NovelToon NovelToon
Valdris Academy : Rise Of The Fallen

Valdris Academy : Rise Of The Fallen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Teen School/College / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:41k
Nilai: 5
Nama Author: Seojinni_

Akademi Valdris. Medan perang bagi calon jenderal, penasihat, dan penguasa.

Selene d’Aragon melangkah santai ke gerbang, hingga sekelompok murid menghadangnya.

"Kau pikir tempat ini untuk orang sepertimu?"

Selene tersenyum. Manis. Lalu tinjunya melayang. Satu tumbang, dua jatuh, jeritan kesakitan menggema.

Ia menepis debu, menatap gerbang Valdris dengan mata berkilat.

"Sudah lama... tempat ini belum berubah."

Lalu ia melangkah masuk. Jika Valdris masih sama, maka sekali lagi, ia akan menaklukkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#4 - Harga diri Selene Kecil Yang Terluka

"Bolehkah aku ikut?"

Dua bocah itu menghentikan duel mereka dan menoleh ke arah suara. Mata mereka meneliti Selene dari atas ke bawah.

Gadis kecil ini mungil, mengenakan mantel berbulu tebal dengan topi rajut beruang yang hampir menutupi wajahnya. Tangannya masih terbungkus sarung tangan tebal.

Salah satu dari mereka, bocah yang lebih tinggi, mengangkat alis dengan santai. Sementara yang lain, bocah dengan ekspresi sombong, malah mendengus.

"Kau hanya gadis kecil. Pergi dan main boneka saja sana," katanya dengan nada mengejek.

Selene langsung mengerutkan kening.

"Tapi aku ingin pakai pedang!" protesnya.

Bocah itu tertawa. "Heh, jangan bercanda. Pedang itu bukan untuk anak perempuan."

Selene semakin kesal. Dia ingin membuktikan bahwa dia bisa bertarung!

Saat kedua bocah itu kembali bertarung, Selene menggerutu dan mulai mencari sesuatu di sekitar. Dia akhirnya menemukan ranting kayu yang cukup kokoh.

Dengan penuh percaya diri, dia kembali dan mengangkat ranting itu seperti pedang.

"Ayo bertanding!" tantangnya.

Namun, kedua bocah itu tidak menggubrisnya.

Kesal karena diabaikan, Selene langsung melangkah maju dan menyerang duluan!

"Hyaaah!"

Bocah yang lebih tinggi refleks menangkis serangannya dengan pedang kayu, mata mereka membelalak kaget.

"Hah?!"

Mereka mengira Selene hanya asal bicara. Tapi ternyata, dia bisa menangkis serangan mereka dengan ranting pohon!

Pertarungan Dimulai!

Dua bocah itu mulai menganggapnya serius. Mereka bertukar pandang sejenak, lalu menyerang Selene dari dua sisi.

Selene menghindar dengan lincah, mengayunkan ranting kayunya dengan gaya yang tidak terlihat seperti asal-asalan.

Kuda-kuda kakinya seperti seorang petarung sungguhan. Meski sesekali goyah karena kakinya masih kecil, dia tetap bisa bertahan.

Duk! Duk! Duk!

Bunyi benturan ranting dan pedang kayu terdengar di udara. Selene melawan dua lawannya dengan semangat tinggi.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa tubuhnya masih kecil. Serangan mereka semakin cepat, dan pada satu momen—

"Akh!"

Selene kehilangan keseimbangan!

Kakinya tergelincir di atas salju tipis, dan dia jatuh terduduk di tanah. Ranting kayunya patah.

Hening.

Lalu…

"Huaaaaaa!!!"

Tangisannya langsung pecah.

Tapi bukan karena sakit.

Selene menangis karena harga dirinya terluka. Kenapa kakinya tidak bisa menopang tubuhnya dengan benar?!

Dua bocah itu saling pandang, lalu menggaruk kepala mereka dengan canggung.

***

Mendengar tangisan Selene, Gideon dan Edward langsung berlari keluar.

Begitu sampai di halaman belakang, Gideon melihat putrinya duduk di tanah, menangis dengan ekspresi kesal.

Edward langsung memarahi kedua putranya. "Apa yang kalian lakukan pada gadis kecil itu?!"

Bocah-bocah itu buru-buru menjelaskan. "Kami tidak melakukan apa-apa, Ayah! Dia sendiri yang menantang kami! Dan dia hebat!"

Gideon mendengarkan cerita mereka, lalu menatap Selene.

Harusnya dia merasa kasihan. Tapi melihat wajah putrinya yang kesal karena kalah, dia malah ingin tertawa.

Rasa bangga, lucu, dan kasihan bercampur jadi satu.

Tapi sebagai ayah, dia tahu harga diri anaknya sedang goyah.

Jadi, dengan ekspresi serius, dia berjongkok dan menepuk kepala putrinya.

"Jika kau ingin belajar pedang, ayah akan mengajarimu. Jangan menangis lagi. Kau masih terlalu kecil sekarang, jadi tubuhmu masih belum seimbang."

Selene mendongak dengan mata berkaca-kaca, tapi perlahan tangisannya mereda.

Dia menggembungkan pipinya, lalu berdiri dengan susah payah.

Setelah menepuk-nepuk salju di mantelnya, dia menatap bocah-bocah itu dengan penuh tekad.

"Lihat saja, aku akan mengalahkan kalian!"

Dua bocah itu melongo, lalu tertawa kecil.

Sejak hari itu, Selene mulai belajar pedang dengan sungguh-sungguh—dan dua bocah itu akan menjadi teman sekaligus rival latihannya.

***

Di Istana Kekaisaran Magnus

Stefan Hansson berdiri dengan ekspresi dramatis, mengangkat tangannya yang diperban ke hadapan Kaisar Magnus.

"Yang Mulia! Aku pergi untuk membujuk Gideon, tapi lihat ini! Aku diserang!"

Magnus menatapnya dingin. "Apa maksudmu?"

"Putri kecil itu! Dia menerkam putraku, lalu menggigit tanganku seperti harimau liar!" Stefan meratap.

Magnus menghela napas panjang. "Jadi kau gagal membujuknya dan malah dipermalukan oleh seorang anak?"

"Aku hampir kehilangan tanganku!" Stefan membesar-besarkan.

Magnus melirik pengawalnya. "Seret dia keluar."

"TUNGGU! AKU PUNYA RENCANA LAIN—" Stefan meronta, tapi pengawal sudah menyeretnya pergi.

Keheningan menyelimuti aula.

Lucian, putra mahkota yang baru ditunjuk, akhirnya bertanya, "Ayah, siapa Gideon?"

Magnus menatap jauh sebelum menjawab lirih, "Si tangan besi yang penuh penyesalan."

1
Ririn Santi
ku menantimu disini
up....up...up....up.....
😘😘😘😘
Kiky
luar biasa
Suki Feci
selisih brp tahun mereka?
Ririn Santi
novel yg keren. bukan hny tentang alur cerita dan gaya bahasa sebagai sebuah hiburan , tapi ada nilai nilai yang tersampaikan didalamnya. lanjut sampai tuntas ya thor. semangat💪💪💪
Ririn Santi
lanjut
Ririn Santi
hoho....filsafat nih.tp apa yg diutarakan author mmg benar. mindset seorang pemimpin menentukan setiap kebijakan dan tindakan yg garis lurus pd output nya. keren lah thor
Ririn Santi
sebenarnya magnus paham gak sih siapa sebenarnya selena thor?
Seojinni_: Selene apa Selina kak? Kalo soal Selene, dia udh nebak tipis2 sih, nanti juga bakal ada adegan menyentuh buat Lima pilar kekaisaran, mungkin di akhir novelnya bentar lagi...
total 1 replies
Ririn Santi
valeri gila benar benar gila
Ririn Santi
cepat regis
Ririn Santi
bgmn ada pihak yg bermain dlm permainan jika ini dibawah pengawasan regis. atau ada penyusup di dlm nya?
Ririn Santi
makin seru euy
Ririn Santi
bertin grog pungin ku sambelin deh mulutmu itu
Al^Grizzly🐨
Ceritanya tidak bagus lagi...walaupun Selena Everhart Terlahir kembali...kenapa ada yg susah tua menyukainya...jadi malas baca novel ini...pdahal Novel ini sangat bagus ceritanya...tapi teman yang Menjadi Sahabat Masa lalu..Sekaligus Teman Ayahnya Menyukai Selena Kecil...Maaf Thor..aku undur diri dr Novel ini🙏
Seojinni_: Iya gpp kak 😊 Terimakasih sdh baca sejauh ini 🙏
total 1 replies
Sahyaji Pelangi
👍
Kencana Wungu
maaf thor mau tanya beda umur nya berapa tahun thor,agak gimana gt kalau beda umur ny jauh bgt,emg sih renkarnasi tapi kan skrg umur nya masih muda,maaf jangan tersinggung ini cuma pemikiran pribadi aja
Seojinni_: Tenang aja Author gak tersinggung kok 😁 Krn banyak pertimbangan dan akhirnya milih Regis biar nyambung sama masa lalu Selene. Dan diantara temen Selene, Regis ini yg paling kecil umurnya. Age gap nya, sekitar 15 or 17 😅 Agak maksa ya bedanya, tapi Krn latar nya Klasik barat jd msh realistis 🤭 Jd Klo selene 15, Regis sekitar 30an 😁 Makanya Romance nya Author buat tipis2 biar sesuaikan umur selene 😅
total 1 replies
Fransiska Husun
Luar biasa
Seojinni_: Terimakasih Penilaian nya kak 😘💕
total 1 replies
Ita Xiaomi
Sampai saat ini ceritanya bagus utk memotivasi diri. Utk para pelajar, pengajar dan para pemimpin bs ambil sisi baik dr cerita ini. Semangat berkarya kk. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama-sama kk.
Seojinni_: Aminnn makasih semangatnya kakak 😘💕
total 2 replies
Ita Xiaomi
Keren semua pertanyaan dan jawaban ujiannya. Bukan hanya terpaku pd teori yg copy paste.
Ita Xiaomi
Valeri dan Magnus telah saling memaafkan sebelum hukuman dilaksanakan.
Ita Xiaomi
Akhirnya Valeri bahagia berkumpul kembali dgn ibu dan kknya di alam yg lain.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!