NovelToon NovelToon
KAISAR SEMBILAN ALAM

KAISAR SEMBILAN ALAM

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Tamat
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Wang luo adalah seorang kaisar, dia juga di sebut sebagai kaisar sembilan alam, karena memiliki kitab kuno yang di sebut, KITAB RAHASIA DI BAWAH LANGIT. Karena kitab itu, dia menjadi sasaran semua kekuatan. dia bahkan di hianati oleh muridnya dan bunuh.

Kemudian jiwanya hidup kembali dalam tubuh seorang pemuda bernama WANG LING. dengan ingatan masa lalunya, Wang ling perlahan membangun kekuatannya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18.

Wang Ling duduk bersila di dalam gua kecil di tebing curam.

Buah beri kristal dari Rumput Es Tiga Daun telah larut di mulutnya, melepaskan gelombang energi spiritual yang murni dan dingin.

​Energi ini terasa jauh berbeda dari Inti Qi binatang buas.

Energi Inti Qi liar dan keras, tetapi energi herbal ini lembut, menenangkan, dan langsung meresap ke dalam meridian.

​Wang Ling segera memandu energi murni itu menggunakan Teknik Penempaan Langit dan Bumi.

Ia tidak hanya menyerapnya, tetapi ia juga menggunakan energi herbal yang kuat ini untuk menempa meridiannya, membuatnya lebih lebar dan tangguh—sebuah langkah penting yang akan membuat kultivasinya di masa depan lebih mudah.

​Dibandingkan dengan kultivator Pemurnian Tubuh biasa yang akan memakan waktu berminggu-minggu untuk menyerap herbal semacam ini, Wang Ling melakukannya hanya dalam beberapa jam.

Tekniknya yang superior memastikan tidak ada sedikit pun energi spiritual yang terbuang sia-sia.

​Setelah sebagian besar energi terserap, Qi di dalam tubuh Wang Ling mencapai puncaknya di Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Enam. Qi itu memenuhi setiap sudut meridian, menekan batas yang memisahkan Tingkat Enam dari Tingkat Tujuh.

​​Wang Ling menarik napas dalam-dalam.

Di dalam dadanya, Qi mulai berputar dengan liar, menciptakan pusaran energi yang dahsyat. Ini adalah tanda terobosan.

​Dengan kekuatan kehendak yang didapat dari Kitab Rahasia di Bawah Langit, Wang Ling memaksa Qi yang berputar itu untuk merobek batas tipis yang menghalanginya.

​KRAKKK!

​Sebuah suara retakan halus terdengar dari dalam tubuhnya.

Itu adalah suara batas yang pecah. Seketika, Qi yang semula padat kini mengalir dengan lebih lancar dan kuat ke seluruh tubuhnya.

Tubuh fisiknya terasa semakin ringan, dan ia merasakan koneksi yang lebih kuat dengan energi spiritual di sekitarnya.

​Wang Ling telah berhasil menembus dan mencapai Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Tujuh!

​Wang Ling membuka matanya.

Ada kilatan Qi yang lebih terang di dalamnya.

Tingkat Tujuh. Ia kini telah menyamai, atau bahkan melampaui, kekuatan Wang Lei dan Wang Jin yang ia hadapi di arena.

​“Kekuatan yang layak. Namun, masih jauh dari cukup,” pikir Wang Ling, puas dengan kemajuannya, tetapi tetap sadar akan jaraknya menuju Ranah Inti Emas.

​Ia berdiri, tubuhnya terasa jauh lebih bugar dan kuat. Ia siap melanjutkan perjalanannya, membawa kekuatan baru ini ke dunia yang lebih luas.

Di Sekte Gunung Api, laporan dramatis dari Feng Lie dan Qing Xiu mengenai ahli misterius yang setara dengan kekuatan Inti Emas telah menimbulkan kekhawatiran dan intrik.

Setelah berdiskusi intens, para Tetua memutuskan bahwa individu seperti "Wang Ling" tidak boleh diabaikan.

Mereka memutuskan untuk mengirim tim pelacak elit.

Tim ini dipimpin oleh Tetua Agung Lin, seorang kultivator tangguh yang telah mencapai Tahap Pendirian Fondasi Tingkat Dua, menjadikannya yang terkuat di antara faksi pemburu Sekte.

Bersamanya, ada lima murid elit yang semuanya berada di Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Delapan, jauh lebih kuat daripada Feng Lie.

Tim ini berdiri di gerbang Sekte, jubah mereka berkibar ditiup angin hutan.

"Kalian dengar laporannya," kata Tetua AGUNG LIN, suaranya dalam dan berwibawa. "Pria bernama Wang Ling ini menunjukkan kekuatan yang tidak sesuai dengan ranah kultivasinya. Dia mungkin adalah ahli kultivasi yang menyembunyikan kekuatannya atau, yang lebih penting, dia memiliki teknik kultivasi rahasia yang dapat mengguncang Sekte kita."

Seorang murid elit bernama HUO MING melangkah maju, tangannya memegang pedang bermata dua. "Tetua Lin, kami tidak akan gagal seperti Feng Lie. Kami akan membawanya hidup-hidup agar Sekte dapat mengorek rahasia tekniknya."

Tetua Agung Lin mengangguk. "Tepat sekali. Jika dia memang memiliki teknik setingkat Inti Emas, kita harus mendapatkannya. Kita tidak peduli dengan Inti Qi Beruang. Kita hanya peduli dengan teknik dan asal-usulnya."

Tetua Agung Lin kemudian mengeluarkan sebuah benda kecil, sebuah bola kristal yang berputar pelan.

"Ini adalah Kompas Pelacak Qi. Berdasarkan Qi yang ditinggalkan Wang Ling pada murid yang terluka, kompas ini akan membimbing kita. Namun, kalian harus tahu, aura pemuda ini sangat tidak biasa. Kompas ini kesulitan melacaknya, karena Qi-nya terlalu murni dan tersembunyi."

"Kita harus cepat. Jika dia pergi terlalu jauh ke Hutan Iblis, kita akan kehilangannya. Dan jika dia benar-benar menuju area Hutan Qi Terkonsentrasi, dia mungkin menemukan harta karun yang tidak boleh jatuh ke tangan orang luar."

Tim pemburu itu segera bergerak cepat, dipimpin oleh Tetua Agung Lin.

Mereka mengikuti jejak samar yang ditunjukkan oleh Kompas Pelacak Qi, semakin dalam ke Hutan Iblis.

Mereka tahu bahwa buruan ini bukanlah binatang buas biasa, melainkan ancaman misterius yang membawa janji kekayaan tak terbatas.

Setelah mencapai Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Tujuh, wang ling merasa puas.

Ia keluar dari gua di tebing curam, kini bergerak dengan kepercayaan diri yang jauh lebih besar.

​Wang Ling berdiri di batas terdalam Hutan Iblis, memandang ke arah area terbuka di luar.

"Tingkat Tujuh sudah cukup untuk memulai langkah selanjutnya. Hutan Iblis ini terlalu kecil dan terlalu lambat. Aku harus pergi ke kota besar dan mencari sumber daya yang sebenarnya."

​Ia mulai bergerak menuju batas hutan, namun tiba-tiba ia berhenti. Instingnya yang tajam, yang diasah dari ribuan tahun pertarungan, bergetar.

​wang ling berpikir, "Ada yang datang. Qi ini... kuat, tapi familiar. Bukan binatang buas. Ah, murid-murid Sekte Gunung Api itu pasti melaporkan pada tuannya."

​Wang Ling menyembunyikan diri di balik pohon besar. Ia tidak perlu lama menunggu.

Shuuut..!

​Enam sosok muncul dari balik pepohonan, bergerak cepat dan terorganisir.

Di depan adalah seorang pria paruh baya dengan aura yang menekan—tetua agung lin (Pendirian Fondasi Tingkat Dua).

Di belakangnya, lima murid elit (Pemurnian Tubuh Tingkat Delapan).

​Tetua Agung Lin menghentikan langkahnya, tangannya memegang Kompas Pelacak Qi yang berputar liar.

​tetua agung lin (Mendesis) "Aura itu! Tepat di sini! Kompas ini berputar gila-gilaan, Qi-nya menghilang dan muncul lagi. Pemuda ini pasti memiliki teknik penyembunyian yang luar biasa."

​Huo ming (Murid Elit) "Tetua Lin, kita harus berhati-hati. Kalau dia memang bisa melukai lima murid Tingkat Empat kita, dia bukan lawan yang remeh."

​tetua agung lin,(Mendengus) "Melukai Tingkat Empat? Aku ada di Ranah Pendirian Fondasi! Dia hanyalah seekor tikus yang pintar bersembunyi.

Menyebar! Cari dia, jangan biarkan dia lolos! Ingat, tangkap dia hidup-hidup!"

​Wang Ling mendengar setiap kata-kata mereka dari tempat persembunyiannya. Ia mendecakkan lidah.

wang ling berpikir, "Pendirian Fondasi Tingkat Dua. Benar-benar target yang lebih menarik daripada tikus kecil seperti Wang Lei.

Tapi aku tidak punya waktu untuk bermain dengan mereka."

​Wang Ling tahu bahwa melarikan diri dari ahli Pendirian Fondasi sangat sulit. Ia harus bertindak cepat.

wang ling Berbisik pada dirinya sendiri "Aku akan memberi mereka pelajaran tentang siapa yang pantas disebut tikus."

​Wang Ling memilih bergerak di antara bayangan pohon, bukan ke arah luar hutan, melainkan menyelinap kebelakang Tetua agung lin.

Tetua agung lin Marah, melihat kompasnya berputar lagi, "Sial! Dia bergerak! Dia menuju ke... ke arah timur? Cepat, blokir jalannya!"

​wang ling Tiba-tiba muncul di belakang Tetua Agung Lin, suaranya dingin

"Mencari sesuatu, Tetua Agung?"

​Tetua Agung Lin terkejut hebat. Ia tidak merasakan pergerakan apa pun! Ia berputar dengan kaget. "Kau... kau adalah Wang Ling?"

"Aku yang kalian cari. Dan kalian membuang waktuku." ucap wang ling ringan.

1
Joe Maggot Curvanord
terkesan terlalu ter buru2
ga menikmati alur
Ismaeni
ditunggu update-nya thor,makin menarik ceritanya 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!