NovelToon NovelToon
Marcelline Hart

Marcelline Hart

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Keluarga / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Putri asli/palsu
Popularitas:601
Nilai: 5
Nama Author: S.Lintang

Dia.. anak, Kakak, saudara dan kekasih yang keras, tegas dengan tatapannya yang menusuk. Perubahan ekspresi dapat ia mainkan dengan lihai. Marcelline.. pengendali segalanya!

Dan.. terlalu banyak benang merah yang saling menyatu di sini.
Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S.Lintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. -

"What? Perjodohan?" Azri terkejut mendengar perkataan Arviz itu.

"Jadi Nona Hart, apakah kau menerima?" Keanu bertanya sambil merangkul pinggang Marcelline posesif.

Marcelline menatap Aryasena yang diam tanpa membuka suara dengan wajah datar.

"Hm," dehem Marcelline seraya mengangguk menatap Afandi.

Keanu tersenyum bahagia mendengar itu, sebelum mendengar tawa sinis Aryasena karena persetujuan dari Marcelline, lalu ia melangkah tegas mendekat pada Marcelline yang sedang di rangkul oleh Keanu.

"Kau setuju, really?" tanya Arya datar.

"Apa maksud mu?" tanya Keanu geram sebelum Arviz memegang pundaknya sedikit.

"Jangan mencari masalah dengan Tuan Alghazir," bisik Arviz pelan.

"Iya," jawab Marcelline tak kalah datar.

Aryasena berdecih sinis. "Untuk melayani ku saja kau sudah kuwalahan, lalu bagaimana hendak melayani 2 suami sekaligus?" tanyanya meremehkan.

"Apa maksud dari perkataan mu, Tuan Alghazir?" tanya Afandi bingung dan tersirat kemarahan di dalamnya karena Arya seperti sedang merendahkan putrinya.

Aryasena tidak langsung menjawab, ia menarik kasar tangan Marcelline hingga membuat gadis itu berpindah haluan menjadi berada di rangkulan Arya yang lebih posesif.

"Kau...."

"Untuk menikah dan memilikinya seutuhnya, kau harus bisa membuatku mati lebih dulu," kata Aryasena datar pada Keanu.

"Aku bisa membunuhmu sekarang juga!" hardik Keanu murka.

"Dan kalau kau berani menyentuhnya, bahkan untuk hidup tenang bersama orangtua mu. Dan dirimu tidak akan pernah membayangkan bagaimana aku menghancurkan mereka di hadapan mu perlahan-lahan," kata Marcelline dingin dengan mata elangnya.

"Cell?" Keanu tidak percaya akan hal ini, sedangkan Aryasena tersenyum miring.

"Aku adalah Nyonya Muda di keluarga Alghazir. Marcelline Hart Alghazir, istri sah Aryasena Renandra Alghazir selama 2 tahun terakhir," ucap Marcelline membeberkan statusnya.

"Kak?"

"Arcell?"

Afandi dan Anggi tidak percaya akan hal ini.

"Ini kebenaran Bun, Yah. Azri saksi pernikahan mereka," ucap Azri menimpali.

"Dan saya masih memiliki semua video lengkapnya Tuan," ujar Delano menanggapi juga.

"Cell, kamu...."

"Inilah alasannya aku sering menolak mu, sudah dari awal kita hanya sebatas teman masa kecil, tidak lebih. Jangan mencintaiku karena cinta ku sudah habis di pria lain, jangan berusaha untuk memiliki ku karena hatiku sudah memilih singgah nya, jadi kau jangan semakin berharap padaku. Itu hanya membuang waktu mu. Sia-sia karena aku hanya akan menjadi milik Arya, bukan siapa pun termasuk dirimu!" ujar Marcelline tegas tanpa rasa iba pada Keanu.

"Kean, kita pulang," kata Nara menatap sinis pada Anggi yang langsung menunduk, dan Marcelline menyadari itu.

"Aku bisa lupa kalau anda adalah orang tua, tidak peduli sedekat apa dengan orang tua ku, tapi kondisi kan matamu itu sebelum aku mencabut nya," ucap Marcelline berdesis tajam pada Nara.

"Aku tidak takut pada ancaman konyol mu," kata Nara ketus sebagai pemberontakan.

Marcelline tersenyum miring dan mengambil langkah hingga membuat Arviz menyingkirkan istrinya dan melindungi sang istri. Dan Keanu yang melindungi kedua orang tuanya.

Marcelline terkekeh kecil, lalu ia mengusap wajah tampan Keanu.

"Kamu tampan, Kean, cari gadis yang bisa mencintaimu setulus hati, tidak perlu yang sepadan asal gadis itu tidak memanfaatkan mu," ucapnya menasehati Keanu.

"Setelah aku bisa mencari gadis lain selain dirimu, aku akan membawanya ke hadapan mu, jika kau setuju, aku akan langsung menikahinya," papar Keanu pula menangkup wajah Marcelline dan menyatukan keningnya.

"Sure! Aku tunggu," balas Marcelline.

"Boleh aku memeluk dan mencium kening mu?" tanya Keanu berbisik.

"Kalau kau mencium ku, kau bisa mati langsung di sini dengan Arya," kata Marcelline berdalih penolakan.

"Kalau gitu peluk." Keanu langsung memeluk erat Marcelline yang hanya pasrah.

1
Carlos Vazquez Hernandez
Cocok di hati nih.
Anrai Dela Cruz
Keren deh ceritanya, thor mesti terus bikin cerita seru kayak gini!
Asher_Sanou3u
Duh, hati jadi bahagia setelah selesai baca karya ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!