NovelToon NovelToon
OM KEN YANG PERKASA

OM KEN YANG PERKASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Anak Yatim Piatu / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Duda / Cintapertama
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: YuKa Fortuna

Kenneth memutuskan untuk mengasuh Keyra ketika gadis kecil itu ditinggal wafat ayahnya.
Seiring waktu, Keyra pun tumbuh dewasa, kebersamaannya dengan Kenneth ternyata memiliki arti yang special bagi Keyra dewasa.
Kenneth sang duda mapan itupun menyayangi Keyra dengan sepenuh hatinya.
Yuk simak perjalanan romantis mereka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuKa Fortuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18. Keyra Jatuh Sakit

18

Ken terbangun dengan napas berat, seolah baru saja tersadar dari mimpi buruk yang tidak jelas.

Masih gelap. Rumah sunyi. Hanya suara detik jam di dinding dan hembusan AC.

Ia meraih ponselnya dan mendapati layar penuh notifikasi panggilan tak terjawab.

Enam dari nomor yang sama.

Satu pesan singkat, hanya satu kalimat,

“Tolong angkat. Ini penting.”

Ken mengernyit, otot bahunya menegang. Jarang sekali ada hal yang mampu membuat orang itu menghubunginya berkali-kali di tengah malam.

Ia menoleh sekilas ke arah pintu kamar Keyra. Senyap.

Gadis itu masih tertidur.

Ken menelan napas berat dan menekan tombol call back.

Nada sambung terdengar cepat di telinga, tekanan, urgensi, sesuatu yang tidak biasa.

Begitu telepon terangkat, suara di seberang sana bicara dengan terburu-buru, low, dan tegang.

Ken langsung duduk tegap, pandangannya berubah serius.

“Apa? Sekarang?”

Hening sepersekian detik.

“Aku tunggu, kau yakin?”

Ada nada ragu, lalu desakan.

Ken berdiri dari tempat tidur dengan gerakan spontan, seolah seluruh kewaspadaan dan naluri pelindungnya baru saja menyala penuh.

“Astaga… baik. Aku segera kesana.”

Suara Ken merendah, tenggorokannya tercekat tapi tegas.

“Jangan lakukan apa pun sampai aku tiba. Mengerti?”

Ia menutup telepon.

Hanya lima belas detik setelah itu, Ken sudah bergerak cepat.

Mengambil jaket. Kunci mobil. Dompet.

Langkahnya bergegas, hampir berlari menuruni tangga.

Sesaat sebelum keluar rumah, ia menoleh, menatap koridor yang mengarah ke kamar Keyra.

Rautnya melembut. Ada ragu yang menahan beberapa detik.

Seolah ia ingin memastikan gadis itu benar-benar aman di balik pintu putih itu.

“Maaf, sweetheart…” bisiknya hampir tak terdengar.

“Om harus pergi.”

Pintu rumah tertutup pelan.

Mobil Ken melaju di jalan subuh yang masih kosong, lampu-lampu kota berpendar di kaca depan.

Ekspresinya penuh kecemasan, rahangnya terkunci rapat.

Sampai akhirnya ia tiba di tempat yang dijanjikan, cahaya dari jalanan memantulkan wajah Ken dengan jelas...

Wajah yang memikul sesuatu yang berat.

Sangat berat.

Dan ia tidak kembali hingga pagi tiba.

**

Pagi hari itu, setelah menyadari Ken tak ada di rumah…

Madame Elvira sedang menyiapkan sarapan sederhana ketika ponselnya berbunyi pelan. Sebuah pesan masuk dari Ken, singkat, teratur, tetapi terasa genting.

“Madame, saya harus pergi. Darurat. Tolong jaga Keyra untuk sementara. Saya akan menghubungi lagi jika sudah aman.”

Elvira membaca ulang pesan itu dua kali, alisnya saling mendekat. Nada Ken yang biasanya tenang dan berjarak kini terdengar tegang. Sesuatu jelas terjadi.

Ia menghela napas panjang sebelum menoleh ke lantai dua, tempat Keyra masih belum turun. “Anak itu pasti akan bertanya-tanya…” gumamnya.

.

Keyra turun dengan mata masih sembab, rambut berantakan seperti baru bangun tidur. Begitu melihat meja makan yang hanya berisi satu set sarapan, ia langsung bertanya, linglung.

“Ken masih belum pulang?”

Elvira tersenyum lembut. “Belum.”

Keyra mengernyit. “Kenapa dia nggak peduli sama aku?”

Madame Elvira ragu sebentar. Lalu ia menunjukkan ponselnya.

“Tapi dia menitipkanmu,” ujarnya pelan.

Keyra membeku. Ada rasa kosong di dadanya, bercampur takut dan… kehilangan yang anehnya terlalu besar untuk seseorang yang baru beberapa hari mengacaukan ketenangan Ken.

“Dia… pergi karena aku, ya?” bisiknya nyaris tak terdengar.

Elvira mendekatinya, mengusap punggungnya dengan lembut seperti semalam.

“Bukan begitu, Nak. Tuan Miles punya urusan yang tidak bisa ditunda. Dia akan kembali.”

Keyra menunduk. Tapi hatinya yang sudah terlalu dipenuhi Ken dalam waktu singkat, tidak mudah diyakinkan.

Sementara itu, jauh di luar sana, Ken sedang menghadapi sesuatu yang tak bisa ia ceritakan… dan sesuatu yang mungkin akan mengguncang hubungan rumit antara dirinya dan Keyra.

**

Sejak Ken pergi, Keyra tidak bisa berhenti memikirkannya.

Setiap sudut rumah terasa kosong. Bahkan koridor panjang tempat ia biasa melihat Ken berjalan dengan rapi dan tenang kini seolah kehilangan denyutnya. Keyra mencoba membaca, menonton, bahkan membantu Madame Elvira, tapi konsentrasinya buyar hanya oleh satu nama.

Ken.

Ia memikirkan tatapan Ken ketika menahannya semalam. Cara pria itu membelai pipinya sebelum akhirnya menarik diri. Dan… ciuman itu.

Ciuman pertama yang membuat jantung Keyra serasa berpindah tempat. Lembut, penuh kendali… tapi cukup hangat untuk mengacaukan seluruh tubuhnya. Ia bahkan merasakan sedikit gemetar ketika bibir mereka bersentuhan, seolah dunia berhenti di detik itu.

Setiap kali ingatan itu muncul, dada Keyra terasa sesak. Sekaligus hangat. Sekaligus sakit.

“Ken…” gumamnya sambil memeluk bantal.

Awalnya ia hanya memikirkan ciuman itu… lalu cara Ken memandangnya setelahnya… lalu nada suara Ken yang terdengar sangat lembut ketika mengantar Keyra kembali ke kamar.

Tapi semakin lama ia mengingat, kepalanya semakin berat. Seperti ada tekanan dari dalam.

Keyra menutup mata. Nafasnya mulai pendek. Dadanya berdebar tidak karuan.

Ia berusaha bangkit dari tempat tidur, namun tubuhnya terasa lemas, kakinya goyah dan ia kembali terduduk. Pusingnya semakin menjadi.

“Madame… Elvira…” panggilnya lirih, tapi suaranya nyaris habis.

Elvira, yang sedang lewat di lorong, langsung masuk ketika mendengar pintu kamar terbuka sedikit. Begitu melihat wajah Keyra yang memucat, wanita itu langsung panik kecil.

“Keyra, Nak? Kamu kenapa?” Elvira menyentuh dahinya. “Panas sekali!”

Keyra menggigit bibirnya. “Aku… aku nggak tahu… tadi aku… cuma kepikiran sesuatu…”

Elvira menatapnya lebih lama, seolah bisa membaca lebih banyak dari sekadar kata-kata yang tidak Keyra ungkapkan. “Sesuatu itu… Tuan Miles, ya?”

Keyra tidak menjawab. Tapi pipinya yang merah dan air mata yang jatuh diam-diam sudah lebih dari cukup.

Elvira menghela napas lembut, penuh pengertian. “Oh, Nak… kamu terlalu memikirkan hal ini sampai dirimu sendiri yang jatuh sakit.”

Keyra menangis pelan, tanpa suara. “Aku… nggak tahu harus gimana…”

Elvira memeluk bahunya, menepuknya perlahan.

“Tenang dulu, ya. Dia pasti akan kembali. Kalau kamu terus begini, dia bisa semakin khawatir.”

Keyra menutup wajah di dada Elvira. “Aku… kangen…”

“Ya. Aku tahu.” Elvira tersenyum lembut, meski hatinya ikut cemas. “Tapi kamu harus kuat dulu. Kita minta dokter datang, ya?”

Keyra tidak protes. Ia terlalu pusing, terlalu lemah… dan terlalu dipenuhi rasa rindu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Ken, kapan kamu pulang?

.

YuKa/ 091225

1
🌻sunshine🌻
om Ken sudah menampakkan rasa cinta nya ..perhatian nya cemburu nya dan posesif nya keyra ..
🌻sunshine🌻
hatimu retak ya Ken
🌻sunshine🌻
cemburu nie 😂
🌻sunshine🌻
keyra masih saja ngintil seperti anak ayam pada induk nya 😂
merry
key bgtu krn ken dk tglinn key tnp kepastian mky bljrr gk berhrp,, tp key kmu jgn kdh hrpnn sm rael lh nnti klian bersatu bukn dsini Rafael yg patah hati ,,, dan ksh Rayya jgg pcr ya Rafael tp kyk gk di anggp raya ud kyk wadah penampungan ajjj,, moga ajj raya berubh jgn berhrp pd Rafael
🌻sunshine🌻
kamu kelamaan sih Ken ..ati ati ya rasa nya keyra hilang 🤭
🌻sunshine🌻
ternyata lama sekali Ken meninggal kan keyra 🥺
🌻sunshine🌻
kenapa raya mempertahan hubungan seperti ini ? sangat menyakitkan loh berjuang sendiri 🥺
🌻sunshine🌻
ini nama nya cinta segi empat 🤭
D.Nafis Union
ken dan keyra, sikap kalian bikin perutku mules, aduh🤒
D.Nafis Union: iya, kebanyakan mkn pisang juga, ditambah geregetan sm ken dn keyra, 😂😂😂
total 2 replies
Bintang Ihsan
ken sekarang rasanya kayak kehilangan rengekan keyra
Bintang Ihsan
sampai empat tahun ken meninggalkan keyra ,,
Bintang Ihsan
apa yang dirasakan ibu terhadap anaknya tidak pernah salah
Ratih Tyas
Yuk kepoin cerita nya seru, dijamin nagih😍
🌻sunshine🌻
bahaya nih hati keyra mulai bercabang 🤭
Ratih Tyas
Ih Ken Ken lama amat sih
keburu Keyra digondol Rafael😏
Ratih Tyas: kesel banget😏
total 4 replies
🌻sunshine🌻
pakai pintu Doraemon saja om Ken 🤭
partini
hemmm Ken Ken
D_wiwied
sama2 suka, sama2 sayang, sama2 nahan.. kita lihat saja siapa yg lbh dulu kalah 😁
Nana2 Aja
06.55
gitu aja terus Ken. sampe Keyra berhenti mengharapkanmu, baru tau rasa kamu. klo suka bilang aja suka gitu loh Ken. sat set jadi cowok. hati udah merasakan cemburu, masih aja nyangkal dengan alasan, kamu tanggung jawabku😭😭😭
D.Nafis Union: sampe mules bunna 😂
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!