NovelToon NovelToon
Queen Amora

Queen Amora

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Anak Genius / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Amora Jane,,,, adalah gadis berusia 19 tahun yang rela menikah kontrak dengan pria yang koma yang berusia 24 tahun.

Amora terpaksa meninggalkan bayinya karena itu salah satu syarat dari pernikahan kontrak mereka.

Beberapa tahun berlalu, akankah Amora bertemu kembali dengan bayinya,,,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masalah baru

Setelah membeli mobil milik Diana, Mereka memilih pergi ke perusahaan untuk menjemput Emy. Sebelum ke perusahaan, Amora telah memesan dan membeli sangat banyak hamburger untuk dia bagikan ke semua karyawan di perusahaan lamanya.

"Kenapa tidak sekalian kedainya kau pesan,,,,?" tanya perawat.

"Aku memesan satu truk hamburger dan satu truk kopi,,," jawab Amora dengan santainya.

"Kau serius,,," teriak ke tiganya.

"Dua rius,,,," jawab Amora sambil membayar pesanan itu dan dia memberi kode untuk mengikuti mobil mereka.

Mereka semua lalu menunggu di mobil mereka kira-kira selama lima belas menit.

"Sekarang, jalan lah,,,," pinta Amora kepada Diana saat dia melihat satu truk kopi dan satu truk hamburger mengikuti mobil mereka.

"Tunggu,,,,," ucap Amora saat Diana mau jalan.

"Ada apa kak,,,,?" tanya Diana.

"Biarkan aku mengemudi,,," pinta Amora.

"Kakak yakin,,,?" tanya Diana yang merasa tumben sekali kakaknya itu mau mengemudi.

"Aku ingin membuat kehebohan,,," ucap Amora sambil membuka pintu adiknya itu.

"Terserahlah,,,," pasrah Diana.

Amora mengemudikan mobilnya dengan biasa saja sesuai standar mengemudi.

°°°°°°°°°°°°°°

Sedangkan di dalam perusahaan, saat itu semua orang sedang berada di lobby perusahaan karena dua wanita muda membuat keributan ingin bertemu dengan Alex dan Robert.

Kehebohan itu sampai membuat semua orang berkumpul untuk melihat dua wanita itu yang menghancurkan beberapa barang.

"Alex,,,, apa kau tahu bahwa bayi yang saat ini di dalam perut ku adalah bayi mu,,,," teriak seorang wanita yang sedang hamil.

"Robert ini adalah anak mu,,," ucap wanita lainnya sambil memperlihatkan seorang anak kecil.

"Memangnya kau memiliki bukti bahwa dia anak ku,,,?" tanya Robert sambil menunjuk ke arah anak kecil itu.

"Apa kau tak melihat wajahnya yang mirip dengan wajah mu,,," jawab wanita itu yakin.

"Tapi, aku tak pernah merasa pernah tidur dengan seorang wanita,,," yakin Robert.

"Alex, kenapa kau diam saja. Apa kau tak mau bertanggung jawab terhadap bayi dalam kandungan ku,,," teriak wanita yang mengaku sedang hamil anak Alex.

"Apa benar kedua tuan muda menghamili wanita yang tidak terlalu cantik. Sayang sekali, sepertinya kedua wanita ini akan menjadi noda di dalam keluarga besar itu.

Brummm,,,,,

Brum,,,,,

Brumm,,,,,

Brum,,,,,

Brum,,,,

Mobil-mobil berdatangan karena kedatangan anggota tertua dari dua keluarga itu. Bahkan Bella dan Eany juga ikut karena hari itu mereka sedang libur. Mereka berdua ikut dengan alasan karena memantau Alana dan Alvin yang juga ikut ke sana. Padahal alasan sebenarnya keduanya ikut yaitu mereka kesal saat mendengar Alex memiliki wanita lain selain Amora kakak mereka.

Para tetua di keluarga berada di rumah saat tiba-tiba orang suruhan nenek Lean melaporkan bahwa ada dua wanita yang mengaku memiliki hubungan dengan dua tuan dari keluarga besar itu.

"Siapa sebenarnya kalian,,,?" teriak nenek Lean.

"Aku adalah wanita yang di tiduri oleh Alex/Robert,,,," jawab keduanya kompak dengan nama berbeda.

"Omong kosong apa yang kau katakan,,," teriak lantang nenek Lemos.

"Itu benar, apa kalian berusaha menggunakan kekuatan dan kekuasaan kalian untuk menyingkirkan kami,,,," teriak wanita yang hamil.

Brum,,,,,,,Trak,,,,,

Brummm,,,,

Brum,,,,

Kedatangan mobil lainnya membuat mereka semua melihat ke arah luar. Mobil itu terparkir dengan menabrak mobil milik Maria.

"Ah,,,,Tuhan, terima kasih karena masih memberikan nyawa untukku,,," ucap dramatis salah seorang perawat yang keluar tanpa menggendong dua jagoan.

"Apa kau ingin membunuh kami,,,," teriak perawat cerewet yang kebetulan menggendong Alden.

Alden dengan refleks menimpuk wajah perawat itu karena membentak ibunya.

"Aduh kenapa aku yang di pukul,,," kesal perawat sambil memegang pipinya yang di pukul oleh Alden.

"Dia tak suka seseorang berteriak di dekatnya, dan kedua jagoan itu selalu tahu bila mommy mereka di jelek-jelekin,,," jawab Diana santai sambil terduduk di lantai.

"Apa kau tak kesal mobil barumu di rusak dengan begini,,,?" tanya perawat yang sangat cerewet.

"Itu benar, kenapa kakak harus melecetkan mobil yang baru aku beli. Dari tadi hati ku tak te,,,eh,,,kenapa kakak tersenyum,,,," teriak kesal Diana. Tapi, dia malah melihat Amora tersenyum.

"Akhirnya telinga ku bisa mendengar suara orang-orang yang berteriak kepadaku,,,," jawab Amora sambil membentangkan tangannya.

"Perusahaan,,,aku kembali,,,,eh,,,,, ketegangan macam apa ini,,," ucap Amora saat dia berjalan ke dalam perusahaan. Namun, dia melihat wajah semua orang tegang.

"Kenapa kau datang sekarang,,,?" tanya William yang sedikit senang karena Jenni Amor kembali ke perusahaannya. Tapi, dia kembali dalam situasi yang genting begini.

"Jika tak ada yang penting dan istimewa, sebaiknya kau kembali lain kali saja,,," ucap lantang Meri yang merasa kesal saat mantan istri suaminya itu kembali mendekati hubungan mereka yang tidak baik-baik saja.

"Bukan urusan mu,,," jawab ketus Amora sambil berjalan ke tengah-tengah kedua wanita itu.

"Kalian berdua siapa,,,?" tanya Amora sambil menunjuk ke arah dua wanita itu.

"Aku ada urusan dengan Robert Lean,,," jawab satu wanita membuat Amora manggut-manggut sambil memegang dagunya sendiri.

"Aku ada urusan dengan Alexander Lemos,,,," ucap wanita lainnya berhasil membuat anggukan Amora terhenti.

"Aduh,,,,wanita sialan itu berani mengganggu hubunganku dengan wanita ku,,,," batin Alex saat dirinya mulai tak tenang saat wanita itu mengatakan hal tanpa bukti kepada wanita yang dia sukai.

"Berhenti berbicara omong kosong,,," teriak Maria.

"Maafkan aku nyonya-nyonya,,," ucap Amora sambil berjalan ke arah empat wanita yang cukup berumur tua di dalam dua keluarga itu.

"Tenanglah dan tolong diam sebentar. Biarkan aku yang mengurusnya,,," ucap Amora sambil mengambil beberapa air minum untuk nenek buyut dan nenek dari anak-anaknya.

"Baik,,," kompak empat orang wanita.

"Tadi kau bilang ada urusan apa tadi,,,?" tanya Amora sambil menunjuk dua wanita itu.

"Ini anakku bersama Robert Lean,,," ucap seorang wanita sambil menunjukkan anak balita yang berusia lima tahun.

"Kau,,," tunjuk Amora ke wanita lain.

"Bayi ini adalah bayi Alexander Lemos,,,,," ucap wanita lain sambil mengelus-elus perutnya.

Kesunyian datang ke lobby perusahaan itu selama satu menit. Lalu tiba-tiba semua orang terkejut saat tawa Amora menggema di sana.

"Hahahaha hahaha,,,,,,," tawa Amora meledak

"Kalian salah pilih kawan bicara,,,," gumam pelan Bella, Eany dan Diana kompak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Morna Simanungkalit
Menikahlah Amora dengan Alex ,agar anak - anakmu merasakan kasih sayang mama dan papanya .
Adinda
alex dan amora menikah lagi Saja anak kalian ada empat butuh kasih sayang kalian
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Morna Simanungkalit
setelah Amora melahirkan sembuhlah Alex dari komanya ya thor.
Anaya Adirbas Adirbas: Saat Amora telah bercerai sah dengan Alex kak, yang usia anaknya sudah hampir empat bukan
total 1 replies
Morna Simanungkalit
Singguh besar pengorbananmu Amora semoga keluargamu dapat sehat..
Anaya Adirbas Adirbas: terima kasih sudah mampir dan membaca kak
total 1 replies
Morna Simanungkalit
berarti sepertinya Amora sudah punya firasat yang ngak mau ikut.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!