NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Culun Biasa

Bukan Gadis Culun Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Nikah Kontrak / Pernikahan rahasia
Popularitas:79.8k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Malam itu Lily gadis polos dan culun yang bekerja sebagai room service disebuah hotel mengalami nasib naas karena diperkosa oleh seorang pria yang sedang mabuk namun siapa sangka itu justru membuatnya terjebak dalam sebuah pernikahan tanpa cinta hanya demi status bayi dalam kandungannya agar tidak menjadi anak haram seperti dirinya dan setelah bayinya lahir ia ditendang begitu saja dari keluarga Wilson, keluarga kaya raya di kotanya hingga membuatnya terpaksa berpisah dari bayinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~28

Mendengar Alexander pulang Lily pun langsung berpura-pura tidak enak badan agar tidak makan malam bersama pria itu dan kini gadis itu pun memilih kembali tidur diatas ranjangnya. Semoga saja bosnya segera pergi karena sungguh ia malas sekali bertemu dengannya namun sepertinya rencananya tak berhasil karena tak berapa lama pintu kamarnya di buka dan terdengar langkah kaki seseorang sembari berbincang lirih.

"Tolong periksa keadaannya dok!" ucap Alexander kepada dokter yang sebelumnya menangani Lily di rumah sakit.

Lily yang pura-pura tidur pun langsung mengumpat kesal, ia ingin beristirahat dengan tenang malah ada saja tingkah pria itu dengan memanggil dokter segala.

"Badannya tidak demam tuan dan janinnya juga baik-baik saja sepertinya hanya sedikit kelelahan," terang sang dokter setelah memeriksa keadaan gadis itu dan juga bayinya.

Lily terpaksa membuka matanya daripada nanti di sangka pingsan malah merepotkan semua orang padahal ia memang baik-baik saja bahkan sangat baik karena makanannya begitu terjaga sejak menikah dengan pria itu bahkan kantornya pun tiba-tiba juga menyediakan makan siang gratis yang pasti bisa menghemat pengeluarannya.

Setelah memeriksa keadaan gadis itu Alexander segera mengantar dokter tersebut keluar. "Untuk sementara waktu tolong jangan berhubungan badan dahulu tuan karena kandungan nona Lily sedikit lemah dan saya khawatir akan terjadi pendarahan lagi seperti waktu itu karena trimester pertama memang sangat rawan," nasehat sang dokter ditengah langkah mereka. Sebagai ahli medis tentu saja ia harus memperingatkan karena sebelumnya pria itu begitu tak perduli dengan keadaan gadis tersebut.

Alexander hanya mengangguk pelan lalu setelah mengantarnya sampai bawah pria itu pun kembali masuk ke dalam kamarnya, dilihatnya Lily yang masih tiduran diatas ranjangnya dengan mata terpejam.

"Mulai besok kamu tidak perlu pergi ke kantor lagi," tegasnya kemudian.

Mendengar itu pun tentu saja Lily segera membuka matanya lantas beranjak dari tidurnya. "Tidak bisa begitu dong, kan di surat perjanjian kamu menyetujuiku untuk tetap bekerja." ucapnya seraya mendekati pria itu.

Alexander menatapnya aneh, bukankah gadis itu tadi sakit? kenapa secepat ini sehat?

"Lagipula aku sudah sembuh," imbuh Lily lagi sembari tersenyum nyengir menatapnya.

Alexander langsung mengernyitkan dahinya. "Kamu pura-pura sakit?" ucapnya to the point dan itu membuat Lily sontak menelan ludahnya, sepertinya ia memang tak berbakat menipu.

"Ta-tadinya sakit tapi setelah diperiksa dokter aku merasa baik-baik saja, kamu tahukan ada sindrom dimana hanya melihat dokter saja seseorang bisa langsung sembuh?" sahutnya beralasan.

Alexander menggeleng kecil. "Aku tidak pernah tahu jika ada sindrom seperti itu," ucapnya tak percaya.

Dasar gadis kampung membuatnya merasa khawatir saja gumamnya, tentu saja ia khawatir dengan bayi yang ada dalam kandungannya saat ini. Ya, hanya bayi itu.

"Tak percaya ya sudah, baiklah aku mau tidur lagi dan jangan pernah melarangku untuk pergi bekerja kecuali aku benar-benar tak mampu lagi." Lily pun segera naik ke ranjangnya setelah memperingatkan pria itu, mengambil tempat paling tengah agar pria tersebut tak kebagian tempat. Di kantor pria itu boleh menjadi bosnya yang semena-mena tapi di rumah ini ia adalah wanita yang mengandung bayinya tak peduli suka atau tidak.

Alexander nampak melihat ponselnya ketika terdengar notifikasi dan setelah membacanya ia pun segera meninggalkan kamarnya dengan terburu-buru padahal sebelumnya ingin membersihkan dirinya.

"Silakan pergi yang jauh kalau bisa tak usah kembali lagi," teriak Lily setelah pintunya tertutup yang nampak bersuka cita ketika pria itu kembali pergi. Sepertinya bersikap memuakkan seperti ini akan membuat pria tersebut tak betah bersamanya.

Sungguh ia sangat takut jika suatu saat nanti akan jatuh cinta padanya mengingat meskipun pria itu sangat kejam tapi makin kesini ia semakin mengetahui sisi lembutnya dimana pria itu tak lalai dengan tanggung jawabnya terutama dengan keadaan bayi dalam kandungannya.

"Bagaimana pun juga dia iblis yang tampan, jadi aku harus menjaga jarak." gumamnya lalu menatap perutnya yang masih rata dengan tersenyum tipis.

"Kamu sangat beruntung sayang memiliki ayah sepertinya tidak seperti ayahnya ibu," gumamnya.

Meskipun awalnya ia tidak bisa menerima kenyataan jika sedang hamil anak pria itu namun ia bukan tipe seseorang yang menyesali sesuatu sampai berlarut-larut, walaupun ia gulung bumi pun kenyataan tetaplah kenyataan jadi ia selalu mencoba menerima takdirnya meskipun dengan berat hati. Apapun yang terjadi toh hidup terus berjalan dan ia yakin setelah hujan pasti akan ada pelangi meskipun harus menunggu lama.

Pandangannya pun tiba-tiba tak sengaja ke arah nakas dimana sebuah foto seorang anak kecil sedang di gendong oleh ayahnya, sepertinya itu bosnya bersama ayahnya. Ia masih mengingat pria tua itu saat acara pertunangan waktu itu hanya saja terlihat sangat sombong bahkan menatap angkuh kedatangannya dengan Xavier saat ingin memberikan ucapan selamat kepada putranya.

"Apa mereka bermusuhan?" gumamnya ketika mengingat interaksi Alexander dan Xavier yang kurang baik bahkan keluarga Philip yang notabennya sebagai keluarga Victoria bersikap sedikit waspada ketika melihat kedatangan Xavier.

"Ah bukan urusanku juga," imbuhnya lagi yang tak ingin pusing memikirkan permasalahan orang kaya toh setelah bayinya lahir ia takkan berhubungan lagi dengan mereka.

"Ibu berjanji akan segera menyelesaikan kuliah dan mencari pekerjaan yang bagus agar suatu saat nanti saat kita bertemu kembali kamu merasa bangga dengan ibu," gumamnya seraya kembali mengelus perutnya tersebut.

Meskipun ia berasal dari kalangan bawah tapi baginya pendidikan sangat penting karena hanya pendidikan yang bisa merubah nasib seseorang, bisa mendapatkan beasiswa pun tak mudah baginya karena ia harus belajar siang malam sampai terpaksa menggunakan kacamata demi membantu penglihatannya yang terganggu.

Ia tidak tahu jika jalan hidupnya akan seperti ini karena hamil dan menikah bukanlah rencana ke depannya, ia bukan tak menyukai bayinya tapi kehidupan diluar sana begitu keras dan ia tak ingin anaknya akan mengalami nasib yang sama sepertinya. Selama ini hinaan demi hinaan terlontar kepadanya karena ia miskin dan tak memiliki seorang ayah sejak lahir, oleh karena itu ia tak ingin anaknya mengalaminya juga.

Tak berapa lama ia mendengar deru mesin mobil meninggalkan rumahnya dan itu pasti bosnya yang telah pergi lagi, Lily begitu tak perduli dengan apa yang pria itu lakukan dan berharap semoga waktu cepat berlalu hingga ia bisa segera terlepas darinya.

...----------------...

Pagi itu seperti biasa Lily diantar oleh sopirnya namun ia turun agak jauh dari kantornya agar tidak diketahui oleh teman-teman kerjanya, ia hanya karyawan magang yang tidak kaya jadi diantar menggunakan mobil mewah pasti akan menjadi buah bibir. Beruntung ia berangkat sangat pagi jadi belum banyak karyawan yang datang.

"Terima kasih pak," Lily melambaikan tangannya setelah menutup pintu mobilnya lalu ia pun segera melangkahkan kakinya menuju kantornya namun tanpa gadis itu sadari seseorang nampak mengawasinya dari dalam sebuah mobil yang terparkir tak jauh dari sana dengan pandangan terkejut.

"Ini akan menjadi berita besar," gumam Nancy.

Tak sia-sia ia berangkat ke kantor pagi buta hanya demi memastikan jika dugaannya terhadap gadis itu yang menjadi simpanan om-om benar adanya.

1
𝔇𝔢𝔢 💕🍒⃞⃟🦅Kᵝ⃟ᴸ
ini kan perusahaan besar...masa main usir2 gituu karyawannyaa.
biasanya ke HRd duluu klu ada sesuatu ga demo2 bgitu
Dew666
👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩👩‍❤️‍👩
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
uhuy dapat juga ya Klian MBG🤣🤣 selamat menikmati, yang gratisan emg seenak itu☺️
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
oh astagah, nih nenek lampir bisa anteng kagak sih😫 rasane muak sekli
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
ingat Ly merebut dan direbut beda☺️
GiZaNyA
hahaha enak kaannn... prediksi kalian diluar prediksi Be eM Ka Ge... Lily ngga dikeluarkan dari perusahaan dan tetap magang di kantor... manyun2 dah kalian... 🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
rasain makanya jangan suka julid ke Lily kena kalian 🤭....duh alex di kelilingi benalu uget2
Mutiara Syarifatul Amanah
wkwkwk.. kasihan si Elizabeth sama nancy tidak mempan umpannya,,,hai Alexander,kamu itu sudah jatuh cinta sama Lily,, sebentar lagi kamu akan jadi budak cintanya Lily tunggu tgl mainnya 😄😄😄
Radya Arynda
udah di tegur masih saja nyinyir bet serbet ya alloh,,,kapan kapok mu,,,tukang julit,,,,
Haduh victori si hama juga datang,,,,,kamu datang aja di abaikan lho🤣🤣🤣🤣🤣piye ngono iku.....
Haduh eong Cinta ae gensi,malu,karena kily culun,,LiLy juga mbok yo berubah ojok katrok nemen2 LiLy
.
biasa ly moodboster biar kerjaan lancar 🤣
Rahmawati
pinter sekali tuan Miller cari alasan😂
yumna
mnkn bu tirinya saudra victoria
Aprisya
waduuuh dasar kamu kang fitnah el,, soal makanan pun kamu fitnah sang paman korupsi,,, heran deh dengan isi otak kamu
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Duo julid g bisa ngusir Lily dgn mudah😂😂😂
Ari Atik
suka juga gk apapa pak...
vivinika ivanayanti
wkwkkwkwk.... ngakak Lex.... hukum Lex nanti kalo ketemu 🤭🤭
vivinika ivanayanti
wkwkwkwk....cieee ....suami katanya 🤭🤭🤭
vivinika ivanayanti
Wkwkwkkwkw....Milerrr ......pusing Sampek meler.....🤣🤣🤣
Fitria Syafei
Wow bertekuk lutut kan kau Alek nti lama lama mangkanya jangan menyepelekan seorang perempuan 😏 Kk ganteng terima kasih 😘 terima kasih 😘
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀J💜⃞⃟𝓛§𝆺𝅥⃝©Adinѕ⍣⃝✰
sampai kapan kmu menyangkal perasaan mu Lex, ini bukan bawan bayimu tapi hatimu yg telah terikat dg Lily 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!