NovelToon NovelToon
A Record Of A Mortal'S Journey To Emperor Immortal

A Record Of A Mortal'S Journey To Emperor Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Romansa Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Iblis
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Menentang langit, musuh para dewa, pembunuh para iblis.

Huang Xuan, seorang pria muda yang tidak di terima untuk menjadi murid Sekte Pedang Surgawi, karna bakatnya terlalu buruk. Membuatnya tidak dapat berlatih seni bela diri.
Namun, sebuah telur keluar dari tubuhnya, telur itu menetas menjadi seekor bayi naga.
Sejak saat itu, Huang Xuan memulai perjalannya di dunia bela diri, ditemani oleh seekor naga putih.
Menaklukan musuh-musuh kuat, menguasai dunia, bahkan langit pun iri kepadanya.

Ini adalah kisah seorang manusia biasa yang melawan segala rintangan, melawan iblis, melawan makhluk surgawi kuno untuk menemukan jalannya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

Di mata Huang Xuan, awan-awan di langit, entah itu awan putih atau awan gelap, tidak pernah sedekat ini dengan tanah. Guntur tidak pernah sekeras ini. Petir tidak pernah sebegitu menyilaukan. Hampir sulit baginya untuk menatap langsung ke arahnya.

Rasanya seperti langit akan runtuh.

Dia berdiri di sana dengan tatapan kosong, memperhatikan lelaki berpakaian hitam dan wanita dari gubuk tua saling menatap dengan marah, bersiap untuk bertarung.

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh guntur. Saat telinganya berdenging, ia melihat kilatan petir yang menyilaukan muncul di langit. Petir itu menghantam bumi dan mengenai pedang pria berpakaian hitam itu.

Sesaat kemudian, pakaian pria berpakaian hitam itu menggelembung. Matanya terbuka lebar, seperti hendak meledak. Pada saat ini, bagian dalam Gubuk Tua, di bawah cahaya yang kuat, tampak terang benderang bagaikan siang hari.

Petir yang menyambar ujung pedang itu begitu indah hingga Huang Xuan menahan napas. Di mata Putri Salju, fanatisme aneh muncul lagi.

Pria berpakaian hitam itu berteriak. Dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk menggoyangkan pergelangan tangannya. Setelah suara guntur, petir pada pedang melesat ke arah Putri Salju. Sepanjang jalan, rumput, pohon, bata, dan batu semuanya terguncang. Hanya jalan di tengah yang tersisa dengan bekas terbakar yang dalam.

Putri Salju mundur tiga langkah, melepaskan tanda tangannya, dan melayangkan pedangnya di udara. Wajahnya serius. Tubuhnya bersinar dengan cahaya biru yang redup. Ia berbisik, "Tangisan putri salju!"

"Sring" Tiga kaki di depannya, sebuah karakter "Ratu es" yang besar terbentuk. Cahaya biru cemerlang itu begitu terang sehingga tidak dapat dilihat secara langsung.

Saat berikutnya, petir dan karakter "Ratu es" bertabrakan.

Huang Xuan tiba-tiba merasakan jantungnya berdetak kencang. Rasanya seperti semua darah di tubuhnya mengalir mundur. Tangan dan kakinya lemas. Dia tidak bisa bernapas. Pada saat itu, angin berhenti, guntur berhenti, seluruh dunia berhenti.

Kemudian, tanpa sengaja ia terbang mundur. Sebelum ia sempat merasa takut, ia melihat cahaya putih dan cahaya biru. Cahaya itu begitu indah, jauh lebih indah daripada matahari di langit. Seluruh bangunan Gubuk Tua hancur berkeping-keping. Dengan dua orang yang bertarung sebagai pusatnya, pecahan-pecahannya berhamburan ke segala arah, termasuk langit.

Hatinya kosong, dan yang dapat didengarnya hanyalah suara angin kencang yang bertiup melewati telinganya.

Ia merasa takut dan tanpa sadar ingin meringkukkan tubuhnya, tetapi ia tidak berdaya. Ia hanya bisa membiarkan dirinya melayang ke tempat yang tidak diketahui.

Suatu pikiran muncul dalam benaknya, Apakah saya akan mati?

Ketakutan yang hebat tiba-tiba menyerang hatinya. Seluruh tubuhnya dipenuhi keringat dingin, dan dia sedikit gemetar.

Jika kematian sudah di depan mata, bagaimana seharusnya mereka menghadapinya?

Dia pingsan dan kehilangan kesadaran.

Putri Salju berjalan perlahan, terhuyung-huyung, menggendong Huang Xuan dan Xiao Ling di bawah tulang rusuknya, pergi ke tempat yang agak bersih, dengan lembut menurunkan kedua anak itu, tiba-tiba merasakan sakit yang tajam di sekujur tubuhnya, seolah-olah akan terbelah, dia tidak dapat lagi menopang dirinya sendiri dan duduk.

Dia menatap dadanya, dan melalui bau hangus gaun putihnya itu, dia samar-samar melihat gas hitam perlahan-lahan melingkari dadanya, hanya menyisakan area kecil di dadanya yang tidak terserang.

Dia tertawa getir dan meraih dadanya. Tangannya gemetar hebat. Setelah beberapa saat, dia perlahan mengeluarkan pil biru. Ukurannya kira-kira sebesar jari dan tampak biasa saja.

Putri Salju menghela napas panjangnya.

Dia ragu sejenak, lalu akhirnya mengangguk dan menelan pil itu.

Kemudian dia mengangkat kepalanya dan menatap gunung yang jauh.

Akhirnya hujan turun dari langit.

Gunung Nirwana berdiri tegak di tengah angin dan hujan, berkabut dan misterius.

Putri Salju menghela napas panjang, menarik kembali pandangannya dan menatap kedua anak itu. Hujan semakin deras, membasahi kepala dan wajah mereka. Gubuk tua itu sudah hancur dalam pertempuran, tidak ada tempat di dekatnya yang dapat sepenuhnya melindungi mereka dari angin dan hujan.

Hatinya tiba-tiba menegang, dia tidak dapat menahan rasa khawatirnya terhadap kedua anak didepannya. Baru saja dia telah dengan paksa menggunakan vitalitas sejatinya, memakai ilmu aneh mengeluarkan secercah jiwanya, meminjam kekuatan dari pusaka pedang kaisar, guna menghasilkan tenaga untuk membangkitkan jiwa yang padam, barulah dia mampu menghalangi Rumus Sejati Pedang Surgawi Petir yang tak tertandingi milik orang jahat itu, dan juga melukainya dengan parah, menyebabkan dia lari ketakutan. Namun tubuhnya terluka parah, dan dia terkena serangan keterampilan aneh, dia sudah berada di ujung tanduk, bahkan kesempatan terakhirnya untuk bertahan hidup sudah hilang. Saat ini dia hanya mengandalkan obat aneh Pil biru.

Disaat-saat terakhirnya. Putri salju menatap Xiao Ling. Namun, emosi Xiao Ling kerap tidak terkendali. Membuat putri salju memalingkan pandangannya, menatap Huang Xuan. Bakatnya buruk, namun hatinya begitu tenang, putri salju tidak mempunyai waktu lagi.

Secercah jiwanya di padatkan menjadi bola kristal es yang beku. Bola itu melayang di udara dan perlahan terbang memasuki tubuh Huang Xuan.

Pedang kaisar di keluarkan, pedang itu memasuki tubuh Huang Xuan, bersamaan dengan kristal es beku.

Entah apa yang di lakukan oleh putri salju. Namun! Sepertinya ia mempunyai harapan besar terhadap Huang Xuan.

Tubuhnya pun runtuh di tanah, ia bertekuk lutut. Tak henti memandang Huang Xuan dan Xiao Ling dengan wajah yang tersenyum.

Tubuhnya tak dapat lagi bertahan, kemudian menghilang. Angin kencang menerpa tubuhnya, sehingga ia benar-benar menjadi asap yang menghilang di terpa angin kencang.

1
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊
lalu tingkat hx saat ini dimana nih?
APRILAH: baru pembukaan gerbang spiritual ke tiga
total 1 replies
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊
jdi kek momentnya zxf pas awal2
APRILAH: iya, tapi beda kok, cuma ambil pembukaan aja paling 100-150 kata
ꪱׁׁׁׅׅׅᥴհíᥒ᥆ׅ꯱ꫀׁׅܻ݊: heem, udh sering juga nemu depan2 gini di novel fantim🗿 jdi keingetnya ya zxf
total 4 replies
Nanik S
Menarik
Nanik S
Siapa wanita Cantik
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
APRILAH: siyapl
total 1 replies
Wang Qiu'er
lanjut thor
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Wang Qiu'er
asli makin seru Thor.
tapi, siapa sebenarnya putri salju itu, dan sepertinya dia sangat kuat dimasa lalunya.
APRILAH: hehehe, terimakasih kak
Putri salju masih menjadi rahasia yang penuh misteri /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Wang Qiu'er
mantap
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Nurhani ❤️
Lanjut thor
APRILAH: siyap
total 1 replies
Nurhani ❤️
Lucu sih, tapi menarik banget. gak bikin bosen wkwkwkw
apalagi pas muncul sosok Malaikat Kekaisaran Qin Yi, aku ngebayangin gimana tingkahnya saat itu.
kalo aku jadi Huang Xuan, pasti ngakak ketawa.
tapi, masih penasaran sama putri salju, kemana dia sebenarnya?
APRILAH: mwehehehe, nanti ada ulasan putri salju di bab 80 ke atas kak... semua masih menjadi misteri /Grin//Grin/
total 1 replies
Nurhani ❤️
satu kopi kembali meluncur /Coffee//Coffee//Coffee/
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
Nurhani ❤️
Tetap semangat Huang xuan/Determined/
dimasa depan, pasti kamu menjadi orang yang hebat /Determined//Determined//Determined/
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Nurhani ❤️
eh, itu putri saljunya gimana? meninggal kah?
Nurhani ❤️
ok
Nurhani ❤️
awal yang sangat menakjubkan. satu kopi meluncur /Coffee//Coffee/
Nurhani ❤️
Menarik, coba dulu beberapa bab
Wang Qiu'er
Hahaha. ternyata Qin Yi sosok yang sangat lucu.
jadi makin penasaran Thor gimana kelanjutannya.
lanjut up Thor, yang banyak /Grin//Grin//Grin/
APRILAH: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Wang Qiu'er
kadang emang gitu kalo para penguasa mah.
suka memandang rakyat kecil dengan sebelah mata /Facepalm/
APRILAH: /Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
total 1 replies
Wang Qiu'er
makin seru Thor, gas crazy up
APRILAH: mwehehehe, siap kak, pelan pelan dulu
total 1 replies
Wang Qiu'er
Karya yang sangat laut biasa.
alurnya mudah untuk dipahami, bahasanya ringan.
Semangat terus untuk author nya /Drool//Drool//Drool/
Wang Qiu'er: sama sama
APRILAH: Terimakasih kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!