NovelToon NovelToon
Dinikahi Tapi Tidak Dicintai

Dinikahi Tapi Tidak Dicintai

Status: tamat
Genre:Duda / Pengganti / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:891.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nita.P

Entah ini mimpi atau nyata, namun Jenny benar-benar merasakannya. Ketika dia baru saja masuk ke dalam rumah suaminya setelah dia menikah beberapa jam lalu. Jenny harus dihadapkan dengan sikap asli suaminya yang ternyata tidak benar-benar menerima dia dalam perjodohan ini.

"Aku menikahimu hanya karena aku membutuhkan sosok Ibu pengganti untuk anakku. Jadi, jangan harap aku melakukan lebih dari itu. Kau hanya seorang pengasuh yang berkedok sebagai istriku"

Kalimat yang begitu mengejutkan keluar dari pria yang baru Jenny nikahi. Entah bagaimana hidup dia kedepannya setelah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Mama?!

Jenny selalu menemui Zaina ketika anak itu merindukannya. Tiga bulan ke belakang, Mama masih belum curiga dengan keadaan Jenny. Namun, ketika kandungannya menginjak 4 bulan maka perut Jenny sudah sulit untuk di tutupi dengan baju longgar. Dan hari ini Mama jelas melihat dan yakin atas kecurigaannya selama ini.

Saat Jenny keluar dari kamar setelah dia menidurkan Zaina. Mama langsung mengajaknya untuk berbicara. Duduk di atas sofa ruang tengah, Jenny sudah mulai merasa tidak enak dengan apa yang akan dibicarakan oleh Mama kali ini.

"Jenny, Mama tidak bisa menahan diri lagi untuk tidak bertanya padamu. Apa kamu sedang hamil sekarang?"

Deg..

Jenny sudah memperkirakan hal ini akan terjadi jika dia terus menemui Zaina dengan kehamilannya yang semakin besar. Tapi, Jenny juga tidak bisa menolak ajakan Zaina untuk bertemu. Jenny tidak tega untuk melakuakannya. Dia memegang perutnya dengan kepala menunduk, tidak mungkin sekarang dia berkata bohong pada mertuanya. Karena Mama pasti melihat bentuk tubuh Jenny yang berubah.

"Jadi ini alasan kamu menunda perceraian kalian? Jenny, kalau memang kamu sedang mengandung anaknya Hildan. Kenapa kamu tidak berbicara saja pada Hildan, jangan sampai anak kamu menjadi korbannya"

"Maaf Ma, tapi Jenny masih belum siap untuk bertemu dengan Hildan"

Mama mengehela nafas panjang, dia tidak mungkin memaksa Jenny karena dia juga tahu bagaimana Jenny yang trauma akibat perbuatan dari anaknya. Mama mengelus tangan Jenny yang berada di atas pangkuannya.

"Mama tidak akan memaksa Jenny, semoga saat ini kamu bisa memikirkan keputusan yang terbaik untuk kamu dan calon anak kamu ini"

Jenny hanya mengangguk, memang dia juga sedang bingung dengan keputusan tang akan dia ambil nantinya. Jenny belum bisa bertemu dengan Hildan karena dia yang masih takut dengan Hildan dan pikirannya yang masih berpikir jika Hildan mungkin sudah menikah dengan Erina. Hal itu membuat Jenny tidak yakin jika Hildan akan menerima kehadiran anak dalam kandungannya ini.

Pulang ke rumah, Jenny masih memikirkan ucapan Mama saat di Villa tadi. Mengelu perutnya yang membuncit dengan helaan nafas panjang. "Bunda sedang bingung Nak, apa yang harus Bunda lakukan saat ini. Bunda tidak bisa bersama dengan Ayah kamu yang tidak menyukai Bunda dan tidak menginginkan Bunda ada dalam kehidupannya"

Sampai saat ini Jenny masih berpikir jika dirinya memang tidak pernah di harapkan oleh Hildan. Dia masih mengingat bagaimana pada saat Hildan menyiksanya yang tidak mempuunyai rasa kasihan sedikit pun. Semua itu memang karena dirinya yang tidak mempunyai perasaan kasihan sedikit pun pada Jenny, jangankan untuk sebuah perasaan cinta karena nyatanya untuk perasaan kasihan saja Hildan tidak  mempunyainya.

######

Di dalam kamar, Hildan hanya diam menatap pemandangan di luar jendela. Malam yang cukup cerah dengan taburan bintang dan bulan di atas sana. Saat ini Hildan hanya sedang tidak ingin melakukan apa-apa. Bahkan dia sudah tidak pandai merawat dirinya sendiri semenjak kepergian Jenny dari kehidupannya beberapa bulan lalu. Hildan tidak lagi memikirkan soal penampilannya, karena yang ada di dalam pikirannya saat ini hanya tentang Jenny yang belum dia temui dimana keberadaannya.

"Jenny, apa  kamu tidak mau kembali lagi padaku? Aku sudah benar-benar merasakan penyesalan ini. Aku sudah tersiksa dengan penyesalan yang ada. Tapi apa kamu tidak mau kembali dan mendengar kata maafku dengan langsung"

Hildan kini menyadari jika hatinya memang sudah menjadi milik Jenny sekarang. Dia saja yang baru menyadarinya, jika kehadiran Jenny dengan segala ketulusannya telah berhasil mengisi ruang kosong dalam hatinya. Namun Hildan yang tidak menyadarinya dan hanya berpikir jika dia hanya akan pernah jatuh cinta sekali seumur hidupnya. Yaitu pada mendiang Zaina, sementara hatinya tidak pernah bisa di bohongi. Karena pada kenyataannya Hildan mencintai Jenny.

Dibalik pintu kamar yang sedikit terbuka, Mama melihat anaknya yang berubah menjadi sosok yang pendiam dan tertutup sejak dia ditinggalkan oleh Jenny. Mama mengerti bagaimana perasaan Hildan saat ini. Meski pada awalnya Mama juga mendukung keputusan Jenny hanya untuk membuat Hildan menyesal dan sadar jika Jenny memang begitu berarti untuknya.

Namun sekarang Mama melihat bagaimana Hildan yang sudah benar-benar berubah dan dia sudah merasakan penyesalan ini. Mama jadi tidak tega dengan keadaan anaknya yang sekarang terpenjara dalam sebuah penyesalan yang mendalam.

"Hildan.." Mama masuk ke dalam kamar anaknya dan menghampiri Hildan yang sedang berdiri di depan jendela kamarnya itu.

"Apa jika Jenny mau kembali lagi denganmu, kamu tidak akan melakukan kesalahan yang sama? Kamu tidak akan melukainya dan menyiksanya seperti yang sering kamu lakukan di saat itu"

Hildan menoleh dan menatap Mama dengan alis yang berkerut. Merasa heran kenapa Mama tiba-tiba bertanya seperti itu. "Mama jelas tahu bagaimana perasaan aku sekarang. Aku benar-benar telah sadar jika aku memang mencintai Jenny Ma. Jadi tolong untuk tidak meragukan lagi perasaan aku ini.  Aku sudah sangat menyesal dengan semua yang pernah aku lakukan pada Jenny"

"Mama tahu dimana Jenny, tapi kamu harus mengikuti cara Mama..."

######

Hari ini Jenny cukup di sibukan di toko bunga, karena banyaknya orang menikah dan sekarang dia harus memasang rangkaian bunga ke beberapa acara pernikahan yang sudah pesan bunga dari tokonya.

"Sil kamu gak papa ya jaga toko sendiri sore ini. Aku mau ketemu sama anak aku, jadi aku langsung pergi sekarang"

"Iya Kak, aman kok tenang saja. Lagian kalau hanya jaga toko saja aku sanggup"

Jenny mengangguk, dia memeriksa isi tas selempangnya sebelum berangkat. "Yaudah, aku pergi dulu ya"

"Iya Kak, hati-hati salam untuk suami dan anak Kakak"

Jenny hanya tersenyum dan tidak menjawab apapun. Karena yang pegawainya tahu jika dirinya bertemu dengan anaknya itu sudah pasti bersama dengan suaminya. Padahal kenyataannya dia hanya bertemu dengan anaknya dan mertuanya saja. Tidak tahu saja jika Jenny masih begitu trauma dengan pernikahannya dengan Hildan.

Jenny mengendarai mobilnya dengan hati-hati. Sejak dia hamil, maka Jenny sudah mulai berhati-hati dan mengendarai mobil dengan sangat teliti. Dia tidak mau membahayakan dirinya dan calon anaknya.

Ketika sampai di Villa, Jenny langsung di sambut oleh anaknya. Zaina yang selalu terlihat bahagia ketika bertemu dengan Jenny. Membuat Jenny selalu tidak tega untuk menolak ajakan bertemu dari anaknya itu.

"Bunda, Zaina merindukan Bunda"

Jenny tersenyum sambil mengelus kepala anaknya itu. "Bunda juga sangat merindukan Zaina"

"Padahal dia hanya tidak bertemu dua hari saja dengan kamu, Jen. Tapi Zaina sudah rewel sejak pagi karena ingin bertemu dengan kamu" kata Mama, yang merasa jika cucunya itu memang sudah bergantung pada Jenny.

"Bunda, kata Oma Bunda akan memberikan Zaina adik bayi ya? Kata Oma adik Zaina masih berada di dalam perut Bunda ini" tangan mungil Zaina mengelus lembut perut Jenny yang sudah sedikit membuncit itu.

Jennya hanya tersenyum dengan memegang tangan mungil Zaina yang berada di perutnya. "Iya Sayang, apa Zaina senang mempunyai adik bayi nanti?"

"Iya Bunda, Zaina senang"

Sementara seseorang yang mendengar percakapan itu hanya diam dengan pikirannya yang kacau.

Bersambung

1
murni l.toruan
Keluarga toxic, tunggu sampai kau jadi budak cinta, semoga cepat sadar
Hera
👍🏻👍🏻
Ernawati
padahal ceritanya bagus sayang yg like sedikit 😭
Nita.P: tapi makasih sudah mampir, kalo berkenan mampir di ceritaku yang lain
Nita.P: sekarang bukan lagi dilihat dari cerita bagus kak. dari ke pemesan authornya. jadi ya gitulah.. haha
total 2 replies
Rani R.i
taiiii🤣🤣🤣🤣🤣
Nita.P
Vania dulu Kakak.. baru cerita Jenny. tapi tidak masalah juga mau baca yang mana dulu.

Kisah Vania judulnya Noda Dan Luka
guntur 1609
oh ia Thor ceritanya vania ada tdk ya. sprtnya seru tuh
Nita.P: kisah Vania judulnya Noda Dan Luka
total 1 replies
guntur 1609
lah kok ucapanya.. bukan burungnya 😄😄😄😄😄
guntur 1609
lah mertuanya masa gak ada ngomong. kalau hikmah gak ada nikah sm erina
Evy
sudah pasti hamil dong...Tokcer betul...
Evy
pasti nanti hamil.. akhirnya kembali juga sama Hildan.Harusnya tidak begitu Thor.Jeni mesti bertemu jodoh yang lain.Hildan biarin nikah sama Erina biar tahu rasa..
Evy
Hanya akal akalan Erina itu pasti.kalo memang ada surat wasiatnya tidak akan menunggu sampai bertahun2.dari bayi skrg anaknya juga sudah sekolah. pakai logika saja...
Evy
Ada ya wanita yang seperti Jeni...kenapa tidak pergi sih...kasih pelajaran untuk suami yang durjana begitu...grigitan aku..
Evy
Tidak di usir saja pasti mau pergi apalagi sudah diusir.pergi aja Jen...sabar banget ngadepin suami Dajal.pasti Erina yang jemput Zaina... cinta boleh... bodoh jangan...
Evy
waduh... suamimu kejam banget ya Jen...kalo nanti dia bucin... jangan langsung dimaafkan...
Lider Kawen
Luar biasa
Kasmiwati P Yusuf
mulut kasar,kdrt lg..hadeh perempuan mn yg mau kuat..aku sausara jenny ku pentung palamu..
Kasmiwati P Yusuf
hari pertama sdh kdrt..baybay klo sm aku..urus sndri tu anak ny..aku perempuan mandiri,bs cr kerja dan bkn jablay..atau aku hajar dlu smpai dia ngemis cinta..trussss tinggalin..😡😡😡😡
devi aryana
Lumayan
nurzia aeni
jeny y slh ketik ko hilda🤭
nurzia aeni
ribet bngt klo udh di tinggal bru nyesel ngemis2 minta maaf sy gk stuju hildan balikan lg sm hilda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!