Az Zahra wanita muda BERJUANG demi keluarganya, lika-liku kehidupan dijalani tanpa berkeluh kesah. Focus dirinya hanya pekerjaan Dan keluarganya, kisah percintaannya tidak selalu berjalan dengan indah. Tetapi dia tidak memikirkan itu semua, prinsipnya siapa yang memperjuangkannya maka dia akan BERJUANG untuknya.
Zahra hanya membuka hati bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk memberikan kesempatan untuk lelaki yang mengatakan Cinta padanya. Cinta bukan sekadar retorika Dan kamuflase semata, tetapi pembuktian dengan versi dirinya.
Tak ada yang tau dengan siapa cinta itu akan berlabuh ditempat terakhir, bahkan pertemuan Zahra dengan seorang lelaki bernama Hassan Abraham menjadi titik balik dirinya. Hassan mampu meyakinkan Zahra bahwa Cinta sejati memang benar ada. Ikuti kisah selanjut dinovel ku yang kedua yuk 💞🌹💓💐🌸
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BHDJ-BAB-19-ABIMANA JATUH CINTA
Sebelum keberangkatan ke Beijing Hassan membawa Zahra periksa kehamilannya lagi, Ervita mengatakan tidak ada masalah untuk melakukan perjalanan melalui jalur udara. Ibu Dan bayinya sehat, Hassan dan Zahra senang mendengarnya yang terpenting vitamin harus rutin diminum.
Mereka sudah sampai dirumah, Richard bertanya pada Hassan bagaimana hasilnya. Hassan menceritakan semuanya pada Richard. Setelah mendengar putri Dan cucunya dalam kondisi baik Dan sehat dia sangat bahagia.
Abimana dan Arya memberikan laporan pekerjaan mereka pada Hassan, tetapi Richard yang mengambil alih Karena Richard tidak ingin anaknya berat berpikir. Hassan tersenyum melihat perhatian ayahnya yang begitu besar pada dirinya, kalau bukan Zahra istrinya mungkin sampai hari ini hubungan dia Dan ayahnya masih rusak karena mereka sama-sama keras Dan gengsian.
Tiba-tiba security memberitau ada tamu bernama Grace, Zahra langsung excited kedatangan sahabatnya. Dia berjalan kedepan dengan Hassan menemui Grace
"Yaa Ampun Grace apa kabar??" Zahra langsung memeluk Grace
"Alhamdulillah baik bumil cantik!" Grace menatap Zahra
"Kamu semakin cantik, wah laki nich anaknya!" Grace memegang wajah Zahra, Hassan tersenyum, Richard berdiri mendekati Grace.
Grace terkejut langsung memeluk Richard "aaah Daddy?! Kamu disini??" Richard tersenyum,
"Kenapa belum nikah? Hum" Tanya Richard
Grace tertawa "Ga laku Dad! lakinya takut sama aku" Jawab Grace seenaknya, Abimana melihat Grace tidak berkedip.
Arya tertawa "Samperin! jangan diliatin doank bro!" Abimana menoleh Arya, dia tersenyum menganggukkan kepala
Hassan dan Zahra saling pandang, Abimana terus menatap Grace sedang ngobrol dengan Richard. Grace memang sangat dekat dengan ayahnya Hassan, persahabatan mereka sudah terjalin sejak sekolah.
Richard tersadar Abimana melihat Grace sejak tadi, dia tersenyum melihat anak muda didepannya. Grace tersenyum pada Abimana, lalu dia beralih pada Zahra, kedatangan Grace untuk memberikan support sebelum mereka berangkat ke Beijing.
"Hi Grace, how are u?" Ujar Abimana
"Hi, aku baik Bim, aku pikir kamu masih di Canada" Ucap Grace, Abimana tersenyum berkata
"Udah lima bulan aku disini, tuch yang suruh aku disini" Jawab Abimana menunjuk Hassan
Tanpa terasa semua mengalir begitu saja, Abimana sejak dulu suka dengan Grace. Hanya saja dia nggak berani mengungkapkan, karena Grace galak banget, Abimana kagum dengan Grace sosok wanita mandiri dan tangguh. Tidak hanya cantik wajahnya tapi juga hatinya, maka nya dia cocok dengan Zahra.
Abimana melihat Grace begitu sayang dengan Zahra, Kali ini dia nggak melepaskan Grace. Dia sudah bertekad untuk mendekati Grace sampai nikah, Abimana tersenyum terus sampai semua perhatikan dirinya.
"Grace boleh aku mengenalmu lebih dekat? Kita makan malam, nonton atau hang out gitu" Tanya Abimana to the point, Grace tersenyum baru Kali ini ada lelaki yang berani berkata terus terang padanya.
"Boleh, btw kamu ga takut sama aku?" Tanya Grace serius, Abimana tertawa kecil lalu dia menggelengkan kepala. Mereka terus ngobrol sampai tiba waktunya makan malam, setelah selesai makan malam Grace hendak pulang tetapi Richard menahannya. Karena mobil Grace sedang dibengkel, dia tadi naik taksi online
"Pulang dengan siapa cilla?!" Tanya Richard serius, namanya Grace Pricillia, Richard memanggilnya cilla.
Abimana langsung menjawab "Aku yang anter cilla yaa uncle?" Richard tersenyum menganggukkan kepala.
💕💕💞🌹💕💕💕
Pada akhirnya hubungan Abimana dan Grace berlanjut kejenjang hubungan serius, hari ini Abimana janjian dengan Grace diplaza senayan. Grace sudah berada dicafe menunggu Abimana, selesai meeting dia langsung menemui kekasihnya
"Hi sayang, udah lama ya?? Maaf aku baru selesai meetingnya" Ujar Abimana, Grace tersenyum
"Ga apa-apa sayang, aku juga baru lima menit disini" Jawab Grace, dia langsung masukan laptop nya kedalam tas
"Kita jalan sekarang sayang?" Tanya Abimana, Grace tersenyum menganggukkan kepala, Abimana langsung mengambil tas Grace. Mereka keluar Dari cafe, Abimana menggenggam erat tangan kekasihnya
Mereka menuju tempat pameran photography, yang menjadi hobby mereka berdua. Selama perjalanan mereka ngobrol apa saja, obrolan kejenjang yang lebih serius.
💦💦💦💨💦💦💦
Tiba keberangkatan mereka bertiga ke Beijing, pengobatan Hassan benar-benar penting dilakukan. Zahra menggenggam tangan suaminya dia memberikan kekuatan untuk suaminya, Richard merangkul bahu anaknya tersenyum lebar pada anaknya.
Mereka sudah sampai dibandara Soekarno-Hatta international Airport, Abimana dan Arya saling memeluk Hassan memberikan kekuatan pada sepupu dan kakak iparnya. Grace memeluk Dan mengelus perut Zahra, setelah selesai mereka bertiga masuk kedalam.
Setelah menempuh penerbangan selama sembilan jam tiga puluh menit, mereka sampai dibandara Capital Intl. Mereka menuju apartment milik Richard terlebih dulu, agar bisa rehat. Karena untuk pengobatan Hassan harus dengan kondisi tubuhnya yang fit, Richard terus memperhatikan anak dan menantunya.
🏥 HOSPITAL
Mereka datang kerumah sakit, dokter menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan pasien. Richard menatap anaknya, Hassan menggelengkan kepala bahwa dia siap melakukan semua prosedur.
Untuk mendiagnosis saraf kejepit, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menguji refleks, kemampuan sensorik, serta gerakan otot. Pemeriksaan lain meliputi:
Tes pencitraan: X-ray, CT scan, atau MRI untuk melihat posisi saraf yang terjepit.
Tes konduksi saraf dan elektromiografi (EMG): untuk melihat fungsi saraf.
Zahra terus mendampingi suaminya, Hassan justru mengkhawatirkan kondisi istrinya yang sedang hamil. Richard sebagai ayah paham apa yang dicemaskan anaknya, dia terus memberikan kekuatan Dan pengertian agar Hassan bisa relax. Agar semua berjalan dengan lancar, semakin Hassan bisa bekerja sama dengan team dokter. Maka cepat kesembuhannya, Zahra terus menenangkan suaminya.
"Berjuanglah untuk sembuh mas, buat anak kita" Ucap Zahra dengan lembut, terlihat kuat tetapi hatinya menangis. Melihat suami terkasihnya menderita karena dirinya, Zahra TAK henti-hentinya mengalahkan kebodohannya. Richard sangat sadar apa yang dirasakan putrinya, dia merangkul Zahra Dan menggenggamnya dengan erat memberikan kekuatan bahwa Zahra tidak sendirian.
Hassan mengangguk tersenyum dia mengelus pipi istrinya, Hassan sangat mengenal istrinya. Dia sedang menangis didalam hatinya, sebentar lagi tangis itu akan pecah karena Zahra tidak akan sanggup melihat orang-orang yang disayangi menderita. Walau terlihat tangguh tetap saja Zahra seorang wanita yang miliki hati yang lembut, dia bisa mengorbankan apa saja agar orang-orang yang dia cintai bahagia.
"Jangan menangis sayang, insya Allah semua akan baik-baik. Dad tolong jaga Zahra dan anakku, aku percaya padamu Dad" Ucap Hassan serius pada Richard, Richard tersenyum
"Aku menjaganya untukmu dan untukku! Jangan khawatir!" Ucap Richard serius, sebenarnya perasaannya sama yang dirasakan Zahra, hanya saja Richard lebih pandai menyembunyikan bahasa tubuhnya. Tetapi Hassan mengenal ayahnya dengan baik, dia mengkhawatirkan kondisi dirinya.
Setelah melakukan beberapa prosedur pemeriksaan, team dokter memutuskan untuk operasi Hassan. Richard menatap Zahra, dia menganggukkan kepala agar Richard menandatangi prosedur operasi, semua prosedur selesai dan ruang operasi sudah siap. Hassan dibawa masuk kedalam ruang operasi, sambil menunggu jalannya operasi. Zahra mengatakan pada Richard hendak shalat, Richard tersenyum diantaranya Zahra kekamar rawat inap Hassan.
Richard menunggu Zahra selesai shalat, lalu kembali lagi ketempat Hassan dioperasi. Zahra terus berdzikir lalu dia membuka Mus'haf nya, Richard yang duduk disebelah Zahra. Mendengar putrinya membaca ayat-ayat suci, walau suaranya sangat pelan tetapi Richard mendengarnya. Suara putrinya bercampur dengan isak tangis, karena Zahra Tau operasi yang Hassan jalani bisa berhasil Dan bisa gagal. Richard juga Tau akan Hal itu, Richard menyadarkan kepala putrinya didadanya
"Don't cry dear, I feel what u feel!" Ucap Richard, dia menghapus airmata disudut matanya
"yaa Dad" Ujar Zahra singkat, Richard baru teringat kalau Zahra belum makan. Richard langsung bangkit dari duduknya, mengatakan pada Zahra mau keluar membelikan makanan.
Tiga jam berlalu Lampu operasi telah mati, dokter keluar Dari ruangan operasi. Mengatakan operasi berhasil, Hassan masih dalam kondisi tertidur karena obat bius. Dokter takjub akan keberhasilan operasinya, ada kekuatan yang buat pasien bertahan. Richard tersenyum mendengar penjelasan dokter, dia menatap putrinya karena Tuhan memberikan melalui putrinya ditransfser pada anaknya.
Bersambung
