Xiao Chen, terlahir tanpa bakat sehingga ia sangat sulit berkembang. Dan pada akhirnya kehilangan ibunya.
Ketika ia sekarat dan akan mati. ia mendapatkan sebuah kristal aneh yang membuat dirinya kembali ke masa lalu untuk menghilangkan semua penyesalan.
Simak kisah perjuangan Xiao Chen dalam menghadapi kekejaman dunia terhadap orang tanpa bakat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28: Untung besar
Malam itu, Pasar Gelap terasa lebih hidup dan penuh antisipasi. Kabar tentang Pil Naga Hitam Perkasa yang memberikan efek ganda—pemurnian Qi dan stamina—sudah menyebar ke seluruh pelosok pasar.
Ketika Xiao Chen (Mr. X) dan kedua adiknya tiba di meja mereka, mereka langsung disambut oleh kerumunan yang jauh lebih besar dan agresif daripada malam sebelumnya.
"Mr. X! Akhirnya kau datang! Pilmu itu luar biasa! Aku berhasil mencapai Inti Qi Level 3 setelah meminumnya tiga butir!" teriak seorang kultivator berjubah merah.
"Dan efek sampingnya... huff... istriku sangat bahagia!" bisik seorang pedagang dengan mata berbinar.
Di tengah kerumunan itu, Tuan Wang Ba dari Toko Obat Sembilan Awan berdiri menanti dengan sabar.
"Mr. X, Pil Naga Bangkit itu sangat laku keras. Aku menjual habis semua sepuluh butir yang kubeli. Bisakah kau jadikan aku pemasok utama?" tanya Tuan Wang Ba, menawarkan kantong koin emas tebal.
"Aku sangat menghargai tawaran Tuan Wang," jawab Xiao Chen tenang. "Tapi untuk saat ini, kami ingin melihat sejauh mana permintaan pasar."
Xiao Chen meletakkan empat wadah berisi 200 pil di meja. Melihat jumlah pil yang sangat banyak itu, kerumunan langsung lepas kendali.
"Dua ratus butir?! Aku ambil lima puluh!"
"Aku butuh seratus! Aku punya pelanggan VIP!"
"Hei! Jangan serobot! Aku yang pertama menunggu di sini!"
SRAK!
Seorang kultivator serakah mencoba menjangkau dan menyambar salah satu wadah pil.
"Jangan sentuh barangku!"
CTAK!
Ye Han bergerak cepat. Dengan kecepatan Pengerasan Dasar Level 2 yang diperkuat Qi Yin, dia menghantam pergelangan tangan kultivator itu dengan kuku jarinya. Meskipun tidak melukai parah, hantaman dingin itu membuat tangan pria itu mati rasa dan menjerit kesakitan.
"Siapa pun yang mencoba mencuri, akan kehilangan tangannya." kata Ye Han datar di balik topengnya. Nada suaranya yang dingin membuat suasana menjadi tegang.
Xiao Chen tersenyum tipis. Ye Han dan Jun Fei adalah enforcer yang sempurna.
"Tenang, Tuan-Tuan!" seru Xiao Chen, suaranya lantang. "Kami membawa cukup pil untuk semua orang, asalkan kalian membeli dengan tertib!"
Xiao Chen mulai mengendalikan situasi. Dia menerapkan strategi harga borongan.
"Dua puluh koin perak per butir! Jika membeli di atas sepuluh butir, kami berikan diskon 10 persen! Ayo, cepat tentukan jumlahnya!"
Strategi ini berhasil. Daripada berdebat, para pembeli besar segera mengajukan jumlah yang tinggi.
Wang Ba: "Aku ambil empat puluh butir! Empat koin emas!"
Kultivator Jubah Merah: "Aku ambil dua puluh! Dua koin emas!"
Pedagang Kaya Lain: "Aku ambil lima puluh lima butir! Aku bayar dengan enam koin emas, ambil sisanya sebagai tips!"
Jun Fei dan Ye Han bekerja tanpa henti. Jun Fei menghitung uang perak dan emas, sementara Ye Han mengeluarkan pil dingin dari wadah. Keterampilan Jun Fei dalam menghitung koin yang cepat dan akurat sangat memukau.
Hanya dalam waktu lima belas menit, semua 200 butir Pil Naga Hitam Perkasa ludes terjual.
Xiao Chen menghela napas lega dan segera mengumpulkan semua koin.
Mereka mundur ke sudut Pasar Gelap yang lebih gelap untuk menghitung hasil penjualan mereka malam itu.
"Hitung cepat, Jun Fei!" pinta Xiao Chen.
Jun Fei dengan kegirangan menghitung tumpukan koin emas yang jauh lebih besar dari malam sebelumnya.
"Dua ratus pil dikali dua puluh perak adalah 4.000 koin perak... dan itu adalah empat puluh koin emas!" teriak Jun Fei nyaris tidak percaya.
Ye Han mengangguk. "Tambahkan uang tips dan koin emas yang tadi dibayarkan langsung. Kita pasti dapat lebih."
"Totalnya mencapai empat puluh tiga koin emas!" bisik Xiao Chen, matanya bersinar terang.
Empat puluh tiga koin emas! Ditambah lima belas koin emas dari hari sebelumnya, mereka kini memiliki kekayaan bersih hampir lima puluh delapan koin emas! Jumlah ini cukup untuk membeli rumah besar di kota dan hidup mewah selama bertahun-tahun.
"Luar biasa..." gumam Jun Fei.
Xiao Chen memeluk kedua adiknya. "Kita berhasil, Adik-adikku. Malam ini, kita adalah raja Pasar Gelap!"
Xiao Chen menyimpan koin emas itu dengan aman, namun raut wajahnya kembali serius.
"Ini belum cukup. Empat puluh tiga koin emas masih belum bisa mencari lalu membeli Daun Pelindung Kehidupan," kata Xiao Chen. "Tapi dengan modal ini, kita bisa melakukan langkah berikutnya: menciptakan koneksi."
"Dengarkan aku. Sekarang, kita akan pergi mencari pemasok bahan herbal mentah yang besar, dan kita juga harus membeli peralatan alkimia sungguhan. Kita akan mengubah sebagian keuntungan ini menjadi properti... rumah di kota!"
Jun Fei dan Ye Han saling pandang. Mereka tahu, dengan kemampuan berdagang Xiao Chen dan kekuatan mereka yang terus meningkat, impian menyelamatkan Ibu mereka terasa semakin dekat.
Bersambung...
