Kau adalah wanita simpananku, selamanya akan tetap seperti itu. Jangan harap ada cinta di antara kita, atau hubungan kita berakhir detik ini juga! Alfredo Hanscout Smith
Aku mencintaimu, Alfred. Tak bisakah kau membuka hatimu sedikit untukku? Davina Oliver
Mampukah Davina menaklukkan sosok Alfred yang begitu dingin dan alergi dengan seorang wanita? Ataukah cintanya akan kandas dan memilih pergi untuk merahasiakan suatu hal dari Alfred.
Yang penasaran dengan ceritanya langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perdebatan
Fahri, terimakasih sudah menolongku kemarin, kalau tidak ada kau maka aku tidak tahu bagaimana nasibku sekarang. Kalau kau membaca surat ku ini itu artinya aku sudah pergi. Aku mohon jangan cari aku karena aku ingin menenangkan diriku, banyak peristiwa yang sudah ku lalui akhir-akhir ini. Aku ingin memulai hidup baruku, aku harap kau mengerti maksud ku. Aku mohon jangan ceritakan semuanya yang kau ketahui tentangku kepada siapapun karena aku ingin menjadi sosok Davina yang baru mulai hari ini.
Maaf Fahri kalau aku banyak bicara, tapi jujur aku sudah menganggap kau sebagai teman terbaikku. Aku tidak tahu apakah nanti kita bisa bertemu lagi tapi jika Tuhan berkehendak aku harap kau akan terus menjadi temanku.
Salam Davina.
"Aku berjanji Davina, aku akan menyembunyikan semua ini dari siapapun," gumam Fahri sembari menutup kertas tersebut.
🌷🌷🌷
Segala cara telah di lakukan Alfred demi membawa Davina kembali ke mansion. Lelaki itu menyuruh Damar sang asistennya untuk mengerahkan semua anak buahnya. Namun, tetap saja hal itu tak membuahkan hasil sama sekali. Dan baru kali ini Alfred di buat kecewa dengan kerja Damar. Damar kehilangan jejak Davina hingga membuat Alfred uring-uringan beberapa hari ini. Kini lelaki yang menjabat sebagai Presdir itu sedang meratapi wanita yang tanpa dia sadari telah mengisi relung hatinya.
Awalnya, Alfred hanya menginginkan Davina sebagai wanita simpanannya untuk memuaskan hasratnya saja. Dia bosan dengan malam-malam sepi yang dia lewati. Melihat banyak lelaki kalangan atas yang memiliki kekasih, sedangkan dia sama sekali tak tertarik dengan sebuah ikatan. Baginya itu adalah hal yang merepotkan. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Davina yang membutuhkan bantuannya pada saat wanita itu di kejar oleh beberapa bandit yang ingin membawanya ke lelaki hidung belang.
Timbul keinginan untuk memiliki wanita yang tampal menyedihkan itu. Alfred pun memberikan beberapa syarat agar Davina terjebak dalam permainannya. Membuat Davina menyetujui akan syarat itu dimana dia yang setuju menjadi simpanannya, tentunya bukan hal yang mudah. Namun tidak bodoh Alfred, lelaki itu mencari tahu siapa Davina sebenarnya. Terungkaplah sebuah fakta bahwa Davina sebenarnya anak seorang pengusaha dan merupakan mantan dari CEO ternama. Tapi, entah kenapa dia bisa di jual oleh ayah tirinya pada lelaki hidung belang kala itu.
Seketika ingatan Alfred muncul perihal Davina yang menjadi wanita simpanannya. Dimana wanita itu selalu menyiapkan segala sesuatu keperluannya untuk pergi bekerja, dari mulai bangun tidur hingga menutup mata. Tentu bukan hal yang mudah bagi Alfred melupakan Davina begitu saja.
"Tak perlu kau bersedih seperti itu Alfred. Tak ada gunanya kau memikirkan wanita itu. Bukankah kau katakan kalau dia mengkhianatimu. Apa semudah itu kau akan menerima dia yang berpaling darimu?" ucap Oma Andini yang melihat cucunya stres tidak menemukan wanita simpanannya.
"Kau jangan bodoh Alfred. Ingat kau adalah seorang Presdir, pewaris tunggal keluarga besar Smith. Kau tak pantas dengan wanita murahan sepertinya," lanjut Oma Andini memperingati cucunya.
"Cukup Oma, bisa tidak jangan memperkeruh suasana. Apa Oma sendiri tahu bagaimana kelakuan Asmirandah di luar sana?" balas Alfred kesal.
"Kau jangan asal bicara Alfred. Asmirandah bukanlah Davina yang menja*akan tubuhnya ke lelaki lain. Dia perempuan terhormat dan tentunya dia berasal dari keluarga kalangan atas. Dan pastinya dia dapat di banggakan sebagai cucu menantu Oma. Asmirandah bisa Oma kenalkan sebagai istrimu yang tentunya akan membuat bangga keluarga Smith," ucap Oma Andini tak percaya perihal kelakuan Asmirandah di luar sana.
Alfred mendecih, dia begitu kesal ketika Oma nya membahas nama Asmirandah di hadapannya. Sebenarnya lelaki itu tidak suka dengan Asmirandah, hanya saja waktu itu dia terpaksa berbuat manis dan mesra dengan wanita itu karena ingin membuat Davina cemburu. Namun, semua tak sesuai dengan ekspetasinya. Rasa kecewa masih menggerogoti hati Alfred ketika Davina pergi begitu saja meninggalkan dirinya. Alfred hanya ingin Davina memohon padanya untuk tidak di tinggalkan, tetapi wanita itu dengan kurang ajar pergi meninggalkannya.
"Oma, tolong tinggalkan aku sendiri. Aku tak ingin membahas Asmirandah. Oma tahu bukan kalau sedari dulu sampai sekarang jawabanku tetap sama. Sampai kapanpun aku hanya menganggap Asmirandah sebagai adik, tak lebih Oma! Jadi tolong jangan paksa aku lagi Oma, aku mohon ...."
"Tapi Alfred ...."
"Oma please, biarkan aku mengurus urusanku sendiri. Oma bisa pergi bersama Fani untuk belanja seperti biasa. Tak perlu ikut campur urusan percintaan ku," pinta Alfred.
Seketika lelaki itu menoleh ke arah Fani yang merupakan sepupunya, adik dari Fahri. Perempuan itu selalu datang ke mansion utama untuk mengunjungi Oma Andini, mengingat sang Oma yang kini tinggal sendiri di mansion.
Tampak Fani yang sedari tadi hanya terdiam, tak ada sepatah katapun yang terlontar dari bibirnya. Perempuan itu sangat mengagumi sosok Davina yang lemah lembut, mandiri dan pekerja keras. Hal itulah alasan Fani menyukai Davina, bahkan dia menyayangkan kenapa wanita secantik Davina mau menjadi wanita simpanan sepupunya itu. Kenapa Davina tidak tertarik dengan Fahri yang merupakan kakak kandungnya?
Satu hal kekurangan Davina, wanita itu tidak berasal dari kalangan atas yang dapat meluluhkan hati sang Oma. Hal itu bukan berarti Oma Andini yang gila harta, tahta, ataupun jabatan. Melainkan dia takut bila hal yang sama terulang kembali pada keluarga Smith.
Ingatan Oma Andini masih begitu tajam perihal almarhum anaknya Calvin Smith yang menikahi wanita biasa. Sejak itu almarhumah menantunya selalu di sudutkan oleh keluarga besar Smith. Hingga akhirnya Alfred dapat membuktikan kalau dia bisa membangkitkan perusahaan keluarga.
Sungguh kejadian itu begitu memilukan bagi Oma Andini. Almarhum anaknya memutuskan pergi dari mansion membawa anak dan istrinya. Sampai akhirnya kecelakaan tragis merenggut nyawanya, beruntung Alfred selamat dari insiden tersebut. Anak dan menantunya meninggal di tempat kejadian.
Kehilangan Calvin Smith merupakan pukulan terbesar bagi Oma Andini. Dia pun berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak lagi membiarkan keturunannya menikah dengan wanita biasa. Yang tentunya akan membawa kesialan dalam kehidupan rumah tangga mereka.
Alfred harus mendapatkan perempuan yang setara agar dapat mengimbangi kekuasaan keluarga mereka. Namun, pada faktanya Alfred malah terjerat dengan pesona Davina yang telah menemaninya selama tiga tahun terakhir ini. Sekretaris cantik, tetapi tidak dapat menjadi kebanggaan Oma Andini.
"Sudahlah Oma tak perlu ikut campur dengan urusan Kak Alfred. Dia bukan anak kecil lagi yang selalu Oma atur dan kekang segala tindakannya. Biarkan saja dia dan Kak Davina bersatu dalam cinta mereka. Mungkin hanya dengan itu bisa membuat Kak Alfred bahagia," tegur Fani.
"Diam kau Fani! Kau itu masih bocah ingusan yang tidak tahu apa-apa. Lebih baik kau diam saja, jangan menasihati Oma yang sudah berpengalaman ini."
.
.
.
🌷Bersambung🌷
masa dinsuruh pakai baju keramat mau tempur
Heh kamfreeet kamu bener bener yah DAM STUPID BIN IDIOT yg bikin Davina kabur tuh siapa bukanya intropeksi diri malah balagak jadi korban dasar manusia songong,,ajirrrroooo deh lo
sukses selalu thor