NovelToon NovelToon
Not Her, But Me!

Not Her, But Me!

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam / Mafia / Balas dendam pengganti / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:76
Nilai: 5
Nama Author: Mecca SK

Hidup Brianna hancur lebur, karena ulah seorang pria tidak bertanggung jawab yang mengincar saudara kembar nya. Briella telah melakukan sebuah kesalahan fatal, hingga membuat Aarav Anderson menaruh dendam pada nya. Niat hari ingin membalas dendam pada Briella, tapi justru Brianna lah yang harus menanggung semua nya.
Brianna diusir dari rumah dalam keadaan terhina. Tidak ada satu orang pun yang membela nya, termasuk juga Briella. Bahkan gadis itu menutup mata walaupun tau jika tragedi ini disebabkan oleh ulah nya sendiri. Seolah takdir belum cukup mempermainkan hidup nya, beberapa tahun kemudian dia mendapatkan kabar jika pria yang dulu menghancurkan hidup nya, akan bertunangan dengan Briella.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mecca SK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Plak...

Kedatangan Brianna ke rumah disambut oleh tamparan keras dari Papa nya. Selanjut nya dia mendapatkan pukulan dan tamparan tambahan, hingga membuat sekujur tubuh nya sakit. Tidak ada penjelasan apapun yang mereka katakan, melainkan hanya cacian dan makian lah yang gadis itu terima.

" Apa salah ku, Pa? Kenapa Papa memukuli ku seperti ini? " Tanya Brianna sambil meringis kesakitan.

Wajah nya penuh dengan lebam, dan pelipis nya juga mengalami luka sobek yang cukup parah. Tulang rusuk nya seakan mengalami cedera, hingga membuat nya tidak bisa melakukan apapun selain meringkuk di lantai yang dingin.

" Salah mu adalah karena telah membuat aib bagi keluarga ini. Bagaimana bisa kau membuat anak orang lain depresi, hingga akhir nya mereka melakukan pembalasan dengan memperk*sa mu, hah!? Sekarang orang itu mengancam akan menyebarkan foto memalukan kalian ke media jika kau tidak meminta maaf pada korban! "

Apa?

Brianna menatap Briella yang tampak bersembunyi dibalik punggung Mama nya. Semua yang diucapkan oleh Papa nya adalah apa yang Briella lakukan selama ini. Dia lah yang sudah berbuat masalah, hingga akhir nya Brianna lah yang harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua permasalahan itu.

Dan sekarang apa yang sedang terjadi saat ini?

Kenapa malah diri nya yang seakan menjadi pelaku dalam masalah ini?

Apakah Briella sudah memutar balikan fakta?

Berbagai pikiran liar mulai memenuhi kepala Brianna. Jika semua kesalahpahaman ini terjadi karena ulah Briella, maka gadis itu benar - benar keterlaluan. Dia dijadikan tumbal untuk menutupi kelakuan busuk nya.

" Berikan aku waktu untuk menjelaskan semua nya, Pa. Semua ini terjadi karena Briella, dia lah yang sudah... "

Brugh...

Sebuah tendangan yang kuat mendarat di perut nya. Membuat Brianna meringis kesakitan, bahkan hingga dia memuntahkan darah segar dari mulut nya. Papa nya sudah kehilangan kontrol emosi, dan tidak peduli terhadap apapun yang terjadi pada diri nya. Bahkan jika dirinya mati di tangan nya pun, mungkin Papa nya sama sekali tidak akan peduli. Mata hati nya telah dibutakan oleh hasutan Briella.

" Jangan menuduh saudara kembar mu atas apa yang sudah kau lakukan, Brianna. Briella justru menjadi korban teror, karena musuh mu salah mengenali nama mu sebagai nama nya. Dia adalah korban atas ulah liar mu selama ini, Brianna! " Ucap Mama nya dengan penuh emosi.

Astaga...

Brianna benar - benar merasa jika hidup nya bagaikan sebuah lelucon. Dia sudah mendapatkan pelecehan sedemikian rupa, namun setelah semua itu dia juga menjadi korban fitnah dari saudara kembar nya sendiri. Orang yang sudah berbagi ruang bersama nya di dalam rahim Mama nya itu, nyata nya mampu melakukan hal sejahat itu pada nya.

Kebaikan hati nya yang selalu menutupi kebusukan Briella, nyata nya menjadi sebuah bumerang untuk kehidupan nya sendiri. Sekarang dia malah disudutkan sebagai pelaku utama atas semua kesalahan yang dilakukan oleh Briella.

Tuhan... Sudah cukup main - main nya. Brianna merasa sangat lelah!

***

Aarav terkekeh ketika berhasil mengancam Briella untuk meminta maaf pada Roseanne dan keluarga nya. Gadis itu berjanji akan datang bersama dengan kedua orang tua nya, dan menyelesaikan semua kesalah pahaman yang terjadi diantara mereka.

Salah paham? Konyol sekali!

Jelas semua itu adalah sebuah tindak kejahatan yang merugikan Roseanne secara fisik dan mental. Tidak ada kesalahpahaman yang akan membuat seorang gadis sampai frustasi dan sekacau itu. Semua nya jelas karena perundungan yang dilakukan oleh Briella secara sadar.

Setelah ini apakah dendam nya selesai? Mungkin iya. Dia berharap dengan kedatangan Briella untuk menemui Roseanne, akan membuat mental gadis itu berangsur pulih. Dia berharap bisa melihat senyum cantik di wajah gadis itu, sebagaimana yang sering dia lihat ketika gadis itu masih belum terjerumus dalam pergaulan buruk nya dengan Briella.

" Aarav... "

Sebuah suara membuyarkan lamunan nya atas bayangan Roseanne. Dia menoleh dan melihat Mama nya datang sambil membawakan segelas kopi untuk nya.

" Seharus nya Mama tidak perlu repot - repot membuatkan ku kopi. Aku bisa meminta pelayan untuk melalukan nya! " Ucap Aarav dengan lembut.

Sebenar nya Aarav adalah tipe pria yang sangat memuliakan wanita. Dia bahkan menghormati dan menyayangi ibu nya dengan kasih sayang yang besar. Dia akan mengabulkan apapun yang diinginkan oleh ibu nya, selama dia mampu untuk melakukan nya.

Tapi sikap baik nya itu seakan menguap begitu saja ketika melihat wajah Briella. Dia akan bertindak kasar dan berubah menjadi banjingan untuk menghadapi gadis arogan itu. Setidak nya sikap nya ini bisa disesuaikan tergantung siapa yang sedang dihadapi oleh nya.

" Mama sengaja membuat nya sendiri, agar mempunyai alasan menemui mu yang selalu saja sibuk dengan pekerjaan! " Ucap Retno.

" Mama tidak perlu alasan apapun untuk menemui ku. Mama bisa datang dan menganggu ku kapan pun Mama mau! " Sahut Aarav sambil terkekeh.

Dia menuntun Retno untuk duduk di sofa bersama dengan nya. Dipegang nya tangan wanita tua itu dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Dia selalu meratukan Mama nya di setiap kesempatan, karena hanya wanita itulah yang dia punya di dunia ini.

" Mama datang untuk membicarakan sebauh masalah yang cukup penting untuk mu, Aarav. Kau bisa mendengarkan nya dengan baik, kan!? " Tanya Retno.

" Tentu, aku akan mendengarkan nya dengan baik! " Jawab Aarav cepat.

Retno tersenyum tipis. Dia mengusap kepala anak tunggal nya itu dengan lembut dan penuh dengan kasih sayang, " Papa mu ingin menjodohkan mu dengan salah satu anak kolega nya. Gadis itu masih sekolah di bangku SMA, sehingga perjodohan ini hanya akan dimulai dengan sebuah pertunangan. Semua Papa mu lakukan untuk meraih kesempatan bisnis yang lebih besar lagi, karena sebentar lagi kolega nya itu akan menjabat di lingkup pemerintahan! " Jelas nya.

Senyum di wajah Aarav hilang dan berganti dengan ekspresi kesal. Papa nya itu selalu saja bersikap seenak nya dalam memanfaatkan diri nya dan ibu nya. Padahal pria itu sudah memiliki keluarga baru, tapi tetap saja kehidupan nya ini selalu mendapatkan usikan dari nya.

" Kenapa dia tidak menjodohkan anak kesayangan nya saja? Kenapa harus aku yang dikorbankan untuk keuntungan nya itu? " Tanya Aarav.

" Mama juga tidak tau, Aarav! "

Rasanya Aarav ingin berteriak kencang, dan mengabsen semua nama binatang dengan lantang. Dia mengutuk tingkah pria tua yang berstatus sebagai Papa nya itu, dan mengharapkan jika malaikat kematian datang secepat nya untuk menjemput pendosa itu dari muka bum Ini. Mungkin dengan begitu dia baru bisa mendapatkan kedamaian di hidup nya.

" Aku tidak bisa melakukan nya, Ma... Maaf! " Ucap Aarav.

Retno mendesah lelah. Dia sudah memprediksi jawaban dari Aarav, namun suami nya itu tetap kukuh memaksa nya untuk membuat putra nya setuju dengan rencana nya itu. Dia saat ini seolah terjebak dalam sebuah situasi rumit, yang membuat nya sulit memilih untuk berpihak pada siapa. Semua ini terlalu membingungkan untuk nya.

" Apakah karena kau masih mencintai Roseanne? " Tanya Retno. " Gadis itu tidak bisa lagi kau harapkan dan perjuangkan, Aarav. Sampai kapan pun Papa mu tidak akan bisa menyetujui nya untuk menjadi bagian dari keluarga Anderson! "

Aarav menggeleng pelan, " Aku dan Roseanne memang dekat, namun sejak awal hubungan diantara kita berdua hanyalah persahabatan dan persaudaraan yang tulus. Aku menyayangi nya sebagaimana kakak yang menyayangi adik nya. Hanya itu! " Jawab nya.

" Lalu apa yang membuat mu menolak untuk melakukan nya, Nak? "

" Aku tidak suka dibutuhkan hanya untuk dimanfaatkan. Papa memperlakukan ku seperti sebuah barang, yang hanya bisa diambil kegunaan nya saja tanpa memperdulikan perasaan ku yang sebenar nya. Bukan kah sikap nya itu sangat keterlaluan? "

Retno mengangguk, " Benar. Tapi bagaimana pun dia tetaplah Papa mu. Kau harus menghormati dan menghargai nya dengan benar! "

" Aku tau, Ma. Tapi... "

" Temui saja dulu gadis itu, dan cobalah untuk lakukan pendekatan awal pada nya. Setelah beberapa waktu berlalu kau bisa membuat alasan untuk lepas dari nya. Bagaimana hmm? "

Astaga...

Aarav memijat pelipis nya yang mendadak terasa sangat pening. Rupa nya Mama nya tidak menyerah begitu saja, dan terus mendesak nya untuk mengikuti keinginan Papa nya. Jika seperti ini, maka tidak ada pilihan lain selain mengalah dan mengikuti alur seperti biasa nya.

Semua demi Mama nya tercinta!

***

Mata Brianna perlahan terbuka. Beberapa kali dia memgerjap guna menyesuaikan penglihatan nya dengan cahaya ruangan yang terasa sangat menyilaukan diri nya. Aroma karbol yang menyengat membuat nya yakin jika saat ini dia sedang berada di klinik atau rumah sakit.

Mata nya berpendar guna mencari keberadaan keluarga nya di sana. Tidak ada siapapun di sekitar nya, dan hanya ada seorang perawat yang tersenyum ketika menyadari diri nya sudah sadar.

" Syukur lah kau sudah sadar. Apakah ada keluhan yang kau rasakan sekarang? " Tanya perawat itu dengan lembut.

" Kepala dan perut ku terasa sangat sakit! " Jawab Brianna dengan lirih. " Dimana keluarga ku? "

Perawat itu tersenyum tipis, " Aku kurang tau akan hal itu. Kau datang ke rumah sakit ini diantar oleh pelayan dan supir mu, sekarang mereka sedang kembali ke rumah untuk membawa semua keperluan yang kau butuhkan selama dirawat di rumah sakit ini! "

Perawat itu memanggil dokter jaga, dan mereka melakukan beberapa pemeriksaan pada nya. Semua luka nya sudah dibersihkan dan dibalut dengan perban, dan dia diberi suntikan untuk meredakan rasa sakit di seluruh tubuh nya.

Seharus nya dokter itu juga mengobati hati nya, karena bagian itulah yang justru mempunyai luka paling parah saat ini. Dia sudah difitnah oleh saudara kembar nya, disiksa oleh Papa nya, dan sekarang diabaikan seolah diri nya sudah dibuang dari keluarga Xavierra.

Ah... Hidup nya benar - benar hancur dalam satu waktu!

" Jangan menangis. Setiap orang punya masalah nya sendiri, namun aku yakin kau mampu melewati semua nya dengan baik. Kau adalah gadis yang tangguh, sehingga masalah ini akan bisa kau atasi dengan mudah! "

Brianna menatap perawat itu dengan mata nya yang basah, " Kau tidak tau apa saja yang sudah kualami dalam hidup ini. Semua nya terasa sangat menyakitkan hingga membuat ku ingin mati! " Sahut nya.

" Aku pernah berada di posisi terendah dalam hidup ku. Aku dibuang oleh keluarga, dan dicampakan oleh suami ku. Anak ku direbut secara paksa, dan itu membuat ku merasa hancur dan frustasi. Aku tidak mau memgadukan nasib diantara kita, tapi aku yakin kau bisa melalui semua nya seperti aku dulu! "

Brianna terisak. Memang nasib tragis yang pernah dialami oleh perawat itu tidak jauh lebih baik dari nasib nya, tapi tetap saja dia merasa hancur saat ini. Dia seakan ditinggal seorang diri, tanpa ada satu orang pun yang mendukung nya.

" Tetap lah kuat gadis kecil. Kau mampu untuk menghadapi semua permasalahan ini! " Bisik perawat itu sambil mengenggam tangan Brianna erat.

Dia tidak tau apa saja yang sudah dialami oleh gadis ini, namun jika melihat kondisi fisik nya jelas ini bukan lah sesuatu yang baik. Tapi dia yakin jika gadis ini mampu menjalani semuan nya dan menjadi orang yang besar di kemudian hari.

Feeling nya kuat akan hal itu!

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!