NovelToon NovelToon
Istri Cantik Tawanan Panglima Kematian

Istri Cantik Tawanan Panglima Kematian

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Raja Tentara/Dewa Perang / Fantasi Wanita
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Wan Yurui terbangun kembali saat usianya masih belia. Ingatan di dua kehidupan itu melekat kuat tidak bisa di hilangkan. Satu kehidupan telah mengajarinya banyak hal. Cinta, benci, kehancuran, kehilangan, penghianatan dan luka.

Di kehidupan sebelumnya dia selalu diam di saat takdir menyeretnya dalam kehampaan. Dan sekarang akankah semua berbeda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Setitik rindu dalam kesunyian

"Du Rui." Kekasihnya hanya melirik sebentar lalu memalingkan wajahnya kembali. Nona muda Gu yang tengah duduk di samping tunangannya menjadi merah padam. Karena pria yang ia cintai dan akan menikah satu bulan lagi dengannya terus memandangi wanita lain. Dia bangkit dari tempat duduknya. "Saya dengar Nona Bai sangat ahli dalam memainkan Qin. Jika Nona Bai tidak keberatan apakah saya dan semua orang yang ada di sini bisa memiliki kehormatan untuk mendengarkannya?"

Dalam surat informasi yang di dapatkan. Yu Xiao jelas tahu jika Nona Bai Yinuo yang asli mahir memainkan berbagai alat musik. Bahkan kaligrafi dan puisi yang ia tulis selalu menjadi nomor satu di kalangan wanita bangsawan. Hanya saja Yu Xiao tidak tahu apakah Wan Yurui bisa memainkan alat musik atau tidak.

Dengan senyuman lembut Wan Yurui menatap pria yang terlihat mengkhawatirkan dirinya. "Tidak masalah. Aku bisa mengatasinya." Dia bangkit. "Maaf jika keahlian Qin saya akan memalukan di hadapan tamu undangan." Langkahnya seperti mengambang lembut dan tenang. Di ujung ruangan alat musik Qin telah di sediakan. Jari jemari indah wanita muda itu memetik setiap senar dengan penuh penghayatan.

Ada keterkejutan dalam pandangan mata Yu Xiao.

...~Setitik rindu dalam kesunyian~...

Lagu yang tengah di mainkan Wan Yurui.

Semua orang mendengar alunan musik dengan penuh penghayatan. Setiap nada terdengar penuh luka yang di sayat habis tanpa sisa. Air mata wanita itu juga menetes perlahan. Dadanya terasa sesak saat melihat kearah pria yang sangat ia cintai. Dia dekat tapi tidak bisa di miliki.

Semua orang yang ada di sana juga meneteskan air mata. Mereka bahkan dapat merasakan setiap rasa sakit yang terukir dalam setiap nada.

Di saat petikan terakhir senarnya. Suara tepuk tangan membelah kesedihan. Semua orang bangkit memberikan kehormatan terbesar untuk wanita muda yang telah memainkan Qin dengan sangat indah dan menyentuh hati.

"Benar-benar sangat indah."

"Nona Bai Yinuo tidak hanya cantik dan anggun tapi juga menguasai alat musik Qin dengan sangat baik."

Wan Yurui melangkah kembali menuju tempat duduknya. Saat dia baru saja meletakkan tubuhnya di kursi Yu Xiao mendekat. Dia menyeka air mata yang masih tersisa di wajah Wan Yurui. "Riasanmu bisa hilang jika air mata terus kamu jatuhkan." Suaranya terdengar penuh kelembutan.

"Kakak."

"Em."

"Tidak." Wan Yurui mengalihkan tatapannya ketempat lain.

Pesta berakhir di jam sembilan malam. Banyak dari Tuan muda yang masih berusaha mendekati Wan Yurui. Tapi tatapan mematikan dari kakak laki-lakinya membuat banyak Tuan muda mengurungkan niat mereka.

Sebelum pergi seorang gadis mendekati Yu Xiao. "Apakah Tuan muda Bai sudah memiliki tunangan?" Tersenyum malu-malu.

Yu Xiao tidak menjawab dia justru melangkah pergi mengabaikan gadis itu.

"Tuan muda Bai." Gadis itu memanggil namun dia sepenuhnya telah di abaikan.

Wan Yurui yang masih tertinggal hanya bisa tersenyum canggung dan melangkah pergi sesegera mungkin. Dia tidak ingin menghadapi gadis muda yang ingin mengejar pria yang juga ia sukai. Semua hal merepotkan itu terlalu melelahkan baginya. "Kakak tunggu." Di saat langkahnya telah sesuai dengan langkah Yu Xiao. Dia menarik lengan kekarnya bergelayut manja. "Pelan-pelan, kakiku tidak sepanjang kakimu."

Mendengar itu Yu Xiao memelankan langkahnya.

"Tuan muda." Pengawal Hui An sudah menunggu di depan pintu kamar.

Sebelum masuk kedalam kamar Yu Xiao menatap kearah Wan Yurui. Dia mencoba memberikan isyarat agar wanita itu tidak ikut masuk kedalam kamar. Namun Wan Yurui tidak memperdulikannya. Dia justru menarik Yu Xiao terlebih dulu. Baru setelah mereka ada di dalam kamar genggaman tangan Wan Yurui di lepaskan. Dia duduk di kursi dengan tenang.

"Katakan saja." Yu Xiao sudah tidak memiliki tenaga untuk mengusir Wan Yurui dari kamarnya.

"Yong Lin saat ini bersembunyi di pasar hantu yang ada di pinggiran kota. Untuk memasuki pasar harus ada tanda pengenal jelas. Saya juga telah mendapatkan tanda masuk untuk anda." Memberikan tanda pengenal yang terbuat dari tembaga berbentuk ikan. "Tapi..." Pengawal Hui An terlihat ragu-ragu.

"Lanjutkan."

"Dari informasi yang saya dapatkan. Yong Lin bersembunyi di satu tempat bernama Ruang kegelapan. Setiap satu bulan sekali akan ada pelelangan di sana. Saat pelelangan di langsungkan pasti akan di berikan tema berbeda. Kali ini hanya suami istri keluarga kaya yang bisa ikut dalam pelelangan." Pengawal Hui An mengeluarkan surat berwarna merah dengan tulisan bertinta emas. "Surat undangan ini di tujukan untuk sepasang suami istri."

Yu Xiao masih diam.

Wan Yurui memperhatikan pria yang sedang duduk tanpa ekspresi di depannya. "Suamiku, aku sudah siap berganti peran."

Kedua alis Yu Xiao menyatu mendengar panggilan manja Wan Yurui. Dia benar-benar tidak bisa bernafas lega jika ada di dekatnya. "Bicara dengan benar."

"Suamiku, suamiku."

"Diam."

Pengawal Hui An mundur beberapa langkah kebelakang. "Saya akan menyiapkan semua keperluan." Bergegas pergi keluar.

"Suamiku kapan kita akan berangkat?" Menatap penuh cinta.

"Besok malam," suara Yu Xiao terdengar pelan.

"Baik." Wan Yurui bangkit dari tempat duduknya berniat pergi. Sebelum melangkah keluar dari pintu dia berkata, "Suamiku wajahmu sudah memerah."

Clakkk...

Pintu di tutup kembali.

Kerutan kening semakin jelas. Yu Xiao memegang kedua pipinya yang sudah terasa panas. "Eeehhuu..." Hela nafas terdengar berat. "Dia sulit di kendalikan," ujarnya lirih.

Malam berikutnya seperti waktu yang telah di sepakati. Yu Xiao bersama Wan Yurui dan pengawal Hui An pergi menuju kepasar hantu. Tempat terpencil namun juga tempat paling di cari orang kaya di seluruh negeri. Di sana ada begitu banyak barang yang sulit di temukan di luaran. Transaksi gelap juga sering kali di lakukan melalui pasar hantu.

"Kenapa?" Ucapan sinis itu di tujukan kepada pria yang terus menatap aneh kearahnya.

"Kamu seperti toko emas berjalan," saut Yu Xiao santai.

Kali ini tubuh Wan Yurui seperti di lapisi emas. Gaun berwarna kuning kunyit berjahitkan benang emas membentuk akar pohon menjalar. Taburan serbuk emas menambah kemewahan seorang nyonya kaya. Perhiasan yang ada di tubuhnya bahkan terbuat dari emas murni tanpa campuran bahan lain. Wan Yurui menatap tenang. Dia tersenyum, "Semua ini aku lakukan demi bisa menemani suamiku menyelesaikan pekerjaannya."

Yu Xiao memalingkan pandangannya dengan seringaian di sisi bibirnya.

Di tengah rimbunnya pepohonan yang ada di hutan pinggiran kota. Terdapat petunjuk arah yang akan langsung mengarahkan pengunjung kesuatu tempat cukup sunyi.

Sssreeeee...

Angin malam bertiup cukup kuat menghempaskan pepohonan sehingga menghasilkan bunyi gesekan.

Kereta berhenti di tempat akhir dengan papan kecil yang tergantung di pohon. Bertuliskan 'Pasar Hantu.'

Mereka turun dari kereta dengan hanya ada satu cahaya dari lentera yang tergantung di depan pintu kereta.

"Suamiku apa kamu yakin ini tempatnya?" Wan Yurui melihat kesegala arah. Dia tidak menemukan adanya pasar yang di maksudkan. Hanya ada semak belukar, pepohonan dan papan nama yang tergantung di salah satu dahan pohon.

Belum sempat pertanyaan itu di jawab. Dari arah semak belukar seseorang berjalan santai membawa empat lentera di tangannya. "Selamat datang di pasar hantu."

1
Kusii Yaati
lanjut author ku 😘👍
Kusii Yaati
Jendra yu bisa cemburu juga ternyata ku kira lempeng lempeng aja😂
Kusii Yaati
ya ampun A Rui apa yang ada di otak mu, kenapa kamu nyosor duluan 🙈... yang perempuan agresif sedang yang laki laki kaku dan polos /Facepalm/
sahabat pena
ayuk kak up lagi yg byk💪💪💪
sahabat pena
yu xiao minum cuka🤣🤣🤣kmrn aja cuek skrg mulai bucin nih🤣🤣
Imas Fatimah
dengan bersandiwara akan ketahuan perasaan masing masing...😀
Imas Fatimah
aku suka aku suka
sahabat pena
bibir yu xiao udah ga perjaka lagi wkwkwk 🤣🤣🤣
Mineaa
Yu Xiao tidak suci lagi......😂
Mineaa
Ayooo Ego......
pergi jauh jauh.....
jangan menempel sama mereka berdua.....
Imas Fatimah
tahan aja Yjn Xiao biar lebih lama dekatnya😀
Kusii Yaati
mungkin posisi mu dengan pria penghibur itu terlalu intim yu Xiao,jadi salah paham deh wan yurui sama kamu 😂
sahabat pena
tarik ulur.. 🤣🤣🤣nanti giliran wan rui di nikahin laki-laki lain nangis bombay.. 🤣🤣🤣begitu lah si kutub
sahabat pena
ayo kak up lg💪💪
Kusii Yaati
yang sabar ARui cinta butuh pengorbanan, apapun hasilnya nanti setidaknya berada di dekat orang yang kita cintai sudah lebih dari cukup walau hanya sebentar 🥺🤧
sahabat pena
skrg ini cinta bertepuk sebelah tangan.. atau ibarat bagaikan punduk merindukan bulan.. awas panglima klo nona muda sdh pergi jgn nyesel yeah.. biar seimbang kasih ingetan panglima itu tentang kehidupan sblmnya thor.. kasian sama MC nya berjuang sendiri 😭😭😭😭
Intan Aprilia Rahmawati
next dong kk jangan berhenti
Sri wulandari: Benter kk, Di kotaku pati sedang ada demo besar. Fokus jadi terbelah. Udah ada bab yang tersedia lupa saya up😁🙏
total 1 replies
Kusii Yaati
heh ilalang nggak semua wanita mudah di bodohi ya😡...enak aja buktinya suami ku yang ngejar ngejar aq duluan, emang nyonya Zhi aja yg bodoh mau di peralat sama lelaki model kamu😤... dasar buaya burik 😒
Kusii Yaati
lanjut Thor 😁
Kusii Yaati
tak bisa ku bayangkan gimana perasaan wan yurui bisa melihatnya tapi tak bisa memeluknya 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!