Larasati , seorang gadis desa yang lugu dan sederhana, harus menghadapi takdir pahit ketika sepupunya, Gea, kabur di hari pernikahannya dengan seorang pria kaya bernama Nathan karena hamil dengan lelaki lain.
Orang tua Gea, yang merasa posisi perusahaan mereka terancam bangkrut jika pernikahan ini sampai gagal dan membuat keluarga Pratama malu, memaksa Laras, keponakannya untuk menggantikan posisi Gea sebagai pengantin.
Nathan, yang merasa tertipu dan marah, terpaksa menerima pernikahan itu demi menjaga nama baik keluarganya, meskipun hatinya dipenuhi kebencian pada Laras yang dianggap sebagai biak kerok yang menyebabkan Gea kabur di hari pernikahan mereka.
Intrik dan persaingan dalam perebutan kekuasaan di keluarga Pratama menyeret Laras kedalam pusaran kekacauan yang tiada henti.
Akankah Laras bisa menanggung semua ini?
Menjalani pernikahan tanpa cinta dengan suami yang hatinya masih terpatri nama orang lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RESAH DAN GELISAH
Begitu sampai didalam, Laras segera menyambut para tamu yang memberikannya ucapan selamat kepadanya dengan ramah.
Kecantikan dan keanggunan Laras malam ini telah membuai semua orang hingga baik pria maupun wanita yang berhadapan dan berbincang dengannya merasa senang.
Hal itu tentu saja sangat menganggu Nathan yang berdiri tepat disamping sang istri, menyaksikan banyak orang memujinya, terutama kaum yang bernama lelaki, membuat darah dalam dadanya mendidih dan cemburu pun mulai menguasai hatinya.
"Dasar bajingan! Sudah punya istri cantik disebelah masih saja melirik istri orang lain!", gerutu Nathan dalam hati.
Tak jarang ketika salaman, tangan para pria itu Nathan remas dengan kuat untuk menyalurkan rasa geramnya akibat miliknya dikagumi oleh orang lain, membuat banyak orang bergegas pergi karena tak ingin menyinggung tuan muda kedua Pratama itu.
Laras yang menyaksikan apa yang Nathan perbuat hanya menaikkan satu alisnya bingung karena tak menduga jika ternyata suminya itu bisa menunjukkan rasa cemburunya dengan sangat terang-terangan seperti itu, membuat Laras yang mengira jika Nathan hanya akting bertepuk tangan dalam hati
"Aktingnya benar-benar totalitas. Jika aku tak tahu bagaimana sikapnya sehari-hari terhadapku, mungkin aku akan tertipu juga", guman Laras dalam hati.
Merasa jika dia dan Nathan, keduanya saat ini tengah berka
Andrew yang melihat rahang Nathan mengeras dan kedua matanya tampak bergerak liar menatap setiap pasang mata yang tengah menikmati pesona istrinya pun segera berjalan cepat mendekati bosnya itu.
“Tuan muda, ini obatnya”, bisik Andrew sambil menyerahkan dua butir pil ke dalam genggaman tangan Nathan.
Gerakannya yang cepat dan terorganisir sama sekali tak menimbulkan kecurigaan pada siapapun, kecuali Laras yang memang berdiri tepat disamping Nathan.
“Obat? apa Nathan sedang sakit?”, batin Laras sedikit khawatir.
Nathan yang tengah berperang melawan keinginannya untuk mencongkel mata semua orang yang menatap kagum ke arah istrinya tak tahu jika Laras tengah mengamati perilakunya dalam diam.
Tak ingin menimbulkan masalah di pesta ulang tahun istrinya, Nathan yang mulai berkeringat dingin pun segera menelan obat yang ada dalam genggamannya dengan cepat, dengan gerakan seolah mengusap mulutnya dengan satu tangan.
Tak ada satupun orang selain Andrew yang mengetahui penyakit Nathan ini sehingga asisten pribadinya itulah sebagai orang yang selalu siap siaga seperti saat ini jika dibutuhkan karena Nathan sendiri kadang abai dengan penyakit yang dideritanya.
Gangguan kepribadian borderline (BPD) yang Nathan alami, cukup parah. Perasaan takut kehilangan yang sangat kuat, yang bisa menyebabkan perilakunya menjadi posesif dan sering cemburu berlebihan terhadap pasangan sehingga dia akan melakukan berbagai macam upaya untuk menguasai pasangan, agar hatinya bisa tenang.
Selain mengalami gangguan kepribadian borderline (BPD), Nathan juga mengalami gangguan kepribadian obsesif-kompulsif (OCPD) dimana dia memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mengontrol situasi apapun, termasuk dalam soal hubungan asmaranya, semuanya harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkannya dengan sangat ketat.
Perilaku posesif dalam batas wajar masilah hal yang normal, tetapi jika perilakunya sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan, atau kesejahteraan diri dan pasangan, itu bisa menjadi masalah yang perlu ditangani dengan serius karena sangat berbahaya dan kadang si penderita bisa berbuat nekat demi tujuannya tercapai.
Laras yang melihat tak ada tanda-tanda kesakitan diwajah suaminya itu, kegelisahan yang sempat singgah didalam hatinya pun sirna seketika.
Iapun kembali fokus pada tamu undangan yang datang menghampiri untuk mengucapkan selamat kepada dirinya.
Sedangkan Nathan yang merasa obat yang diminumnya tak memiliki efek, segera pergi ke kamar mandi untuk menenangkan diri dan menghubungi psikolog nya.
Saat ini, bukan hanya Nathan yang mengalami gejala kecemasan, Seno dan Hartati juga merasakan hal yang sama, bahkan keringat dingin sudah mulai mengucur deras di tubuhnya setelah para bodyguard keluarga Diandra berdiri di sekitar mereka untuk menjaga agar keduanya tak sampai melarikan diri sebelum acara benar-benar usai sebab akan ada kejutan besar yang keluarga Diandra siapkan untuk mereka nanti, di puncak acara setelah pengumuman Larasati Dewi sebagai pewaris HD Group, dikukuhkan.
Sementara itu di bagian dunia lainnya, Gea yang rencananya hari ini akan kembali ke tanah air harus menelan kekecewaan setelah dirinya dicekal oleh pihak imigrasi di bandara.
Pencekalan Gea ini juga ada sangkut pautnya dengan keluarga Diandra dan Pratama yang tak ingin wanita muda itu kembali lagi ke tanah air untuk selamanya sehingga mereka pun menyuap kepala bagian imigrasi disana agar tak membiarkan Gea keluar dari negara tersebut.
Gea yang melihat Pedro keluar dari ruangan yang dipergunakan untuk bernegosiasi, segera bangkit dari duduknya dan datang menghampiri.
"Bagaimana? Apa aku bisa pulang bersamamu?", tanya Gea penuh harap.
Pedro yang baru saja berdiskusi dengan pihak imigrasi hanya bisa menggerakkan giginya karena upaya negoisasi yang dilakukannya gagal total.
"Kamu untuk sementara waktu tak bisa meninggalkan negara ini.Aku akan menghubungi temanku untuk menemani mu disini sementara waktu karena aku harus pulang sebab ibuku sedang sakit keras dan keluargaku butuh aku ada disana", Pedro berusaha menjelaskan situasinya kepada Gea, berharap wanita muda itu mau mengerti dengan sedikit kebohongan disana.
Entah siapa yang telah Gea singgung hingga membuatnya tak akan pernah bisa keluar dari negara tersebut. Hal itu tak Pedro katakan karena tak ingin membuat Gea semakin gelisah.
Gea yang merasa percuma memaksa Pedro karena pria itu juga tak bisa melawan kekuatan besar yang menghalanginya untuk pulang pun hanya bisa menahan amarah dalam hatinya.
"Baiklah, aku mengerti. Memaksa pun tak ada gunanya jadi aku hanya ingin meminta tolong kepadamu, tolong kamu temui kedua orang tuaku dan katakan semua hal yang terjadi padaku dan juga yang menimpaku saat ini", ucap Gea dengan sedih.
Pedro yang merasa kasihan segera menganggukkan kepala dengan cepat. "Baiklah. Begitu aku tiba di ibukota, aku akan menemui orang tua mu dan menceritakan semuanya kepada mereka. Aku harap, mereka memiliki solusi untuk masalah yang tengah kamu hadapi saat ini", ucap Pedro, sebelum sebuah panggilan membuatnya segera masuk kedalam bandara agar tak sampai ketinggalan pesawat.
Gea yang di tinggalkan sendirian dibandara hanya bisa menyeret koper yang dibawah keluar bandara dan menunggu salah satu teman Pedro yang dikenalnya datang menjemputnya.
Untuk sementara waktu, Gea akan bertahan hidup disini hingga ada solusi dari kedua orang tuanya yang untungnya masih bisa mengiriminya uang, meski harus membuat kartu bank dengan identitas Pedro karena identitas yang dia miliki tak bisa dipergunakan untuk membuat kartu bank di negara ini.
Tampaknya orang yang membuangnya disini benar-benar menginginkannya mati dengan cepat tanpa sedikitpun diberi sebuah peluang untuk hidup.
Kabar mengenai Gea yang dicekal di bandara pun sudah sampai ke telinga Gerry sehingga diapun sudah menyiapkan orang untuk menjemput pria bernama Pedro di bandara dan memastikan jika pria itu tak bisa membantu Gea untuk keluar dari negara tersebut dan kembali ke tanah air.
thanks teh
😍💪
thanks mbak 🙏😍💪