NovelToon NovelToon
Takdir Sang Pewaris Terbuang

Takdir Sang Pewaris Terbuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Romansa
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di tengah hiruk pikuk kota modern Silverhaven, Jay Valerius menjalani hidupnya sebagai seorang menantu yang dipandang sebelah mata. Bagi keluarga Tremaine, ia adalah suami tak berguna bagi putri mereka Elara. Seorang pria tanpa pekerjaan dan ambisi yang nasibnya hanya menumpang hidup.

Namun, di balik penampilannya yang biasa, Jay menyimpan rahasia warisan keluarganya yang telah berusia ribuan tahun: Cincin Valerius. Artefak misterius ini bukanlah benda sihir, melainkan sebuah arsip kuno yang memberinya akses instan ke seluruh pengetahuan dan keahlian para leluhurnya mulai dari tabib jenius, ahli strategi perang, hingga pakar keuangan ulung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30: Mesin Gelap Mulai Bekerja

Senyum di wajah Jean-Luc Dubois bukanlah senyum keramahan. Itu adalah senyum seekor buaya yang baru saja diizinkan oleh mangsanya untuk memamerkan giginya. Begitu Jay meninggalkan kantornya, Dubois langsung mengangkat telepon di atas mejanya yang terhubung ke sebuah jaringan internal yang aman.

"Monique," katanya singkat. "Datang ke kantorku."

Kurang dari lima menit kemudian, seorang wanita memasuki ruangan. Ia tampak seperti seorang model sampul majalah bisnis—ramping, berbusana sempurna, dengan rambut hitam legam yang dipotong presisi. Namun matanya, yang berwarna kelabu seperti badai, memancarkan kecerdasan dan bahaya yang tidak sesuai dengan penampilannya. Dia adalah Monique, salah satu operator terbaik 'Helvetia Concierge'.

"Klien baru kita, 'Thomas', baru saja diserang secara siber," jelas Dubois sambil menyodorkan sebuah tablet. "Serangannya berasal dari Hong Kong. Klien ingin kita menemukan pelakunya dan 'menyelesaikan' masalah ini secara permanen. Aku mau hasil dalam dua puluh empat jam."

Monique mengambil tablet itu. "Anggap saja sudah beres," katanya dengan nada efisien, lalu berbalik dan meninggalkan ruangan tanpa kata-kata tambahan.

Di apartemen mewahnya di belahan dunia lain, Monique mulai bekerja. Ia adalah seorang hantu digital, seorang pemburu di belantara dunia maya. Ia mulai mengikuti jejak remah roti digital yang telah disiapkan dengan sangat teliti oleh tim Paman Chen. Jejak itu dirancang untuk menjadi sebuah mahakarya penipuan: cukup rumit untuk terlihat asli bagi seorang ahli, namun pada akhirnya mengarah ke sebuah kesimpulan yang telah ditentukan.

Sementara itu, di Jenewa, Jay menjalani perannya sebagai Dylan Thomas. Ia mengunjungi beberapa galeri seni, makan malam di restoran termahal, dan menolak semua permintaan wawancara dari media finansial yang entah bagaimana sudah mengendus kedatangan seorang miliarder baru. Ia tampak seperti sedang berlibur, padahal sesungguhnya ia sedang memancing.

Dua puluh empat jam kemudian, sesuai jadwal, Dubois mengundang Jay untuk minum kopi di sebuah kafe privat yang tersembunyi.

"Kami sudah menemukan hantu Anda, Mr. Thomas," kata Dubois dengan nada penuh kemenangan. Ia menggeser sebuah tablet tipis ke seberang meja.

Di layar, terpampang sebuah berkas lengkap tentang seorang pria Jepang bernama Kenji Tanaka, seorang eksekutif muda yang ambisius di sebuah firma investasi saingan di Hong Kong, Crimson Dragon Capital. Berkas itu lengkap dengan foto, riwayat pekerjaan, bahkan detail transaksi keuangannya yang mencurigakan. Jejak digital yang diciptakan tim Paman Chen dengan sempurna menunjuk padanya sebagai dalang serangan.

"Tampaknya Tuan Tanaka ini mencoba mencari kelemahan Anda sebelum Anda masuk ke pasar Asia," jelas Dubois. "Sangat gegabah."

Jay menatap berkas itu, wajahnya menunjukkan kepuasan yang dingin. "Dan, apa Anda sudah 'menyelesaikan' masalah ini?"

Dubois menyesap kopinya. "Anggap saja Tuan Tanaka akan sangat sibuk dalam beberapa minggu ke depan. Otoritas bursa Hong Kong tiba-tiba menemukan 'kejanggalan' dalam portofolio investasinya. Karirnya, dan mungkin kebebasannya, akan segera berakhir."

Dubois baru saja mengkonfirmasi, tanpa ragu, bahwa mereka mampu dan bersedia menghancurkan seseorang secara finansial dan hukum di belahan dunia lain hanya dalam 24 jam.

"Kerja yang bagus, Monsieur Dubois," kata Jay.

Namun, bukan itu hadiah sebenarnya bagi Jay. Terselip di dalam laporan operasional yang detail di tablet itu, ada satu kalimat yang membuat jantung Jay berdebar sedikit lebih cepat.

"...identitas pelaku berhasil dikonfirmasi silang melalui aset kami di dalam Otoritas Moneter Hong Kong yang memverifikasi lalu lintas data yang tidak biasa..."

Itu dia. Kepingan puzzle pertama yang sangat berharga. Jay kini tahu bahwa 'Kasir Para Raja' memiliki mata-mata—aset—di dalam lembaga-lembaga keuangan pemerintah tingkat tinggi. Itu adalah metode operasi mereka. Itu adalah kelemahan yang bisa ia eksploitasi.

Malam itu, Jay kembali ke kamar hotelnya. Ia telah berhasil. Ia tidak hanya menguji kekuatan mesin gelap bank itu, ia juga telah memanipulasinya untuk menghancurkan musuh kecil lain yang bahkan tidak tahu ia ada. Dan yang terpenting, ia telah mendapatkan sebuah petunjuk vital.

Ia membuka laptop terenkripsinya dan mengirim pesan baru ke Paman Chen.

"Mereka memakan umpannya. Kirimkan aku semua data intelijen yang kita miliki tentang aset dan operasi 'Sang Pelindung' yang terkait dengan Hong Kong. Sekarang kita tahu di mana salah satu mata-mata mereka berada. Waktunya memberi mereka sesuatu yang nyata untuk diamati."

Jay menutup laptopnya. Fase pengujian telah berakhir. Umpan telah disebar dan musuh telah menunjukkan cara berburunya.

Sekarang, perburuan yang sesungguhnya akan dimulai. Dan kali ini, Jay tidak akan menciptakan hantu. Ia akan menjadi hantu itu sendiri.

1
Reza
up yg banyak thorr
Sang_Imajinasi: siap 💪💪
total 1 replies
Reza
seruu
Sang_Imajinasi: seru donk 🤣
total 1 replies
Reza
lanjut thorr🙏
Sang_Imajinasi: siapp💪
total 1 replies
Reza
baguss 😍
Sang_Imajinasi: okehhh🤭
total 1 replies
Glastor Roy
update ya torrr ku
Sang_Imajinasi: siap😍
total 1 replies
Reza
lanjut Thor seruu
Sang_Imajinasi: lanjut donk 💪
total 1 replies
Reza
lanjut thorrr
Sang_Imajinasi: okehhhh
total 1 replies
Reza
lanjut, bagus
Sang_Imajinasi: sippp 🤭
total 1 replies
Reza
baguss
Sang_Imajinasi: jelas dong😍
total 1 replies
Alex Hutagalung
lanjut thorrr
Depressed: ayo baca novel ku yang berjudul iblis penyerap darah kak, kali aja suka sama cerita nya.
total 1 replies
Glastor Roy
masih up nanti kan torku yg baik hati
Sang_Imajinasi: masih donk
total 1 replies
Glastor Roy
seru kali torku
Dedi
lanjut Thor, jadi penasaran😉
Sang_Imajinasi: siap lanjut
total 1 replies
Dedi
mntap
Sang_Imajinasi: mantap donk
total 1 replies
Sheryn
bagus Thor, semangat lanjutkan
Sang_Imajinasi: okehh
total 1 replies
Sheryn
tukang pel ga tu /Facepalm/
Sang_Imajinasi: hehe /Facepalm/
total 1 replies
Fitriani
mantapppp
Sang_Imajinasi: mantap donk
total 1 replies
Fitriani
ini mah bagus cerita nya, bikin penasaran. lanjut Thor/Applaud/
Sang_Imajinasi: iya donk /CoolGuy//CoolGuy/
total 1 replies
Fitriani
seruu juga
Depressed: ayo baca novel ku yang berjudul iblis penyerap darah kak, kali aja suka sama cerita nya.
total 1 replies
Indah Ratna
josss cerita nya
Depressed: ayo baca novel ku yang berjudul iblis penyerap darah kak, kali aja suka sama cerita nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!