NovelToon NovelToon
Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.

Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.

dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.

bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......

cerita baru aku.....

" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28 mulai merawat

Sepeninggal Ryu,

Lea kembali melangkah mendekat ke aran inkubator bayi laki laki mungil yang luar biasa tampan itu.

Masih sekecil itu, tapi bayi itu sudah terlihat sangat tampan.

Bibirnya nampak mungil namun sedikit tebal dan kemerahan.

Wajah bayi itu seketika mampu mengalihkan dunia Lea.

Kedua netra Lea menatap tak berkedip sosok mungil itu.

Kedua tangannya nampak berpegangan pada pinggiran inkubator itu.

" siapa namanya suster ?! " tanya Lea kemudian saat ia tak kunjung menemukan tulisan yang menunjukkan sebuah nama menempel pada inkubator itu.

Lea bersuara dengan suara lirih dan netra yang

masih setia menatap wajah tampan dan lucu bayi laki laki itu.

" tidak tahu nona..." jawab perawat itu yang sontak membuat Lea menoleh dengan cepat dan menatap aneh juga penuh tanya kepada perawat itu.

" maaf nona....sepertinya presdir belum memberi nama kepada tuan kecil " jelas perawat itu seolah paham arti tatapan Lea.

" presdir ?! Tuan kecil ...?! " cicit Lea.

" ya nona...

laki laki barusan adalah presdir Ryuga, dia adalah pemilik rumah sakit itu.

Dan bayi ini adalah putranya " terang perawat itu lagi.

Tatapan Lea kembali kepada sosok mungil di dalam inkubator itu.

Kening Lea berkerut mengingat kembali ucapan laki laki yang katanya adalah presdir Ryuga tadi tentang ibu dari bayi itu yang telah tiada.

" apa benar...mamanya telah tiada ?!? " tanya Lea dengan suara yang mulai bergetar.

Bayang bayang kecelakaan yang mengerikan itu kembali berputar di kepalanya.

Matanya terpejam sejenak kala benturan itu seolah masih jelas terasa.

Kedua jemarinya semakin mengerat memegang pinggiran inkubator bayi Ryu.

" iya nona...

tuan kecil masih berusia tujuh bulan di dalam kandungan saat kecelakaan itu terjadi.

Seharusnya ia di lahirkan bulan ini.

tapi bulan ini ia justru telah berusia dua bulan.

Nona Shelia istri presdir Ryu meninggal paskah kecelakaan itu.

sementara saat itu usia kandungannya masih tujuh bulan.

Terpaksa...tuan kecil harus di lahirkan prematur " jelas perawat itu lagi.

Lea mematung seketika. Tatapan matanya tiba tiba berubah sendu.

" aku bukan pembunuh....aku tidak pernah berniat ingin bunuh diri " cicit Lea pelan tanpa sadar dan nyaris tak terdengar.

" nona..." suster Suci merasa aneh menatap kepada Lea.

" aku bukan pembunuh seperti yang laki laki itu tuduhkan kepadaku....

aku masih cukup waras untuk melakukan bunuh diri. Aku tidak bersalah..." cicit Lea merasa sangat tertekan dengan tuduhan Ryuga tadi kepadanya.

Suster Suci menatap Lea tak mengerti. Jujur ia tak mengerti apa pun dengan ucapan seperti meracau yang keluar dari bibir wanita di hadapannya itu.

Lea masih tenggelam dalam ingatannya pada peristiwa kecelakaan itu.

Hingga ia tak mendengar suara tangisan yang cukup melengking di depannya.

" nona....nona...permisi " perawat Suci terpaksa sedikit menghentak lengan Lea karena wanita itu yang nampak melamun.

" hah...ada apa ?! " Lea terkejut dan tergagap.

" maaf nona, tuan kecil menangis " jawab suster Suci dan sontak membuat Lea menunduk menatap bayi mungil di hadapannya itu yang saat ini memang tengah menangis.

Wajah bayi itu bahkan telah nampak memerah.

Lea kebingungan....

Ia tak tahu harus berbuat apa.

" a...a...apa yang harus aku lakukan ?! " cicitnya bingung.

Ia memang tak pernah berinteraksi dengan seorang bayi sebelumnya.

Karena ia yang memang tak memiliki keponakan dari kedua kakak kakaknya karena mereka yang memang belum menikah.

Sedangkan keponakannya dari Reyhan, mereka sudah terlalu besar untuk bisa di sebut sebagai seroang bayi.

" sebentar nona, saya akan mengambilnya " pamit suster Suci berniat mengambil bayi itu dari inkubator dan Lea pun sedikit minggir.

" biarkan nona Lea yang menggendongnya suster " tiba tiba dokter Emma bersuara.

Entah sejak kapan dokter obxyn itu berada di ruangan itu.

Dan ada orang lain yang datang bersama dokter Emma.

Dia adalah dokter Wira.

Dokter spesialis anak yang di tugaskan Ryu untuk merawat sang putra yang terlahir prematur.

Lea menatap ke arah dokter Emma dan dokter Wira bergantian.

" a..aku tak tahu bagaimana caranya " cicit Lea kemudian dengan wajah sedikit panik karena bayi kecil itu semakin kencang menangis.

Dokter Emma melangkah maju mendekat ke arah inkubator dan kemudian ia meraih tubuh mungil itu dengan sangat hati hati.

Tak lama sambil menggendong bayi mungil itu, dokter Emma mendekat kepada Lea.

" gendonglah dia dan dekatkan dia di dada anda nona.." kata dokter Emma kepada Lea kemudian meletakkan bayi itu di gendongan Lea.

Dengan tangan gemetar Lea menerima dan berusaha menggendong bayi itu.

Menuruti naluri dan kata hatinya, Kedua tangan Lea memeluk bayi dalam gendongannya itu.

Nyesss....

Tiba tiba saja ia merasa ada yang berbeda di sudut hatinya.

Terasa damai dan....menyenangkan.

Perlahan ia mulai menggoyangkan tubuhnya, bayi mungil itu mulai diam di dalam gendongannya.

Kini...ia mengusap usapkan wajahnya ke dada Lea dengan lidah yang seakan mencari sesuatu.

" sedang apa dia....kenapa dia bertingkah begini ?! " tanya Lea merasa bingung dengan tingkah bayi mungil itu.

" sepertinya tuan kecil lapar dan haus nona, dia pasti sedang mencari susunya " jelas suster Suci.

" lalu tunggu apa lagi, berikan botol susunya...nanti dia keburu menangis lagi " jawab Lea sedikit panik.

Rasanya tak tega melihat wajah bayi itu menjadi kemerahan karena menangis seperti tadi.

Suster Suci menoleh menatap ke arah dokter Emma dan dokter Wira secara bergantian.

Namun kedua dokter itu hanya bisa menghela nafas.

" suster...kenapa kau diam saja, berikan botol susunya padaku " pinta Lea lagi

" nona....

anda lupa presdir melarang saya memberikan susu itu kepada tuan kecil karena anda yang harus menyusuinya...." kata suster Suci mengingatkan Lea.

Mendengar ucapan suster Suci, sejenak Lea membeku. Ingatannya perlahan kembali pada beberapa waktu yang lalu.

Ya....

Pria itu memang memerintahkannya untuk menyusui bayi itu.

Tapi...

" aku...?! " Lea sontak mendongak menatap suster Suci.

1
sutiasih kasih
kejamnya ryu...
jgn bilang kelak saat smuanya trbongkar... km ngrecokin hidup cassandra dgn mngemis maaf drinya....

kpan hidupmu damai & bahagia cassandra...
Uthie
akibat keras kepala yg dulu udah ditolong sama dokter, namun tak di Endah kan segala bentuk perhatian dan pertolongan nya sihhh.. 😤

Jadinya malah kau bernasib lebih sial lagi dari yg sebelumnya Lea!!! 😌
sutiasih kasih
siapa yg tega mndorong caca...
sutiasih kasih
laki" banci macan reyhan emang harus di buang pd tmpatnya
sutiasih kasih
blm tau saja org tua & kakak"nya reyhan siapa cassandra sbnrnya.... andai mereka tau... bisa kena seramgan jantung.... krna seningratnya mereka blm tentu sebanding dgn kekuasaan org tua cassandra...
sutiasih kasih
yakinkan hatimu km mmpu untuk bagkit lgi.... lepas dri laki" yg g punya pndirian... dan tak mmpu melindungimu...
kelak org" biadap yg sdh mghancurkn hidupmu... pasti akn mnuai karmanya... serahkn dan langitkn smua ksakitanmu...
Ma Em
Semoga Lea ada orang yg mau menolong Lea Thor, lagian si Ryuga terlalu sadis kalau mau minta tolong hrs nya ngomong baik2 jgn dipaksa dan jgn dipersulit hidup Lea hdp nya sdh susah lebih baik biar Lea pulang ke negaranya .
Tuti Tyastuti
Ryu kamu akan menyesali apa yg telah kamu perbuat sm lea
Tuti Tyastuti
samy dapat ciuman pertama woow🤣🤣🤣
indy
Ryu jangan menyesal nanti
Agustin Indah Setiyaningsih
Ciuman pertama q..Kata samy!!Diambil sama caca 😂 alamat gak bisa tidur ini.

Kaya apa km nanti ryu?di awal benci dan jadi saksi asisten mu suka sama Calon istri skaligus ibu masa depan mu dan anak² mu?
bakal di suruh merem trs sam..matamu,gak boleh mandang wajahnya caca🤣🤣
Uthie
kayanya koq lebih ada chemistry antara asisten Sammy dan Lea yaaa /Joyful//Joyful/
Ninik
dah mulai panas ya Ryu pakai payung biar g kepanasan
Susi Akbarini
lanjutttt...
❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaahhhh..
gmna Ryuga..
marah gak yaaa...
❤❤❤❤❤
Uthie
Hmmm... bagaimana yaa Ryu pada sikap Lea yg begitu nanti nya 😁
Tuti Tyastuti
semangat lea💪
indy
semoga air susu Lea bisa keluar
Ma Em
Lea tdk tau apa yg hrs dilakukannya , semoga saja bayinya Ryuga bisa cocok dgn Lea dan bisa sehat serta tumbuh jadi anak yg cerdas berkat perawatan Lea
Tuti Tyastuti
semoga bayi kecil menyayangi lea sepenuh jiwa kelak setelah dewasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!