My Doctor Is My Husband

Adnan sibuk mengemas barang apa saja yang harus ia bawa, sementara Aleyna sibuk menata nya dalam koper besar itu, Aleyna membawa banyak Baju dan kado yang belum sempat ia buka dari kedua sahabat nya itu. Meski pernikahan nya baru berjalan tiga hari, Mereka masih saja belum sempat membuka Kado kado pemberian dari teman dan kerabat nya .

Mengingat kejadian kemarin, Aleyna Masih kaku dengan Adnan, Ia masih belum terbiasa tidur berdua, Meski sering di temani Sahabat nya . Kali ini berbeda,Ia malah tidak bisa tidur nyenyak jika Adnan berada di samping nya.

Berulang kali Adnan mengalah, Menyuruh Aleyna tidur dahulu, Lalu Adnan menyusul nya .

Cinta memang butuh pengorbanan Bukan ?

Dan Rela menerima kekurangan Masing masing .

Sebelum berangkat menuju Bandara, adnan menyempatkan diri ke Rumah sakit untuk mengurus berkas berkas Izin nya yang masih belum selesai, Sementara Aleyna pun merasa Bosan jika ia harus di tinggalkan di rumah, Lalu ia lebih memilih mengikuti Suami nya ke Rumah sakit.

" Mas, Aku ikut ya ?" Ucap Aleyna ketika Adnan sedang bersiap siap

Adnan mengiyakan keinginan Aleyna untuk mengikuti nya, ia sama sekali Tidak melarang nya.

*****

Sesampai nya di rumah sakit, Aleyna turun dari mobil mewah Adnan, Lalu berjalan menuju Ruangan adnan sambil merangkul suami nya itu, seolah ia tidak ingin kehilangan suami nya itu .

Meski, Banyak pengunjung maupun Pekerja rumah sakit yang terus memperhatikan nya, Bagaimana tidak ? Adnan termasuk dokter tampan yang banyak di sukai wanita, Aleyna tidak ingin orang lain memandangnya, apalagi sampai menggoda suami nya itu, ia menyumpah serapah orang yang akan menggoda suami nya itu .

Sampai di ruangan Adnan yang wangi dan tertata rapi, Aleyna memakaikan Jas Putih Khas dokter yang terletak di lemari . Adnan yang tampan, Ketampanan nya bertambah ketika ia memakai kan Jas untuk Suami nya itu .

" Sempurna Mas " ucap Aleyna ketika selesai memakaikan jas untuk suami nya itu

" Terimakasih istri ku " Ucap nya lalu Mencari berkas berkas yang di butuhkan .

Lalu, Ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan dr. adnan, ia adalah suster Dwi. Suster Dwi memang sudah mengetahui Hubungan Aleyna dan Adnan, Terbukti ketika ia datang bersama Dr. Fandy selaku sahabat Dr. Adnan .

" permisi Dr. Adnan " Ucap nya sangat sopan sekali.

" Silahkan, Masuk " Ucap Dr Adnan yang menyuruhnya masuk .

" Ada apa " Ucap Dr. Adnan lagi, aleyna masih duduk di samping Dr. adnan, ia hanya terdiam dan tidak paham akan ilmu kedokteran .

" Sudah beberapa hari ini, Angela Tidak ingin minum obat atau pun, makan . Ia malah meminta untuk pulang dari Rumah sakit, Dan ia terus menanyakan Keberadaan Dr. Adnan, yang sudah lama tidak menemani nya lagi " Ucap Suster Dwi

" Baik, saya akan ke ruangan nya Nanti " Ucap Dr. Adnan yang dengan tenang menjawab nya .

Suster itu pun pergi meninggalkan ruangan Dr. Adnan, sementara Aleyna mengangkat alis nya. Ia heran, Mengapa pasien ambisius itu selalu ingin di temani Oleh suami nya itu, Benar apa kata Reyna . Jika pasien yang bernama Angela itu mencintai Dr. Adnan . Ia sampai Nekat tidak ingin melakukan Apapun, Kalau bukan Dr. Adnan yang melakukan .

Sungguh Keterlaluan, Bisa bisa nya ia berperilaku seperti itu, Dan memanfaatkan sakit nya untuk Mencari perhatian Suami ku

Tidak akan bisa di biarkan .

" Mas, adnan sampai kapan bisa menjelaskan tentang Hubungan kita kepada Angela ? " Ucap Aleyna ketika Adnan hendak meminta izin menjenguk Angela .

Langkah Adnan terhenti ketika Aleyna mulai menginterogasi .

" Akan aku jelaskan segera sayang ? " Ucap Adnan sambil memegang Bahu Aleyna dengan kedua tangan nya , Seolah ia sedang membujuk anak kecil supaya tidak Nakal lagi

" Tapi mas, Jangan terlalu lama memberitahu dia, aku tahu bagaimana perasaan Wanita, Aku tahu mas . Kalau Saja Angela terus menerus kamu perhatikan, Dia sudah berharap lebih mas, lebih dari seorang Pasien . Harus nya mas Adnan bisa bedain mas " Ucap Aleyna dengan sesekali menekan kan kata dia yang di tunjukan untuk angela .

" Iya, Aku memang salah . Angela menyalah artikan kebaikan ku . Aku salah tidak jujur dari Awal " Ucap adnan

" terus, Mas mau terus menerus menemani Angela tanpa memikirkan perasaan aku sebagai istri kamu ? " Ucap Aleyna kali ini, Lebih mendalam pertanyaan nya .

" Tidak sayang . Kamu Prioritas utamaku " Ucap adnan seraya memeluk istri nya itu .

" Aku akan menjelaskan nya sekarang, Agar kamu tidak berpikiran buruk terhadap ku " Ucap Adnan lalu bergegas pergi meninggalkan aleyna di ruangan nya .

Hati Aleyna tersentuh, Ia tidak tahu apa yang ia lakukan benar apa salah, Tapi ini untuk kebaikan hubungan nya dengan Adnan .

Bagaimana bisa, ia melihat Adnan sibuk menemani Wanita lain, meskipun Wanita itu dalam keadaan sakit parah .

Sedangkan istrinya sendiri di rumah tanpa kasih sayang seorang suami nya ?

itu Tidak akan terjadi. Aleyna tidak mau itu terjadi .

Setelah sampai Kamar angela, Adnan menghampiri Ibu Sri terlebih dahulu, bahwa ia sudah selesai dalam tugas mya menemani Angela, Bagaimana pun Adnan sekarang mempunyai tanggung jawab Besar terhadap istri nya, Prioritas Utama nya sekarang.

dengan berbaik hati, Ibu Sri mengucapkan permintaan maaf, karena Angela sering sekali bersikap Manja terhadap adnan, dan Ibu Sri pun mengerti, Akan sikap yang di Ambil Pak Adnan . Bagaimana pun Adnan sudah menikah . Ia mengerti akan situasi ini . Ia siap menerima apapun, termasuk Angela yang mungkin tidak akan terima mendengar pernyataan ini .

" Angela " Sapa dokter Adnan yang menjenguk keadaan Angela .

Angela sendiri mendengar perkataan Dr. Adnan dengan ibunda nya, Karena ia tadi tidak tidur melainkan pura pura tidur dan mendengarkan pembicaraan Dr. adnan di samping pintu rawat nya .

Hati Angela hancur tatkala mendengar Bahwa Dr.Adnan sudah menikah dengan wanita pilihan nya, Air mata nya pun tidak bisa terbendung . Ia pikir, selama ini Dr. adnan menyukai nya , Namun Cinta nya bertepuk sebelah tangan .

" Angela kenapa kamu menangis " Ucap dr. adnan seraya mengelus rambut panjang Angela

" Aku tidak membutuhkan Dr. adnan lagi, Terimakasih sudah mau menemani ku selama ini , sekarang Dr. Adnan pergi dari ruangan ku " Ucap Angela seraya menangis .

Dr. Adnan sudah menyangka jika Angela mendengar percakapan nya dengan Ibu Sri tadi, Adnan tak enak hati mendengar penuturan Angela, Ia juga tidak ingin membuat Aleyna terus menerus merasa Cemburu .

" Jaga diri kamu baik baik, Dan jangan lupa Untuk tetap bersemangat dan berjuang untuk kesembuhan kamu . Ada ibu mu yang setia menemani mu, Dan dia lah yang rela berkorban atas kesembuhan mu " Ucap Dr. adnan lalu pergj meninggalkan ruangan Angela .

Angela sangat terpukul, ia tidak menyangka akan sesakit ini . Ibunda nya langsung memeluk Anak nya itu. Dan Bu sri berharap Angela akan mengerti dan menerima situasi ini .

********

Aleyna dan Adnan pun pulang dari Rumah sakit dan bergegas menuju Bandara, Karena Keluarga mereka sudah sampai di sana . Untuk mengantar kepergian kedua pengantin baru tersebut berbulan Madu ke Maldives, Padahal bisa saja mereka dapat tiket ke Jepang . Tetapi, Aleyna tidak ingin . Karena ia sudah pernah kesana dulu.

Hanya 30 menit dari Rumah sakit, Akhir nya mereka pun sampai di Bandara Soekarno- hatta

Di lorong sana sudah ramai, Ada keluarga Yudha Dan keluarga Raden beserta Reyna dan Susan .

ia tidak menyangka kedua sahabatnya akan datang

lalu ia bergegas meninggalkan Adnan yang masih mengambil koper koper nya di Mobil

Dengan di Bantu oleh petugas sana .

Aleyna langsung memeluk orang tua nya dan tidak lupa mertua nya serta kedua sahabatnya .

Aleyna sangat merindukan Reyna dan susan

" Kangen banget " Ucap aleyna kepada sahabatnya itu

" kami juga merindukan mu ley " Ucap kedua sahabatnya itu lalu memeluk nya lagi.

Tak lama kemudian pesawat menuju maldives akan segera berangkat .

mereka pun berpamitan . dan meminta doa agar di perlancarkan perjalanan nya menuju maldives

" Mamah, Papah doakan aley ya semoga selamat sampai tujuan " Ucap Aleyna

lalu tak lupa ia berpamitan kepada mertua nya .

" Adnan berangkat ya bunda " Ucap Adnan lalu mencium tangan ibunda nya.

" Jangan lupa , Cucu titipan bunda " Ucap bunda dan Papah raden yang langsung penuh gelak tawa

" Dr. adnan, Aley hati hati ya . kabari kami selalu " Ucap kedua sahabatnya Aleyna yang memberi ciuman perpisahan dari jauh .

Tak menyangka Air mata Aleyna menetes setelah meninggalkan Jakarta . Dan kedua sahabatnya, Orang tua serta Mertua nya. yang rela mengantar nya dari siang tadi.

Di dalam pesawat pun sudah sangat ramai, adnan sendiri tidak memilih Tour Guide, Karena salah satu teman kuliah nya bernama Sonia bekerja di sana sebagai tour Guide dari Indonesia bagi wisata Tour ke maldives.

Ia sudah menghubungi nya jauh jauh hari, Pesawat akan segera terbang .

dan meninggalkan Kota jakarta

" Mas, Aku terharu " Ucap aleyna sambil menangis di pelukan adnan

" kita kan mau Honeymoon sayang, Jangan sedih dong " Ucap Dr. Adnan langsung mengecup istri nya itu .

" Iya maaf sayang . aku baper " ucap Aleyna yang langsung menyeka air mata nya.

Tiba tiba Pramugari pun mengantarkan Minuman hangat, Susu coklat dan Stik kentang Untuk mereka.

Agar perut nya tidak kosong dalam perjalanan.

Adnan dengan sangat penuh kasih sayang menjaga istri nya itu .

Aleyna sesekali menyandarkan kepala nya ke bahu adnan, dan adnan dengan suka rela menerimanya, Adnan sibuk dengan Game online yang ia mainkan, Tidak salah kalau Bukan Pubg mobile, Adnan memang sangat gemar memainkan Game online itu, sampai Aleyna merasa di Acuhkan .

Aleyna dengan spontan menarik Handphone adnan, adnan sempat kesal . akan tetapi ia menahan Amarah nya .

" Mas mau jatah , apa mau main game di luar! " Ucap Aleyna yang mengancam Adnan karena sibuk main Games terus

" Jatah sayang,Aku belum pernah melakukan nya selama kamu datang bulan " Ucap Adnan yang langsung menggoda istrinya itu .

" Kita mau Honeymoon, tapi kamu malah sibuk sama Game kamu . Buat apa kita pergi jauh jauh ke Maldives kalau cuma buat main Game Online doang " Ucap Aleyna seraya cemberut dan mengacuhkan Adnan .

" Maaf sayang, Yaudah kamu hapus aja game nya kalau gitu " Ucap adnan dengan berat hati menyuruh Aleyna menghapus nya, Ia tidak ingin membuat Aleyna kecewa

Aleyna pun menghapus Game online itu . yang membuat Adnan sibuk dan Acuh tak acuh .

" Sudah aku hapus " Ucap Aleyna lalu memberi handphone genggam itu ke adnan lagi .

adnan langsung menyimpan nya, dan memeluk istri nya sampai tertidur . karena perjalan masih jauh meski di tempuh dengan pesawat . Akan tetapi, Ini tujuan utama mereka . bagi adnan Istri nya tempat ternyaman, Sehingga ia tidak bisa jauh dari nya walau hanya sedetik pun . Dan satu hal lagi, ia tidak ingin membuat aleyna kecewa .

Aleyna, kau begitu manis .

aku tidak bisa marah dengan mu .

( Adnan )

*Dr. Adnan

CIE HONEYMOON

*Aleyna

Jangan Lupa LIKE & Komentar Agar Author semangat 🤩🤩