Penyesalan ( Karena Telah Selingkuh )

Dimana Alaska yang masih bersujud didepan Aluna dan memegangi tangan Aluna berusaha untuk tidak pergi dari hidupnya..

Hanya saja tatapan Aluna yang semakin mengkosong, karena dia merasa sakitnya begitu dalam sehingga membuat dirinya akan menutup hatinya setelah ini.

" Maafkan aku, aku sangat menyesal Honey tolong jangan pergi tinggalkan aku".. Ucap Alaska dengan nadanya sangat ketakutan

Aluna tetap tidak merespon perkataan Alaska dia sudah benar-benar sangat kecewa kepada mereka berdua..

Namun tiba-tiba..

" M-maafkan aku Aluna".. Ucap Sienna dengan nada takutnya

" Aku tidak perlu maafmu!".. Sahut Aluna tanpa menatap wajah Sienna

" A-aku benar-benar"..

".. Cukup!".. Teriak Aluna membuat Sienna sangat terkejut".. Apa dengan minta maafmu bisa kembalikan seperti mula? Tidakkan".. Sambung Aluna membuat Sienna terdiam

Aluna memegangi kepalanya, benar-benar merasakan sangat pusing dia tidak menyangkanya ini terjadi.. Selama 3tahun apakah ini akhir perjalanan jodohnya dengan Alaska?

" Lepaskan aku".. Ucap Aluna membuat Alaska menggelengkan kepalanya".. Aku bilang lepaskan aku!".. Teriak Aluna membuat Alaska tersentak

Mau tidak mau Alaska melepaskan genggamannya dari tangan Aluna.. Kini Aluna pergi meninggalkan mereka berdua Alaska hanya menatap kepergiannya..

Beberapa menit kemudian, Aluna kembali membawa dua tas membuat Alaska bangun dari duduknya untuk menahan Aluna..

" Honey.. Honey tolong jangan tinggalkan aku, ku mohon Honey jangan tinggalkan aku".. Ucap Alaska dengan nada tangisnya

Namun Aluna tetap tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Alaska, dia menangkis dan berjalan kearah pintu dimana Alaska mengikuti Aluna..

Saat tiba didepan pintu Aluna yang ingin membuka pintunya dia sangat terkejut bahwa seseorang sudah membuka pintunya..

Ceklek..

" Loh sayang mau kemana kamu?".. Tanya Ibunya Alaska

Yang membuka pintu tadi adalah Rossa ibunya Alaska.. Biasanya setiap minggu Rossa dan Suaminya Aldo sering mengunjungi Alaska dan Aluna..

Namun sekarang sepertinya situasinya sangat berbeda dan membuat Rossa sangat bingung, dan lagi mengapa ada Sienna disana..

" Sienna?".. Ucap Rossa dengan bingungnya

Sienna hanya menundukkan kepalanya dan menutupi perutnya, karena perutnya sudah sangat buncit sehingga sangat terlihat dari bajunya itu..

Aldo hanya diam menatap kearah anak dan menantunya, mereka hanya diam saja saat Rossa bertanya..

" Mengapa kalian hanya diam?".. Tanya Rossa dengan nada penasaran".. Alaska, Aluna katakan sesuatu".. Sambung Rossa membuat Aluna mengangkat wajahnya

" Ibu Alaska selingkuh bersama Sienna, dan sekarang Sienna telah mengandung anaknya Alaska bu".. Ucap Aluna dengan nada tangisnya

Dugggkkk!!!..

Rasa jantung Rossa berdetak dengan cepat, rasa dadanya begitu sesak serasa dijatuhi benda yang sangat berat..

Rossa tidak bisa berkata apa-apa lagi sehingga membuat dia hanya bisa menangis.. Namun dengan ingin menyakinkan dia bertanya kepada Alaska..

" Alaska jawab yang jujur, apa benar yang dikatakan Aluna itu hm?".. Tanya Rossa dengan nada tangisnya

" I-iya bu yang dikatakan Aluna adalah benar".. Jawab Alaska sambil menundukkan kepalanya

Namun tanpa aba-aba apapun, Aldo mendekat kearah Alaska membuat Alaska heran..

Bugkk!!!... Buggkk!!!...

" Siapa yang mengajarimu untuk selingkuh dibelakang Istrimu!".. Teriak Aldo sambil terus memukul Alaska

" Maafkan Alaska Ayah".. Kata Alaska dengan pasrahnya

" Apa permintaan maafmu akan bisa kembalikan semula hah?? ".. Teriak Aldo lagi

Kali ini Aldo sangat marah, bisa-bisanya dia menyelingkuhi Istrinya dengan sahabat Istrinya sendiri..

Rossa memeluk Aluna dengan sangat erat, dia tidak menyangka Alaska tega menyakiti Aluna..

Aluna adalah menantu kesayangan, namun mengapa dengan mudahnya Alaska membuat rasa kecewa kepada Istrinya sendiri..

" Mengapa Alaska, mengapa".. Ucap Rossa berkali-kali sambil memeluk Aluna

Aluna yang menangis sejadi-jadinya didalam pelukkannya Rossa.. Kini Alaska hanya bisa terbaring dengan menangis Aldo benar-benar tidak percaya bahwa ini bisa terjadi..

Sienna yang menangis tidak tega melihat Alaska dipukul Ayahnya, bagaimana bisa Sienna hanya memikirkan Alaska tidak memikirkan perasaan Aluna?..