NovelToon NovelToon
Transmigrasi Master Beladiri Ke Dalam Novel Sad Ending

Transmigrasi Master Beladiri Ke Dalam Novel Sad Ending

Status: tamat
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:718.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: less22

Bagaimana jadinya seorang Master beladiri yang terkenal dengan ketegasan dan disiplin tiba-tiba masuk ke dalam dunia novel yang memiliki cerita sedih di mana pemeran utamanya hidupnya tragis.

Kisah di dalam novel itu adalah seorang istri sah mati di tangan pelakor. Semasa hidupnya ia hanya alat tukar uang oleh ibunya dari keluarga suaminya. Bahkan keluarganya tahu kalau suaminya punya istri baru dan tidak peduli jika ia di siksa oleh suaminya. Yang penting adalah, UANG!

Akhir cerita sad ending yang sangat memilukan membuat para pembaca ikut menangis, tapi setelah sang Master di tarik ke dunia novel, akankah ia bisa mengubah jalan cerita yang menyedihkan itu? Apakah ia bisa kembali ke dunia nyata, atau selamanya terperangkap di dunia novel itu?

Yang penasaran dengan kisahnya yuk baca ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

.......Happy reading......

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

Mobil Glarissa pun melaju di jalan menuju rumah mertuanya melalui ingatan dari pemilik tubuh asli.

"Afgan di mana istrimu?" tanya ayah Afgan yang sangat itu berusia 67 tahun sedang duduk di kursi besar.

"Lagi di jalan Pa, tadi dia bilang ada yang mau dia beli sesuatu jadi dia menyuruhku duluan," ucap Afgan sambal tersenyum menyimpan kebohongannya.

"Benarkah? Aku sangat menantikan hadiah apa yang dibelikan oleh Glarissa untukku," ucap papa Afgan tersenyum senang.

Saat itu Afgan bersama keluarga besarnya sudah berkumpul di meja makan besar tersebut.

Tak lama kemudian, ibu, ayah dan kedua Kakak Glarissa sampai di rumah Pak Samsul, Ayah Afgan.

"Permisi," ucap Ibu Glarissa berdiri di depan pintu dengan suara yang sopan dan ramah.

Seroang pembantu datang mendekat.

"Silakan masuk Nyonya Yesi, Tuan besar sudah menunggu Anda di meja makan," ucap seorang pembantu mempersilakan keluarga Glarissa untuk langsung menuju ke meja makan.

"Wah sudah datang Buk Yesi dan Pak Anton," sapa Pak Samsul tersenyum senang melihat besannya itu sudah datang.

"Maaf kami terlambat," ucap Anton membalas senyuman Pak Samsul.

"Ah tidak terlambat kok. Mari mari silakan duduk," ucap Pak Samsul mempersilakan mereka untuk segera duduk di meja makan.

Yessy menekuk alisnya karena ia tidak menemukan Glarissa saat itu.

"Glarissa belum datang?" tanya Yesi kepada Afgan.

"Belum Ma, mungkin sebentar lagi," jawab Afgan dengan malas.

Yessy terlihat khawatir dan cemas, ia takut jika Glarissa benar-benar tidak datang ke acara makan bersama keluarga malam ini.

Yessy pun mengirim pesan kepada Glarissa agar Glarissa cepat datang.

"Glarissa, di mana kamu sekarang? Cepat datang, aku nggak ingin ya kalau sampai kamu mengacau acara makan malam besar ini." Yessy pun mengirim pesan tersebut.

Glarissa yang melihat pesan masuk di ponselnya itu hanya tersenyum sinis.

"Heh! Nggak sabaran sekali kamu ya? Nantikan drama ku," gumam Glarissa.

Beberapa menit mereka menunggu, suasana menjadi sepi senyap tidak ada yang bersuara, beberapa lainnya sedang memainkan ponselnya. Perasaan bercampur aduk mencekam dan menegangkan menunggu detik-detik kedatangan Glarissa.

"Udahlah Pa, nggak usah ditunggu, kita makan aja lah dulu. Nanti kan dia bisa makan sendiri terakhir," ucap Ibu Afgan merasa tidak perlu memperhatikan Glarissa karena Ibu Afgan juga tidak menyukai Glarissa, hanya papa Afgan lah yang menyukai Glarissa Dan menganggap Glarissa seperti anak sendiri.

"Iya Pa, nanti makanannya keburu dingin loh," jawab adik perempuan Afgan yang bernama Sela.

"Tidak boleh begitu, Glarissa juga adalah keluarga kita, kita harus makan bersama-sama biar lengkap keluarga kita," ucap Samsul bertahan menunggu kedatangan menantunya itu.

Mereka terlihat bete dengan pendapat Samsul yang harus menunggu Glarissa.

Tak lama kemudian, mobil Glarissa pun sampai di halaman rumah Samsul.

"Apakah itu Glarissa?" tanya Samsul dengan senyum yang mengembang.

Pembantu yang menyambut kedatang Glarissa terkejut dengan penampilan Glarissa.

"Nyo-nyonya, Anda baik-baik saja kan?" tanya Pembantu itu melihat Glarissa dari atas sampai bawah.

"Anu... Di mana papa mertua ku?" tanya Glarissa.

"Oh, Tuan besar ada di ruang makan, mari Nyonya saya antar Anda ke dalam," ucap pembantu itu tak percaya dengan penampilan Glarissa saat itu.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

1
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
🤣🤣🤣🤣🤣
Aryanti endah
Luar biasa
Asmarni Marni
ngakak aku thor🤣🤣🤣🤣🤣meledak trus sih afgan🤣🤣🤣
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒄𝒖𝒎𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒌 𝑺𝒂𝒎𝒔𝒖𝒍 𝑨𝒇𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑬𝒗𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒅𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒊𝒏 𝒍𝒈 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒌𝒆 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒅𝒉 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏 𝒅𝒂𝒉 🤦‍♀️🤦‍♀️
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒊 𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒖𝒍𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒎𝒐𝒏𝒊𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑨𝒍𝒇𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏𝒚𝒂 😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝑮𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑴𝒊𝒓𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒑𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒅𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒌𝒂𝒍 𝒋𝒅 𝒄𝒂𝒍𝒐𝒏 𝒃𝒊𝒃𝒊𝒕 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒌𝒐𝒓
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎" 😁😁😁
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒍𝒎𝒐𝒔𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒍𝒇𝒂 𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑴𝒊𝒓𝒂 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒂𝒏𝒆𝒉"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!