merasa marah pada putrinya juga istrinya.
" kenapa Maya sangat lambat?? apa yang dia lakukan diatas sana ?? apa anak itu membuat masalah lagi,jika memang benar keluarga Wijaya pasti akan merasa marah " gumamnya yang terlihat cemas.
tak tak tak
suara langkah kaki terdengar diruang tamu,mereka semua menoleh kearah tangga,dan mereka merasa heran melihat pengantin wanitanya menggunakan penutup wajah.
disisi bomo yang melihat kedatangan istri dan putrinya,dia mengehela nafasnya dan menatap semua tamu dengan tersenyum ramah..
" pengantin wanita sudah ada disini,mari kita mulai acara pernikahan nya " ucap bomo yang membuat semua tamu hanya mengangguk dan berjalan mendekati pelaminan yang ada diruang tamu.
Jesper hanya menatap calon istrinya dengan datar,dia sudah berusaha untuk sabar menunggu kedatangan nya,tapi melihat calon istrinya menggunakan penutup wajah.
" cihhhhh,,,,,apa dia mengira dia wanita tercantik di dunia ini, sehingga dia dengan sombongnya menutup wajahnya, aku jadi penasaran secantik apa wanita yang akan menjadi istriku" gumam Jasper.
dan acara pernikahan pun dimulai, meski semua orang merasa bingung melihat perilaku pengantin wanita, mereka hanya berfikir jika mungkin saja wanita itu merasa malu di hadapan calon suaminya.
dan hari ini pernikahan Laura berjalan lancar, pengantin wanita di gandeng oleh ibu mertuanya, karna Jasper tidak mau berdekatan dengan wanita yang sudah sah menjadi istrinya itu.
" kasihan putri bomo,,padahal dia wanita yang sangat cantik,,dan aku dengar dia masih kuliah,kenapa bomo mau menikahkan putrinya dengan tuan Jasper ?? "
" benar padahal dia sudah tau jika tuan Jasper itu seperti apa,,meski tuan Jasper memiliki kekayaan triliunan dan pemuda yang sangat tampan,aku saja Pasti tidak akan setuju menikah'kan putri ku dengan pemuda seperti nya "
bisik-bisik kan tamu sampai ditelinga bomo dan Maya,tapi kedua pasangan itu pura-pura tidak mendengar nya.
" aku juga mana mau menikahkan putriku dengan pemuda seperti tuan Jasper,,buktinya aku menikahkan Laura dengannya,,bukan kaliyah !! " ucap Maya didalam hatinya,dia tersenyum bahagia karna rencana nya berjalan dengan lancar.
setelah mengantarkan pengantin wanita dan pria di depan mobilnya,mereka melambaikan tangan dengan wajah sedihnya.
" putriku sayang,,jika kamu merindukan mama,, jangan ragu datang kesini,pintu kediaman ini akan selalu terbuka untukmu sayang " ucap Maya dengan air matanya yang tentu saja air mata palsu.
" sudahlah istriku,mungkin ini sudah menjadi takdir putri kita jangan menangis lagi,,tuan Wijaya saya sangat berharap kalian memperlakukan putri kami seperti putri kalian sendiri " ucap bomo dengan mata berkaca-kaca.
Bram dan Ambar mengangguk,lalu mereka masuk kedalam mobil,begitu juga dengan Jasper tanpa memperdulikan istrinya,dia masuk kedalam mobilnya dan memejamkan matanya.
Laura hanya masuk dan terdiam,dia tidak bisa berbuat apa-apa karna ini sudah menjadi takdir nya, setelah itu mobil mewah keluarga Wijaya meninggalkan kediaman Marta.
maya dan bomo menghapus airmatanya dan menatap kepergian putrinya dengan tersenyum licik.
" istriku rencana kita berhasil,,kita kaya,,hotel dan restoran sudah atas nama kita,,," teriak bomo dengan senangnya.
" aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk suamiku,aku sudah tidak sabar memberitahu pada semua teman-teman ku ,jika aku sudah memiliki restoran dan hotel " teriak maya juga,kedua paru baya itu melompat dengan senangnya.
sementara wanita yang sejak tadi melihat mereka dari lantai atas, tersenyum menyeringai dia menggoyangkan gelas yang ada ditangannya.
" lalu mana bagian ku ?? " mendengar suara yang begitu mereka kenali,kedua paru baya itu saling memandang dengan wajah memucat,mereka mendongak dengan jantung berdebar kencang dan disana mereka melihat wanita itu sedang tersenyum manis kearah mereka berdua.
" la..ura... ?? kamu..kamu kenapa kamu ada disana ?? " tanya maya dengan suara bergetar.
bomo melotot,dia menatap Laura dengan tidak percaya.
" jika bukan kamu yang menikah dengan tuan Jasper,lalu......
duarrrrrrrrr
