NovelToon NovelToon
Anak Kembar Tuan Impoten

Anak Kembar Tuan Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:27.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alif Irma

Sequel Dihamili Tuan Impoten!

Keysa Bintang hidup berdua dengan neneknya yang sakit-sakitan. Sedari kecil dia bekerja banting tulang demi membiayai pengobatan sang nenek.

Tak sampai disitu, hidup Keysa semakin rumit ketika seorang pemilik hotel tempat ia bekerja memperkosanya hingga hamil. Hidup Keysa benar-benar hancur saat itu juga, bahkan pria yang menghamilinya dengan teganya tak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya sedang hamil anak anda, tuan Erlangga Dirgantara!" --- Keysa Bintang.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa pria mandul dan impoten seperti diriku bisa menghamili mu. Aku berani bersumpah kalau anak yang kamu kandung bukan anakku!. Jadi untuk apa aku bertanggungjawab!" --- Erlangga Dirgantara.

"AKU BERSUMPAH KAU MANDUL DAN IMPOTEN SELAMANYA!" ucap Keysa dengan suara meninggi lalu melenggang pergi.

Yuk simak kisahnya hanya dicerita Anak Kembar Tuan Impoten!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 AKTI

"Kita sudah sampai nona, ini dia rumahnya." ucap Bu Rahayu kepada pemilik yayasan sambil menunjuk kearah rumah sederhana berpagar bambu.

Erina tak berkedip menatap bangunan sederhana tersebut, jadi anak kembar tadi tinggal berdua dengan ibunya di rumah ini, pikirnya. Karena sempat bercerita bersama Bu Rahayu sepanjang jalan.

Sebuah rumah sederhana namun tampak asri di pandang mata dengan taman kecil di halaman depan rumahnya, berisi tanaman bunga dan sayuran hijau.

"Ooh, baik. Terima kasih Bu." ucap Erina sembari turun dari motor. Sebelah tangannya memegang paper bag yang berisi hadiah untuk si kembar, Zidan dan Zara.

"Kalau begitu saya tinggal dulu nona, soalnya ibu-ibu kelompok arisan sudah menunggu saya di rumah pak Kades." ucap Bu Rahayu pamit undur diri.

"Iya Bu, nanti saya pulang pakai ojek saja." ucap Erina tersenyum tipis.

"Saya tinggal dulu ya nona." ucap Bu Rahayu sebelum melajukan motornya ke rumah pak Kades dan Erina hanya mampu mengangguk disertai senyuman manisnya.

"Semoga saja mereka ada di rumah." gumam Erina lalu melangkah pelan dan kembali bingung saat akan membuka pintu pagar kayu tersebut.

"Astaga bagaimana caranya?" ucap Erina kebingungan, hingga dia mampu melihat sebuah kail besi yang bisa digeser-geser saat pintu pagar kayu itu akan dibuka.

"Oh rupanya seperti ini caranya." ucap Erina berbicara sendiri sambil tertawa kecil yang keasikan memainkan pintu pagar rumah dari si kembar.

Sementara di dalam rumah, Zidan dan Zara sedang mengintipnya lewat kaca jendela rumah sambil berbisik-bisik dengan saudara kembarnya.

"Kakak, bukannya itu kakak cantik,...kakak cantik pemilik yayasan. Iya, dia olangnya." ucap Zara yang mampu mengenali wajah dari pemilik Yayasan.

"Iya, dia orangnya, kalau tidak salah namanya Nona Erina." ucap Zidan yang sudah hafal betul namanya, hanya sekali mendengarnya.

Sementara ibunya sedang duduk di kursi ruang tamu sambil menjahit kancing baju seragam sekolah Zidan yang terlepas.

Mereka tak jadi pergi ke rumah produksi aksesorisnya, pasalnya ibunya sudah datang pagi-pagi memantau bahan baku dan para pekerjanya yang mayoritasnya ibu-ibu tetangga.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah membuat Keysa langsung mengalihkan pandangannya kearah pintu. Sedang anak kembarnya tampak bisik-bisik sambil berjalan bersama-sama menuju kearah pintu.

"Bial Zala saja yang buka, mama." ucap Zara tersenyum sambil menoleh kearah ibunya yang juga sedang menatapnya.

"Iya sayang." ucap Keysa tersenyum dan kembali melanjutkan menjahit kancing baju putranya.

Ceklek....

"Kakak cantik!" ucap Zara dan Zidan bersamaan dengan raut wajah bingung, namun terlihat sangat menggemaskan dimata wanita cantik itu.

"Hai anak-anak, selamat siang." ucap Erina sambil memamerkan senyuman manisnya, membuat Si kembar hanya mampu tersenyum dengan raut wajah bingung melihatnya.

"Siapa sayang?" tanya Keysa sambil mengalihkan pandangannya kearah pintu.

"Nona Erina, mama. Pemilik dari Yayasan sekolah TK Mentari." jawab Zidan cepat.

Sontak saja Keysa menghentikan kegiatannya lalu menaruh baju putranya di atas kursi, kemudian ia berjalan menghampiri anak-anaknya.

"Disuruh masuk tamunya, nak." ucap Keysa dengan suara lemah lembut sembari mendekat kearah pintu, hingga dia terkejut melihat sosok wanita berdiri di ambang pintu. Begitu halnya dengan wanita cantik itu yang tak lain adalah Erina sama terkejutnya melihatnya.

Bukannya wanita ini yang sudah menyerempet ku di jalan. Kenapa dia bersama dua anak kembar ini. Batin Erina dengan kening berkerut.

Mbak Erina. Batin Keysa yang masih mengenali wajahnya. Dia pun merangkul kedua anaknya.

"Mama, kakak cantik ini pemilik yayasan sekolah kami." ucap Zara dengan antusiasnya sambil memperkenalkan Erina di depan ibunya.

"Mama? Jadi kamu ibunya....." Erina tidak melanjutkan ucapannya karena Keysa langsung memotong ucapannya.

"Iya mbak, Zidan dan Zara anak saya." ucap Keysa tersenyum ramah disertai anggukan kepala.

Erina langsung membulatkan kedua matanya mendengar ucapan wanita yang sudah menyerempetnya di jalan.

Jadi wanita ini ibunya. Kenapa dunia ini begitu sempit. Ibunya sudah menyerempet ku di jalan, sementara kedua anaknya sangat mirip dengan wajah kak Erlan dan sekaligus mirip dengan wajahku terutama anak perempuan ini. Aku seperti melihat wajahku semasa kecil. Batin Erina dengan pikirannya.

"Silahkan masuk mbak." ucap Keysa dengan sopan mempersilahkannya masuk ke dalam rumah.

Erina yang sedang melamun tak menggubris ucapannya. Bahkan Keysa terus memanggil namanya berkali-kali namun tak digubris Erina, sehingga Zara bergerak menarik tangannya.

"Kakak cantik, ayo masuk" ucap Zara dengan mata berbinar mengajaknya masuk, membuat Erina tersadar dari lamunannya.

"Baik anak manis." ucap Erina tersenyum lebar sambil mengelus puncak kepala Zara lalu mengikuti langkah kaki mungil anak perempuan itu masuk ke dalam rumah sederhana tersebut.

"Silahkan duduk, saya ambil minum dulu." ucap Keysa dengan ramahnya membuat Erina hanya mampu mengangguk lalu duduk di kursi kayu.

Keysa bergegas ke dapur untuk mengambil minuman, sementara Zidan dan Zara sudah duduk di kursi plastik yang biasa mereka duduki.

Tampak Erina mulai mengamati disekelilingnya, hingga matanya tertuju pada bingkai foto sepasang anak kembar dalam pangkuan ibunya yang tertempel di dinding. Tidak hanya satu, namun ada lima foto si kembar saat masih bayi maupun bersama ibunya, namun anehnya tak ada satupun foto ayah mereka.

"Itu foto kami saat masih kecil." ucap Zidan yang mampu membaca pikiran Erina saat melihatnya memandangi foto-foto masa kecilnya.

"Wow kalian sangat menggemaskan." ucap Erina dengan senyuman menghiasi wajahnya. "Terus ayah kalian dimana?" tanya Erina dengan rasa penasaran.

Seketika si kembar Zidan dan Zara langsung terdiam mendengar ucapan Erina, bahkan mendadak raut wajah mereka berubah seolah sedang menyimpan sesuatu.

"Ayah kami sudah tiada!." ucap Zidan dengan raut wajah sendu dan terlihat tidak suka saat ayahnya disebut.

"Oh, kakak sungguh minta maaf." ucap Erina merasa kasihan kepada si kembar, saat tahu bahwa ayah mereka sudah tiada.

Ya Tuhan, ternyata ayah Zidan dan Zara sudah tiada. Berarti yang ada dalam pikiranku salah besar. Tidak mungkin juga kalau kak Erlan ayah mereka, karena Kak Erlan memiliki sakit....aaah sudahlah. Batin Erina berkecamuk.

"Tidak apa-apa kakak cantik, walaupun kami tidak punya ayah, tapi kami masih punya ibu yang sangat menyayangi kami." ucap Erlan terdengar tegar dan menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja tanpa sosok ayah yang selama ini dirindukannya.

"Tapi Zala lindu ayah." ucap Zara dengan mata berkaca-kaca dan memang merindukan sosok ayahnya, bahkan sejak lahir sampai sekarang dia belum pernah melihat seperti apa wajah ayahnya.

"Suatu saat kalian bisa bertemu ayah kalian lewat mimpi." ucap Erina tersenyum mencoba menghibur mereka.

"Iya kakak cantik, Zala sangat menantikannya." ucap Zara tersenyum lebar dan wajahnya tampak menggemaskan.

Sontak saja Erina langsung memeluknya dengan eratnya. Zidan yang melihat keduanya berpelukan hanya diam di kursinya.

"Jangan sedih lagi ya anak manis." ucap Erina tersenyum dan merasa bahagia bisa memeluk anak perempuan itu.

Merekapun mengobrol bersama dan bercanda gurau yang sangat akrab. Hingga Keysa datang membawa nampan berisi minuman dan cemilan untuk tamunya.

"Di minum dulu, mbak." ucap Keysa tersenyum setelah selesai menyajikannya di atas meja.

"Iya terima kasih." sahut Erina , dimana Zara sudah menempel kepadanya.

🍁🍁🍁🍁

Hotel EQueen....

"Sejak kapan wanita itu berhenti?" tanya Erlan sambil mengepalkan tangannya saat mengetahui bahwa cleaning service bernama Keysa sudah berhenti bekerja.

"Sejak enam tahun yang lalu tuan" jawab Pak Daniel takut-takut.

"Apa!" Erlan langsung menggebrak meja kerja pak Daniel dan begitu terkejut mendengar ucapan Manager hotelnya itu.

Erlan tampak kecewa sambil mengusap wajahnya dengan kasar mengetahui fakta bahwa wanita bernama Keysa sudah berhenti bekerja di hotel miliknya.

1
Ma Em
Thor jangan lama2 up nya, lagi seru ditunggu 🙏💪
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Azahra Rahma
kapan Erlan ketemu si kembar ya
Fatma
lanjut dong thor
fatma wati
makin seru aja lanjut thor
Ma Em
Erlan tdk tau kalau Keysa sdh keluar dari tempat kerjanya msh saja mengharapkan Keysa untuk melayani dia , bahkan sekarang Keysa sdh bahagia bersama anak2 nya dan kamu bakal menyesal Erlan karena sdh menelantarkan darah dagingmu sendiri , aku tunggu Thor Erlan segera tau bahwa Erland sdh punya anak kembar sepasang .
Kak olaa
semangat thor ditunggu kelanjutannya 💪
Ita sweet
keysa sdh berhenti kerja
Ita sweet
kasian keysa anak-anaknya di buli
Mita
lanjut thor
Sri Wulandari
enakkk kali suruh" keysa,, emang situ masih bos nya keysaa.... gedek bgt sama si Erlan🤭🤭🥳
Azahra Rahma: getok aja tuh kepala Erlan kak
Lisa: ya bener Kak..gara² si Erlan si kembar dibully sama teman2 nya..Keysa udh g kerja di situ..
total 2 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Ade
lanjut up up up
indahlee
lanjuttttt
fatma wati
lanjut up
Sri Wulandari
iya kenangan manis untuk mu tapi kenangan buruk untuk keysa
Ita sweet
ayo Erina
Ita sweet
ooogggh ketemu juga
indahlee
lanjuttttt
Lisa
Kenangan manis bersama dgn Keysa y..moga Erlan bertemu dgn si kembar..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!