NovelToon NovelToon
Pendekar Tiga Dunia

Pendekar Tiga Dunia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Fantasi Timur / Pendekar / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Pusaka Ajaib / Tamat
Popularitas:15.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Auraga

Terlahir dengan sekujur tubuh bertato seperti sisik ular. Seorang Anak dari sepasang pendekar terkenal di dunia persilatan. Yao Chan Mengemban takdir langit, yang menghantarkannya pada pertarungan hidup dan mati untuk mendamaikan Kekacauan di tiga dunia.

Kemunculan Pusaka-pusaka Iblis dari Dunia Moxian membuat Dunia Persilatan Kekaisaran Wu menjadi Kacau balau karena kemunculan tokoh aliran hitam dengan kekuatan yang menakjubkan yang didapat dari Pusaka Iblis tersebut. Bahkan Dua dunia lain, mengalami kekacauan serupa.

Mampukah Yao Chan menjalankan tugas langit itu? ataukah akan mengalami hal yang sama dengan pendahulunya yang tewas karena bertarung dengan Lawan mereka yang kuat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

030: Kekuatan Gelang Giok Hijau

"Tak akan aku serahkan Pusaka Langit ini kepada manusia keji seperti dirimu...Lebih baik aku mati di dasar Jurang Ini bersama Cambuk itu" Jawab Guo Jin seraya melompat kedalam Jurang Dewa.

Para anggota yang memang sudah bersiap, ikut bergerak sepersekian detik setelah Guo Jin. Hampir seratus orang melompat bersamaan ke dalam Jurang.

Gerakan Guo Jin terlalu mengejutkan bagi Jiao Xin dan semua orang yang ada di tepi Jurang Dewa.

Jiao Xin hanya terbelalak beberapa saat, sebelum dirinya ikut terjun ke dalam Jurang. Dengan kemampuan terbangnya, hal mudah baginya untuk mendarat dengan selamat di dasar jurang. Naik dari dasar Jurang pun menjadi bukan hal yang sulit baginya. Setidaknya begitulah yang dipikirkan oleh Jiao Xin.

Hal ini tentu saja diluar perhitungan Guo Jin dan anggota lainnya. Delapan puluh dua orang meluncur jatuh ke dasar Jurang Dewa. Saat meluncur jatuh sedalam lima ratus meter, Guo Jin segera mengeluarkan Gelang Giok pemberian Zhu Long.

Gelang tersebut segera dilemparkan kearah telapak kakinya. Sesaat kemudian terjadi keanehan.

Gelang tersebut membesar dan bagian tengahnya bercahaya kuning keemasan dan menjadi lantai bagi Guo Jin dan yang lainnya. Cahaya tersebut menahan tubuh Guo Jin dan puluhan orang lain yang ikut terjun ke dalam Jurang Dewa.

Perlahan namun pasti, setelah seluruh orang menjejakan kaki dilantai bercahaya keemasan tersebut, gerakan jatuh gelang Giok Hijau melambat hingga akhirnya berhenti dan seolah-olah mengambang.

Semua orang tersenyum lega dan senang setelah menyadari hal tersebut. Beberapa orang di tepi lantai mencoba melihat ke dasar jurang, Namun mereka tidak melihat dasar dari Jurang Dewa walau sudah selama ini mereka jatuh.

Namun kesenangan itu tidak berlangsung lama. Saat seseorang melihat ke atas dan menemukan Jiao Xin mengejar mereka dan berhenti sekitar dua puluh meter di atas mereka.

Dahi Guo Jin mengerut dan wajahnya berubah menunjukan kepanikan. Hal ini di luar perhitungannya. Ia terlupa satu hal tentang kemampuan melayang Jiao Xin.

"Hahaha... ternyata kalian memiliki pusaka lain yang luar biasa.." Tawa Jiao Xin terdengar lantang sesaat sebelum dia menyadari sesuatu yang membuat raut wajahnya berubah.

"Ku pikir kalian benar benar memilih mati di dasar jurang. Ternyata kalian mencoba menipuku!"

Wajah Jiao Xin berubah menjadi murka setelah menyadari apa yang terjadi. Jiao Xin Segera mengerahkan tenaga dalam dengan jumlah sangat besar ke Golok Iblis.

Golok itu bercahaya merah darah dan memancarkan Aura Kematian lebih kuat dari terlihat sebelumnya. Jiao Xin mengangkat Golok itu tinggi-tinggi untuk menggunakan jurus terkuat yang dimilikinya, Murka Iblis Golok.

Jiao Xin menebaskan golok dengan kekuatan penuhnya, seberkas sinar merah darah melesat cepat ke arah Guo Jin dan lainnya yang wajah mereka kini terlihat pucat.

Tiba-tiba saja sisi tepi gelang Giok hijau yang sudah telah membesar ratusan kali lipat itu memancarkan cahaya kuning keemasan yang membentuk kubah perisai.

Kubah perisai berwarna kuning keemasan itu berbenturan dengan Sinar merah darah dari golok Iblis. Sebuah ledakan besar menggelegar membuat gelombang kejut yang menghantam Jiao Xin dengan kuat.

Jiao Xin tidak menduga sama sekali, jika serangannya akan dihadang sedemikian rupa. Membuatnya tidak siap dengan energi gelombang kejut yang menerpa tubuhnya dengan sangat kuat.

Tubuh Jiao Xin terpental ke atas hingga puluhan meter diatas permukaan tanah dimana Shin Mu dan Shin Lu beserta ratusan anggotanya berada.

Tanah di sekitar lembah bergetar sangat keras seolah terjadi gempa bumi dahsyat. Tebing Jurang Dewa perlahan longsor, bebatuan jatuh kedalam Jurang Dewa.

Hal yang sama terjadi dengan tanah yang di pijak oleh Shin Mu dan anggotanya. Puluhan Pendekar Ahli terperosok dan jatuh tertimpa bebatuan, tewas dengan kepala atau tubuh hancur karena terlambat meloncat dari tepi Jurang Dewa.

Sementara mereka yang berhasil menyelamatkan diri raut wajahnya menjadi pucat. Hampir saja nyawa mereka melayang akibat dari pertempuran Jiao Xin dan entah dengan siap dia bertarung.

Jiao Xin terlihat mengalami luka dalam, karena beberapa kali memuntahkan darah segar saat berhasil mendarat tak jauh dari mereka.

Sementara Bumi terus bergetar dan baru berhenti ketika permukaan Jurang Dewa tertutup bebatuan. Kini permukaan Jurang Dewa tertimbun bebatuan dan tebing besar diseberang sana kini menghilang dan membentuk sebuah cekungan lebar.

Semua orang masih bingung dengan apa yang terjadi, terutama melihat hilangnya permukaan jurang tersebut.

Di sisi lain Shin Mu dan Shin Lu terkejut dengan kondisi Jiao Xin yang kini sedang bermeditasi setelah terlihat memakan sesuatu.

Mereka berdua menatap Jiao Xin dengan benak dipenuhi pertanyaan, siapa lawan Jiao Xin hingga membuatnya bisa terluka dalam seperti itu.

Mereka memang menyaksikan Jiao Xin yang mengejar Guo Jin. Namun karena jarak yang jauh, mereka tak dapat melihat dengan jelas.

Tubuh Pendekar Suci jauh lebih kuat dari Tubuh pendekar Pertapa. Bahkan tubuh Pendekar Suci tidak mudah tertembus oleh senjata di tingkat Pusaka Bumi sekalipun.

Mengetahui hal tersebut, Shin Mu segera memerintahkan seluruh anggotanya agar pergi dari Lembah Dewa. Segera saja mereka yang memang sudah ketakutan melesat pergi.

Shin Lu sempat memprotesnya, ia mengajak Shin Mu untuk menghabisi Jiao Xin terlebih dahulu.

Namun Shin Mu menolaknya, lalu memberitahu adiknya itu bahwa kemungkinan Pendekar Tua yang menolong Lembah Dewa tempo hari telah datang.

Dan melihat Jiao Xin terluka parah, Sepertinya pendekar tersebut jauh lebih kuat dari Jiao Xin sekalipun.

Menyadari hal itu Shin Lu akhirnya ikut melesat pergi membuat Shin Mu mengumpat karena ditinggal begitu saja saat belum selesai berbicara. Akhirnya ia pun lalu melesat menyusul sang adik.

**

Guo Jin dan yang lainnya terkejut dengan apa yang terjadi di hadapan mereka. Pemandangan diluar kubah emas yang melindungi mereka sungguh mengejutkan.

Setelah terjadi benturan dengan serangan Jiao Xin, kini diatas mereka, terlihat bebatuan besar dan tanah menutupi bagian atas kubah tersebut.

"Ketua ... Bagaimana ini? apa yang harus kita lakukan?" Tetua Ma Hua akhirnya bertanya kepada Guo Jin karena merasa kebingungan dengan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Guo Jin hanya diam, karena dirinya pun tidak mengetahui harus bertindak bagaimana menghadapi situasi yang diluar nalar manusia ini.

Disaat mereka bertanya-tanya bagaimana caranya agar dapat kembali ke atas, tiba-tiba dinding lembah sebelah kanan mereka bergetar. Lalu secara perlahan tampak cahaya kuning keemasan pada dinding lembah tersebut.

Cahaya yang mula-mula kecil itu semakin lama semakin membesar hingga memiliki diameter setinggi tubuh manusia.

Sesaat kemudian terdengarlah suara yang mereka kenali sebagai suara Zhu Long.

"Jin'er...Ajaklah anggotamu untuk memasuki lubang cahaya tersebut!" Perintah Zhu Long.

*****

1
Fendy Senen
hilangnya watak yu lian dlm bab 51..bodoh
ayik yafi
besi rongsok
Bagiastra
cerita yg gak jls,,,,,
Bagiastra
MC yg gak beres,,,
Bagiastra
MC yg tolol dan naif
Andi Hendrata
mantap
guskus
ga ada yg ngefans si MC krn terlalu naif.. hadehhhh... tapi tetap lanjut bcnya /Joyful/
guskus
MC saat ga ada musuh, marah sampe keluar sisik naga. pas ada musuh melempem dan naif... hadeeehhhh. thor.. bikin pembaca jadi agak kurang minat..... hahahhahaha
Zainal Tyre
jd bosan musuhx itu² aja kalah lari nanti datang lg kalah lari lg lanjut datang lg sampai tamat itu aja musuhx. hadeh
Zainal Tyre
terlalu bertele tele ceritax lebay
Zainal Tyre
mcnta tdk ada gregetnya
Andi Alfanita
trlalu bnyaj istri/Grin//Grin/
Andi Alfanita
kok rlambat trus,,,dr awal sllu trlmabt
Rusdi Bintang
Yao Chan SBG MC ngapain? masa iya Yu Lian lebih aktif dari pada MC nya🤔apa sarapan dulu Yasa🤭pendekar 3 dunia apaaaan MC nya😂
Sarmili Mili
Luar biasa
Sarmili Mili
Lumayan
didik jatirogo
Luar biasa
Agus Rahmat
komentar terbaik dapat hadiah ya Thor
Agus Rahmat
siap Thor, jika ada yang perlu dikomentari takritik habis
Agus Rahmat
sedikit berbeda samacerita yang lain.ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!