Sinopsis Cerita KKN di Kampung Misterius:
Rudi dan teman-temannya melakukan KKN di kampung misterius yang memiliki aura aneh dan misterius. Mereka disambut hangat oleh warga kampung, namun segera menyadari bahwa kampung ini memiliki kejadian- kejadian aneh dan misterius, seperti hilangnya warga kampung dan penampakan makhluk aneh.
Rudi dan teman-temannya penasaran dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kampung ini. Mereka mulai melakukan penyelidikan dan mencari jawaban atas misteri yang ada.
Namun, semakin mereka mencari jawaban, semakin banyak misteri yang terungkap. Mereka harus menghadapi kekuatan-kekuatan supernatural.
Lima tahun kemudian, Kembali terjadi lagi KKN yang beranggota lima orang harus menghadapi Hantu kuyang. Apakah mereka bisa menghadapi Hantu tersebut di Kampung misterius
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan dengan Nyai Roro
Wahyu dan teman-temannya merasa takut dan penasaran ketika bertemu dengan Nyai Roro. Mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di Kampung Misterius, dan Nyai Roro tampaknya mengetahui sesuatu yang tidak mereka ketahui.
"Apa yang Anda maksud dengan 'aku telah menunggu kalian'?" tanya Wahyu dengan suara yang penasaran.
Nyai Roro tersenyum dan memandang mereka dengan mata yang tajam. "Aku telah menunggu kalian karena aku memiliki sesuatu yang ingin aku bagikan kepada kalian," kata Nyai Roro dengan suara yang lembut.
Mereka semua merasa penasaran dan takut, dan mulai bertanya-tanya apa yang sebenarnya ingin Nyai Roro bagikan kepada mereka. Nyai Roro memandang mereka dengan mata yang tajam dan mulai berbicara dengan suara yang lembut. "Aku ingin memberitahu kalian tentang sejarah Kampung Misterius ini," kata Nyai Roro. "Kampung ini memiliki sejarah yang panjang dan gelap, dan aku ingin kalian mengetahuinya."
Wahyu dan teman-temannya mengangguk setuju dan mulai mendengarkan dengan saksama. Nyai Roro mulai menceritakan tentang sejarah Kampung Misterius, tentang kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu, dan tentang legenda-legenda yang beredar di kampung itu.
Mereka semua merasa penasaran dan takut, dan mulai memahami bahwa Kampung Misterius bukanlah tempat yang biasa. Apakah Nyai Roro akan memberitahu mereka tentang kejadian supernatural yang terjadi di kampung itu?
Nyai Roro memandang mereka dengan mata yang tajam dan melanjutkan ceritanya. "Ada satu hal yang perlu kalian ketahui," kata Nyai Roro dengan suara yang serius. "Jangan pernah berkeliaran di malam hari di kampung ini."
Wahyu dan teman-temannya merasa penasaran dan takut. "Mengapa?" tanya Wahyu dengan suara yang penasaran.
Nyai Roro memandang mereka dengan mata yang tajam. "Karena ada hantu kuyang yang berkeliaran di malam hari," kata Nyai Roro dengan suara yang lembut. "Hantu kuyang itu sangat berbahaya, dan kalian tidak ingin bertemu dengannya."
Mereka semua merasa takut dan penasaran. Dinda teringat tentang sosok kepala tanpa badan yang dilihatnya di perjalanan menuju Kampung Misterius.
"Apa benar hantu kuyang itu ada?" tanya Dinda dengan suara yang penasaran.
Nyai Roro mengangguk. "Ya, benar. Hantu kuyang itu ada, dan kalian harus berhati-hati," kata Nyai Roro dengan suara yang serius.
Mereka semua merasa takut dan penasaran, dan mulai memahami bahwa Kampung Misterius bukanlah tempat yang biasa. Apakah mereka akan bisa menghindari hantu kuyang itu?
Siska mengajak teman-temannya untuk pulang ke rumah yang telah disiapkan untuk mereka, tetapi Alex mencegahnya.
"Tunggu dulu, aku ingin tahu lebih banyak tentang hantu kuyang ini," kata Alex dengan suara yang penasaran.
Siska merasa takut. "Aku tidak ingin tahu, aku ingin pulang saja," kata Siska dengan suara yang terguncang.
Alex memandang Siska dengan mata yang penasaran. "Jangan khawatir, kita akan aman jika kita tahu apa yang harus dihindari," kata Alex dengan suara yang meyakinkan.
Wahyu memandang Alex dan Siska dengan mata yang bijak. "Alex benar, kita harus tahu apa yang harus dihindari agar kita bisa aman di sini," kata Wahyu dengan suara yang lembut.
Siska mengangguk tidak setuju, tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap mendengarkan Nyai Roro. Karena hari sudah mulai gelap, Wahyu dan teman-temannya memutuskan untuk tinggal di rumah Nyai Roro. Nyai Roro menyambut mereka dengan senyum dan mempersilakan mereka untuk tinggal di rumahnya.
"Terima kasih, Nyai Roro," kata Wahyu dengan suara yang sopan.
Nyai Roro memandang mereka dengan mata yang hangat. "Tidak perlu berterima kasih, anak-anak. Kalian bisa tinggal di sini semalaman," kata Nyai Roro dengan suara yang lembut.
Mereka semua merasa lega dan berterima kasih atas kebaikan Nyai Roro. Setelah makan malam, mereka semua duduk di ruang tamu dan berbicara tentang pengalaman mereka di Kampung Misterius.
Tiba-tiba, Siska merasa ada yang tidak beres. "Apa itu?" tanya Siska dengan suara yang penasaran.
Mereka semua memandang sekeliling, tetapi tidak ada apa-apa. Nyai Roro tersenyum dan memandang mereka dengan mata yang tajam.
"Apa yang kalian rasakan?" tanya Nyai Roro dengan suara yang penasaran.
Mereka semua saling menatap, dan Wahyu menjawab, "Siska merasa ada yang tidak beres."
Nyai Roro mengangguk. "Mungkin itu karena kehadiran hantu kuyang yang semakin dekat," kata Nyai Roro dengan suara yang serius.
Mereka semua merasa takut dan penasaran. Apakah hantu kuyang itu benar-benar ada?
