NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Pendekar Dewa

Reinkarnasi Pendekar Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Anak Genius / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Transmigrasi
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Boqin Changing

Boqin Changing, Pendekar No 1 yang berhasil kembali ke masa lalunya dengan bantuan sebuah bola ajaib.

Ada banyak peristiwa buruk masa lalunya yang ingin dia ubah. Apakah Boqin Changing berhasil menjalankan misinya? Ataukah suratan takdir adalah sesuatu yang tidak bisa dia ubah sampai kapanpun?

Simak petualangan Sang Pendekar Dewa saat kembali ke masa lalunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boqin Changing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tingkatan Beladiri

"Hufftt...." Boqin Changing terlihat tersenyum kecut kali ini.

Saat ia memeriksa tubuh mungilnya, kenyataan pahit segera menyergapnya. Ia belum memiliki dasar apa pun dalam bela diri. Tubuhnya lemah, rapuh, tak ubahnya seperti anak kecil pada umumnya yang tanpa tenaga dalam, tanpa pelatihan, dan tanpa kekuatan.

Namun ingatan Boqin Changing tetap utuh. Ia masih mengingat dengan jelas struktur kekuatan beladiri di dunia ini. Tingkatan ranah kultivasi para pendekar yang dulu ia lalui satu per satu, kini terasa seperti puncak-puncak gunung yang harus didaki kembali dari dasar lembah.

Tingkatan Ranah Kultivasi Pendekar:

Pendekar Dasar adalah seseorang  telah menguasai jurus dasar beladiri. Mereka mengandalkan kekuatan fisik, namun belum mampu menggunakan tenaga dalam.

Pendekar Pertama adalah pendekar dasar yang telah membuka dantiannya. Mereka telah mampu menggunakan tenaga dalam dalam pertarungan.

Pendekar Menengah adalah pendekar pertama yang telah membentuk setidaknya enam puluh lingkaran tenaga dalam.

Pendekar Ahli adalah pendekar yang telah memperkuat dirinya hingga batas ototnya telah mencapai tingkatan kawat, dan tulang tingkatan baja. Pendekar ahli memiliki minimal seratus dua puluh lingkaran tenaga dalam.

Pendekar Raja adalah pendekar ahli yang telah memperkuat dirinya. Kekuatannya setidaknya menyamai sepuluh pendekar ahli.

Pendekar Suci adalah pendekar raja yang berhasil membuka gerbang meridian pertamanya. Butuh sumber daya yang cukup besar untuk mencapai ranah kultivasi ini.

Pendekar Bumi: adalah pendekar suci yang telah membuka sepuluh titik gerbang meridiannya. Saat berada di ranah ini, seseorang dapat mengolah tenaga dalam jenis lain bernama qi.

Pendekar Langit adalah pendekar bumi yang telah mengumpulkan minimal sepuluh ribu lingkaran qi. Kehadirannya dianggap mampu menggetarkan langit.

Pendekar Alam adalah pendekar langit dengan kemampuan mengguncang dunia. Pada saat seseorang menembus ranah kultivasi ini, bumi akan bergetar hebat dan terjadi gempa dimana-mana. Seakan-akan sedang menyambut kelahiran pendekar alam.

Pendekar Dewa adalah tingkatan pendekar di atas semua makhluk fana. Hanya dengan tatapan mereka, makhluk hidup tunduk. Alam pun menghamba, awan-awan menutupi mereka dari matahari agar sang dewa tak terusik dan marah.

Di masa kecilnya, Boqin Changing sempat mengira bahwa pendekar suci adalah puncak kekuatan. Kekaisaran tempat ia dibesarkan terlalu kecil untuk melahirkan pendekar bumi atau langit. Namun seiring waktu dan bertambahnya usia, ia menyadari bahwa dunia ini jauh lebih luas dan kejam. Ada kekuatan yang tak bisa dibayangkan yang ada di luar kekaisaran ini.

Boqin Changing adalah yang pertama dan satu-satunya manusia yang berhasil menerobos hingga ke ranah pendekar dewa di kehidupan pertamanya. Namun kini, semua pencapaiannya hilang. Ia kembali ke masa lalunya, ke awal, dan ke titik nol.

"Hmm... Jika kondisiku kembali seperti ini... maka perjalanan panjang itu harus kujalani dari awal," gumamnya, kali ini dengan senyum getir.

Dengan napas panjang, Boqin mencoba memeriksa struktur tubuhnya lebih dalam khususnya tingkatan tulangnya. Ia sudah menduga hasilnya, namun tetap ingin memastikan.

Ia memejamkan mata, menarik napas perlahan, lalu masuk ke dalam kesadarannya sendiri.

Tingkatan Tulang dalam Dunia Beladiri:

Tulang Kayu

Tulang Besi

Tulang Baja

Tulang Perunggu

Tulang Perak

Tulang Emas

Tulang Berlian

Dan benar saja. Yang dia miliki saat ini adalah tulang kayu. Kualitas tulang paling lemah yang dimiliki manusia.

Dalam kehidupan pertamanya sebelum menemukan Bola Pemanggil, Boqin Changing hanya mencapai tingkatan tulang baja, dan itu pun setelah puluhan tahun berlatih keras. Ketika itu, ia dia bahkan mencapai ranah pendekar raja di usia empat puluhan tahunan. Dibanding para jenius dari kekaisaran ini, dia adalah seorang pengejar, bukan pelopor. Sementara yang lain melesat ke ranah pendekar suci, dia masih merangkak di ranah pendekar raja.

Semuanya berubah ketika ia menemukan Bola Pemanggil, sebuah warisan dewa luar biasa yang memberinya pasukan, teknik, dan jalan menuju kekuatan sejati.

Namun dia menyesali satu hal. Banyak teknik dan kemampuan dari para pengikutnya yang tidak sempat ia pelajari dengan sempurna. Waktunya terlalu sempit dan musuh-musuhnya terlalu banyak. Dia harus bertambah kuat secepatnya agar bisa mengalahkan setiap pendekar aliran hitam. Oleh karena itu dia hanya mempelajari hal-hal terpenting saja dari kemampuan para pengikutnya.

Akan tetapi kini, ia punya kesempatan kedua. Yang paling berharga baginya saat ini bukanlah kekuatan, melainkan ingatan. Ia masih mengingat segalanya. Setiap teknik, setiap formasi, setiap kelemahan musuh, bahkan masa depan dunia ini. Semuanya masih tertanam kuat dalam benaknya.

"Otakku adalah kitab suci terkuat saat ini," gumamnya pelan, kali ini dengan senyum penuh tekad.

"Jika di kehidupan pertamaku banyak kemampuan pasukanku yang tidak kupelajari, maka kali ini aku akan mempelajarinya semua. Dari awal."

Ia segera mengambil pena dan buku kosong milik orang tuanya. Dengan cepat ia mulai menulis:

Rencana pelatihan

Teknik-teknik yang akan ia kuasai

Peristiwa penting di masa depan

Catatan nama-nama musuh dan sekutu

Posisi artefak, reruntuhan, dan harta rahasia

Satu jam berlalu. Buku itu mulai penuh dengan tulisan dan skema-skema kompleks.

Namun tiba-tiba, Boqin Changing terdiam. Ia memandangi halaman yang ia tulis dengan serius.

"Ahhh..." desahnya. "Di masa ini... Ibuku bahkan belum mengajariku menulis."

1
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssss
y@y@
💥⭐👍🏼⭐💥
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Josssssssssssssssssssssssssssssssss
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssssssssss
abu bakar
mantap thor lanjut, hemmm... siapa ya kira yg berani ngeracunin pangeran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!