NovelToon NovelToon
Istriku Kekasihku

Istriku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Romansa / Gangster / Gadis nakal
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: saputri alia

"Seorang gadis yang terkenal dengan keimutannya karna terlihat imut dan mempunyai pipi chubby.dan si gadis tersebut mempunyai teman yg bernama inayah saja yg bisa membuat si gadis chubby ini mempercayai seluruh keluh kisahnya ke inayah temannya.
namun,semejak si gadis chubby ini makin beranjak remaja dia makin memperbaiki pola makannya dan tidak berlebihan dalam makanan.
"ka raudah! nayah bawa sesuatu looohh? ucap nayah menyeru raudah."ayoo sini,kita duduk bareng sambil makan dan cerita dibawah pohon cery" jawab raudah sambil berdiri menunggu yg lainnya.
tiba tiba raudah merasa seperti ada yg memerhatikan."ha? siapa itu?" celetuk di batin raudah yg seketika ia menoleh se"orang dan se"orang itu pun langsung beranjak pergi.

"heh,dasar si pipi chubby!" ucapnya pelan si se"orang yg misterius😉🤫.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saputri alia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28

    Raudah tampak sangat cantik dan serasi dengan gaun berwarna putih,dan memakai sanggulan diluar dengan mahkota melati yang dirangkai dengan indah.

Setelah itu,saat acara penyatuan pengantin.sang suami mendo'akan istrinya..

Dan umar mendo'akan istrinya "Semoga allah selalu menjaganya dan memberi berkat serta keselamatan didunia dan akherat berkat rasulullah saw".

Mereka berdua tersenyum malu-malu dan tidak menyangka bahwa separuh agama mereka sudah terpenuhi.

"Aku mencintaimu karena Lillahi ta'ala dan Karena agamamu dan supaya rasulullah senang dengan pernikahan ini.

Ucap keduanya.

Dan banyak do'a doa yang diucapkan dari para tamu.

"Barakallah umar dan raudah.semoga allah menjadikan kalian keluarga yang sakinah dan samawa ya!".

***Selesai dari acara pernikahan mereka berdua memilih untuk tinggal dirumah tempat tinggal umar***.

***Dengan begitu mereka tidak merepotkan orang tua mereka berdua karena sudah memiliki rumah yang sudah umar bangun untuk kediamannya dimasa depan bersama pasangannya***.

Dimalam hari selesainya acara pernikahan.

Raudah duduk dikasur yang bertaburan dengan bunga mawar yang harum serta melati yang ada pada rambutnya sebagai aksesoris terlihat indah dan harum aroma melati asli.

Seketika itu..

'Tok,tok!". Suara ketukan dari balik pintu.

"Masuklah..".jawab raudah dari dalam kamar.

"Assalamulalaikum..istriku yang manis".

Salim masuk ke kamar pengantin dan dengan gagah nya ia masih memakai pet bunga melati ditangannya yang menjuntai untuk memberikan ke istrinya yang doyan dengan bunga.

Flashback 12 jam yang lalu..

Saat dipelaminan raudah melihat umar berjalan di iringi dengan para pria untuk menggiring pengantin pria sebagai tanda penghormatan baginya untuk mengantar pengantin ke Bangku pelaminan.

Raudah melirik dengan dengan mata bulat mengarah tepat pada bunga nya yang dipakai suaminya itu dari jauh dan mendekat.

Dari tadi ia menatap tajam bunga yang dipakai umar dan umar menyadari akan hal itu.

Dengan rasa kurang nyaman dan ada rasa cemburu,umar menanyakan hal sesuatu ke telinga raudah.

"Kau lihat apa?..

"Mengapa,apakah kau suka bagian tubuhku yg mana?".

"hm...boleh-boleh.kan suamiku besar dan kekar,bisa nih diajak kerjasama nya ya😉".ucap raudah balik membisikan ke telinga suaminya.

Dengan cepat tanggap mereka merubah posisi mereka untuk memberi salam terlebih dahulu kepada para tamu yg berdatangan.

"{kenapa dia dari tadi melirik terus ke arah sini? Dia melihat apa?. Oh,jangan-jangan..}".umar berdehem dengan memberi sinyal untuk mengarah ke depan.

untuk sesi potret yang diarahkan oleh tim profesional wedding.

Sempat sempatnya raudah memikirkan sesuatu yang ingin ia ungkapkan karena terlihat seperti menginginkan sesuatu dan umar menyadari itu.

"Aku...".ucap raudah yang berada didekat umar sambil berdempetan bertolak punggung untuk dipotret secara indah.

"Iya..ada apa? Setelah ini baru boleh yaa.tetap fokuslah untuk sesi potret ini dan tersenyumlah,aku ingin melihatmu menawan".ucap nya umar yang membuat raudah tersenyum malu-malu.

Setelah itu,barulah mereka berdua kembali duduk dibangku yang panjang khusus pengantin.

"Tadi,kamu mau membicarakan perihal apa?".tanya umar.

Dengan mengambil tangan raudah dan membuat raudah kaget dengan apa yang ia mau bahwa umar sudah paham dari awal kalau kekasihnya itu menginginkan bunga yang dipakai umar terlalu indah dimata nya dan harum semerbak yang memenuhi ruangan.

"Hehe,sebenarnya.. aku kepengen megang aja, berbeda dengan punyaku melatinya ada disanggul kepalaku".raudah memegang melati milik umar dan pipi dan bibirnya terlihat manyun yang menggemaskan.

"Mau bunga yaa..sebentar lagi tangkai karangan bunga untukmu akan segera datang".ucap umar. mencubit dengan lembut di pipi istrinya.

"Benarkah!".raudah semangat dengan apa yang suaminya katakan dan ia sangat menunggu itu.

Adik perempuan umar datang membawakan tangkai bunga untuk pengantin pegang dan sudah tercium bau semerbak harum dari bunga yang dibawa adik nya umar untuk diserahkan ke kakak iparnya yang sudah tersenyum dari kejauhan.

"Yang benar saja,kakakku yang begini ternyata bisa dapat yang spek bidadari.kenapa ya dia mau sama kakakku yang ga tampan banget ini? Bisa sold out".tawa nya sang adik.

Raudah yang mendengar langsung mengatakan bahwa "suamiku ini sangat-sangat keren poll dan juga sangatlah berduit".

"ternyata biniku mata duitan yaaa🤧 sampai aku terharu dengan usahaku ternyata tidak sia-sia".ucap umar.

Raudah menatap sebentar ke umar.

Dan para MC datang untuk menanyakan sesuatu kepada pasangan suami & istri.

"Awal mula nya bertemu dimana?".tanya mc sesi santai.

"awal-awal kenal itu sebenarnya,aku kenal pas waktu jaman-jamannya dia mulai punya hobi basket dia posting tuh disosial media.nah,terus aku itu lihat dan aku bilang dalam hati (wah,ganteng banget cuy!) dan aku like postingan dia paling bawah biar teman-temanku ga lihat kalau aku like postingan orang kan jadi malu kalau ketahuan.dan Ga lama kemudian,ternyata dia itu anaknya kenalan bapaku.anaknya itu alim dan sopan bukan kaya aku yang ganas. jadi,kami bisa ketemuan gitu.tapi, ga tiap hari".

"Dan pernah juga kami ketemu di play Ground dia yg ngajak aku duluan.sedangkan aku, ga mau karena dia ngajak yaudah aku terima. lagipula, dia bawa anak kakaknya jadinya kami bertiga gitu bawa bocil ceritanya karena dia ga bisa berduaan doang nanti dikira sudah punya anak".jawab raudah dari pertanyaan mc.

"makanya kelihatanan kek keluarga ya".tanya mc yang sambil mevidio kan mereka berdua.

"Iyaaa sekarang kan sudah jadi keluarga dan satu besan pula sama papa aku dan keluarga dia jadi satu".jawab raudah.

"emang boleh ya keluar bareng berduaan? Apa ga dimarahin orang tua nya?".tanya mc yang sama seperti wartawan

"Sebenarnya tuh..saya dibolehin sama orang tua juga sudah percaya sama kita dan karena untuk pertama kali nya kenalan supaya lebih akrab.jadinya,kami ikut bocil main di playground,kami yang ngintilin sampai dia lelah main disana.malahan umar yang kesenengan main di kolam bola anak-anak.

Umar hanya nyengir."kan kamu juga main disitu" ucapnya.

"iya sayangg".kata raudah mengiyakan yang juga sama hal nya bermain playground.

"Malam ini tema gaun nya pakai adat apa ka?".tanya mc.

"Oh,ini aku pakai gaun adat banjar untuk gaun yang pertama dan yang kedua pakai Gaun kesukaan aku ala-ala Princes. dia..kan cocok jadi kesatria nya gitu. Kami punya 4 gaun jadi dipelaminan 2 gaun sisanya 2 gaunnya kami pakai saat foto digedung khusus untuk berdua.

"Katanya khusus kita aja ya?".tanya umar.

"Aku ga tau sayang..cuman yang aku pengen yang fotoin aku sama kamu itu cewe semua biar aku bisa mengabulkan keinginan aku dari kecil pengen difoto ga pake jilbab.langsung dicetak dan aku simpan sebagai privasi dan kamu boleh lihat kok sayang..".ucap raudah.

"kan aku pasangannya kamu".umar tertawa dengan tingkah istrinya.

"Sampai bisa nikah gimana rasanya?".tanya mc.

Raudah yang mengutarakan jawaban itu semua karena dipersilahkan umar yang ada disampingnya juga sambil tersenyum-senyum malu dengan jawaban istrinya itu.

"yaaa seneng,alhamdulillah Allah pertemukan kita berdua dan mempersatukan untuk ke jalan yang benar..".ucap raudah.

"emangnya selama ini kamu ke jalan yang salah?"tanya umar kepada istrinya.

"Kan sekarang ada kamu yang mengayomi dan membimbing aku. sebelumnya kan papa aku yg bimbing dan tanggung jawab sekarang giliran kamu lagi yang membimbing aku. jadi,aku yakin sama kamu bakalan ke jalan yang benar.kalau dari aku kadang emang kek orang ga bener. tapi,suamiku jangan diragukan lagi karena sudah paling benar menjadi suami aku aja titik".jawab raudah dengan nada rendah dan sedikit merayu.

"Iya juga".umar tampak membenarkan dan bukan bermaksud istrinya ga benar tapi hanya merendah.

"mungkin persiapan rencana sendiri berapa lama untuk menikah?".tanya mc lagi.

Umar sontak ingat " 7 bulan".

"5 bulan".ingat raudah juga.

"tujuh bulan" ucap umar

"lima bulan" ucap raudah.

"ayo suit suit".tantang raudah ke umar.

"tujuh".ucap umar.

"Suit dulu siapa menang"jawab raudah.

"7 bulan,aku ingat banget hari itu".ucap umar

Dan raudah membenarkan apa kata suaminya "7 bulan persiapan menikah.secepat itu karena jangan pacaran lama-lama.entar ketahuan jelek-jeleknya".

Raudah tertawa dan umar hanya senyum menahan tawa nya yang sebab istrinya lontarkan itu.

"betul kan ka,kok ketawa?".tanya raudah yang melihat mc nya tertawa mendengar akan hal itu.

"Tapi kalau ka salim sendiri gimana nih,akhirnya bisa menerima cepat begitu saja?".tanya mc cowo.

Raudah kedahulu mengajukan pertanyaan itu lantas..

"nah,itu karena..

"karena..yang pertama.yang mau sama aku itu cuman, umar doang".

"jadi,aku menerima dia dengan secepat itu.dan kapan lagi dapat cowo yang ganteng dan berotot lagipula ditambah lagi dia itu pemain basket idola nya aku banget.dan juga aku itu nge fans banget sama suga bts dia juga sama pemain basket Duta NBA.pas lihat dia juga sama hobinya pemain basket aku sudah ada rasa sama dia.yang hampir sama dengan suga bts tapi,ini versi yang manis dipandang sama kaya impianku".ucap raudah

"Tapi tenang kok salim masih paling terdepan dihati aku".sambil menyender ke bahu suaminya yang kelihatan tersenyum bangga.

Umar tertawa dengan jawaban istrinya yang sangat baru ia dengar dengan penuh kejujurannya dan bersemangat.

"Terus dia sabar orangnya,itu yang paling penting.karena menghandle aku itu bukan butuh kepintaran,orang pintar juga bakalan lari ketemu aku.butuhnya sabar,makanya julukannya nama nya itu muhammad salim sabar selalu.

Umar yang memerhatikan secara seksama.

"ujung nya ada yang ketinggalan".ucap umar.

"muhammad salim sabar alaydrus,karena dia itu orangnya sabar menghadapi aku dan seperti yang dia bilang kekurangan aku itu yaitu kebodohan atau kelemotan itu bisa ditutupin".ucap raudah.

"Siapa yang bilang?,aku ga bilang kalau kekuranganmu itu kebodohan".tanya umar mengarah ke pandangan istrinya.

"Hah.Tapi,kekurangan aku cuman itu.sayang..".ucap raudah dengan nada lembut.

"Kan itu menurut kamu" dengan tersenyum umar menanggapi itu.

"emang banyak kekuranganku?".ucap raudah lantas menatap muka umar dan tertawa bersama

"Ga ada sih" jawab umar dengan tertawa.

Ucap raudah lagi "kan yang paling menonjol lah,otak ku..".

belum sempat menyelesaikan jawaban nya dan langsung dipotong umar.

"anyway kan kamu dah bilang tidak bisa mundur lagi".ucap umar.

Dengan mendongak tersenyum dan lantaran bahwa umar."Kamu sudah terjebak!".ucap raudah.

"jadi mau kurang atau lebih yaudah ya".tanya nya umar ke arah istrinya.

"iya kamu sudah terjebak.apa perasaan kamu sudah terjebak bersamaku.HAHAHA!!!".ucap raudah kegirangan lantaran menertawakan kebahagiaannya telah menjebak suaminya untuk bersamanya selamanya sampai maut memisahkan mereka.

\>\>\>\>\><<<<<<

1
Dennis Rodriguez
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
Marii Buratei
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
Phone Oppo
Terpesona
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!