NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Giok Tersembunyi

Sang Pewaris Giok Tersembunyi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Fantasi Timur
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kokop Gann

Di dunia yang hanya menghargai bakat spiritual dan aliran Qi yang sempurna, ia terlahir sebagai "Tanpa Akar". Sementara teman sebaya disibukkan dengan meditasi dan pil kultivasi, Lian memilih jalan yang menyakitkan: ia mengukir kekuatannya dengan darah, keringat, dan Latihan Tubuh Besi yang brutal, menolak takdir yang telah digariskan langit.

Ketika Desa Lingshan dihancurkan oleh serangan mendadak. Lian secara tidak sengaja menelan sebuah artefak kuno: Giok Tersembunyi.

Giok itu tidak hanya memberinya Qi; ia menipu Surga, memberikan Lian jalur kultivasi yang tersembunyi dan lebih unggul. Kekuatan ini datang dengan harga: ancaman yang ia hadapi di Alam Fana hanyalah bayangan dari musuh-musuh kosmik yang ingin merebut kembali Giok yang merupakan Fragmen Takdir.

Kisah ini adalah tentang seorang pemuda yang dihina, yang menggunakan tekadnya untuk menghadapi musuh dari Alam Abadi, dan membuktikan: Bakat adalah hadiah, tetapi kehendak adalah kekuatan sejati

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kokop Gann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gao Yan

Perjalanan Lian dari Laut Beku Agung membawanya ke wilayah yang sangat dikuasai oleh Sekte Seribu Pedang. Wilayah ini adalah jaring laba-laba raksasa dari Formasi, pos pemeriksaan, dan benteng-benteng yang memaksakan "Keteraturan Logika" mereka.

Setelah dua hari berjalan, menghindari patroli dan Formasi pengawasan jarak jauh berkat analisis pasif dari Giok Kehendak Mutlaknya, Lian tiba di Benteng Pilar Besi. Ini adalah gerbang baja raksasa yang dibangun di antara dua tebing curam, satu-satunya jalur utama. Benteng ini dijaga oleh Klan Formasi Pasir Besi, yang terkenal karena kepatuhan buta mereka pada Sekte Seribu Pedang.

Lian, mengenakan jubah pengembara sederhana, berjalan tenang. Giok Kehendak Mutlak—batu hitam keheningan di Dantiannya—berdenyut perlahan, diselimuti aura Kekacauan Mo Ya. Dia tahu dia tidak bisa lagi "Mengoreksi" Formasi seperti yang dia impikan. Gioknya telah memberinya pemahaman, bukan kedewaan. Dia mengerti Aturan, tapi dia tidak bisa menulis ulang Aturan dunia sesuka hati.

Dia bisa Menolak Aturan yang dipaksakan padanya, dan dia bisa Menganalisis Struktur untuk menemukan kelemahannya.

Saat Lian berjarak sekitar dua ratus langkah dari gerbang, Formasi pertama diaktifkan: Formasi Penghalang Logika.

Formasi ini mengirimkan gelombang energi mental yang kaku, memaksakan serangkaian "langkah logis": Berhenti. Tunjukkan Identitas. Tunggu Verifikasi. Ini adalah Formasi yang dirancang untuk memenjarakan Kehendak.

Lian merasakan tekanan mental itu. Itu adalah perintah tirani yang mencoba memaksanya berhenti.

“Ini adalah Formasi yang salah,” pikir Lian. “Struktur yang memenjarakan Kehendak.”

Di atas Benteng, Kapten Gao Yan menyeringai. "Lihat orang itu. Formasi Penghalang Logika akan mendisiplinkannya."

Para penjaga memperhatikan, mengharapkan Lian membeku di garis merah seperti pelintas lainnya.

Namun, Lian tidak berhenti.

Dia mengaktifkan lapisan aura Hitam-Ungu Mo Ya yang kini menyatu dengan Gioknya. Ini adalah kekuatan untuk "Menolak"

Lian Menghendaki: "Perintah Formasi Penghalang Logika tidak berlaku bagiku."

Gelombang mental yang kaku itu menghantam aura Lian dan lenyap, ditelan oleh Kekacauan yang Menolak Keteraturan. Lian terus berjalan lurus, melewati batas merah Formasi tanpa melambat sedikit pun.

Kapten Gao Yan terperanjat. "Dia... dia menolak Formasi! Aktifkan Lapisan Kedua! Hancurkan Anomali ini!"

Gao Yan, merasa harga dirinya sebagai Formasi Master diinjak-injak, mengaktifkan Formasi Lapisan Kedua: Serangan Pilar Besi. Formasi ini didukung oleh Qi Logam murni yang tersimpan di tebing.

"Kau menantang Aturan, kau akan dihancurkan!" teriak Gao Yan.

Empat Pilar Qi Logam Murni yang sangat padat melesat cepat seperti kilat dari dinding benteng. Mereka tidak hanya membawa kekuatan fisik, tetapi juga Sifat Paksa: Objek yang diserang harus menjadi kaku dan berat.

Ini adalah ujian sejati. Giok Lian bisa Menolak Aturan mental, tapi bisakah ia Menolak Aturan fisik yang didukung oleh Qi murni?

Pilar pertama tiba.

Lian tidak mencoba "Mendefinisikan Ulang" pilar itu menjadi nol. Itu adalah kekuatan dewa yang tidak ia miliki. Dia hanya memiliki kekuatan kultivator: kekuatan fisik brutal yang didukung oleh Ketiadaan Gioknya.

"Pukulan Giok Stabil!" Lian meraung.

Dia memfokuskan seluruh kepadatan Inti Giok Hitam Murni ke dalam tinjunya. Dia tidak meninju Qi pilar itu; dia meninju Struktur Fisik pilar itu.

DUUARRR!

Pukulan Giok Stabil menghantam Pilar Qi Logam secara langsung. Terjadi ledakan sonik yang tumpul. Pilar Qi Logam itu retak, lalu hancur berkeping-keping di udara, energinya tersebar.

Lian terdorong mundur satu langkah, lengannya sedikit mati rasa karena benturan.

Di atas tembok, Gao Yan dan para penjaga menahan napas. "Dia... dia menghancurkan Pilar Besi dengan tinju kosong?"

Kekuatan fisik seperti itu seharusnya tidak mungkin. Itu adalah serangan Formasi penuh!

"Dia hanya menghancurkan satu! Aktifkan keempatnya! Hancurkan dia!" teriak Gao Yan, panik.

Tiga pilar sisanya melesat ke arah Lian dari tiga sudut berbeda, mengunci jalur mundurnya.

Lian tahu dia tidak bisa menghancurkan ketiganya sekaligus. Dia akan kewalahan. Dia harus menemukan sumbernya.

Dia mengaktifkan Giok Kehendak Mutlak, bukan untuk menyerang, tetapi untuk Menganalisis. Peta Formasi Mo Ya di benaknya menyala. Dia melihat Jaringan Logika Benteng Pilar Besi. Dia melihat energi Qi Logam ditarik dari tebing dan disalurkan ke empat titik di dinding benteng.

Titik-titik itu—Simpul Fisik—adalah kelemahannya.

“Aku tidak bisa melawan serangannya,” pikir Lian. “Aku harus menghancurkan sumbernya.”

Lian mengabaikan tiga pilar yang mendekat. Dia memfokuskan seluruh Gioknya ke kakinya, meledak dengan kecepatan yang melampaui logika fisik. Dia melesat ke depan, bukan menjauh, tetapi menuju dinding benteng.

"Dia gila!" teriak seorang penjaga.

Lian berlari di sepanjang dinding, menghindari pilar pertama yang menghantam tanah tempat dia berdiri. Pilar kedua mengejarnya.

Gao Yan, melihat Lian mendekati salah satu Simpul, mengarahkan pilar kedua untuk mencegatnya. "Jaga Simpul itu!"

Lian sudah tiba di depan Simpul pertama—sebuah lempengan besi besar yang diukir dengan rune kuno. Pilar kedua berbelok tajam di udara, menusuk ke arah punggung Lian.

Lian tidak menoleh. Dia menarik tinjunya.

"Pukulan Giok Stabil!"

Dia meninju Simpul Fisik itu.

KRAKKK!

Lempengan besi itu meledak menjadi ribuan keping. Pilar kedua, yang berada satu inci dari punggung Lian, tiba-tiba kehilangan energinya dan runtuh menjadi debu Qi.

Satu pilar lumpuh.

"Hentikan dia!" Gao Yan mengarahkan dua pilar terakhir.

Lian sudah bergerak. Dia berlari di dinding, menggunakan kekuatan fisiknya yang luar biasa untuk melompat dari tonjolan batu, menuju Simpul kedua.

Dia seperti hantu, mengabaikan serangan, hanya fokus pada Struktur.

Lian menggunakan kekuatan fisiknya (Pukulan Giok) dan kecerdasannya (Analisis Formasi Mo Ya) untuk membongkar Formasi musuh secara brutal dan efisien.

Dia menghancurkan Simpul kedua, dan pilar ketiga lenyap.

Dia menghancurkan Simpul ketiga, dan pilar keempat lenyap.

Dalam waktu kurang dari sepuluh detik, Formasi Serangan Pilar Besi yang agung telah dilumpuhkan.

Kapten Gao Yan berdiri di atas tembok, gemetar karena marah dan takut. "Kalian semua! Serang dia! Gunakan Pedang Qi!"

Puluhan penjaga melepaskan serangan Pedang Qi mereka.

Lian hanya berdiri di halaman. Dia mengaktifkan Giok Kehendak Mutlak, tapi kali ini hanya sebagai pertahanan pasif. Pedang Qi menghantam tubuhnya, tetapi Giok Ketiadaan Murni menyerap dan melenyapkan energi itu. Serangan-serangan itu mental, seperti anak panah tumpul yang mengenai baja.

Para penjaga menatap ngeri. Dia kebal.

Lian menatap Gao Yan. Dia bisa saja melompat ke atas dan membunuh mereka semua. Tapi itu akan menarik perhatian yang terlalu besar. Dia telah membuktikan maksudnya.

Lian berbalik dan berjalan pergi, meninggalkan Benteng Pilar Besi dalam kekacauan. Dia tidak "Mengoreksi" Formasi mereka; dia menghancurkannya secara fisik dan membuktikan bahwa dia kebal terhadap serangan Qi mereka.

Di belakangnya, Kapten Gao Yan mengirimkan pesan panik: "Anomali terdeteksi. Formasi Penghalang Logika gagal. Formasi Serangan Pilar Besi dihancurkan secara fisik. Target kebal terhadap Pedang Qi. Meminta 'Pembersih' tingkat tinggi. Segera!"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!